Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A B
A B
Luasnya bidang teknik, digambarkan Jacques Ellul (The Technological Society – 1964), sebagai
berikut : 1.Teknik meliputi bidang ekonomi.
2.Tenik meliputi bidang organisasi.
3.Teknik meliputi bidang manusia.
Manusia pada saat ini telah begitu jauh dipengaruhi oleh teknik. Gambaran kondisi tersebut :
Situasi tertekan, Perubahan ruang dan lingkungan manusia, Perubahan waktu dan gerak
manusia, Terbentuknya suatu masyarakat massa, Teknik-teknik manusia dalam arti ketat.
Ciri-ciri Teknologi Barat :
a. Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja, dll.
b. Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat ketergantungan.
c. Kosmologi atau pandangan teknologi barat menganggap dirinya sebagai pusat feriferi,
waktu berkaitan dengan kemajuan secara linier.
ILMU PENGETAHUAN Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral.
TEKNOLOGI DAN NILAI Hal ini besar perhatiannya tatkala dirasakan dampaknya melalui kebijaksanaan
pembangunan, yang pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Penerapan ilmu pengetahuan khususnya teknologi sering kurang
memperhatikan masalah nilai, moral atau segi-segi manusiawinya.
Perdebatan sengit dalam menduduk perkarakan nilai dalam kaitannya dengan ilmu
teknologi. Sehingga kecenderungan sekarang ada dua pemikiran, yaitu :
1. Yang menyatakan ilmu bebas nilai.
2. Yang menyatakan ilmu tidak bebas nilai.
KEMISKINAN Kemiskinan lazim dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang pokok.
Garis kemiskinan, yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh 3 (tiga) hal, yaitu :
Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan.
Posisi manusia dalam lingkungan sekitar.
Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.
Dasar ukuran yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri, sebagai berikut :
a. Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan.
b. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan
sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
c. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat sekolah dasar, karena harus
membantu orang tua mencari tambahan penghasilan.
d. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas (self employed) berusaha apa saja.
e. Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai keterampilan.
Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat dikategorikan kedalam 3 (tiga) unsur :
Kemiskinan yang disebabkan handicap badaniah ataupun mental seseorang;
Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam, dan;
Kemiskinan buatan (buatan manusia terhadap manusia pula yang disebut kemiskinan
struktural : struktur ekonomi, politik, sosial, maupun kultur).