SOAL TUGAS KELAS A

1. Angka kelahiran bayi pada kecamatan A meningkat pesat, tetapi posyandu yang diadakan
di kecamatan tersebut sangat minim karena kurang promosi kesehatan kerja oleh pihak
puskesmas dikecamatan tersebut. Dalam sk menkes 128 th 2004 tntng puskes promosi
kesehatan termasuk dalam?
A. Upaya kesehatan wajib
B. Upaya kesehatan pengembangan
C. Upaya lab medis
D. Azas penyelenggaraan
E. Manajemen puskesmas
2. Seorang ibu memeriksakan anaknya yang berumur 2 tahun ke puskesmas, anak terlihat
sangat kurus, rambut kepala jarang dan rapuh, terdapat iga gambang, perut terlihat
membesar dan terdapat edema pada kedua tungkai.
Dokter mendiagnosis anak tersebut menderita gizi buruk tipe marashmus-kwasiokor
Pemeriksaan, penyuluhan, perbaikan, pencatatan, dan pelaporan gizi balita merupakan
tugas puskesmas dalam
A. Upaya kesehatan wajib
B. Upaya kesehatan pengembangan
C. Upaya lab medis
D. Azas penyelenggaraan
E. Manajemen puskesmas
3. Ditinjau dari hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, angka kematian
neonatal (AKN), angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian balita (AKBA) masih
tinggi. Upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut adalah dengan peningkatan
keterampilan

tenaga

kesehatan

dengan

pendekatan

MTBS

yang

dalam

penyelenggaraannya terpadu dengan KIA dengan P2M, gizi, promosi kesehatan,

pengobatan. Azaz yang terdapat pada vignette di atas adalah
A. Azaz keterpaduan lintas program
B. Azaz pertanggungjawaban wilayah
C. Azaz pemberdayaan masyarakat
D. Azaz keterpaduan lintas sektor
E. Azaz rujukan upaya kesehatan perorangan
4. Pada suatu komunitas wilayah x ,20 % masyarakatnya menderita penyakit berbasis
lingkungan, puskesmas x bermaksud melakukan pelayanan kesehatan dengan tujuan
untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut dengan cara selalu
membersihkan lingkungan mereka dan sasarannya adalah semua masyarakat sehat.
Jenis pelayanan kesehatan apa yang sebaiknya dilakukan
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Kooperatif

5. Anda adalah seorang kepala dinas kesehatan di kab. banyuasin yg akan membangun
sebuah puskesmas. BPPT telah memberikan izin untuk membangun sebuah puskesmas di
kecamatan x. Langkah selanjutnya adalah registrasi yang diajukan dalam jangka waktu paling
lambat?
A. 3 bulan setelah izin puskesmas ditetapkan
B. 4 bukan setelah izin puskesmas ditetapkan
C. 5 bulansetelah izin puskesmas ditetapkan
D. 6 bulan setelah izin puskesmas ditetapkan
E. 12 bulan setelah izin puskesmas ditetapkan
6. Dalam tahap penyusunan perencanaan tingkat puskesmas, anda sebagai Kepala Puskesmas
akan melakukan tahapan analisis situasi yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi
mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis
terhadap data yang dikumpulkan. Terdapat dua kelompok data yang dikumpulkan yaitu data
umum dan data khusus, yang termasuk data khusus adalah....
A.
B.
C.
D.

Data sumber daya dan kejadian luar biasa.

Status kesehatan dan data sekolah.
Kejadian luar biasa dan cakupan program pelayanan kesehatan.
Data penduduk dan sasaran program dan data kesehatan lingkungan wilayah kerja

Puskesmas.
E. Peta wilayah kerja serta fasilitas pelayanan dan data peran serta masyarakat.
7. Dokter mamid sebagai kepala puskesmas makrayu ingin meningkatkan semangat kerja
para petugas puskesmasnya dikarenakan beberapa bulan terakhir ini , dokter mamid
mengobservasi kinerja petugas puskesmas menurun. Tindakan apa yg dpat dilakukan
dokter mamid untuk meningkat semangt kerja dan kinerja petugas puskesmas makryu
sesuai ruang lingkup lokakarya mini
A. Lintas sektor
B. Lintas program
C. Lokakarya mini bulanan
D. Lokakarya mini bulanan yg pertama
E. Lokakarya mini bulanan kedua

