Vous êtes sur la page 1sur 6

Armstrong dan Baron mendefinisikan manajemen kinerja:

Sebuah proses yang berkontribusi pada manajemen yang efektif dari individu dan tim untuk
mencapai tingkat tinggi kinerja organisasi. Karena itu, membangun pemahaman bersama tentang
apa yang akan dicapai dan pendekatan untuk memimpin dan mengembangkan orang-orang yang
akan memastikan bahwa dicapai '. Mereka terus menekankan bahwa itu adalah 'strategi yang
berkaitan dengan segala kegiatan organisasi ditetapkan dalam konteks kebijakan sumber daya
manusia, budaya, gaya dan sistem komunikasi. Sifat dari strategi ini tergantung pada konteks
organisasi dan dapat bervariasi dari satu organisasi ke organisasi. "

As such, it establishes shared understanding about what is to be achieved and an approach to


leading and developing people which will ensure that it is achieved'. They go on to stress that it is 'a
strategy which relates to every activity of the organisation set in the context of its human resource
policies, culture, style and communications systems. The nature of the strategy depends on the
organisational context and can vary from organisation to organisation.'
1
KONSEPSI DASAR BIROKRASI
Pengertian
Klasifikasi
Tujuan
Manfaat
Pespektif
Latar Belakang
Birokrasi Weber, Hegelian dan marxis
PENGERTIAN BIROKRASI
Secara etimologi, kita mengenal sbb:
Biro +Krasi= Meja+Kekuasaan
Demo + Krasi = Rakyat + Kekuasaan
Tekno= Krasi= Cendikiawan+Kekuasaan
Aristo+Krasi = Bangsawan+ Kekuasaan
PENGERTIAN BIROKRASI
TALIZIDUHU NDRAHA (2003) Tiga Macam Perkembangan Birokrasi saat ini:
1.1.Birokrasi diartikan sebagai aparat yang diangkat penguasa untuk menjalankan pemerintahan
(government by bureaus).
2.2.Birokrasi diartikan sebagai sifat atau Birokrasi perilaku pemerintah yang buruk (patologi).
3.3.Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi.
Pengertian birokrasi (pemerintahan) dalam mata kuliah ini adalah suatu organisasi pemerintahan
yang terdiri dari subsub-- sub struktur yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, yang memiliki
fungsi, peran, dan kewenangan dalam melaksanakan pemerintahan, dalam rangka mencapai suatu
visi, misi, tujuan, dan program yang telah ditetapkan.
Fungsi dan peran birokrasi meliputi hal-hal sebagai berikut:
(1) melaksanakan pelayanan publik;
(2) pelaksana pembangunan yang profesional (merrit system);
(3) perencana, pelaksana dan pengawas kebijakan (manajemen pemerintahan);
(4) alat pemerintah untuk melayani kepentingan (abdi) masyarakat dan negara yang netral dan
bukan merupakan bagian dari kekuatan atau mesin politik (netralitas birokrasi).
Kewenangan birokrasi adalah kewenangan formal yang dimiliki dengan legitimasi produk hukum
bukan dengan legitimasi politik.
KLASIFIKASI BIROKRASI
Dilihat dari sisi pelaksana, birokrasi terbagi 2 yakni:
1.1.Birokrasi sektor privat (contoh: perusahan swasta, NGO, sekolah swasta, dll)
2.2.Birokrasi sektor publik (contoh: pemerintah pusat, pemerintah daerah, dll)

Dilihat dalam arti luas dan sempit, birokrasi terbagi 2 yakni:


1.1. Birokrasi eksekutif (contoh: kabinet, departemen, kementerian negara, dll)
2.2.Birokrasi negara (eks, Leg, Yudikatif)

Dilihat dari tingkatan pemerintahan, birokrasi terbagi sbb:


