Vous êtes sur la page 1sur 10

Laporan Kasus Modul 3

Angular Cheilitis

Riski Andarini
Dosen Pembimbing
drg. Utmi Arma, MDSc

Data pasien
Nama : Latifah Zarah
Alamat : jl. Maransi gg. Kampus RT 02
04
Umur : 8 Tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Hari/tanggal
Rabu/
21 Oktober 2015

Kasus
Angular Cheilitis

Tindakan yang dilakukan


1.

Anamnesa

2.

Pemeriksaan klinis

3.

Pemberian Resep

RW

Operator
Riski Andarini
(11-034)

Pendahuluan
Flora
Normal

kandida

Kandida
albicans

Angular
Cheilitis

Perasdangan pada satu atau


kedua sudut mulut memiliki ciri
klinis pada sudut mulut

Berwarna
keabu-abuan

eritema

edema

krusta

Laporan kasus
Pasien anak perempuan berusia 8 tahun
datang
ke
RSGMP
Universitas
Baiturrahmah dengan keluhan pada sudut
bibir terasa perih sejak beberapa hari
yang lalu. Kondisi ini sering terjadi pada
pasien tetapi pasien tidak mengetahui
pasti sejak kapan muncul namun baru
disadari sejak beberapa bulan lalu saat
pertama kali muncul. Pada saat sudut bibir
memerah dan bercelah saat membuka
mulut atau pun berbicara sudut bibit
terasa seperti terbakar dan kondisi ini
diperparah saat pasien mengkonsumsi
makanan
pedas.
Pasien
tidak
ada
mengkonsumsi obat-obat tertentu.
Pemeriksaan ekstra oral wajah simetris
dan limpnode submandibular tidak teraba
dan tidak sakit. Hasil pemeriksaan intra
oral terdapat terdapat ulser berwarna
kemerahan dan pecah-pecah pada sudut
bibir [Gambar 1].

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan didapatkan diagnoss


untuk pasien tersebut adalah Angulat Cheilitis. Perawatan yang dilakukan
yaitu perbaikan nutrisi pada pasien sesuai dengan Tingkat Protein Tingkat
Kalori (TKTP) yang dibutuhkan pada pasien yaitu mengkonsumsi
makanan yang mengandung sumber protein (ayam, daging, hati, ikan
telur, susu, keju, kacang kacangan), sumber kalori (beras, jagung, ubi
singkong, roti, kentang, mie tepung), sumber lemak (minyak goreng,
mentega).
Menudiet TKTP
Bahan makanan yang ditambahkan pada makaa biasa sehari.
TKTP I:
-Jenis: susu, telur, daging
-Berat : susu 200g, telur 50g, daging 50g.
-Urut :susu 1 gelas, telur 1butir, daging 1potong.
TKTP II:
-Jenis: susu, telur. daging.
-Berat : susu 400g, telur 100g, daging 100g.
-Urut : susu 2 gelas, telur 2 butir, daging 2 potong.
Pasien di instruksikan untuk tetap menjaga kebersihan rongga mulutnya
seperti menyikat gigi dengan metode yang benar dan juga tdak lupa
diingatkan untuk menyikat lidah dua kali sehari pagi setelah sarapan dan
malam sebelum tidur.

Diskusi
Gejala awal

Gejala umum

Gatal pada sudut


mulut
kulit meradang
nyeri
adanya sisik
kadang berdarah
saat membuka
mulut

bibir mulai kering


timbul sisik dan
pembentukan
fissure
eritema dan udem
terdapat ulse dan
krusta

Pada angular cheilitis yang berhubungan dengan defisiensi nutrisi, dapat


terlihat penipisan
papilla lidah (depapillated tongue)
dikarenakan
defisiensi besi. Lidah yang merah dan berkilat (depapillated glossy red
tongue) pada pasien dengan defisiensi asam folat, atau lidah ungu
kemerahan (reddish-purple depapillated tounge) pada defisiensi vitamin B.
Angular cheilitis yang disertai alopesia, diare dan ulserasi oral non-spesifik
yang biasanya terdapat di lidah dan mukosa bukal, dapat diduga
dikarenakan defisiensi seng.Lesi terjadi bilateral yang biasanya meluas
beberapa mm dari sudut mulut pada mukosa pipi dan ke lateral pada kulit
sirkum oral 1-10 mm. Dasar lesi lembab, adanya fissure yang tajam,
vertical dari tepi vermilion bibir dan area kulit yang berdekatan. Secara
klinis, epitel pada komisura terlihat mengerut dan sedikit luka. Pada waktu
mengerut, menjadi lebih jelas terlihat ,membentuk satu atau beberapa
fissure yang dalam, berulserasi tetapi tidak cenderung berdarah.
Walaupun dapat berbentuk krusta yang bernanah pada permukaan, fisur
ini tidak melibatkan permukaan mukosa pada komisura di dalam mulut,
tetapi berhenti pada mucocutan junctional (Lubis S,2006).

GAMBARAN PASIEN

kesimpulan
Pada kasus didiagnosis pasien mengalami Angular
Cheilitis karena ditemukannya ulser berwarna keabuabuan, berfissure (celah), eritema dan udem pada
sudut mulut pasien yang menimbulkan rasa skit pada
saat pasien membuka mulut dan diperparah saat
pasien mengkonsumsi makanan pedas. Etiologi dari
Angular Cheiltis pada pasien adalah defisiensi gizi.
Terapi yang diberikan kepada pasien adalah perbaikan
gizi yang sesuai dengan diet TKTP untuk mencukupi
status gizi pada pasien yaitu pasien dapat
mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori,
protein, lemak dan sayur-sayuran yang bergizi untuk
menyeimbangkan status gizi pada pasien

Terimakasih

Vous aimerez peut-être aussi