8. Dr. A sebagai kepala puskesmas yang baru di puskesmas D akan menyelenggarakan loka
karya mini bulanan. Untuk dapat menyelenggarakan lokakarya mini tersebut apa saja yang
perly diperhatikan ?
A. Pengarah, Acara dan tempat
B. Pengarah dan waktu
C. pengarah, waktu dan acara
D. Pengarah, waktu, acara dan tempat
E. Pengarah, peserta, waktu, acara, tempat dan persiapan
9. Dalam rangka memantau hasil kerja setiap petugas dengan cara membandingkan rencana
kerja bulan lalu dengan hasil kegiatannya serta cakupan kegiatan dari daerah binaan dan
targetnya dr A di puskesmas D akan melaksanaka lokakarya mini bulanan yang
diselenggarakan dalam 2 tahap yaitu ?
A. Lokakarya mini bulan yg pertama dan bulanan rutin
B. Lokakarya mini bulan yg pertama dan kedua
C.Lokakarya mini bulan yg kedua dan bulanan rutin
D.Lokakarya mini bulan yg bulanan rutin dan terakhir
E.Lokakarya mini bulan yg pertama dan terakhir
10.

Kepala puskesmas ingin mengetahui bagaimana hasil kegiatan puskesmas pada bulan
lalu. Selain itu kepala puskesmas juga ingin mengetahui apaa saja hambatan yang
ditemukan pada pelaksaan kegiataan tsb dan cara menyelesaikan hambatan tsb. Kepala
puskesmas kemudia mengadakan mini lokakkarya bulanan pertama. Apakah hasil yang
akan didapatkan dr mini lokakarya bulanan tsb :
A.Kesepakatan tertulis lintas sektor terkait dalam mendukung program kesehatan
B.Rencana kegiatan (Plan Of Action = POA ) Puskesmas tahunan
C. Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan.
D.Rencana kerja bulan yang baru.
E.Rencana kegiatan masing-masing sektor.

11. Diwilayah X diketahui presentasi cakupan K4 adalah 94,86%. Bila jumlah penduduk
500.000 dan hasil pelayanan antenatal K4 = 12.000 ibu hamil januari-desember tahun
2015, angka kematian kasar (CBR) adalah
A. 1,2%
B. 2.3%
C. 3,4%
D. 4,5 %
E. 5,6%
Penjelasan :
Presentasi cakupan K4

jumlah kunjungan ibu hamil K4

x 100%

Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun

94,86%

12.000

x 100%

Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun

Jumlah sasaran ibu

= 12650

hamil dalam 1 tahun

Jumlah sasaran ibu

= 1,1 x CBR x jumlah penduduk

hamil dalam 1 tahun

12650

= 1,1 x CBR x 500.000

CBR

= 0.023 x 100%

CBR

= 2,3 %

12. Mirna adalah seorang dokter yang baru ditempatkan bekerja di puskesmas kecamatan
kemuning. dr. Mirna sedang menganalisis suatu masalah yang merupakan langkah pertama
dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK). Berikut yang tidak termasuk dalam
tahapan analisis masalah adalah
A. Identifikasi masalah
B. Mencari akar penyebab masalah
C. Pemecahan masalah
D. Merumuskan masalah
E. Menetapkan urutan prioritas masalah
13. Seorang dokter di puskesmas melakukan analisis sederhana dari grafik cakupan ibu
hamil baru pada pemantauan bulan Mei 2016 di Desa Baladewa. Dari grafik tersebut
diketahui cakupan desa Baladewa berada di atas target bulan Mei 2016, namun mempunyai
kecenderungan cakupan bulanan yang menurun terhadap cakupan bulan April 2016. Dari data

tersebut bagaimana status desa Baladewa?

