Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ILMAN BASTHIAN S.
15205025
Kompleks hunian pada area urban untuk golongan masyarakat berpenghasilan tinggi ini memiliki
keunikan pada sistem akses lantai dasarnya. Jika pada perumahan konvensional halaman dan lantai dasar
antara unit rumah satu dengan lainnya terpisah-pisah dan masing-masing langsung dihubungkan dengan
sebuah jalan kendaraan di depan rumah, maka pada kompleks hunian ini perancang mencoba berinovasi
terhadap konvensionalitas tersebut. Terutama dalam rangka memberi solusi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kawasan urban , yaitu
ekspansi, densifikasi, dan keterbatasan
lahan.
1
mengangkat sisi manusiawi dalam desain. Pemisahan yang jelas antara sirkulasi kendaraan dan pejalan
kaki membuat area lansekapnya bebas dari kendaraan dan lebih terasa sejuk seperti tidak berada di tengah
kota.
2
Pada kompleks hunian ini, upaya inovatif yang
dilakukan perancang adalah dalam pendefinisian teritori
unit hunian. Bahwa dalam satu kavling sebagai daerah
dibawah kepemilikan pribadi ternyata tidak seluruhnya
harus merupakan ruang privat. Berdasarkan perbedaan
level lantai, teritori terbagi atas publik pada lantai dasar,
semi-publik pada lantai satu, dan privat pada lantai dua.
Lantai dasar dirancang sebagai ruang yang permeable,
bisa dilalui oleh para penghuni unit rumah lainnya
sebagai daerah bersama, sehingga aksesibilitas menjadi Gambar 7. Suasana entrance kompleks
lebih mudah dan lebih efisien terhadap ruang. Selain itu, muncul pula sense of control terhadap ruang
yang lebih tinggi, baik untuk basement pada lantai dasar maupun untuk area lansekap yang dinaikkan
pada lantai satu, sehingga sebagai ruang publik keberadaannya akan lebih vital dan lebih integratif
terhadap kehidupan berhuni di sana.
Sumber
Ikatan Arsitek Indonesia, Rumah Tinggal Karya Arsitek Indonesia, Pustaka Rumahkebun, Jakarta, 2008.
http://www.ideaonline.co.id/article_directory.php?name=/de-oaze&channel=real_estate, 14 Desember
2008.
http://griya-asri.com/article/interior/oase_di_tengah_kota.deo , 14 Desember 2008.
http://www.housing-estate.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1287&Itemid=101 , 14
Desember 2008.
http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/06/10/30/117305/30/rumah-mewah-3-lantai-
mengapa-tidak, 14 Desember 2008.
http://dictionary.reference.com/browse/double-deck, 14 Desember 2008.
http://www.streetdirectory.com/indonesia/jakarta/landmark/real+estate/D, 14 Desember 2008.
***