Vous êtes sur la page 1sur 2

Deskripsi Topik Internship:

Manajemen Informasi/Administrasi Kependudukan

Agenda Kependudukan

Paling tidak ada tiga agenda pokok kependudukan:


1. Menyangkut upaya pengendalian kuantitatif penduduk (jumlah, distribusi
dan pertumbuhannya).
2. Pengendalian kualitas penduduk dengan sasaran pokok penyiapan SDM
potensial sebagai modal utama pembangunan. Jika pengendalian pada
dimensi kuantitas difokuskan untuk menyelaraskan jumlah penduduk
dengan daya dukung lingkungan, maka upaya pengendalian kualitas
diarahkan pada upaya peningkatan daya saing penduduknya.
3. Penyelenggaraan administrasi dan sistem informasi kependudukan.
Sasaran dari agenda ini adalah menyiapkan data basis dan informasi
kependudukan yang akurat untuk kepentingan perencanaan operasional
seluruh sektor pembangunan.

Latar belakang pentingnya manajemen informasi/administrasi kependudukan


Penataan administrasi kependudukan sebagai sebuah sistem merupakan bagian
yang sangat penting dan tak terpisahkan dari administrasi pemerintahan dan
administrasi negara dalam rangka penjaminan kepastian hukum dan
perlindungan terhadap hak-hak individu penduduk. Termasuk dalam agenda ini
adalah penyelenggaraan layanan catatan sipil dalam rangka memenuhi hak-hak
sipil setiap warga. Program penyediaan data basis kependudukan merupakan
sebuah keniscayaan dalam merealisasikan agenda ketiga ini, terlebih di era
otonomi daerah. Bukan hanya data basis kependudukan yang bersifat makro,
tetapi juga data kependudukan mikro. Jika data makro sangat berguna untuk
kepentingan evaluasi atau membuat proyeksi, maka data mikro akan sangat
bermakna sebagai bahan perencanaan operasional.

Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, serta munculnya berbagai implikasi
sosial dari tingginya jumlah penduduk dengn variasi tingkat sosial ekonomi yang
luas, diperlukan penataan agar administrasi kependudukan dapat lebih tertib
secara nasional.Meningkatnya ketertiban dan keterpaduan administrasi
kependudukan akan sangat berguna bagi perumusan kebijakan, perencanaan
dan pelaksanaan berbagai program pembangunan dan bisa menjadi alat untuk
menyelesaikan berbagai persoalan langsung masyarakat. Perlindungan untuk
masyarakat misalnya berupa pelayanan publik melalui penerbitan dokumen
kependudukan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda
Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Catatan Sipil, dan lainnya. Hasil
sensus akan menjadi rujukan untuk mengarahkan program-program pro-rakyat
dengan tepat sasaran, seperti program bantuan beras untuk rakyat miskin
(raskin), program keluarga harapan (PKH), jaminan kesehatan masyarakat
(Jamkesmas), dan bantuan operasional sekolah (BOS). Selain itu, dengan data
yang akurat dan rapi, akan memungkinkan pemerintah memberikan bantuan dan
pemberdayaan secara tepat bagi penyandang cacat, lanjut usia, dan anak-anak
telantar, juga sangat penting untuk memperkirakan jumlah penduduk Indonesia
pada masa datang.

Permasalahan umum.
Problema umum dan tantangan yang dihadapi dalam manajemen informasi dan
administrasi kependudukan adalah:
(1) belum terintegrasinya sistem informasi kementerian/lembaga yang
terkait dengan penerbitan identitas dengan sistem koneksi Nomer
Induk Kependudukan (NIK);
(2) kurangnya komitmen pengambil keputusan di daerah dalam
mengikuti Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK);
(3) terbatasnya dukungan dana oleh pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota untuk penyediaan sarana dan prasarana dalam
rangka penerapan SIAK;
(4) terbatasnya SDM pusat untuk memfasilitasi pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota dalam penerapan SIAK;
(5) terbatasnya SDM aparat daerah dalam pengelolaan SIAK; dan
(6) belum tersedianya data kependudukan yang berbasis registrasi.

Tugas individual:

Identifikasikan masalah-masalah empiris yang muncul, terkait dengan program


pemerintah yang cakupan distribusinya membutuhkan data-data kependudukan.

Buat rencana topik dan langkah-langkah untuk memperoleh informasi terkait


dengan topik. Langkah-langkah tersebut bisa berupa: observasi langsung,
wawancara dengan sumber terkait, dan pemanfaatan sumber-sumber sekunder,

Buat laporan, dan bahan presentasi.

Vous aimerez peut-être aussi