a.Status Baik
b.Status Kurang
c.Status Cukup
d.Status Jelek
e.Status Sangat Jelek
14. Dr. Jono sedang melakukan Penilaian Kinerja Puskesmas pada Puskesmas Dempo,
tempat ia bekerja. Dalam mengerjakannya, data yang seharusnya tidak dimasukkan dr.
Jono dalam penilaian kinerja Puskesmas adalah
A. Data mengenai KIA
B. Data mengenai Imunisasi
C. Data mengenai mutu pelayanan puskesmas
D. Data pelaksanaan manajemen Puskesmas
E. Data mengenai sumber daya yang tersedia di Puskesmas
15. Dr. Iza yang bekerja di Puskesmas Merdeka di Kota Palembang ditugaskan untuk
memimpin pelaksanakan penilaian kinerja Puskesmas tempat ia bekerja, sebagai upaya
mandiri Puskesmas dalam menilai kinerjanya. Hasil dari penilaian ini selanjutnya akan
diverifikasi oleh
A. Walikota
B. Gubernur
C. Dinas Kesehatan Kota
D. Dinas Kesehatan Provinsi
E. Depkes
16. Dr. Riri sedang melakukan penilaian kinerja puskesmas pada Puskesmas Sekip,
tempat ia bekerja. Langkah-langkah pelaksanaan penilaian kinerja di Puskesmas
secara berurutan terdiri dari Pra Penilaian Kinerja Puskesmas, Penilaian Kinerja
Puskesmas, dan Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas. Saat ini dr. Riri berada pada
tahap Penilaian Kinerja Puskesmas, berarti kegiatan yang sudah dilaksanakan dr. Riri
adalah
A. Pemantauan hasil kegiatan secara periodik bulanan/triwulan
B. Pengumpulan data dan pengolahan data hasil kegiatan
C. Konsultasi ke/ pembinaan dan bimbingan dari Dinas kesehatan kabupaten/kota
D. Menerima umpan balik nilai akhir kinerja Puskesmas
E. Menyajikan hasil akhir hasil perhitungan cakupan dan mutu kegiatan
17. Dr. Amir ditugaskan untuk melakukan Penilaian Kinerja Puskesmas. Dalam
melaksanankannya, dr. Amir bingung untuk memilih metode yang tepat dalam
menganalisis data. Metode yang paling tepat untuk menganalisis sebab akibat adalah
dengan menggunakan
A. Analisis SWOT
B. Matriks RAGPIE
C. Grafik sarang laba-laba

D. Pohon masalah
E. Semua di atas benar
18. dr. Arief adalah salah satu kepala Puskesmas di kec. Kemuning, seperti tahun-tahun
sebelumnya dr. Arief melaksanan Penilaian Kinerja Puskesmasnya dengan
membentuk tim kecil Puskesmas untuk melakukan kompilasi hasil pencapaian di
puskesmas-nya.
Termasuk kegiatan manakah pembentukan tim kecil puskesmas dalam pelaksanaan
penilaian kinerja puskesmas?
A.
B.
C.
D.
E.

Penetapan target puskesmas

Pengumpulan data hasil kegiatan
Pengolahan data
Analisis hasil dan langkah pemecahan
Pelaksanaan penilaian

19. Salah satu puskesmas di kec. Gandus melakukan pengumpulan data untuk
melaksanakan penilaian kinerja puskesmas-nya. Pengumpulan data dikumpulkan dari
data puskesmas dan data yang terkumpul dari lintas sektor terkait.
Dalam hal pengumpulan data, maka yang bertanggung jawab dalam hal tersebut
adalah..
A. Bidan koordinator di puskesmas
B. Bidan desa
C. Kepala puskesmas
D. Staf puskemas
E. Kepala UKB
20. Salah satu puskesmas di kec. Gandus melakukan pengumpulan data untuk
melaksanakan penilaian kinerja puskesmas-nya.
Maka sumber utama data untuk penilaian kinerja Puskesmas tersebut adalah, kecuali..
A.
B.
C.
D.
E.

Laporan hasil Survey kepuasan pelanggan

Laporan hasil kuesioner kepuasan pelanggan
Laporan SP2TP
Laporan yang dikirimkan ke Dinkes
Catatan hasl kegiatan Innovatif

21. Seorang Kepala Puskesmas melakukan penilaian kinerja puskesmas tiap tahun.
penilaian tersebut terdiri dari pelaksanaan pelayanan, manajemen puskesmas, dan
mutu pelayanan. Apa tujuan umum kepala puskesmas tersebut ?
A. Untuk mencapai tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten/ Kota.
B. Untuk mengetahui tingkat kinerja puskesmas
C. Untuk mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu.
D. Untuk mendapatkan informasi analisis kinerja untuk rencana tahun mendatang.
E. Tidak mempunyai tujuan apa-apa.
22. Kepala Puskesmas Sekip membentuk tim kecil Puskesmas untuk mengumpulkan data
pencapaian, menganalisis masalah, menyusun rencana pemecahan kemudian

dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pernyataan diatas merupakan tahap

pelaksana kegiatan pada tingkat ?
A.
B.
C.
D.
E.

