Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan non diskriminasi dan
norma-norma Agama. Sedangkan tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan Ekonomi.
Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya
dibidang kesehatan. Juga memperoleh pelayanan kesehatan yang aman,bermutu dan
terjangkau. Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menuntukan sendiri
pelayanan kesehatan yang diperlukan dan mendapatkan lingkungan yang sehat bagi
pencapai derajat kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
Peningkatan dan pencegahan segala butu upaya yang dilakukan oleh pemerintah atau suatu
negara.
- Kesehatan refroduksi
Kesehatn refroduksi meliputi saat sebelum hamil, hamil melahirkan dan sesudah
melahirkan ndan pengaturan alat kontresepsi dan kesehatan seksual, kesehatan
sistem reproduksi.
- Pelayanan Darah
Pelayanan darah merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan dan
memanfaatkan darah manusiasebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan.
Darah diperoleh dari pendonor suka rela yang sehat dan memenuhi berbagai
penyelenggaraan donor darah yang dilakukan oleh unik transfusi darah (UTD). uTD
dapat diselenggarakan oleh pemerintah atau organisasi sosial yang tegas fungsinya
bidang ke Palang Meraan.
- Pengguna zat idektip
- Kesehatan ibu bayi dan anak
Upaya kesehatan ibu harus ditunjukakan untuk menjaga kesehatan ibu
sehingga mampu melakukan generasi yang sehat dan berkwalitas.
Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap.
Kepada setiap bayi dan anak
Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditunjukkan untuk
generasi yang akan datang dan sehat cerdas,dan berkualitas.
Anak yang dilahirkan wajib dibesarkan dan diasu secara bertanggung jawab
sehingga memungkinkan anak tumbuhdan berkembang secara sehat dan
oftimal.
Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Setiap bayi dan anak berhak terlindungi dan terhindar dari segalah bentuk
deskriminasi dan tindakan kekerasanyang dapat mengganggu kesehatannya.
- Penyakit menular
Pemerintah dan masyarakatbertanggung jawab melaksanakan upaya
pencegahan,pengendalian dan pencegahan penyakit menular serta dapat
menimbulkannya.
Pemerintah menjamin ketersediaanimunisasi yang aman bermutu,
efekti, dan terjangkau, dan merata untk masyarakat untuk upaya
pengendalian penyakit menular melalui imunisasi.
6. Pembiayaan Kesehatan
Sumber dari pembiayaan kesehatan berasal dari pemerintah, masyarakat, dan swasta
dan sumber lain.besar anggaran pemerintah dialokasikan minimal 5% dari APBN di
luar gaji. Besar anggaran kesehatan pemerintah provinsi,kabupaten/kota
dialokasikan minimal 10% dari APBD.
7. Badan Pertimbangan
Untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyelenggarakan
pembangunan dibidang kesehatan dibentuk badan pertimbangan kesehatan pusat dan
daerah yaitu Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional (BPKN) dan Badan
Pertimbangan Kesehatan Daerah (BPKD).
PIDANA
Pimpinan unit kesehatan dan /atau tenaga kesehat yang melakukan praktek atau
pekerjaan pada pasilitas pelayanan kesehatan yang dengan sengaja tidak
memberikan pertolongan pertama pada pasien yang dalam keadaan gawat darurat
pidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak 2 ratus
juta rupiah.
Pimpinan unit kesehatan/tenaga kesehatan yang dengan sengaja tidak memberikan
pertolongan pertama pada pasien gawat darurat yang mengakibatkan kecacatan atau
kematian pidana satu milyar.
Setiap orang yang tanpa izin melakukan praktek pelayanan kesehatan tradisional
yang menggunakan alat dan teknologi sehingga mengakibatkan kerugian harta
benda,luka berat, atau kematian dipidana dengan penjara paling lama 1 tahun dan
denda seratus juta rupiah.
KATA PENGANTAR