Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Ada satu ungkapan yang sering kita dengar di masyarakat bahwa setiap
perubahan membutuhkan pengorbanan dan tidak ada perubahan yang
berjalan mulus tanpa pengorbanan. Apa sebenarnya yang dimaksud
dengan ungkapan tersebut? Apakah yang dimaksud dengan pengorbanan
itu adalah pengorbanan harta, jiwa dan raga? Ataukah itu hanya
merupakan kiasan untuk lebih gigih dalam menggapai suatu perubahan?
Beberapa waktu yang lalu, ketika akan dilakukan relokasi makam mbah
Priuk, juga terjadi bentrokan yang hebat antara penduduk setempat
dengan aparat pemerintah. Tidak sedikit korban yang jatuh akibat
bentrokan tersebut. Menurut berita, sedikitnya ada satu korban meninggal
dunia, ada beberapa orang yang cacat permanen dan puluhan orang yang
luka-luka, mulai dari yang luka ringan hingga luka parah. Dalam bentrokan
itu, kedua belah pihak bersikukuh bahwa mereka memiliki hak yang sama
dalam keterkaitan dengan makam mbah priuk. Pihak masyarakat merasa
bahwa mereka berhak untuk melestarikan makam leluhur mereka yang
merupakan cikal-bakal daerah Tanjung Priuk. Sementara aparat pamong
praja dan kepolisian, yang dikerahkan untuk menertibkan lokasi, berdalih
hanya menjalankan tugas yang diberikan kepada mereka. Tidak sedikit
kerugian yang disebabkan oleh peristiwa itu, puluhan mobil aparat hancur
diamuk masa dan masih banyak lagi korban lainnya yang berjatuhan.