Vous êtes sur la page 1sur 14

ANALISA DATA

DATA
DS :
keluarga mengatakan

KEMUNGKINAN PENYEBAB
Proses Penyakit (Thypoid Fever)

MASALAH
Hipertermi

suhu tubuh anaknya masih


panas.
DO :
Kulit hangat

N : 120 x/m

RR : 27 x/m

Pucat sedang

T : 38,50 C

Akral hangat

TD : 100/70

DS :
Keluarga mengatakan
nafsu makan anaknya
berkurang
Masih lemah dan lemes

Makan hanya sedikit,Diit

dari RS tidak habis


Ketika masih di ruma
klien makannya teratur,tetapi
setelah sakit nafsu makan klien
menurun.
DO :

Fisiologis ( Perubahan pola


makanan,asupan serat tidak cukup,
kebiasaan makanan yang buruk
( sembarang)

Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh

Bising usus 24x/m

IMT : 13,77 (

Z score : -0,73 (

Lila : 18

Klien tampak pucat &

lemah
Serta kurang nafsu untuk
makan

DATA

KEMUNGKINAN PENYEBAB

MASALAH

DS :
: Keluarga mengatakan

Kurangnya pengetahuan orang tua


ttg penyakit

Kurangnya informasi

masih bingung dengan


keadaan anaknya,karena 1
bulan yang lalu adik kandung
klien mengalami penyakit
yang sama (demam thypoid)
DO :
Keluarga tampak resah
dan cemas karena demam pada
anaknya naik dan turun setiap
harinya

DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG DITEGASKAN


I. Hipertermi b/d proses penyakit ( Thypoid Fever )
II. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari Kebutuhan tubuh b/d faktor fisiologis
(makanan,asupan serat)
III. Kurang pengetahuan b/d Kurangya informasi mengenai penyakit.

RENCANA KEPERAWATAN

DX
KEPERAWATAN
Hipertermi b/d proses
penyakit ( Thypoid Fever )

NOC
Setelah dilakukan tindakan

NIC
Fever Treatment

keperawatan selama 3 x 24 jam,

1. Monitor tanda- tanda

diharapkan suhu tubuh kembali

Hipertermi, (Suhu,Nadi dan RR)

normal dgn criteria hasil :

2.Monitor warna dan suhu kulit

Thermolegulation

3. Tingkatkan intake cairan dan

1. Temperatus kulit sesuai yg

nutrisi

diharapkan

4. Berikan antiperetik & antibiotic

2. Tidak berkeringat saat

sesua dgn advice dokter

kepanasan/ menggigil saat

5. lakukan kompres air hangat jika

kedinginan

suhu klien naik

3. Denyut nadi dalam rentang


normal ( 60-100 x/m)
4. Suhu tubuh dalam rentang
normal ( 36,50 C - 37,50 C)

DX

NOC

KEPERAWATAN
. Ketidakseimbangan

Setelah dilakukan tindakan

nutrisi kurang dari

keperawatan selama 3x24

Kebutuhan tubuh b/d


faktor fisiologis

NIC
Nutrition Management
Nutrition Monitoring

jam,ketidakseimbangan nutrisi
teratasi dgn kriteria hasil :

1. Kaji adanya alergi makanan


2. Kolaborasi dengan ahli gizi u/

(makanan,asupan serat)
Nutrition status
Nutrition status : Food

menentukan jumlah kalori dan

and fluid intake


Nutrition status : Nutrient

3. Anjurkan klien u/ meningkatkan

intake
Weight control
1.Peningkatan berat badan,
2.Tidak ada penurunan berat
badan yang berarti
3. Berat badan ideal sesuai dgn
tinggi badan ( IMT normal )
4. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
5. Tidak ada tanda-tanda
malnutrisi
- Kuwashiorkor
-Marasmus
-mata cekung

nutrisi yg dibutuhkan klien


makanan yg mengandung Fe
4. Yakinkan diit yang dimakan
mengandung tinggi serat
5. Berikan makanan yg terpilih
6. monitor BB klien
7. Berikan obat peningkat nafsu
makan sesuai dgn resep dokter

DX
KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan b/d

NOC
Setelah dilakukan tindakan

NIC
Teaching : disease process

Kurangya informasi

keperawatan 3x24 jam, kurang

mengenai penyakit.

