Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

IDENTITAS PUNK
(Studi Etnografi Ideologi melalui Kebudayaan
pada Band Travel 44.000 dan
Kolektif Cerah Kalbu di Bandar Lampung)

Oleh
Ridwan Hardiansyah

Konsep ideologi, yang mulai berkembang sejak tahun


1620 sampai saat ini,
memiliki beberapa makna. Diantara makna-makna
tersebut adalah sebagai
pemikiran ilmiah, rasionalitas atas asal usul pikiran,
kesadaran palsu kelas
penguasa, gagasan-gagasan universal, sistem ide,
pandangan dunia, dan
pandangan hidup. Sebagai sebuah pandangan hidup,
ideologi sangat terikat
dengan kebudayaan yang secara terus menerus
menghasilkan dan menghasilkan
kembali ideologi melalui praktik-praktik yang
dilakukan. Kebudayaan sendiri
memiliki tiga wujud yaitu sebagai suatu kompleks
dari ide-ide, sebagai suatu
kompleks aktivitas serta tindakan berpola, dan
sebagai benda-benda hasil karya
yang mampu menjelaskan ideologi sebagai
pandangan hidup.
Ideologi sebagai pandangan hidup melekat pada
banyak kelompok-kelompok
masyarakat, salah satunya adalah subkultur punk.
Subkultur punk yang lahir dan
besar di kebudayaan barat, akhirnya menginjakkan
kakinya di Bandar Lampung
yang memiliki kebudayaan berbeda dengan
kebudayaan barat pada tahun 1996.
Perbedaan kebudayaan yang ada di Bandar Lampung
tentu mempengaruhi
ideologi sebagai pandangan hidup punkers yang ada.

Berdasarkan pada pemikiran tersebut, maka


diperoleh rumusan masalah
penelitian, yaitu bagaimana ideologi punk yang
terbentuk berdasarkan praktik dari
ideologi yang terealisasi dalam wacana kebudayaan
punkers di Bandar Lampung.
Sedangkan , tujuan penelitian ini adalah pertama
untuk mendeskripsikanIideologi
punkers di bandar Lampung dan kedua untuk
mendeskripsikan kebudayaan
punkers di Bandar Lampung sebagai realitas dari
ideologi punk.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif


dengan menggunakan etnografi
sebagai pisau analisis selama kurang lebih delapan
bulan sejak tanggal 1 Agustus
2007 sampai dengan 23 Maret 2008. Dalam
etnografi, analisis dilakukan setelah

Vous aimerez peut-être aussi