Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
bahan isolasi yang digunakan cukup baik dan mempunyai tahanan isolasi yang tinggi, tetapi masih
ada tempat-tempat yang lemah lapisan isolasinya, maka perlu dilakukan pengukuran.
B. Prosedur Pengujian Tahanan Isolasi
Sebelum menggunakan alat pengujian tahanan isolasi perlu dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Melakukan pengecekan kondisi batere megger dengan menghubungkan colokan oranye ke line
dan B check (lihat gambar 3). Baterai masih dalam kondisi baik, jika jarum menunjuk pada tanda
huruf B di peraga megger (lihat gambar 4).
3. Yakinkan bahwa kawat/kabel yang akan diukur tahanan isolasinya tidak terhubung dengan sumber
tegangan (tidak berarus).
4. Hubungkan colokan oranye dan colokan hitam dengan ujung-ujung kawat/kabel yang akan diukur
tahanan isolasinya, kemudian tekan tombol pengaktif megger dan baca penunjukkan jarum (lihat
gambar 6).
Gambar 7. Pengujian tahanan isolasi antara fasa (P) dengan netral (N)
Di samping digunakan untuk mengetahui keadaan tahanan isolasi, juga untuk mengetahui
kebenaran sambungan yang ada pada instalasi. Jika terjadi sambungan yang salah atau hubung
singkat dapat segera diketahui dan diperbaiki. Gambar 8 dan 9 di bawah ini mencontohkan pengujian
tahanan isolasi pada instalasi listrik bangunan baru.
Gambar 8. Pengujian tahanan isolasi antara fasa (P) dengan tanah (G)
Gambar 9. Pengujian tahanan isolasi antara netral (N) dengan tanah (G)
Sedangkan untuk pengujian tahanan isolasi antara jaringan instalasi dengan tanah/ground (G), hal
pokok yang perlu diperhatikan adalah memasang semua alat pemakai arus yang terpasang secara
paralel pada saluran tersebut, seperti lampu-lampu, motormotor, voltmeter, dan sebagainya. Semua
alat pemutus seperti : kontak, penyambung-penyambung, dan sebagainya yang tersambung secara
seri harus ditutup.
Gambar 10. Pengujian tahanan isolasi antara instalasi dengan tanah (G)