Vous êtes sur la page 1sur 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Oleh:
Taufik Ashfatoni
151 420 110 133

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NGUDIA HUSADA MADURA
BANGKALAN
2016
HALAMAN PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini telah di sahkan pada :


Hari

: Rabu

Tanggal

: 03 Februari 2016

Judul

: Penyakit Jantung Koroner

Bangkalan, 03 Februari 2016

Mengetahui
Pembimbing Akademik

(N.s.Sofi Yulianto.,S.Kep.,M.Kes)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik

: Penyakit Jantung Koroner

Sasaran

: Keluarga Ny.N

Tempat

: Dusun Karengan

Hari / tanggal

: Rabu, 03-02-2016 jam

Waktu

WIB

I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga Dusun Karengan Desa
Sobih memahami dan mengerti tentang Penyakit Jantung Koroner..
II. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit warga Dusun Karengan
Desa Sobih mampu:
1. Menyebutkan pengertian Penyakit Jantung Koroner.
2. Menyebutkan penyebab Penyakit Jantung Koroner.
3. Menyebutkan tanda dan gejala Penyakit Jantung Koroner.
4. Menyebutkan upaya untuk mengobati Penyakit Jantung Koroner.
5. Menyebutkan upaya mencegah terjadinya komplikasi Penyakit Jantung Koroner.
III. MATERI
A.

Pokok Bahasan
Penyakit Jantung Koroner

B.

Sub Pokok Bahasan


1. Menyebutkan pengertian Penyakit Jantung Koroner.
2. Menyebutkan penyebab Penyakit Jantung Koroner.
3. Menyebutkan tanda dan gejala Penyakit Jantung Koroner.
4. Menyebutkan upaya untuk mengobati Penyakit Jantung Koroner.
5. Menyebutkan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi Penyakit
Jantung Koroner.

IV. METODE
Ceramah dan Tanya Jawab
2

V. MEDIA
Leaflet
VI. KRITERIA EVALUASI
1

Evaluasi struktur
Semua warga Dusun Karengan hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Dusun karengan

Evaluasi proses
Semua warga antusias terhadap materi penyuluhan
Semua warga tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
Semua warga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.

Evaluasi hasil
Semua

keluarga

mengerti

tentang

penyakit

hipertensi,

dapat

menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, halhal yang


memperberat penyakit jantung koroner. Menyebutkan upaya untuk
mencegah terjadinya komplikasi.
VII.KEGIATAN PENYULUHAN
NO

WAKTU

KEGIATAN PENYULUH

KEGIATAN
PESERTA

1.

3 menit

Pembukaan :

Membuka kegiatan dengan

Menjawab salam

mengucapkan salam.

Memperkenalkan diri

Mendengarkan

Menjelaskan tujuan dari

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

penyuluhan

Menyebutkan materi yang


akan diberikan

2.

15 menit

Pelaksanaan :

Menjelaskan tentang

pengertian penyakit hipertensi

Menjelaskan tentang hal-hal

Memperhatikan

Bertanya dan

baik penyebab, tanda-tanda


dan gejala penyakit hipertensi

Memberi kesempatan kepada


peserta untuk bertanya

menjawab
pertanyaan yang
diajukan

Menjelaskan hal-hal yang

Memperhatikan

Bertanya dan

berhubungan dengan
pencegahan terjadinya
hipertensi

Memberi kesempatan kepada


peserta untuk bertanya

menjawab
pertanyaan yang
diajukan

3.

10 menit

Evaluasi :

Menanyakan kepada peserta

tentang materi yang telah

Menjawab
pertanyaan

diberikan, dan reinforcement


kepada warga yang dapat
4.

2 menit

menjawab pertanyaan.
Terminasi :

Mengucapkan terimakasih

Mendengarkan

Menjawab salam

atas peran serta peserta.

Mengucapkan salam penutup

PENYAKIT JANTUNG KORONER

1 Pengertian Hipertensi
Penyakit jantung koroner/penyakit arteri koroner (penyakit jantung
artherostrofik) merupakan suatu manifestasi khusus dan arterosclerosis pada
arteri koroner. Plaque terbentuk pada percabangan arteri yang ke arah aterion
kiri, arteri koronaria kanan dan agak jarang pada arteri sirromflex. Aliran
darah ke distal dapat mengalami obstruksi secara permanen maupun sementara
yang di sebabkan oleh akumulasi plaque atau penggumpalan. Sirkulasi
kolateral berkembang di sekitar obstruksi arteromasus yang menghambat
pertukaran gas dan nutrisi ke miokardium.
2 Penyebab Hipertensi
a

b
3

98 % karena proses arterio skelosis pada arteri


koronaria.
2 % karena kelainan arteri koronaria yang lain.

Tanda dan Gejala Hipertensi


Tanda dan gejala pada klien dengan hipertensi adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya tekanan darah > 140/90 mmHg
b. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
c. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang
d. Kadang Epistaksis (mimisan)
e. Pusing/migrain
f. Rasa berat ditengkuk atau leher,
g. Sukar tidur, Lemah dan lelah
h. Mata berkunang kunang
i. Muka pucat
j. Mual, muntah
k. Telinga berdengung.
4 Cara Mengobati Hipertensi
a. Mengkonsumsi jus belimbing buluh
b. Mengkonsumsi jeruk nipis
c. Mengkonsumsi mentimun
d. Mengkonsumsi Daun seledri.
Buah ketimun / Buah belimbing / Daun seledri
5

Cara membuat obat tradisional:


1. 1/2 kg buah ketmun/belimbing cuci hingga bersih.
2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
3. Saring airnya dengan penyaring.
4. Setelah disaring kemudian diminum.
5. Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum.
5 Cara Mencegah Kekambuhan Hipertensi
a Mengurangi konsumsi garam
b Menghindari kegemukan
c

Membatasi konsumsi lemak

d Olahraga teratur
e

Makan banyak sayur dan buah segar

Tidak merokok dan tidak minum alkohol

g Pola hidup tenang atau santai, dan berfikir sehat ( positif ). Hindari stress
serta sedih berkepanjangan
h Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama terjangkit darah
tinggi
i
6
a

Periksalah sedini mungkin darah tinggi.

Makanan yang dianjurkan


Beras, kentang, ubi, mie, maizena, terigu, gula pasir.
b

Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang


tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.

Minyak goreng, margarine tanpa garam.

Sayuran dan buah-buahan tawar.

Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,


kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.

7 Makanan yang tidak diperbolehkan


a

Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.


b

Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :


Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda,
6

Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin,
telur pindang.
c

Keju, selai kacang tanah.

Margarine, mentega.

Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.

Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.

Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, A., dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran, Ed. Kedua. Jakarta :
EGC
Soeparman, dkk. 1995. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 1. jakarta : EGC

Vous aimerez peut-être aussi