Penilaian Tingkat Kabupaten/ Kota

Penilaian Tingkat Puskesmas
Penilaian Tingkat Propinsi
Penilaian Tingkat Kecamatan
Penilaian Tingkat Dinas Kesehatan

23. Gubernur provinsi Sumatera Selatan mempunyai program unggulan di bidang

kesehatan. Ia memerintahkan kepala dinas kesehatan untuk melaporkan hasil
kepuasan masyarakat terhadap program tersebut. Ka dinkes memerintahkan seluruh
jajaran kota/kab untuk melakukan survey mengenai hasil kinerja tiap puskesmas. Apa
saja indikator yang menetukan hasil kinerja pelayanan?
A. Prosedur pelayanan
B. Persyaratan pelayanan
C. Kejelasan petugas pelayanan
D. Kewajaran biaya pelayanan
E. Semua benar

24. Ibu Aryani yang sedang hamil usia 6 bulan pergi ke puskesmas. Di sana, Ibu Aryani
melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Lalu, para staff di
puskesmas tersebut mengukur tekanan darah dan tinggi fundus uteri dari ibu Aryani.
Dan sebelum pulang, Ibu Aryani diberikan imunisasi TT (Tetanus Toksoid) dan tablet
darah.
Puskesmas tersebut melaksanakan prinsip program PWS-KIA, yaitu?
A. Deteksi dini Ibu hamil berisiko
B. Penanganan komplikasi kebidanan
C. Pelayanan Antenatal
D. Pelayanan kesehatan neonatal
E. Pertolongan persalinan
25. Anda sebagai seorang dokter yang baru bertugas di Puskesmas, belum lama (sekitar 2
bulan). Puskesmas mempunyai tenaga Bidan 2 (dua) orang, satu orang Bidan Senior,
sebagai koordinator dari bidan di desa, dan seseorang bidan lainnya adalah bertugas di
ruang KIA, jumlah desa di Kecamatan P memiliki 3 Desa, yaitu Desa A, desa B, dan
desa C.
Cakupan K1 kumulatif s/d bulan Mei 2016 adalah sbb.
Desa A
: 34,56 %
Desa B
: 43,12 %
Desa C
: 40, 23%
(Diketahui: target sasaran s/d bulan Mei 2016 =32,24%)

Cakupan K1 bulan Mei 2016

Desa A: 22%
Desa B: 34, 5%
Desa C: 28%
Cakupan K1 April 2016
Desa A: 15%
Desa B 21 %
Desa C 18, 4%
Interpretasi yg tepat berdasarkan data PWS di atas adalah:
A. Trend Desa A turun
B. Trend Desa B naik
C. Trend desa A tetap
D. Trend desa C turun
E. Cakupan kumulatif desa A di bawah target sasaran s/d bulan Mei

26. Pengamatan data pelayanan KIA di Posyandumenyajikantemuanberikut:

Kunjunganibu, kecamatam X tahun 2015
Januari 40/posyandu, Februari 38, Maret 30, April 30, Mei 32, Juni 30
Manakahpernyataanmasalahmutu yang paling tepatbersasarkan data tersebut?
A. RendahnyakesadaranibuuntukmembawaanaknyakePosyandupadapertengahan 2015
B. Penurunanpartisipasiibubalitasebesar5-10% pdpertengahantahun 2015
C. KurangnyapublikasijadwalkunjunganPosyandukeibu-ibu (sasarankegiatan)
D. Penurunanangkakunjunganibu/balitakePosyandusebesar5-10% pdpertengahantahun 2015
E. PenurunanaktivitaskegiatanPosyandupdpertengahanthn 2007 sebesar 5-10%
27. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota P tahun 2014, didapatkan angka kematian
ibu dan anak paling tinggi berada di Puskesmas J. Oleh karena itu Puskesmas J
merencanakan Program Kesehatan Ibu dan Anak untuk mengurangi angka kematian ibu
dan anak yang ada wilayah kerjanya. Setelah program berjalan satu tahun, ternyata
didapatkan data bahwa telah terjadi penurunan angka kematian ibu dan anak di
Puskesmas J sebanyak 40%.

Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak melalui Program Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) merupakan salah salah upaya pelayanan kesehatan yang termasuk ke dalam sistem
....
A. Input
B. Proses
C. Output
D. Outcome
E. Perencanaan
28. Seorang ibu usia 28 tahun datang ke Puskesmas untuk melakukan ANC ke 2. Usia
kandungannya 16 minggu dan ini kehamilan kedua. Pada tingkat pelayanan Puskesmas,
siapa yang menjadi unsur pelaksana utama dalam kasus ini?
A. Unit I
B. Unit II
C. Unit III
D. Unit IV
E. Kepala Puskesmas
29. Suatu wilayah pedesaan direncanakan akan dibuat puskesmas. Wilayah tersebut
memiliki penduduk dengan jumlah 31.526 jiwa. Puskesmas akan didirikan dengan
saran teknis dari Kepala dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, namun pembagian wilayah
kerja ditetapkan oleh..
A. Gubernur
B. Bupati/walikota
C. Menteri Kesehatan
D. Camat
E. Kepala Desa
30. Di suatu desa, didapatkan isu bahwa telah terjadi kejadian luar biasa yang
menyebabkan penurunan kualitas hidup masyarakat. Fasilitas puskesmas apa yang
dapat digunakan untuk menyelidiki kejadian luar biasa pada kasus?
A. Puskesmas pembantu
B. Bidan Desa

