Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Aturan Simpson
Bidang ABCD di bagi menjadi n pias/partisi dengan genap dan lebar yang sama (d)
Luas bidang ABCD dengan kaidah simpson =
A = d/3 [(f + L) + 4E + 2R]
A = luas bidang ABCD
F = Ordinat pertama (y1)
L = Ordinat terakhir (y7)
E = Jumlah Ordinat bernomor genap
R = Jumlah ordinat bernomor ganjil selain y1 & y7
Luas Bidang Dengan Sistem Koordinat
L ABCD = ½ xa ya + xb yb + xc yc
xb yb xc yc xa ya
3. Menerapkan Transformasi bangun Datar
Jenis
a) Translasi
Adalah pemindahan suatu titik atau beberapa titik yang merupakan suatu
bangun menggesernya arah serta jarak
1) sejajar sumbu absis (sumbu x)
2) sejajar sumbu ordinat (sumbu y)
3) sejajar garis hubungan antara dua titik tertentu.
b) Refleksi (pencerminan)
Adalah suatu transformasi dimana suatu titik dan bayangannya mempunyai
dua jarak yang sama terhadap sumbu pencerminannya.
1) Pencerminan terhadap garis x = k
Apabila titik A (a,b) dicerminkan terhadap garis x = k didapat
A (a,b) x = k A’ (2k-a,b)
2) Pencerminan terhadap garis y = h
Apabila titik A (a,b) dicerminkan terhadap garis y = h didapat
A (a,b) y = h A’ (a,2h-b)
3) Pencerminan terhadap (k,h)
A (a,b) (k,h) A’ (2k-a,2h-b)
4) Pencerminan terhadap garis y = mx dengan m.tgα
( xy 11) = (sincos22αα−cos
sin 2 α x
2 α )( y )
# Matrik yang bersesuaian dengan transformasi #
Misal transformasi , p (x,y) T P : (x’,y’) maka
X’ = ax + by
Y’ = cx + dy
Matrik M = a b = matrik transformasi
c d
Matrik yang bersesuaian dengan refleksi
1. Terhadap sumbu x (x,y) => (x,-y) 10
(0−1 )
2. Terhadap sumbu y (x,y) => (-x,y)
(−10 10)
3. Terhadap garis y = x (x,y) => (y,x) (01 10 )
4. Terhadap garis y = -x (x,y) => (-y,-x)
0−1
(−1 0)
5. Terhadap titik asal 0 (x,y) => (-x,-y) 0
(−1
0−1 )
c) Rotasi (pemutaran)
Adalah pemindahan suatu titik atau beberapa titik berupa bangunan dengan
memutarnya sebesar sudut tertentu (α) dari suatu titik putar P.
1) Rotasi dengan pusat O (0,0) sebesar α
B. Balok
Adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh enam bidang datar yang masing-
asing berbentuk persegi panjang.
Diagonal sisi ada 12
Diagonal ruang ada 4
Bidang diagonal ada 6
Luas permukaan balok (L)
L = Luas alas + Luas atas + luas bidang sisi
L = 2 (p x l + p x t + l x t) cm2
Volume Balok
V = p x l x t cm3
n
pada segi n adalah (n – 3)
2
5. Banyaknya diagonal ruang dalam prisma segi n ada n (n – 3).
Luas dan Volume prisma segi –n beraturan.
Luas selimut = Jumlah luas sisi tegak
= Keliling alas x tinggi
Luas permukaan= 2 x Luas alas + luas selimut
Volume = Luas alas x t
A. Limas Segi n Beraturan
Limas adalah suatu benda ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang dasar atau bidang
alas yang berbentuk segi –n dan oleh bidang-bidang sisi tegak yang berbentuk
segitiga.
Luas permukaan dan Volume Limas
Luas permukaan = Luas alas + Jumlah luas sisi tegak
n
Volume Limas = Luas alas x tinggi
2
B. Tabung
Adalah suatu bangun ruang yang dibatasi 2 buah lingkaran dan sebuah segi empat
(selimut)
Luas Selimut = Keliling alas x tinggi
= 2π.r.t
Luas
t tabung = 2 Luas alas + Luas selimut
= 2π.r2 + 2π.r.t
= 2π.r (r + t)
Volume = luas alas x tinggi
= π. r2.t
C. Kerucut
Adalah bangun ruang yang dibatasi oleh lingkaran dan jaring lingkaran.
Luas Selimut = π.r.s
Luas Kerucut = Luas alas + Luas selimut
= π.r2+π.r.s
= π.r(r + s)
1
Volume = luas alas x tinggi
3
1 2
= π.r .t
3
D. Bola
Adalah bangun setengah lingkaran yang diputar pada garis tegaknya.
4 3
Volume = π.r
3
Luas permukaan = 4 π.r2
d) kededukan titik, garis dan bidang di dalam ruang
Titik
Ditentukan oleh letaknya
Ditentukan dengan tanda noktah
Garis
Hanya mempunyai ukuran panjang
Bidang
Mempunyai ukuran panjang dan lebar
Berbentuk persegi, persegi panjang atau jajar genjang
Daerah pojok bidang dengan memakai huruf α, β, γ, atau H, U, V
# Aksioma garis dan bidang#
Aksioma adalah suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum,
tanpa memerlukan pembuktian
- Yang digunakan dalam geometri ruang adalah
Melalui dua buah titik sembarang dibuat I garis
Melalui tiga buah titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah
bidang.