pengetahuan keluarga teratasi dgn

1. Berikan penilaian tentang

kriteria hasil :

tingkat pengetahuan pasien (proses

Knowledge ; health
behavior

penyakit)
2. Jelaskan patofisiologi dari

1.Pasien dan keluarga

penyakit dan bagaimana hal ini

menyatakan pemahaman tentang

berhubungan dengan anatomi

penyakit, kondisi, prognosis dan

fisiologi, dan dengan cara yang

program pengobatan.

tepat( leaflet)

2. Pasien dan eluarga mampu

3. Gambarkan tanda dan gejala

menjelaskan kembali apa yang

yang biasa muncul pada penyakit,

dijelaskan oleh perawat/tim

dengan cara yang tepat.

kesehatan lainnya.

4. Identifikasi kemungkinan
penyebab, dengan cara yang tepat.
5. sediakan informasi pada pasien
tentang kondisi dengan cara yang
tepat.

IMPLEMENTASI
NO DX/
TANGGAL
I
07-06-2016
14:00

IMPLEMENTASI
1.Memonitor suhu tiap 8 jam sekali
2.Memonitor warna dan suhu kulit
3. Memonitor Suhu,Nadi dan RR
4.Memonitor tanda- tanda hipertermi &
hipotermi
5.Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
- D5 Ns 1500 ml/24 jam
6. Memberikan antiperetik & antibiotic

17:15

sesuai dgn advice dokter


-Injeksi anitid 1 ampul
-injeksi cepotaxime 500 mg
-injeksi Norages 250 mg
7. Melakukan kompres air hangat

1. Mengkaji adanya alergi makanan


II
07-06-2016
18:00

S : Keluarga mengatakan suhu anaknya masih


panas,kepala pusing.
O : -Kulit teraba panas
-S :38,50 C
TD : 110/70
-N :120x/m
RR: 27x/m
-Injeksi anitid 1 ampul
-injeksi cepotaxime 500 mg
-injeksi Norages 250 mg
- D5 Ns 1500 ml/24 jam
A : Masalah hipertermi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor suhu
2. Monitor warna kulit klien
3. Monitor tanda-tanda hipertermi
4.Tingkatkan cairan intake & nutrisi
5.Berikan antiperetik dan antibiotik dgn
advice dokter
7. Lakukan kompres air hangat jika suhu

2. Mengkolaborasi dengan ahli gizi u/


menentukan jumlah kalori dan nutrisi yg
dibutuhkan klien
3. Menganjurkan klien u/ meningkatkan
makanan yg mengandung Fe

19:00

EVALUASI

4. Meyakinkan diit yang dimakan


mengandung tinggi serat
5. Memberikan makanan yg terpilih
6. Memonitor BB klien
7. Memberikan obat peningkat nafsu
makan sesuai dgn resep dokter

S : Keluarga mengatakan ketika di rumah klien


makannya banyak,tapi saat sakit nafsu
makan klien menurun.
O : - Klien tampak terlihat kurus dikarenakan
ada penurunan BB ketika dirawat di RS.
- BB klien pada saat masuk RS adalah 27
Saat dirawat BB klien turun 23 kg.
- IMT : 13,77
- Hb :11,0 gr/dl
- Diit dari RS :
- Tidak ada riwayat alergi (makanan/obat)
A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi

PARAF

1. kolaborsi dengan ahli mengenai jumlah


kalori dannutrisi
2. monitor BB klien
3. berikan obat peningkat nafsu makan
4. anjurkan makan yang mengandung serat
dan mengandung Fe.

NO DX/
TANGGAL

IMPLEMENTASI

EVALUASI

PARAF

III
07-06-2016
19:30

1. Memberikan penilaian tentang tingkat


pengetahuan pasien (proses penyakit)
2. Menjelaskan patofisiologi dari
penyakit dan bagaimana hal ini
berhubungan dengan anatomi fisiologi,
dan dengan cara yang tepat.
3. Menggambarkan tanda dan gejala

20:00

yang biasa muncul pada penyakit,


dengan cara yang tepat.
4. Menggambarkan proses penyakit,

20:05

S : Keluarga mengatakan sudah mengerti


tentang penyakit yang di derita oleh
anaknya.
O : - Keluarga sudah mengerti dan memahami
bagaimana proses penyakit tersebut
- Sudah mmemahami apa tanda- tanda dari
gejala demam thypoid dan bagaimana cara
penangan pertama yang tepat
- Keluarga mampu menjelaskan kembali
informasi apa yang di berikan oleh tenaga
kesehatan.
- Menyediakan informasi ttg keadaan klien

dengan cara yang tepat.