C. Puskesmas keliling
D. Kepala Puskesmas dan Walikota
E. unit VII
31. dr. Andi adalah seorang dokter yang bekerja di puskesmas sebagai dokter dan juga
sebagai manajer puskesmas. Suatu hari, dr. Andi ditugaskan untuk melakukan
penyelidikan terkait virus baru yang menyebar di daerah lain. Sedangkan, banyak
pasien yang harus ditangani oleh dr.Andi. Sebagian pasien tidak mau diperiksa oleh
bidan puskesmas. Bagaimana tindakan yang seharusnya dilakukan oleh dr. Andi?
A. memberi tahu jadwal perubahan praktek lebih awal untuk sementara waktu
sehingga tidak ada salah paham dari masyarakat
B. tetap meminta bidan desa mengambil alih pekerjaan dokter
C. meminta pasien untuk menunggu dr. Andi kembali dari tugas
D. meminta pasien dan keluarganya berobat ke rumah sakit
E. mendahulukan pekerjaan di puskesmas dibandingkan ke luar kota

32. Tn. Anto pergi berobat ke Puskesma Ogan Ilir karena mengeluh sesak nafas sejak 2
minggu yang lalu. Tn. Anto sehari-hari bekerja bekerja di PT. ARWN (pabrik Marmer)
yang tidak memiliki standar keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja yang
memadai . Dr. Mira sebagai dokter umum Yang bekerja di Puskesmas tersebut menduga
bahwa Tn. Anto menderita ISPA. dr. Mira sebagai dokter umum diharuskan untuk
membuat laporan pencatatan dan pelaporan terkait kasus Tn.Anto . Jenis laporan yang dr.
Mira buat merupakan jenis laporan dan periode pelaporan berapakah ?
a. LB3- BULANAN
b. LB1-BULANAN
c. LB2-TRIWULAN
d. LT3-TAHUNAN
Ibu Arwani membawa anak laki-lakinya, Alex yang berusia 6 bulan ke Puskesmas
Timbangan. Dari anamnesis diketahui bahwa Alex sudah menerima imunisasi Hepatitis B 2
kali, BCG 1 kali, DPT 1 kali. Menurut Ibunya, Alex terlihat lesu, belum bisa tengkurap dan
sering tertidur. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan bahwa Alex tampak lesu dan lemah
pada ekstremitas bawah.

33. Apa saja imunisasi wajib yang seharusnya didapatkan oleh Alex?
A. Hepatitis 3 kali, BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, Campak 1 kali
B. Hepatitis 3 kali, BCG 1 kali, DPT 2 kali, Polio 3 kali, Campak 1 kali
C. Hepatitis 3 kali, BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 3 kali, Influenza 1 kali
D. Hepatitis 3 kali, BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali
E. Hepatitis 3 kali, BCG 1 kali, DPT 2 kali, Polio 3 kali,
34. Apa dasar hukum penyelenggaraan Imunisasi?
A. Permenkes No.75 Tahun 2014
B. Permenkes No.128 Tahun 2004
C. SK Menkes No.828 Tahun 2008
D. Permenkes No.42 Tahun 2013
E. Kepmenkes No.837 Tahun 2007

Dokter Arwana akan melakukan imunisasi campak pada Syah yang berusia 9 bulan.
Sebelumnya, Syah sudah mendapatkan imunisasi Hepatitis B , BCG, DPT dan Polio lengkap.
35. Bagaimana cara pemberian Imunisasi Campak yang tepat ?
A. Secara IM di lengan atas
B. Secara Oral
C. Secara IM di bokong
D. Secara subkutan lengan atas
E. Secara Intrakutan lengan atas

36. Apa kejadian ikutan pasca imunisasi campak ?

A. Demam
B. Syok anafilaktik
C. Ensefalopati
D. Trombositopenia
E. Arthritis