About Software Testing

Are you tired of writing software? Want to try a different role, but stay in touch with
software?

Or, are you a new programmer trying to get into the software development, but facing tough
competition to enter this career?

Or, like to switch your career to software quality engineering and testing?

This set of tutorials are for just you! In our software testing tutorials, we will guide you
through various aspects of software testing and software quality analysis process. By
carefully reading our tutorials and referring to some other sources we refer, you can jump
start your career in Software Quality Analysis (SQA).
Who this tutorial is for ?
 Fresh graduates who want to start a career in SQA
 Fresh graduates who want to start with SQA and move to software development later.
 Software engineers who want to switch to SQA

Feel free to post your comments, suggestions and questions using the 'submit feedback' link
below.

Welcome to our Software Testing and Quality Engineering tutorials !

Apakah Anda lelah menulis perangkat lunak? Ingin mencoba peran yang berbeda, tapi tetap
berhubungan dengan perangkat lunak?

Atau, apakah Anda seorang programmer baru mencoba untuk masuk ke dalam pengembangan
perangkat lunak, tetapi menghadapi persaingan ketat untuk memasuki karir ini?

Atau, ingin beralih karir Anda untuk rekayasa perangkat lunak yang berkualitas dan pengujian?

Set tutorial ini adalah untuk hanya Anda! Dalam tutorial software pengujian kami, kami akan
membimbing Anda melalui berbagai aspek pengujian perangkat lunak dan perangkat lunak
kualitas proses analisis. Dengan hati-hati membaca tutorial kami dan merujuk beberapa sumber
lain yang kami lihat, Anda bisa melompat memulai karir Anda dalam Kualitas Perangkat Lunak
Analisis (SQA).
Siapa tutorial ini untuk?
• Fresh lulusan yang ingin memulai karir di SQA
• Fresh lulusan yang ingin memulai dengan SQA dan pindah ke pengembangan perangkat lunak
kemudian.
• Perangkat lunak insinyur yang ingin beralih ke SQA

Jangan ragu untuk mengirim komentar, saran dan pertanyaan menggunakan link 'submit
Komentar' di bawah.

Selamat datang di Perangkat Lunak kami Pengujian Kualitas Teknik dan tutorial!
 Build your career in Software Testing
Software Testing is an engineering field with lot of potential for building a career in Information
Technology. The benefits of switching to software testing career:

1. Stay in touch with software development process.

2. Salary and benefits same as software development.

3. Opportunity to get familiar with all latest computer technologies.

4. Less tension and risks compared to software development. You know in advance what you have to
do. Unexpected work is very minimal during software testing process and this will give you much
more sleep than a developer. If you find several problems with the software during final testing, it is
the developers who are going to lose sleep, not you!

5. Software development methodoligies, platforms and technologies keep changing very fast while
software quality engineering process is pretty much stable. Once you learn the process, you have the
opportunity to apply your knowledge for several years.

6. High job security - Some companies reduce the development team size after the core
development is over. They may retain only few developers for bug fixing. But the Test Engineers will
continue to have job until the software is finally released.

7. Increasing job opportunities - Quality control and testing is becoming more important in software
development process. This gives more job opportunities and increased salary for Test Engineers.

8. Flexible options - some Test Engineers prefer to testing the software while others can go to very
advanced levels (writing script/code for automated software testing). This will give an opportunity
smart test engineers to grow as much as they want. You can apply your programming skills to
develop automated test programs.
Pengujian Perangkat Lunak adalah bidang teknik dengan banyak potensi untuk
membangun karir di Teknologi Informasi. Manfaat beralih ke karir pengujian
perangkat lunak:

1. Tetap berhubungan dengan proses pengembangan perangkat lunak.

2. Gaji dan manfaat yang sama seperti pengembangan perangkat lunak.

3. Kesempatan untuk mendapatkan akrab dengan semua teknologi komputer terbaru.

4. Kurang ketegangan dan risiko dibandingkan dengan pengembangan perangkat

lunak. Kau tahu terlebih dahulu apa yang harus Anda lakukan. pekerjaan tak terduga
sangat minim selama proses pengujian software dan ini akan memberikan Anda tidur
lebih dari seorang pengembang. Jika Anda menemukan beberapa masalah dengan
perangkat lunak selama pengujian akhir ini para developer yang akan kehilangan
tidur, bukan Anda!