1.1.Pemerintahan
2.2.Pemerintahan
3.3.Pemerintahan Kabupaten/Kota
4.4.Pemerintahan Desa
TUJUAN BIROKRASI
Sejalan dengan tujuan pemerintahan
Melaksanakan kegiatan dan program demi tercapainya visi dan misi pemerintah dan negara
Melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan dengan netral dan profesional
Menjalankan manajemen pemrintahan, mulai dari perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi,
koordinasi, sinkronisasi, represif, prepentif, antisipatif, resolusi, dll
4
MANFAAT BIROKRASI
Memsistematiskan, mempermudah, mempercepat, mendukung, mengefektifkan, dan
mengefisienkan pencapaian tujuan-tujuan pemerintahan
Memudahkan masyarakat dan pihak yang berkepentingan untuk memperoleh layanan dan
perlindungan dan perlindungan
Menjamin keberlangsungan sistem pemerintahan dan politik suatu negara
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRATIF PUBLIK
Badan atau Organisasi Pemerintahan yang Melaksanakan Layanan Publik yang Profesional, Efektif,
Efisien, dan Produktif. Birokrasi Mesti Melaksanakan Tugas sesuai Aturan, Cepat, Tepat, Mudah,
Murah, dan Menghasilkan. 5
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF POLITIK
Badan pemerintah yang merupakan bagian dari sistem politik atau kepanjangan tangan dari pihak
(partai) berkuasa, yang cenderung memihak (kepentingan penguasa dan rakyat), memiliki
kewenangan, terlibat dalam perencanaan kebijakan/keputusan politik, dan dapat menjadi organisasi
mobilitas massa.
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF PEMERINTAHAN
Badan pemerintah yang melaksanakan fungsi- fungsi manajemen pemerintahan (perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, resolusi konflik, dll), penetapan kebijakan publik,
bersikap netral dan profesional, melaksanakan etika birokrasi dan tata pemerintahan yang baik
(transparansi, akuntabilitas, dan partispatif).
LATAR BELAKANG BIROKRASI (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, KEBUTUHAN EKONOMI I)ORGANISASI)

Dalam Teori Negara (Pemikiran Logemann, Wilson, dan Lemaire) Dalam Teori Negara (Pemikiran
Logemann, Wilson, dan Lemaire) disebutkan unsur negara meliputi unsur konstitutif dan unsur
dekdisebutkan unsur negara meliputi unsur konstitutif dan unsur deklaratif. laratif. Unsur Konstitutif
meliputi wilayah, rakyat dan pemerintah. UnsurUnsur Konstitutif meliputi wilayah, rakyat dan
pemerintah. UnsurDeklaratif pengakuan secara defakto dan dejure oleh negara lain.Deklaratif
pengakuan secara defakto dan dejure oleh negara lain.Pemerintah menjalankan fungsiPemerintah
menjalankan fungsi--fungsi pemerintahannya dengan fungsi pemerintahannya dengan mengadalkan
mesin birokrasi pusat sampai dengan terendah (desa).mengadalkan mesin birokrasi pusat sampai
dengan terendah (desa).

Dalam Teori Kebutuhan Ekonomi (Peter M. Blau dan marshall W. Dalam Teori Kebutuhan Ekonomi
(Peter M. Blau dan marshall W. Meyer), dinyatakan bahwa upaya manusia memenuhi kebutuhan
Meyer), dinyatakan bahwa upaya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya (ekonomi) harus
ditunjang dengan adanya organisasi atauhidupnya (ekonomi) harus ditunjang dengan adanya
organisasi ataubirokrasi yang bisa melayani kebutuhan manusia tersebut. Contoh birokrasi yang bisa
melayani kebutuhan manusia tersebut. Contoh perlu tata niaga,regulasi perdagangan yang dikelola
secara perlu tata niaga,regulasi perdagangan yang dikelola secara sisitematis.sisitematis.

