Vous êtes sur la page 1sur 9

DASAR-DASAR K3

1. Sejarah K3 di dunia
. Raja Hamurabi di Babylonia
. Romawi
. Revolusi industri 1825---Kec,Kerja meningkat.
. Peraturan di Inggris
. Terbit Buku K3 oleh Heinrich (1931)
. UU.Compensation Law di AS ( 1931)

2. Sejarah K3 di Indonesia
. Pemerintah India Belanda di Indonesia
menerbitkan VR 1910,Stbl 406.
Disusul Speciale Bipalengen (Peraturan khusus)
Sebagai pelaksanaan VR.1910.

. Stoom Ordonantie ( UU.Uap) 1930

. Stoom Verordening (Peraturan Uap ) 1930.


3. Pengertian K3
a. Dari sisi yuridis :
Upaya perlindungan agar tenaga kereja sehat
dan selamat dalam melaksanakan
pekerjaannya, orang yang memasuki tempat
kerja terjamin keselamatannya, sumber
produksi dapat dipakai secara aman dan
efisien serta dalam ranga produktivitas—
prod.nasional.

b. Secara filosophy : ...........................?

c. Ilmu pengetahuan : ........................?

4. Tujuan pokok K3 :
Mencegah/mengurangi kemungkinan terjadinya
Kecelakaan di tempat kerja termasuk
kebakaran, peledakan dan P.A.K ( Occupational
Desease ).
5. Penyebab utama Kecelakaan kerja di tempat
Kerja menurut Heinrich (1931)

a. Unsafe condition, contoh :

1). Instalasi/Mesin/Pesawat uap/Bejana tekan


Dll. Yg tidak memenuhi standart safety.
2). Lingkungan kerja yg buruk.

b. Unsafe action :
1). Kurangnya pendidikan/ketrampilan.
2). Ceroboh / lalai.
3). Kelelahan yg berlebihan.

6. Akibat kecelakaan kerja


a. Bersifat ekonomi
1). Biaya pengobatan
2). Ganti rugi.
3). Kerusakan mesin/instalasi/bangunan dsb.
4). Jam kerja hilang.

b. Bersifat non ekonomi


1). Kesedihan / penderitaan.
2). Reputasi perusahaan
7. 11 Langkah pencegahan Kecelakaan kerja
1). Peraturan perundangan K3
2). Standart K3
3). Inspeksi K3
- Internal ------------AK3
- External--Pengawas K3/
--AK3 spesialis di PJK
4). Riset teknis.
5). Riset medis
6). Riset psikologis
7). Riset statistik
8). Pendidikan.
9). Pelatihan.
10). Persuasi.
11). Asuransi.

8. Bagaimana pengelompokan skill di bidang K3 ;


1). K3 Pesawat Uap & Bejana bertekanan
. Boiler
. Superheater
. Economiser
. Bejana uap
. Bejana transport
. Botol baja
. Pesawat pendingin ( Cold storage)
2). K3 Mekanik
. Pesawat tenaga & produksi
Termasuk transmisi mekanik.
. Pesawat angkat & angkut

3). K3 Listrik
. Instalasi listrik
termasuk transmisi listrik.

. Penyalur petir : Franklin, Farady,


Electrostatic (contoh EF-
buatan Australia.

. Penangkal petir : Zat radioaktif


( berdasarkan SKB
Menaker dan Batan/
Bapeten, dilarang dipakai
di Indonesia.
. Lift :
- Lif pengangkut barang & orang
- Lif barang

4). K3 penanggulangan kebakaran


. APAR
. Instalasi alarm kebakaran otomatis
. Hydrant
. System evakuasi.

5). K3 konstruksi bangunan


. Tangga
. Perancah
. Safety nett
. Pintu darurat,
. Pagar pengaman
. Dll.

6). K3 Lingkungan kerja & Kesh Kerja


. Faktor fisika
. Faktor kimia
. Faktor biologi
. Ergonomi
. Psycologi
. Fisiologi
. Pemkes awal, berkala, khusus
. Pelayanan kesehatan kerja
. P3K
. PAK
. APD
UNDANG-UNDANG No.1 / 1970
KESELAMATAN KERJA

1. Bagaimana kaitannya dengan UUD 1945


. Perhatikan UUD 1945 pasal 27(2)
. Perhatikan UU No 14/1969 pasal 3,9 dan 10.
. Perhatikan VR 1910.
. Perhatikan UU No.13/2003 pasal 86 dan 87.

2. Bagaimana ruang lingkupnya


Berlaku bila ada 3 unsur :
. Ada usaha
. Ada pekerja
. Ada sumber bahaya

4. Siapa yang dimaksud dalam UU No.1/1970 ;


a. Pengurus, Tenaga kerja, Pengusaha.
b. Pengawas K3, Ahli K3, Menteri, Direktur
( perhatikan pasal 1 )

5. Bagaimana kewajiban Pengurus.


( perhatikan pasal 8, 9, 11 dan 14 )

6. Bagaimana kewajiban Tenaga Kerja.


( perhatikan pasal 12 )
7. Bagaimana kewajiban Pengusaha.
( perhatikan pasal 7 )

7. Bagaimana wewenang Menteri Tenaga Kerja.


( perhatikan penjelasan UU No.1/1970)

8. Bagaimana wewenang Direktur.


Yang dimaksud Direktur dalam UU No1/1970
ddalah Dirjen PPK Depnakertrans.
Wewenangnya mengawasi pelaksanan UU tsb.

9. Bagaimana wewenang & Tugas Pengawas KK


( perhatikan Permenaker No.per.03/Men/1978
dan Permenaker No.Per.03/Men/1984 ).

10. Bagaimana wewenang & tugas AK3U,


( perhatikan Permenaker No.Kep.04/Men/1987
dan Permenaker No.Per.02/Men/1992 )

11. Bagaimana peraturan pelaksanaan UU No.1/


1970.
Dalam bentuk PP, Kepres.Permen/Kepmen.
Perda.( mari kita pilahkan bersama )

12. Bagaimana sangsi hukumnya ;


Sebagaimana pada pasal 15.

Vous aimerez peut-être aussi