5. methodoligies pengembangan perangkat lunak, platform dan teknologi terus berubah

sangat cepat saat proses rekayasa perangkat lunak yang berkualitas adalah cukup
banyak stabil. Setelah Anda mempelajari proses, Anda memiliki kesempatan untuk
menerapkan pengetahuan Anda selama beberapa tahun.

6. Tinggi pekerjaan keamanan - Beberapa perusahaan mengurangi ukuran tim

pembangunan setelah pengembangan inti selesai. Mereka mungkin menyimpan
pengembang hanya sedikit untuk memperbaiki bug. Tapi Insinyur Test akan terus
memiliki pekerjaan sampai perangkat lunak tersebut akhirnya dibebaskan.

7. Peningkatan kesempatan kerja - Quality control dan pengujian menjadi lebih

penting dalam proses pengembangan perangkat lunak. Hal ini memberikan
kesempatan kerja dan gaji meningkat untuk Test Engineers.

8. Pilihan Fleksibel - beberapa Insinyur Uji memilih untuk pengujian perangkat lunak
sementara yang lain dapat pergi ke tingkat yang sangat maju (penulisan naskah / kode
untuk pengujian perangkat lunak otomatis). Ini akan memberikan kesempatan
insinyur tes cerdas untuk tumbuh sebanyak yang mereka inginkan. Anda dapat
menerapkan keahlian pemrograman Anda untuk mengembangkan program tes
otomatis.
Different people use different terms to represent their software testing process. Some people call it
as "QA" (Quality Analysis), some call it as "software testing" while others represent it with a more
formal term called "SQA" (Software Quality Analysis).

All of the above terms represent more or less the same concept - "ensure that the software does not
have any defects" !

"Software testing" simply means testing the software to find and report defects (bugs).

"Software Quality Analysis" (SQA or QA) is an engineering and monitoring process where they make
sure the software development team follows the proper process to develop the software. This
includes preparing the requirements documents, functional specification, high level/low level design
documents, test plans, test execution plans etc. Even though testing is also part of it, QA means a lot
more. QA involves prevention of defects by monitoring the software development process and
testing the software to make sure it works as expected.

In short, testing is the process in which a tester finds the defects in a software. Testing team comes
into the project only during the later stages of the project, when the software is almost complete
and ready to test.

On the other side, Quality Analysis involves the process through out the life cycle of the project -
starting from the requirement analysis phase through the delivery stage. The QA team is responsible
to ensure that the development team follows the correct process and thus prevent problems during
later stages of the project.
QA team defines the process - which may include various steps like requirement analysis,
documentation, approval by customer and various other authorities etc.

At any stage, if the QA team finds that the development team does not follow or meet the defined
process, they are responsible to escalate it to the appropriate people including product manager or
QA manager.

Testing or QA - which one to follow ?

The reality is, most of the customers are not aware of the QA process. Rather, they want to make
sure that the software is tested well for defects. Due to this reason, majority of the small companies
do not care much about the QA Process. Rather, they will use their testing team to test the software.
The development team will develop the software by following whatever process they like (or,
without following any specific process) and the testing team is responsible to find the bugs !

The QA process involves lot of time throughout various stages of the project. It requires
documentation, approval and follow specific rules for development process. All these make the
development process slower. However, the well managed QA process will help in long term benefits
for complex projects and prevent problems during.
Tentang Pengujian Perangkat Lunak
Apakah Anda lelah menulis perangkat lunak? Ingin mencoba peran yang berbeda, tapi tetap
berhubungan dengan perangkat lunak?

Atau, apakah Anda seorang programmer baru mencoba untuk masuk ke dalam pengembangan
perangkat lunak, tetapi menghadapi persaingan ketat untuk memasuki karir ini?

Atau, ingin beralih karir Anda untuk rekayasa perangkat lunak yang berkualitas dan pengujian?

