Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
9
Universitas Sumatera Utara
10
yang merupakan gabungan dari unsur-unsur Jong Java, Jong Sumatera, Jong
Batak Bond, Jong Islamieten Bond dan Jong Selebes.
Gerakan nasional Boedi Oetomo telah melahirkan kesadaran Nasional
untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, maka lahirlah
ide/gagasan dari seseorang bernama M. Ng. Dwi Joeswojo anggota Persatuan
Guru-Guru Hindia Belanda (PGHB) untuk mendirikan asuransi jiwa bagi para
guru pribumi. Ide tersebut dilontarkan dihadapan peserta Kongres Boedi
Oetomo pada tahun 1910 yang diterima secara bulat, walaupun belum dapat
mewujudkannya. Sampai akhirnya pada kongres Pertama PGHB tanggal 12
Februari 1912, ide tersebut dapat terealisasi.
Pada mulanya, perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia
Belanda, kemudian perusahaan tersebut memperluas pasar yang lebih umum
dan mengganti namanya menjadi O. L. Mij BoemiPoetra, yang sekarang
dikenal sebagai Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912 atau
disingkat dengan AJB BUMIPUTERA 1912.
Dengan pecahnya perang Asia Timur Raya yang melibatkan Indonesia
maka BUMIPUTERA mengalami masa suram. Pada tahun 1942, kehadiran
Jepang di Indonesia akibat perang tersebut membawa iklim perekonomian
yang semakin buruk. Ekonomi perang ala bala tentara Jepang mengakibatkan
inflasi yang mulai mengganas dan merajalela. Keberhasilan yang dicapai
perusahaan asuransi jiwa nasional mulai mengalami kemunduran. Setelah
mengalami masa surut pada masa perang revolusi maka pada tahun 1950
sebagai langkah pertama dalam merehabilitasi kembali Bumiputera adalah
11
pusat
maupun
cabang-cabangnya.
Dibawah
pimpinan
R.
Gambar 2.1
Logo AJB BUMIPUTERA 1912
Sumber : Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912
Filosofi Logo AJB BUMIPUTERA 1912
Logo ini membentuk sebuah mahkota atau aksesori kepala tradisional
yang melambangkan kedaulatan, martabat, dan kekuatan yang terdiri dari tiga
figur
manusia
(membangkitkan
memori
dari
tiga
pendiri
AJB
12
seluruh rakyat Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat. Logo ini juga
merepresentasikan konsep Mutualitas antara tiga pemangku kepentingan AJB
BUMIPUTERA 1912 yaitu Pemegang Polis, Karyawan dan Negara.
Simbol mahkota terletak di atas huruf "I" yang berarti Indonesia,
merepresentasikan prestasi terbaik dari AJB Bumiputera 1912 sebagai
perusahaan asuransi Indonesia yang menguntungkan bagi negara dan
masyarakat Indonesia. Posisi simbol logo di atas huruf "I" juga menyerupai
sebuah pohon yang merupakan simbol pertumbuhan dan pembaharuan.
Logo AJB BUMIPUTERA 1912 yang baru berwarna biru gradien (warna
tradisional AJB BUMIPUTERA 1912). Warna biru mewakili: Kepercayaan,
Ketulusan dan Ketenangan. Logo ini mengandung arti modern, inklusif, dan
mencerminkan karakter tradisional Indonesia. Penggunaan warna tunggal
membuat implementasi logo ini menjadi sangat mudah dan hemat biaya di
segenap lapisan organisasi AJB BUMIPUTERA 1912 di seluruh Indonesia.
Visi, Misi, Kode Etik dan Prinsip Perusahaan AJB BUMIPUTERA
1912
Perusahaan ini memiliki Visi, Misi dan Nilai Budaya sebagai berikut:
Visi
Kuat, Menguntungkan, Terkemuka
Misi
Modern Sehat 5 Besar
a.
13
b.
c.
Moral, Berbekal kejujuran dalam memegang teguh dan taat semua aturan,
norma sosial serta etika organisasi (Integrity)
d.
e.
Nasionalis, Bangga atas jati diri bangsa dalam wujud cinta dan loyal
terhadap perusahaan sebagai aset bangsa Indonesia (Loyal)
f.
g.
h.
Idealisme
AJB BUMIPUTERA 1912 bukan berdiri semata-mata untuk mencari
keuntungan, melainkan sebagai alat finansial yang lahir dari komitmen untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui bisnis asuransi jiwa.
14
Mutualisme
Sebagai
dasar
manajemen
Perusahaan,
nilai
sosial
mutualisme
Struktur Organisasi
Didalam sebuah organisasi baik itu berbentuk organisasi perusahaan
maupun organisasi perkumpulan biasa, pasti mempunyai struktur organisasi.
Salah satu tujuannya adalah menggambarkan batas-batas tugas, wewenang
dan tanggung jawab serta bagaimana hubungan antara suatu bagian dengan
bagian lainnya dalam organisasi tersebut guna mencapai tujuan bersama.
Untuk menggerakkan organisasi dibutuhkan personil yang memegang
jabatan tertentu dalam organisasi dimana masing-masing personil diberi
tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Hubungan
dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi.
