aspirasi makanan dan muntahan. - Bayi bayi yang rentan adalah bayi dengan lesi obstruksi mis: fistula trakeoesofagus dan obstruksi duodenum; bayi yg keadaan umumnya sangat buruk, penderita dengan gangguan kesadaran • Aspirasi bahan-bahan kandungan lambung periode laten tanda dan gejala pneumonia • Lebih dari 90% penderita memperlihatkan gejala dalam waktu 1 hingga 2 jam • Demam, takipnea, batuk sering ditemukan dan dpt pula terjadi apne dan syok hipotensi • Pada pemeriksaan fisik dijumpai ronki dan pada beberapa penderita tampak sianosis • Pada rontgenogram terdapat infiltrat yang sering kali luas dan bersifat bilateral. • Tindakan yang harus dilakukan adalah penghisapan langsung saluran nafas serta pemberian oksigen. Pada kasus yang berat intubasi endotrakheal disertai penghisapan dan ventilasi mekanis - Sebagian ahli berpendapat bahwa antibiotika dan kortikosteroid bermanfaat tapi sebagian lagi tidak meneganjurkannya - Beberapa data menunjukkan bahwa pengobatan dengan kortikosteroid membuat penderita cenderung mendapatkan pneumonia oleh organisme gram negatif • Prognosis tergantung beratnya aspirasi yang terjadi dan beratnya penyakit yang mendasari. Sebagian penderita menunjukkan perbaikan dakan waktu 2 minggu. Mortalitas berkisar 25%. • Sebagian penderita mendapatkan infeksi sekunder oleh organisme gram positif atau negatif. (Proteus, Pseudomonas, E.coli, Klebsiella) Pencegahan
Tindakan pencegahan terhadap aspirasi
pneumonia –penting. Pada bayi bayi dengan sonde lambung jumlah makanan yang masuk dijaga agar tidak mengakibatkan distensi lambung Bila bayi tidur terlentang maka kepala sebaiknya jangan lebih rendah dari bagian badan yg lain Setelah bayi diberi makan sendawakan bayi