Set tutorial ini adalah untuk hanya Anda! Dalam tutorial software pengujian kami, kami akan
membimbing Anda melalui berbagai aspek pengujian perangkat lunak dan perangkat lunak
kualitas proses analisis. Dengan hati-hati membaca tutorial kami dan merujuk beberapa sumber
lain yang kami lihat, Anda bisa melompat memulai karir Anda dalam Kualitas Perangkat Lunak
Analisis (SQA).
Siapa tutorial ini untuk?
• Fresh lulusan yang ingin memulai karir di SQA
• Fresh lulusan yang ingin memulai dengan SQA dan pindah ke pengembangan perangkat lunak
kemudian.
• Perangkat lunak insinyur yang ingin beralih ke SQA

Jangan ragu untuk mengirim komentar, saran dan pertanyaan menggunakan link 'submit
Komentar' di bawah.

Selamat datang di Perangkat Lunak kami Pengujian Kualitas Teknik dan tutorial!

Apakah menulis lelah Andari perangkat lunak? Ingin mencoba Peran Yang berbeda, Tetap
berhubungan TAPI Artikel Baru perangkat lunak?

Atau, apakah Andari seorang programmer Baru mencoba untuk Masuk ke KESAWAN
pengembangan perangkat lunak, tetapi menghadapi persaingan ketat untuk memasuki Karir
Suami?

Atau, beralih Ingin Karir Andari untuk Rekayasa perangkat lunak dan pengujian Yang berkualitas?

Atur Suami adalah tutorial untuk Hanya Andari! KESAWAN tutorial software pengujian Kami, Kami
akan membimbing Andari Canada berbagai Aspek pengujian perangkat lunak dan perangkat lunak
KUALITAS proses analisis. Artikel Baru hati-hati dan Membaca tutorial Kami merujuk beberapa
sumber lain Yang modem.jpg Kami, Andari Bisa melompat memulai Karir Andari KESAWAN
KUALITAS Perangkat Lunak Analisis (SQA).
Siapa untuk Suami tutorial?
• Fresh lulusan Yang Ingin memulai Karir di SQA
• Fresh lulusan Artikel Baru Yang Ingin memulai SQA dan Pindah ke pengembangan perangkat
lunak kemudian.
• Perangkat lunak insinyur Yang Ingin beralih ke SQA

Jangan ragu untuk mengirim komentar, dan Pertanyaan saran menggunakan link 'submit
Komentar' di Bawah.

Selamat Datang di Perangkat Lunak Kami Pengujian KUALITAS dan Teknik tutorial!
Membangun karir di Perangkat Lunak Pengujian
Pengujian Perangkat Lunak adalah bidang teknik dengan banyak potensi untuk membangun karir
di Teknologi Informasi. Manfaat beralih ke karir pengujian perangkat lunak:

1. Tetap berhubungan dengan proses pengembangan perangkat lunak.

2. Gaji dan manfaat yang sama seperti pengembangan perangkat lunak.

3. Kesempatan untuk mendapatkan akrab dengan semua teknologi komputer terbaru.

4. Kurang ketegangan dan risiko dibandingkan dengan pengembangan perangkat lunak. Kau tahu
terlebih dahulu apa yang harus Anda lakukan. pekerjaan tak terduga sangat minim selama proses
pengujian software dan ini akan memberikan Anda tidur lebih dari seorang pengembang. Jika
Anda menemukan beberapa masalah dengan perangkat lunak selama pengujian akhir ini para
developer yang akan kehilangan tidur, bukan Anda!

5. methodoligies pengembangan perangkat lunak, platform dan teknologi terus berubah sangat
cepat saat proses rekayasa perangkat lunak yang berkualitas adalah cukup banyak stabil. Setelah
Anda mempelajari proses, Anda memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan Anda
selama beberapa tahun.

6. Tinggi pekerjaan keamanan - Beberapa perusahaan mengurangi ukuran tim pembangunan

setelah pengembangan inti selesai. Mereka mungkin menyimpan pengembang hanya sedikit
untuk memperbaiki bug. Tapi Insinyur Test akan terus memiliki pekerjaan sampai perangkat lunak
tersebut akhirnya dibebaskan.

7. Peningkatan kesempatan kerja - Quality control dan pengujian menjadi lebih penting dalam
proses pengembangan perangkat lunak. Hal ini memberikan kesempatan kerja dan gaji meningkat
untuk Test Engineers.

