Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Wassalam
Penulis
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
BAB I
PENDAHULUAN
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
BAB II
PEMBAHASAN
SEJARAH PARTAI NASIONAL INDONESIA
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
itu tidak ada partai atau perhimpunan yang dianggap seuai dengan apa
yang mereka cita-citakan. Oleh sebab itu butuh pembentukan wadah baru
yang bersifat revolusioner dan mudah diterima.
PNI pun mulai berkembang. Pada akhir tahun 1927 tercatat menjadi 3
cabang. Selain di Bandung juga terbentuk cabang di Yogyakarta dan di
Batavia. Pada bulan Desember dibentuk juga sebuah panita di Surabaya
untuk persiapan pembentukan cabang baru di kota tersebut. Di Surabaya
sendiri PNI resmi berdiri pada 5 February 1928.
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
akan kembali seperti sebagai mana mestinya. Tujuan tersebut bisa dipakai
kalau kita bisa berdiri sendiri atau percaya pada diri sendiri, dan tidak
bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda. PNI yakin, dengan
gerakan-gerakannya yang revolusioner pemerintah kolonial Belanda tidak
akan memberikan, membantu, atau memberi jalan untuk tercapainya suatu
kemerdekaan.
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
Kata ini konon kabarnya adalah nama seorang rakyat kecil di Jawa
Barat yang bertemu dengan Bung Karno. Pertemuan itu memberi inspirasi
Bung Karno menciptakan sebuah ajaran filosofis praktis mengenai rakyat
jelata Indonesia ini. Nama Marhaenisme itu yang kini banyak disebarkan
oleh Sukmawati Soekarnoputri untuk memenangkan partai ini. Sukmawati
mengaku tidak mudah pada masa sekarang menyebarkan ajaran
Marhaenisme. Orang muda sudah tidak mengenal lagi kata Marhaen. Ini
membuat Sukmawati merasa lelah untuk menyosialisasikan kembali ajaran
dari ayahnya itu.
Visi:
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
Pada tahun 2007 Partai yang pernah dipimpin Bung Karno itu kembali
bernama Partai Nasional Indonesia (PNI) dipimpin oleh Putra Ibu Supeni;
Agus Supartono, BA.
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
BAB III
KESIMPULAN
1. 1927 - Didirikan di Bandung oleh para tokoh nasional seperti Dr. Tjipto
Mangunkusumo, Mr. Sartono, Mr Iskaq Tjokrohadisuryo dan Mr Sunaryo.
Selain itu para pelajar yang tergabung dalam Algemeene Studie Club yang
diketuai oleh Ir. Soekarno turut pula bergabung dengan partai ini.
2. 1928 - Berganti nama dari Perserikatan Nasional Indonesia menjadi Partai
Nasional Indonesia
3. 1929 - PNI dianggap membahayakan Belanda karena menyebarkan ajaran-
ajaran pergerakan kemerdekaan sehingga Pemerintah Hindia Belanda
mengeluarkan perintah penangkapan pada tanggal 24 Desember 1929.
Penangkapan baru dilakukan pada tanggal 29 Desember 1929 terhadap
tokoh-tokoh PNI di Yogyakarta seperti Soekarno, Gatot Mangkupraja,
Soepriadinata dan Maskun Sumadiredja
4. 1930 - Pengadilan para tokoh yang ditangkap ini dilakukan pada tanggal 18
Agustus 1930. Setelah diadili di pengadilan Belanda maka para tokoh ini
dimasukkan dalam penjara Sukamiskin, Bandung. Dalam masa pengadilan ini
Ir. Soekarno menulis pidato "Indonesia Menggugat" dan membacakannya di
depan pengadilan sebagai gugatannya.
5. 1931 - Pimpinan PNI, Ir. Soekarno diganti oleh Mr. Sartono. Mr. Sartono
kemudian membubarkan PNI dan membentuk Partindo pada tanggal 25 April
1931.[2] Moh. Hatta yang tidak setuju pembentukan Partindo akhirnya
membentuk PNI Baru. Ir. Soekarno bergabung dengan Partindo.
6. 1933 - Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Ende, Flores sampai dengan
1942
7. 1934 - Moh. Hatta dan Syahrir dibuang ke Bandaneira sampai dengan 1942
8. 1955 - PNI memenangkan Pemilihan Umum 1955.
9. 1999 - Di pimpin oleh Supeni mantan Duta besar keliling Indonesia. PNI
Mengikuti pemilu pasca runtuhnya kekuasaan Presiden Soeharto.
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L
2010 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)
10. 2000 - Setelah Kongres Nasional pada tanggal 6 Juli 2000, PNI berubah nama
menjadi PNI Marhaenisme dan diketuai oleh Sukmawati Soekarno, anak dari
Soekarno
11. 2007 – Partai yang pernah dipimpin Bung Karno itu kembali bernama Partai
Nasional Indonesia (PNI) dipimpin oleh Putra Ibu Supeni; Agus Supartono, BA.
DAFTAR PUSTAKA
http://forums.marsudirini-bks.sch.id/free-for-all/sejarah/
http://jurnalrepublik.blogspot.com/2007/07/pni.html
http://partainasionalindonesia.blogspot.com/2007/08/sejarah-pni.html
http://pemilu.inilah.com/partai/pni/
Page S E J A R A H P E R G E R A K A N N A S I O N A L