5. Mengidentifikasi kemungkinan

A : Masalah kurang pengetahuan teratasi

penyebab, dengan cara yang tepat.

P : Hentikan intervensi
- Jelaskan terapi yang dierikan : Dosis,dan efek
samping

6. Menyediakan informasi pada pasien


tentang kondisi dengan cara yang tepat.
1. Memonitor Suhu,Nadi dan RR
I
08-06-2016
14:30

2.Memonitor warna dan suhu kulit


3. Memonitor tanda- tanda hipertermi
4. Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
- D5 Ns 1500 ml/24 jam
5. Memberikan antiperetik & antibiotic
sesuai dgn advice dokter

14:45

-Cepotaxime 500 mg
-Sanmol 250 mg
-Injeksi Norages 250 mg/IV

S : Keluarga mengatakan panas anaknya masih


naik turun.
O : -S :39,0 0 C
RR: 18x/m
-N :92x/m
-Kompres air hangat sampai suhu turun
-Suhu kulit teraba panas
-Suhu turun menjadi 38,2 0 C
-Injeksi Norages 250 mg/iv
-Cepotaxime 500 mg
-Sanmol 250 mg
- D5 Ns 1500 ml/24 jam
.
A : Masalah hpertermi belum teratasi

NO DX/
TANGGAL

IMPLEMENTASI

EVALUASI
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor suhu,nadi,dan RR
2. Monitor warna kulit klien
3. Monitor tanda-tanda hipertermi
4.Tingkatkan cairan intake & nutrisi
5.Berikan antiperetik dan antibiotik dgn
advice dokter
7. Lakukan kompres air hangat jika suhu

1. Mengkolaborasikan dengan ahli


mengenai gizi
II
08-06-2016
15:00

2. Memonitor BB klien
3.Memberikan obat peningkat nafsu
makan

S : Keluarga mengatakan nafsu makan


anaknya menurun, klien muntah dan
kepala pusing,dank lien masih lemes.

4.Menganjurkan makan yang


mengandung serat dan mengandung Fe.
17:10

O : - Tampak lemah,lemes,pucat, mukosa


bibir - Masih lembab.
- BB masih 23 kg turun 4 kg selama klien
sakit
A : Masalah Ketidakseimbangan nutrisi
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor BB klien
2. Anjurkan diet tinggi serat dan protein
3. Berikan obat peningkat nafsu makan

PARAF

NO DX/
TANGGAL
I
09-06-2016
09:00

IMPLEMENTASI
1. Memonitor Suhu,Nadi dan RR

S : Keluarga mengatakan suhu tubuh anaknya

2.Memonitor warna dan suhu kulit

sudah tidak panas seperti kemarin lagi.

3. Memonitor tanda- tanda hipertermi


4..Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
- D5 Ns 1500 ml/24 jam

09:15

EVALUASI

O : -S :36,6 0 C

RR: 24x/m

-N :100x/m

5. Memberikan antiperetik & antibiotic

-Suhu kulit teraba hangat

sesuai dgn advice dokter

-cepotaxime 500 mg

-cepotaxime 500 mg

-sanmol 250 mg

-sanmol 250 mg

- D5 Ns 1500 ml/24 jam


A : Masalah hepertermi teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1.Monitor suhu dan kulit
2. Monitor cairan infuse
3. Monitor tanda-tanda hipertermi

PARAF

NO DX/
TANGGAL
II
09-06-2016
11:00

IMPLEMENTASI
1. Mengkolaborasikan dengan ahli
mengenai gizi
2. Memonitor BB klien
3.Memberikan obat peningkat nafsu
makan
4.Menganjurkan makan yang

11:30

mengandung serat dan Fe.

EVALUASI
S : Keluarga mengatakan anaknya sudah
mulai mau makan yang banyak.
O : -BB : 23 kg
-Mukosa bibir lembab
-Klien tampak lebih nyaman di bandingkan
hari-hari sebelumnya
A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kolaborasi mengenai gizi klien
2. Monitor BB klien
3.Anjurkan makan makanan yang
mengandung serat dan Fe

PARAF

NO DX/
TANGGAL

NOC

NIC

PARAF

Vous aimerez peut-être aussi