Vous êtes sur la page 1sur 3

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PADA SISTEM PENGAJUAN

DAN PERSETUJUAN KREDIT PADA

PT. BPR

NPM : 21205404

Nama : Febryanty

Pembimbing : Dr. Zuhad Ichyaudin., SE., MBA

Tahun Sidang : 2009

Subjek : Sistem Informasi Akuntasi,

Judul
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PADA SISTEM PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN KREDIT
PADA PT. BPR

Abstraksi
Sebagai suatu perusahaan, bank mempunyai tujuan untuk memperoleh
keuntungan, keuntungan tersebut sebagian besar diperoleh dari aktivitas kredit.
Penggunaan kredit tidak selamanya seperti yang diharapkan, terbatasnya dana yang
tersedia dibandingkan dengan jumlah permintaan kredit merupakan masalah yang
dihadapi oleh perbankan, seperti terjadinya kredit macet. Hal tersebut dapat dihindari
dengan adanya sistem informasi akuntansi yang memadai dalam perkreditan,
diharapkan dapat menjamin bahwa dalam pelaksanaan kredit dapat terkendali dan
mampu mencegah terjadinya kesalahan yang dapat merugikan bank dan dapat
mencegah terjadinya pemberian kredit yang tidak sehat. Dalam melakukan penelitian
ini perusahaan menggunakan deskriptif dalam pendekatan studi kasus, yaitu metode
yang berusaha untuk memberikan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai
fakta, sifat dari hubungan antara fenomena yang diteliti pada suatu perusahaan.
Dari latar belakang penulisan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi akuntansi yang diterapkan dalam prosedur pengajuan dan pemberian kredit
telah memadai karena telah memenuhi karakteristik sistem informasi akuntansi, yaitu:
Usefullness, Economy, Reliability, Customer Service, Capacity, Simplicity,
Flexibility, dan unsur-unsur sistem informasi akuntansi, yaitu: adanya Sumber daya
manusia, Alat (Computer), Catatan-catatan (Formulir, Jurnal, Buku Besar, dan Buku
besar pembantu), dan Laporan yang harus ada di dalam sistem informasi akuntansi,
dan telah menghasilkan informasi yang berguna yang dibutuhkan oleh bagian
pemberian kredit pada PT. BPR Buson Jansurya. Namun masih terdapat beberapa
kelemahan antara lain: masih menggunakan sistem manual yang menitikberatkan
pada pengendalian ditangan karyawan. Hal ini bisa saja terjadi kecurangan antara
pihak marketing dengan manajer bekerja sama dalam pemberian kredit kepada calon
nasabah yang dikenal, belum optimalnya penggunaan komputer dan sering terjadinya
gangguan dalam program TSI. Sehingga sering terjadi penundaan pelayanan transaksi
terhadap nasabah yang berkaitan dengan perkreditan bank.

(Daftar Pustaka, 2000-2009)

NPM : 21205404

Nama : Febryanty

Pembimbing : Dr. Zuhad Ichyaudin., SE., MBA

Tahun Sidang : 2009

Subjek : Sistem Informasi Akuntasi,

Judul
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PADA SISTEM PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN KREDIT
PADA PT. BPR

Abstraksi
Sebagai suatu perusahaan, bank mempunyai tujuan untuk memperoleh
keuntungan, keuntungan tersebut sebagian besar diperoleh dari aktivitas kredit.
Penggunaan kredit tidak selamanya seperti yang diharapkan, terbatasnya dana yang
tersedia dibandingkan dengan jumlah permintaan kredit merupakan masalah yang
dihadapi oleh perbankan, seperti terjadinya kredit macet. Hal tersebut dapat dihindari
dengan adanya sistem informasi akuntansi yang memadai dalam perkreditan,
diharapkan dapat menjamin bahwa dalam pelaksanaan kredit dapat terkendali dan
mampu mencegah terjadinya kesalahan yang dapat merugikan bank dan dapat
mencegah terjadinya pemberian kredit yang tidak sehat. Dalam melakukan penelitian
ini perusahaan menggunakan deskriptif dalam pendekatan studi kasus, yaitu metode
yang berusaha untuk memberikan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai
fakta, sifat dari hubungan antara fenomena yang diteliti pada suatu perusahaan.
Dari latar belakang penulisan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi akuntansi yang diterapkan dalam prosedur pengajuan dan pemberian kredit
telah memadai karena telah memenuhi karakteristik sistem informasi akuntansi, yaitu:
Usefullness, Economy, Reliability, Customer Service, Capacity, Simplicity,
Flexibility, dan unsur-unsur sistem informasi akuntansi, yaitu: adanya Sumber daya
manusia, Alat (Computer), Catatan-catatan (Formulir, Jurnal, Buku Besar, dan Buku
besar pembantu), dan Laporan yang harus ada di dalam sistem informasi akuntansi,
dan telah menghasilkan informasi yang berguna yang dibutuhkan oleh bagian
pemberian kredit pada PT. BPR Buson Jansurya. Namun masih terdapat beberapa
kelemahan antara lain: masih menggunakan sistem manual yang menitikberatkan
pada pengendalian ditangan karyawan. Hal ini bisa saja terjadi kecurangan antara
pihak marketing dengan manajer bekerja sama dalam pemberian kredit kepada calon
nasabah yang dikenal, belum optimalnya penggunaan komputer dan sering terjadinya
gangguan dalam program TSI. Sehingga sering terjadi penundaan pelayanan transaksi
terhadap nasabah yang berkaitan dengan perkreditan bank.

(Daftar Pustaka, 2000-2009)

Vous aimerez peut-être aussi