8. Pilihan Fleksibel - beberapa Insinyur Uji memilih untuk pengujian perangkat lunak sementara
yang lain dapat pergi ke tingkat yang sangat maju (penulisan naskah / kode untuk pengujian
perangkat lunak otomatis). Ini akan memberikan kesempatan insinyur tes cerdas untuk tumbuh
sebanyak yang mereka inginkan. Anda dapat menerapkan keahlian pemrograman Anda untuk
mengembangkan program tes otomatis.
Pengujian Perangkat Lunak adalah Teknik Kepemilikan Modal BANYAK Artikel Baru Potensi untuk
membangun Teknologi Informasi di Karir. Manfaat beralih ke perangkat lunak Karir pengujian:

1. Artikel Baru Tetap berhubungan proses pengembangan perangkat lunak.

2. Gaji dan Manfaat Yang sama Pembongkaran pengembangan perangkat lunak.

3. Kesempatan untuk mendapatkan Akrab Artikel Baru * Semua Teknologi Komputer terbaru.

4. Kurang ketegangan dan risiko dibandingkan pengembangan perangkat lunak Artikel Baru. Kau
industri tahu terlebih dahulu lakukan APA Yang Harus Andari. pekerjaan tak terduga Sangat minim
selama proses pengujian Suami dan perangkat lunak akan memberikan Andari Tidur lebih Dari
seorang pengembang. Jika Andari menemukan beberapa Artikel Baru Masalah perangkat lunak
selama pengujian Penambahan Suami para pengembang akan kehilangan Yang Tidur, Andari
Bukan!

5. methodoligies pengembangan perangkat lunak, platform dan Terus berubah Teknologi Sangat
Cepat Saat proses Rekayasa perangkat lunak berkualitas Yang cukup stabil adalah BANYAK.
Penghasilan kena pajak mempelajari proses Andari, Andari memiliki kesempatan untuk Checklists
Memverifikasi Daftar nama pengetahuan Andari selama beberapa years.

6. Tinggi pekerjaan keamanan - Beberapa anak pajak tangguhan mengurangi ukuran

Pembangunan tim inti pengembangan Penghasilan kena pajak Selesai. Mereka mungkin
menyimpan Hanya sedikit pengembang untuk memperbaiki bug. TAPI Insinyur Test akan memiliki
pekerjaan Terus Sampai perangkat lunak tersebut akhirnya dibebaskan.

7. Peningkatan kesempatan kerja jangka pendek - dan menjadi kontrol pengujian mutu lebih parts
KESAWAN proses pengembangan perangkat lunak. Suami hal memberikan kesempatan kerja
jangka pendek dan gaji meningkat untuk Test Engineers.

8. Pilihan FLEKSIBEL - beberapa Insinyur expandabilas Uji untuk pengujian perangkat lunak & e
Yang lain dapat Pergi ke tingkat Yang Sangat maju (naskah Penulisan / kode untuk pengujian
perangkat lunak MAMPUS). Ini akan memberikan kesempatan insinyur tes untuk Tumbuh Cerdas
sebanyak Yang mereka inginkan. Anda dapat Checklists Memverifikasi Daftar nama pemrograman
Andari program keahlian untuk mengembangkan tes MAMPUS.

orang yang berbeda menggunakan istilah yang berbeda untuk mewakili proses perangkat lunak
pengujian mereka. Beberapa orang menyebutnya sebagai "QA" (Quality Analysis), beberapa
menyebutnya sebagai "pengujian perangkat lunak" sementara yang lain merupakan dengan istilah
yang lebih formal disebut "SQA" (Kualitas Perangkat Lunak Analisis).

Semua istilah di atas merupakan kurang lebih konsep yang sama - "memastikan bahwa perangkat
lunak tidak memiliki cacat"!

"Software pengujian" berarti pengujian perangkat lunak untuk mencari dan melaporkan cacat
(bug).

"Analisis Kualitas Perangkat Lunak" (SQA atau QA) adalah proses rekayasa dan pemantauan di
mana mereka memastikan tim pengembangan perangkat lunak mengikuti proses yang tepat untuk
mengembangkan perangkat lunak. Ini termasuk mempersiapkan dokumen persyaratan, spesifikasi
fungsional, tingkat tinggi / rendahnya tingkat dokumen desain, rencana uji, pelaksanaan uji
rencana dll Walaupun pengujian juga merupakan bagian dari itu, QA berarti lebih banyak. QA
melibatkan pencegahan cacat dengan memonitor proses pengembangan perangkat lunak dan
pengujian perangkat lunak untuk memastikan bekerja seperti yang diharapkan.