Dalam Teori Organisasi Modern dan Kelas (Max Webber, Hegel, MarxDalam Teori Organisasi Modern
dan Kelas (Max Webber, Hegel, Marx, , dan SC Dube, Fred W. Riggs), dinyatakan bahwa tujuan
individu ddan SC Dube, Fred W. Riggs), dinyatakan bahwa tujuan individu dan an kelompok dalam
suatu organisasi dapat dicapai apabila ditopang kelompok dalam suatu organisasi dapat dicapai
apabila ditopang dengan adanya instrumen ideal organisasi modern atau birokrasi sdengan adanya
instrumen ideal organisasi modern atau birokrasi serta erta mekanisme kerja.mekanisme kerja.
BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER
BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER
Max Weber, Sosiolog Jerman abad 19 ini, mengemukakan tentang Max Weber, Sosiolog Jerman
abad 19 ini, mengemukakan tentang konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang rasional dan
konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang rasional dan profesional, dalam bukunya profesional,
dalam bukunya ““The Theory of Social and Economic The Theory of Social and Economic
Organization. 1974. The Free press, New YorkOrganization. 1974. The Free press, New York””.
Pemikiran Weber di . Pemikiran Weber di dorong keinginannya menciptakan organisasi modern yang
bisa dorong keinginannya menciptakan organisasi modern yang bisa digunakan pemerintah
menjalankan modernisasi dan pembangunan. digunakan pemerintah menjalankan modernisasi dan
pembangunan. Weber mengenal tiga otoritas (1) otoritas tradisonal; (2) otoritWeber mengenal tiga
otoritas (1) otoritas tradisonal; (2) otoritas as kharismatik; (3) otoritas legalkharismatik; (3) otoritas
legal--rasional (birokrasi).rasional (birokrasi).Sebelumitu tahun 1970, Martin Albrow mempopulerkan
istilah Sebelumitu tahun 1970, Martin Albrow mempopulerkan istilah ““birokrasibirokrasi””sebagai
nama lain organisasi pemerintah, lihat bukunya sebagai nama lain organisasi pemerintah, lihat
bukunya ““Bureaucracy. Bureaucracy. 1970. FAP. New York. 1970. FAP. New York. Selanjunya para
pakar (misalnya Fred Kramer, dll, lihat buku MifSelanjunya para pakar (misalnya Fred Kramer, dll,
lihat buku Miftah tah Thoha, Perspektif Perilaku Birokrasi, 1991, Rajawali Pers, JakarThoha,
Perspektif Perilaku Birokrasi, 1991, Rajawali Pers, Jakarta) ta) mengaitkan atau menamakan konsepsi
tipe ideal organisasi mengaitkan atau menamakan konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang
rasional dan profesional ala Weber sebagai birokpemerintah yang rasional dan profesional ala
Weber sebagai birokrasi rasi pemerintahan.pemerintahan.7
KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI
BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER
RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER
RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER
1.1.Individu pejabat secara personal bebas, akan tetapi Individu pejabat secara personal bebas, akan
tetapi dibatasi oleh jabatannya manakala ia menjalankan dibatasi oleh jabatannya manakala ia
menjalankan tugastugas--tugas atau bebas menggunakan jabatannya untuk tugas atau bebas
menggunakan jabatannya untuk keperluan dan kepentingan pribadinya termasuk keperluan dan
kepentingan pribadinya termasuk keluarganya. keluarganya. 2.2.JabtanJabtan--jabatan itu disusun
dan tingkatan hirarki dari atas jabatan itu disusun dan tingkatan hirarki dari atas ke bawah dan ke
samping. Konsekuensinya ada jabatan ke bawah dan ke samping. Konsekuensinya ada jabatan
atasan dan bawahan. Ada yang menyandang atasan dan bawahan. Ada yang menyandang kekuasaan
lebih besar dan ada yang lebih kecil. kekuasaan lebih besar dan ada yang lebih kecil. 3.3.Tugas dan
fungsi masingTugas dan fungsi masing--masing jabatan dalam hirarki masing jabatan dalam hirarki
itu secara spesifik berbeda satu dengan lainnya. itu secara spesifik berbeda satu dengan lainnya.
4.4.Setiap jabatan mempunyai kontrak jabatan yang harus Setiap jabatan mempunyai kontrak
jabatan yang harus dijalankan. Uraian tugas masingdijalankan. Uraian tugas masing--masing pejabat
masing pejabat merupakan domain yang menjadi wewenang dan merupakan domain yang menjadi
wewenang dan tanggung jawab yang harus dijalankan secara kontrak. tanggung jawab yang harus
dijalankan secara kontrak.
KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI
KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI RASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX
WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX
WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBER
5.5.Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi
profesionalitasnya, idealnya melalui ujian kompetitif.profesionalitasnya, idealnya melalui ujian
kompetitif.6.6.Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk Setiap pejabat mempunyai gaji
termasuk hak untuk menerima pensiun sesuai dengan tingkatan hirarki menerima pensiun sesuai
dengan tingkatan hirarki jabatan yang disandangnya. Setiap pejabat bisa jabatan yang disandangnya.
Setiap pejabat bisa memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan memutuskan untuk keluar dari
pekerjaannya dan jabatannya sesuai dengan keinginannya dan jabatannya sesuai dengan
keinginannya dan kontraknya bisa diakhiri dalam keadaan tertentu.kontraknya bisa diakhiri dalam
keadaan tertentu.7.7.Terdapat struktur pengembangan karir yang jelas Terdapat struktur
pengembangan karir yang jelas dengan promosi berdasarkan senioritas dan penilaian dengan
promosi berdasarkan senioritas dan penilaian obyektif (merit system).obyektif (merit
system).8.8.Setiap pejabat tidak dibenarkan menjalankan Setiap pejabat tidak dibenarkan
menjalankan jabataannya dan sumberdaya instansinya untuk jabataannya dan sumberdaya
instansinya untuk kepentingan pribadi dan keluarga.kepentingan pribadi dan keluarga.9.9.Setiap
pejabat berada dibawah pengendalian dan Setiap pejabat berada dibawah pengendalian dan
pengawasan suatu sistem yang dijalankan secara pengawasan suatu sistem yang dijalankan secara
disiplin.disiplin.8
PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN
TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP
PANDANGAN TERHADAP BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN
BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN
BIROKRASI WEBERIAN
Warren Bennis (1967)Warren Bennis (1967)Birokrasi hirarki piramida pada masa depan akan
digantikan dengaBirokrasi hirarki piramida pada masa depan akan digantikan dengan n sistem baru
sesuai harapan masyarakat.sistem baru sesuai harapan masyarakat.Lawrence dan Lorch
(1967)Lawrence dan Lorch (1967)Birokrasi yang bersifat rutin dan stabil, belum tentu cocok
untuBirokrasi yang bersifat rutin dan stabil, belum tentu cocok untuk k lingkungan yang kompleks.
Oleh karena itu, jika ingin survive bilingkungan yang kompleks. Oleh karena itu, jika ingin survive
birokrasi rokrasi harus menyesuaikan diri dengan perkembangan atau perubahan harus
menyesuaikan diri dengan perkembangan atau perubahan lingkungan. lingkungan. Heckscher dan
Donellon (1994) Heckscher dan Donellon (1994) Bentuk organisasi masa depan adalah Bentuk
organisasi masa depan adalah ““Post Bureaucratic OrganizationPost Bureaucratic
Organization””yang tidak sama dengan birokrasi Weberian. Powering (kekuasaan) yang tidak sama
dengan birokrasi Weberian. Powering (kekuasaan) bukan satubukan satu--satunya cara
mengendalikan birokrasi, melainkan perlu satunya cara mengendalikan birokrasi, melainkan perlu
empowering (pemberdayaan)empowering (pemberdayaan)Miftah Thoha (2003)Miftah Thoha
(2003)Birokrasi WeberianBirokrasi Weberian--diistilahkan sebagai diistilahkan sebagai
OfficialdomOfficialdom
atau kerajaan atau kerajaan pejabatpejabat--memiliki dua pemahaman yaitu birokrasi yang rasional
(netral) memiliki dua pemahaman yaitu birokrasi yang rasional (netral) dan birokrasi yang sarat
dengan kekuasaan (potensi politis). Birdan birokrasi yang sarat dengan kekuasaan (potensi politis).
Birokrasi okrasi yang netral bisa dilihat pada poin (1). Birokrasi politis dapat yang netral bisa dilihat
pada poin (1). Birokrasi politis dapat dilihat pada dilihat pada poin (2).poin (2).
BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI
HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN DAN MARXIS DAN
MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS
HegelHegel
““Birokrasi adalah jembatan penghubung antra negara (pemerintah) Birokrasi adalah jembatan
penghubung antra negara (pemerintah) dengan masyarakatnyadengan masyarakatnya””..
Karl MarxKarl Marx
Didasari teori perjuangan kelas, krisis kapitalisme, dan pengembDidasari teori perjuangan kelas,