Struktur organisasi AJB BUMIPUTERA 1912 berbentuk struktur
organisasi garis yang dapat memberikan gambaran mengenai pembagian
15
tugas dan tanggung jawab serta hubungan pelaporan yang terdapat di dalam
perusahaan.
Keberadaan AJB BUMIPUTERA 1912 sebagai usaha bersama (mutual
company) telah dikukuhkan pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri
Keuangan RI No. 1250/KMK.03/1988 tanggal 20 Desember 1989.
Gambar 2.2
Struktur Organisasi AJB BUMIPUTERA 1912 se- Indonesia
Sumber : Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912
16
Gambar 2.3
Struktur Organisasi AJB BUMIPUTERA 1912
Kantor Cabang Setia Budi Medan
Sumber : Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912
C.
Job Description
a.
Kepala Cabang
Kepala Cabang Asper adalah seorang pejabat yang karena tugas dan
tanggung
jawabnya
diberikan
amanah
oleh
perusahaan
untuk
17
c.
18
kepada Kepala
Kasir
Kasir adalah seorang pejabat fungsional yang karena tugas dan
tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk berperan
dalam melaksanakan tata tertib administrasi, sirkulasi dan laporan
keuangan.
Hubungan Organisasi
Kasir bertanggung jawab kepada Kepala Unit Administrasi
Keuangan.
e.
Pegawai Administrasi
Pegawai Administrasi adalah seorang karyawan yang karena tugas
dan tanggung jawabnya diberikan amanah untuk melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan administrasi.
Hubungan Organisasi
Pegawai Administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Unit
Administrasi Keuangan.
f.
Tenaga SPIK
Tenaga Kontrak (SPIK) adalah seorang pekerja berstatus kontrak
kerja dengan perusahaan dalam batas waktu tertentu ( Sopir, Tenaga
Kemanan dan Tenaga Kebersihan Kantor / Office Boy ) yang karena
tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk
19
membantu
melaksanakan
pekrjaan-pekerjaan
diluar
pekerjaan
administrasi.
Hubungan Organisasi
Tenaga SPIK bertanggung jawab kepada Kepala Unit Administrasi
dan Keuangan.
g.
Agen Koordinator
Agen koordinator adalah agen yang mempunyai kewajiban pokok
melakukan pengawasan, pengendalian, dan pembinaan terhadap Agen
Produksi dan/atau Agen Debit yang berada di bawah koordinasinya.
Hubungan Organisasi
Agen Koordinator bertanggung jawab kepada Kepala Cabang.
h.
Agen Produksi
Agen Produksi adalah agen yang mempunyai kewajiban melakukan
kegiatan penutupan produksi baru asuransi jiwa sesuai dengan segmen
pasarnya.
Hubungan Organisasi
Agen bertanggung jawab kepada Agen Koordinator.
i.
20
Hubungan Organisasi
Agen Debit bertanggung jawab kepada Agen Koordinator,
sedangkan Petugas Customer Service bertanggung jawab kepada
Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan (Kantor Cabang Eksekutif).
D.
Jaringan Usaha
Jaringan usaha pada perusahaan AJB BUMIPUTERA 1912 meliputi
usaha atau beberapa kegiatan, diantaranya :
1.
program Asuransi :
c.
d.
e.
dan tabungan/investasi.
21
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
b.
22
d.
e.
f.
3.
b.
23
c.
Mitra
Amanah,
yaitu
produk
asuransi
yang
memberikan
dalam
melindungi
kesejahteraan
karyawan
dan
c.
E.
Kinerja Terkini
AJB BUMIPUTERA 1912 telah berkembang untuk mengikuti
perubahan kebutuhan masyarakat. Pendekatan modern, produk yang
24
beragam, serta teknologi mutakhir yang ditawarkan didukung oleh nilainilai tradisional yang melandasi pendirian AJB BUMIPUTERA 1912.
AJB BUMIPUTERA 1912 telah merintis industri asuransi jiwa di
Indonesia dan hingga saat ini tetap menjadi perusahaan asuransi jiwa
nasional terbesar di Indonesia.
AJB BUMIPUTERA 1912 adalah perusahaan asuransi mutual, dimiliki
oleh pemegang polis Indonesia, dioperasikan untuk kepentingan pemegang
polis Indonesia, dan dibangun berdasarkan tiga pilar 'mutualisme',
'idealisme' dan 'profesionalisme'.
AJB BUMIPUTERA 1912 menyadari pentingnya hubungan personal
antara nasabah dan penasehat finansial mereka, serta menyediakan akses
yang mudah untuk mendapatkan solusi khusus untuk memenuhi semua
kebutuhan asuransi nasabah.
AJB BUMIPUTERA 1912 dimiliki oleh masyarakat Indonesia dari
berbagai latar belakang dan kelompok umur, serta menyediakan berbagai
produk dan layanan yang setara dengan produk asuransi terbaik dunia,
namun tetap menjaga keuntungannya di Indonesia bagi para pemegang
polisnya. Sehingga AJB BUMIPUTERA 1912 merupakan aset nasional
pelopor asuransi di Indonesia.
F.
Rencana Usaha
Rencana usaha yang dilakukan oleh perusahaan AJB BUMIPUTERA
1912 untuk meningkatkan pendapatan preminya adalah dengan mengadakan
gathering, buka pasar dengan siMOLEK, meluncurkan produk baru yang
25