Judul : à Penulis : Lee-Ellen C. Copstead dan Jacquelyn L. Banasik Data Publikasi : Philadelphia. W.B Saunders, 2000
Judul : ³Probiotik Harapan Baru Penderita AIDS
Penulis : Enrico Hervianto Data Publikasi : http://www.sinarharapan.co.id./berita/0608/25/ipt02.html
Judul: ´Penyakit Menular Seksual´
Penulis : - Data publikasi : http://forums.sawomatang.com/showthread.php?t=11820
Human Immunodeficiency Virus (dikenal juga dengan lymphadenopathy-
associated virus) adalah virus penyebab AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), di mana sistem kekebalan tubuh penderita menurun sehingga banyak infeksi oportunistik terjadi (infeksi dari bakteri yang tidak berbahaya bagi tubuh dalam keadaan normal, namun bakteri itu menimbulkan sifat patogen bila sistem kekebalan tubuh melemah). Tentu saja banyak sekali masalah kesehatan yang akan dihadapi penderita AIDS tanpa sistem imun yang menjaga tubuhnya. Tiga cara utama penularan AIDS adalah dengan tiga cara, yaitu kontak darah, kontak seksua, dan kontak ibu-bayi. Tanda dan Gejala Penyakit seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut. Setelah kondisi membaik, orang yang terkena virus HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan perlahan kekebalan tubuhnya menurun/lemah hingga jatuh sakit karena serangan demam yang berulang. Pada kasus Tn. David, yang memiliki riwayat peggunaan narkoba intravena dan seks bebas dapat menyebabkan terjadinya infeksi virus HIV dan juga tentunya kuman-kuman patogen lainnya yang sangat merugikan bagi tubuh penderita. Dantara kuman-kuman tersebut, yang paling sering menginfeksi lewat hubungan seksual adalah yang menyebabkan penyakit gonore. Selain itu juga memungkinkan masuknya kuman-kuman lainnya seperti
dan masih banyak lagi. Pada kasus, Tn. David mengeluhkan rasa nyeri saat berkemih dan aik kencing yang berwarna putih dan kental. Hal tersebut dikarenakan adanya infeksi dari kuman patogen. Kemungkinan yang didapati dari data yang didapat Tn. David telah terinfeksi oleh
yang didapatinya akibat riwayat seks bebas yang dilakukannya. Infeksi ini bisa tanpa gejala namun bila timbul gejala biasanya bersifat ringan. Infeksi dari bakteri ini dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telu, indung telur pada wanita. Selain itu infeksi ini juga dapat menyerang uretra yang merupakan bagian dari sistem perkemihan sehingga menyebabkan nyeri pada waktu berkemih. HIV menyerang komponen terpenting dalam komponen sistem imun manusia, yakni sel Limfosit T CD4+ (T Helper), dan makrofag. Virus ini dapat menghancurkan sel T Helper baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, ia menggunakan komponen sel T Helper untuk berkembang biak hingga sel itu mati. Secara tidak langsung, virus mempresentasikan diri lewat protein tertentu sehingga makrofag memakan sel tersebut. HIV juga menyerang organ secara langsung seperti ginjal, hati, dan otak di mana terdapat makrofag lokal sehingga terjadi reaksi radang, seringkali hal ini berefek pada gagal ginjal, penyakit jantung, dementia, dan penyakit otak. Hal tersebut menunjukkan bahwa AIDS juga dapat berdampak langsung terhadap organ ginjal yang juga merupakan bagian dari sistem perkemihan. Sementara itu, sumber lainnya menyebutkan bahwa ketidakfungsian ginjal dapat juga terjadi karena infeksi dari HIV. HIV dapat berdampak pada ginjal dan dapat menyebabkan AIDS-Nephropathy (AIDS terkait dengan glomerulopathy). Selain itu, penggunaan obat-obatan dapat menyebabkan iskemia dan gagal ginjal (Banasik dan Copstead, 2000). Berdasarkan enjelasan diatas, didapati bahwa AIDS dapat menyebabkan kerusakan bagi sisem tubuh terasmasuk sistem perkemihan baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun, berdasarkan data objektif maupun subjektif dari Tn. David, dapat disimpulkan bahwa AIDS yang dideritanya disebabkan oleh riwayat seks bebas yang pernah dilakukannya dan menyebabkan masuknya protozoa
dimana jika ditangani secara tuntas dapat menyebabkan meningkatnya resiko terinfeksi HIV. Jadi, AIDS merupakan penyakit yang menyebabkan sisiem kekebalan tubuh melemah akibat virusnya (HIV) menyerang komponen terpenting dalam sistem imun manusia yaitu limfosit sel T. Hal terebut menyebabkan penderita berada dalam kondisi rentan terhadap infeksi seringan apapun. Dengan riwayat kehidupan Tn. David yang pernah melakukan seks bebas, menyebabkan adanya kemungkinan Tn. David terinfeksi virus HIV dan juga virus-virus lainnya seperti yang menyebabkan gangguan tidak hanya pada bagian reproduksi, tetapi juga menyerang sistem perkemihan pasiennya tepatnya uretra sehingga menyebabkan rasa nyeri pada saat berkemih. Selian itu, adanya infeksi dari menyebabkan air kencing berwarna putih dan kental atau nanah. Selain karena sistm imun yang melemah sehingga memudahkan kuman petogen masuk dan menginfeksi saluran perkemihan, virs HIV juga dapat menyerang organ secara langsung seperti ginjal sehingga terjadi reaksi radangdan berefek pada gagal ginjal.. Selain itu, AIDS juga dapat menjadi akibat dari suatu infeksi yang tidak ditangani secara serius seperti infeksi oleh