Singkatnya, pengujian adalah proses di mana penguji menemukan cacat pada software. Tim
Pengujian masuk ke proyek tersebut hanya selama tahap-tahap selanjutnya dari proyek, ketika
perangkat lunak hampir selesai dan siap untuk menguji.

Di sisi lain, Analisis Kualitas proses melibatkan seluruh siklus hidup proyek - mulai dari tahap
analisis kebutuhan melalui tahap pengiriman. Tim QA bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa tim pengembang mengikuti proses yang benar dan dengan demikian mencegah masalah
selama tahap-tahap selanjutnya proyek.
tim QA mendefinisikan proses - yang mungkin termasuk berbagai langkah seperti analisis
kebutuhan, dokumentasi, disetujui oleh pelanggan dan berbagai otoritas lainnya dll

Pada setiap tahap, jika tim QA menemukan bahwa tim pengembangan tidak mengikuti atau
memenuhi proses pasti, mereka bertanggung jawab untuk meningkat kepada orang yang tepat
termasuk manajer produk atau manajer QA.
Pengujian atau QA - mana yang mengikuti?

Kenyataannya adalah, sebagian besar pelanggan tidak menyadari proses QA. Sebaliknya, mereka
ingin memastikan bahwa perangkat lunak diuji baik untuk cacat. mayoritas Karena alasan ini,
perusahaan kecil tidak peduli banyak tentang Proses QA. Sebaliknya, mereka akan menggunakan
tim pengujian mereka untuk menguji perangkat lunak. Tim pengembang akan mengembangkan
perangkat lunak dengan mengikuti proses apapun yang mereka sukai (atau, tanpa mengikuti
proses spesifik) dan tim pengujian bertanggung jawab untuk menemukan bug!

Proses QA melibatkan banyak waktu sepanjang berbagai tahapan proyek. Hal ini membutuhkan
dokumentasi, persetujuan dan mengikuti aturan tertentu untuk proses pembangunan. Semua ini
membuat proses pembangunan lebih lambat. Namun, proses QA dikelola dengan baik akan
membantu dalam keuntungan jangka panjang untuk proyek-proyek yang kompleks dan mencegah
masalah selama.
Bugs, defects and issues
All these three terms means the same. It all represents a problem in software.

Background of Bug

In 1946, a huge electromechanical computer stopped functioning suddenly. Operators traced

that a bug was trapped in it's relay unit causing the problem. They fixed the problem by
removing the bug. Software "bug tracking" and "bug fixing" was evolved from this!

Below is the picture of the first real bug reported:

For several years, the term "bug" and "defect" were widely used in software develop process
to indicate problems in software. However, software engineers started questioning the terms
"bugs" and "defects" because in many cases they argue that certain "bug" is not a bug, but it
is a "feature" or "it is how customer originally asked for it". To avoid conflicts between
testing and development team, several companies are now using a different term - "software
issue".

Even though both "issue" and "bug" indicate some kind of problems in software, developers
feel the term "issue" is less offensive than "bug" ! This is because, the bug directly indicate a
problem in the code he wrote, while "issue" is a term which indicates any kind of general
problems in the software including wrong requirement, bad design etc.
Whatever problems the QA or testing team find, they will call it as an "issue". An issue may
or may not be a bug. A tester may call a feature as a "issue" because that is not what the
customer wants, even though it is a nice feature. Or, the software is not delivered to QA team
on the date planned, it can be reported as an "issue".

The tester reports issues and his role ends there. It is the job of the product manager to decide
whether to solve the issue and how to solve it. Depending on the nature of the issue, the
product manager assigns it to the appropriate team to resolve. Product manager may even
decide to "waive the issue" if he feels that it is not a problem. If the issue is a bug, then it will
be assigned to the developers and they will fix the code. When the bug is fixed, the testing
team will re test the software and verify it. If the issues is fixed, then the status of the issue
will be changed to "closed".