krisis kapitalisme, dan pengembangan angan komunis, Karl Marx berpendapat tentang birokrasi sbb
komunis, Karl Marx berpendapat tentang birokrasi sbb 1.1.Birokrasi dalah negara atau pemerintah
itu sendiri Birokrasi dalah negara atau pemerintah itu sendiri 2.2.Birokrasi merupakan instrumen
yang digunakan oleh kelas yang Birokrasi merupakan instrumen yang digunakan oleh kelas yang
dominan untuk melaksanakan kekuasaan dominasinya atas kelas dominan untuk melaksanakan
kekuasaan dominasinya atas kelas sosial lainnya. sosial lainnya. 3.3.Dalam masyarakat komunis kelak
(tiada kelas sosial, semua Dalam masyarakat komunis kelak (tiada kelas sosial, semua sama),
birokrasi menjadi tiada arti karena fungsi birokrasi sama), birokrasi menjadi tiada arti karena fungsi
birokrasi dijalankan oleh semua anggota masyarakat.dijalankan oleh semua anggota masyarakat.9
PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN
TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP
PANDANGAN TERHADAP BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI
HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI
HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX
MIFTAH THOHA (2003) MIFTAH THOHA (2003) 1.1.Birokrasi Hegelian termasuk dalam Birokrasi
Hegelian termasuk dalam birokrasi netral.birokrasi netral.2.2.Birokrasi Marxis termasuk dalam
Birokrasi Marxis termasuk dalam kategori birokrasi politik atau tidak kategori birokrasi politik atau
tidak netral.netral.
BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI
DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID
OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED
GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN
TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993)
Birokrasi pemerintah sebaiknya bercirikan sebagai berikut:Birokrasi pemerintah sebaiknya bercirikan
sebagai berikut:1.1.Katalis (mengarahkan ketimbang mengayuh)Katalis (mengarahkan ketimbang
mengayuh)2.2.Memberi wewenang ketimbang melayani Memberi wewenang ketimbang melayani
3.3.Pemerintah yang kompetitif Pemerintah yang kompetitif 4.4.Digerakan oleh misi bukan aturan
Digerakan oleh misi bukan aturan 5.5.Berorientasi hasil bukan masukan Berorientasi hasil bukan
masukan 6.6.Melayani pelanggan, bukan dilayani atau melayani diri Melayani pelanggan, bukan
dilayani atau melayani diri sendiri sendiri 7.7.Mengahsilkan ketimbang membelanjakan
Mengahsilkan ketimbang membelanjakan 8.8.Antisipatif (mencegah daripada mengobati) Antisipatif
(mencegah daripada mengobati) 9.9.Desentralisasi ketimbang sentralisasi Desentralisasi ketimbang
sentralisasi 10.10.Pemerintah berorientasi pasar.Pemerintah berorientasi pasar.10
PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN
TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI
PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN
TERHADAP BIROKRASI DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID
OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID
OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER
MIFTAH THOHA (2003) MIFTAH THOHA (2003)
1.1.Konsep birokrasi pemerintahan ini banyak dipengaruhi Konsep birokrasi pemerintahan ini
banyak dipengaruhi konsep enterpreneurship (wirausaha) dunia swasta atau konsep
enterpreneurship (wirausaha) dunia swasta atau bisnis, sedangkan konsep birokrasi pemerintahan
bisnis, sedangkan konsep birokrasi pemerintahan umumnya dipengaruhi konsep Weberian (birokrasi
umumnya dipengaruhi konsep Weberian (birokrasi rasional, hirarki dan kaku). Pergeseran paradigma
rasional, hirarki dan kaku). Pergeseran paradigma birokrasi pemrintahan ini tidak bisa segera
diterapkan birokrasi pemrintahan ini tidak bisa segera diterapkan tetapi memerlukan waktu yang
cukup lama.tetapi memerlukan waktu yang cukup lama.2.2.Akan lebih mudah diterapkan di negara
yang telah maju, Akan lebih mudah diterapkan di negara yang telah maju, kaya, berpendidikan,
swasta atau masyarakat yang kuat kaya, berpendidikan, swasta atau masyarakat yang kuat dan
mandiri, pasar bebas, berideologi liberal.dan mandiri, pasar bebas, berideologi liberal.3.3.Sulit
diterapkan di negara komunis, dan juga di negara Sulit diterapkan di negara komunis, dan juga di
negara berkembang yang korup dan birokrasinya terlanjur berkembang yang korup dan birokrasinya
terlanjur buruk.buruk.11

Vous aimerez peut-être aussi