Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
• Alamat publik
• alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi
beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua
host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung
ke Internet.
• Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat
diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat
publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di Internet, lalu lintas ke sebuah alamat
publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan Internet.
• Alamat ilegal
• Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan
intranetnya ke Internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau,
meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika
sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke
Internet, skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-
alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya.
Alamat-alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga
disebut juga dengan illegal address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.
• Alamat Privat
• Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Pada kasus
Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke Internet akan membutuhkan sebuah alamat
yang unik secara global terhadap Internet. Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-
organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke Internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap
node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik
secara global.
• Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer Internet
memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak
harus terhubung secara langsung ke Internet. Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan Internet, seperti
halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan Internet tersebut melalui gateway yang
berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e-mail server. Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya
membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya
untuk proxy, router, firewall, atau translator alamat jaringan) yang terhubung secara langsung ke Internet.
• Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke Internet, alamat-alamat IP
yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah
pengalamatan ini, para desainer Internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian
tersebut sebagai ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak
akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga
dengan alamat pribadi atau Private Address. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi
tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula
sebaliknya. Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private
network.
IANA
• IANA, singkatan dari Internet Assigned Numbers Authority adalah sebuah organisasi yang didanai
oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengurusi masalah penetapan parameter protokol internet,
seperti ruang alamat IP, dan Domain Name System (DNS). IANA juga memiliki otoritas untuk
menunjuk organisasi lainnya untuk memberikan blok alamat IP spesifik kepada pelanggan dan
untuk meregistrasikan nama domain. IANA juga bertindak sebagai otoritas tertinggi untuk
mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS, selain tentunya menetapkan
alamat IP untuk sistem-sistem otonom di dalam jaringan Internet. IANA beroperasi di bawah
naungan Internet Society (ISOC). IANA juga dianggap sebagai bagian dari
Internet Architecture Board (IAB).
• IANA memberikan tanggungjawab dalam mengatur pengaturan ruang alamat IP dan DNS kepada
tiga badan lainnya yang bersifat regional, yakni sebagai berikut:
• American Registry for Internet Numbers (ARIN), yang bertanggungjawab dalam menangani wilayah
Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika bagian Selatan (sub-Sahara).
• Réeseaux IP Européens (RIPE), yang bertanggungjawab dalam menangani wilayah Eropa dan Afrika
bagian utara (Sahara).
• Asia Pacific Network Information Center (APNIC), yang bertanggungjawab dalam menangani
kawasan Asia dan Australia.
• IANA akan digantikan oleh sebuah badan nonprofit internasional yang disebut sebagai
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), karena meningkatnya
penggunaan Internet.
ISP
• Penyelenggara jasa Internet (disingkat PJI) (Inggris:
Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan
atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan
Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan
perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa
Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke
Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
• ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun
internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari
sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke
jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media
transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa
kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun
VSAT.
• Tier 1
Di bagian atas hirarki ISP Tier 1 ISP. Ini ISP ISP nasional atau internasional
besar yang secara langsung dihubungkan ke backbone Internet. Pelanggan
Tier 1 ISP baik ISP rendah-berjenjang atau perusahaan besar dan
organisasi. Karena mereka berada di atas konektivitas internet, mereka
insinyur koneksi sangat handal dan jasa. Di antara teknologi yang
digunakan untuk mendukung keandalan ini adalah beberapa sambungan
ke backbone Internet.
Keuntungan utama untuk pelanggan Tier 1 ISP kehandalan dan kecepatan.
Karena pelanggan hanya satu koneksi dari Internet, ada kesempatan lebih
sedikit untuk kegagalan atau kemacetan lalu lintas. Kelemahan untuk Tier
1 ISP pelanggan adalah biaya tinggi.
• Tier 2
Tier 2 ISP mendapatkan layanan Internet dari Tier 1 ISP. Tier 2 ISP
umumnya berfokus pada pelanggan bisnis. Tier 2 ISP biasanya
menawarkan layanan lebih dari dua tingkatan lain dari ISP. Ini 2 tier
ISP cenderung memiliki sumber daya TI untuk mengoperasikan
layanan mereka sendiri seperti DNS, server e-mail, dan server web.
Layanan-layanan lain yang Tier 2 ISP dapat menawarkan mencakup
pengembangan website dan pemeliharaan, e-commerce/e-
business, dan VoIP.
Kelemahan utama dari Tier 2 ISP, dibandingkan dengan Tier 1 ISP,
akses internet lambat. Karena Tier 2 ISP setidaknya satu lagi koneksi
dari Internet backbone, mereka juga cenderung memiliki keandalan
yang lebih rendah dari Tier 1 ISP.
• Tingkat 3
Tier 3 ISP membeli layanan internet mereka dari Tier 2 ISP. Fokus
dari ISP adalah pasar ritel dan rumah di lokasi tertentu. Tier 3
pelanggan biasanya tidak perlu banyak layanan yang dibutuhkan
oleh Tier 2 pelanggan. kebutuhan utama mereka adalah
konektivitas dan dukungan.
Para pelanggan sering memiliki sedikit atau tidak ada komputer
atau keahlian jaringan. Tier 3 ISP sering bundel konektivitas internet
sebagai bagian dari kontrak layanan jaringan dan komputer bagi
para pelanggan mereka. Meskipun mereka mungkin telah
mengurangi bandwidth dan kehandalan kurang dari Tier 1 dan Tier
2 penyedia, mereka sering pilihan yang baik bagi perusahaan kecil
dan menengah.
Latihan
• Carilah network address dan broadcast
address dari kombinasi ip address dan
netmask berikut ini
• 127.0.0.1 dan 255.0.0.0
• 202.145.23.1 dan 255.255.255.0
• 167.205.80.66 dan 255.255.0.0
• Dari soal no 1 buatlah subnet dari 3 IP address
diatas dengan meminjam 1bit, 2 bit, dan 4 bit