An issue can be resolved in different ways, depending on it's nature. If it is a software bug, it
goes to the developer to correct the code and program. If it is due to wrong requirement, it
goes to the customer or marketing to correct the requirement. If the issue was caused by bad
configuration in the testing computer, it will be assigned to the appropriate hardware
representative to correct the configuration problem.

Software developers like the term "issue" rather than "bug" because the term "issue" does not
really indicate that there is a problem in their code ! The term "issue" is becoming the
standard in software testing process to indicate problems in software.
Bug, cacat dan isu-isu

Semua ini berarti tiga istilah yang sama. Itu semua merupakan masalah dalam perangkat
lunak.

Latar belakang Bug

Pada tahun 1946, komputer elektromekanis besar tiba-tiba berhenti berfungsi. Operator
ditelusuri bahwa bug terjebak di dalamnya unit relay menyebabkan masalah. Mereka tetap
masalah dengan menghapus bug. Software "pelacakan bug" dan "bug" telah berkembang dari
ini!

Berikut ini adalah gambaran nyata pertama melaporkan bug:

Selama beberapa tahun, "bug" panjang dan "cacat" secara luas digunakan dalam perangkat
lunak mengembangkan proses untuk menunjukkan masalah dalam perangkat lunak. Namun,
insinyur perangkat lunak mulai mempertanyakan istilah "bug" dan "cacat" karena dalam
banyak kasus, mereka berpendapat bahwa "bug" tertentu bukan bug, tetapi merupakan "fitur"
atau "itu adalah bagaimana pelanggan awalnya diminta untuk itu". Untuk menghindari
konflik antara pengujian dan tim pengembangan, beberapa perusahaan sekarang
menggunakan istilah yang berbeda - "masalah perangkat lunak".

Meskipun kedua "masalah" dan "bug" menunjukkan beberapa jenis masalah dalam perangkat
lunak, pengembang merasakan "masalah" istilah kurang menyinggung dari "bug"! Ini karena,
bug langsung mengindikasikan masalah dalam kode ia menulis, sementara "masalah" adalah
istilah yang menunjukkan segala jenis masalah umum dalam perangkat lunak termasuk
kebutuhan yang salah, desain yang buruk dll

Apapun masalah tim QA atau pengujian menemukan, mereka akan menyebutnya sebagai
"masalah". Suatu masalah mungkin atau mungkin tidak bug. tester mungkin panggilan fitur
sebagai "masalah" karena bukan itu yang diinginkan oleh pelanggan, meskipun itu adalah
fitur bagus. Atau, perangkat lunak tidak dikirim ke tim QA pada tanggal yang direncanakan,
maka dapat dilaporkan sebagai "masalah".

tester Laporan masalah dan perannya berakhir di sana. Ini adalah tugas dari manajer produk
untuk memutuskan apakah akan menyelesaikan masalah dan bagaimana mengatasinya.
Tergantung pada sifat dari masalah ini, manajer produk menugaskan ke tim yang tepat untuk
menyelesaikan. Manajer Produk bahkan mungkin memutuskan untuk "melepaskan masalah"
jika dia merasa bahwa itu bukan masalah. Jika masalah adalah bug, maka akan ditunjuk untuk
para pengembang dan mereka akan memperbaiki kode. Bila bug adalah tetap, tim pengujian
akan kembali menguji perangkat lunak dan memverifikasi itu. Jika masalah adalah tetap,
maka status isu tersebut akan berubah menjadi "tertutup".

Sebuah masalah bisa diselesaikan dengan cara yang berbeda, tergantung pada sifat itu. Jika
bug perangkat lunak, ia pergi ke pengembang untuk memperbaiki kode dan program. Jika
karena persyaratan salah, pergi ke pelanggan atau pemasaran untuk memperbaiki persyaratan.
Jika masalah tersebut disebabkan oleh konfigurasi buruk di komputer pengujian, itu akan
ditugaskan ke perwakilan hardware yang sesuai untuk memperbaiki masalah konfigurasi.
Pengembang software seperti "masalah" daripada istilah "bug" karena "masalah" istilah tidak
benar-benar menunjukkan bahwa ada masalah dalam kode mereka! The "masalah" istilah
menjadi standar dalam proses pengujian perangkat lunak untuk menunjukkan masalah dalam
perangkat lunak.