Vous êtes sur la page 1sur 25

Membuat Background di 3dsMAX

Publish: 11 September 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS
MAX All Version

Suatu karya berupa gambar 3D maupun animasi 3d akan lebih indah dan menarik apabila
memiliki Background didalamnya sehingga akan membuat gambar atau animasi tersebut menjadi
lebih hidup dan nyata.

Background , Background, Background - menambahkan background, berikut panduan langkah-


langkah memberikan background:

1. Buka salah satu file 3ds max yang Anda miliki. Misalkan saya memiliki gambar sebuah
pemandangan digurun.

Gambar 01 . Hasil Render gambar tanpa background.

2. Selanjutnya klik Menu Rendering > Environment. Akan terbuka jendela Environment &
Effects.

3. Di rollout Common Parameters, pada kategori Background, klik tulisan None pada
Environment Map, kemudian akan terbuka jendela Material/Map Browser dan Anda klik ganda
pada pilihan Bitmap.

4. Anda cari gambar Image yang Anda inginkan, lalu klik tombol Open. Maka gambar tersebut
akan langsung menjadi gambar Background di Scene 3D Anda. Tutup jendela Environment &
Effects.

Gambar 02. Contoh image bitmap yang diambil sebagai latar background.

Gambar 03. Pemberian image bitmap.

5. Aktifkan Viewport Perspective dan Anda Render (Rendering>Render>Render).

Gambar 04. Hasil Render pemberian Background.

Melakukan Pembatalan Perubahan Arah Pandang Viewport


Publish: 29 Agustus 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX All Version

Jika Anda ingin membatalkan perubahan suatu objek 3d di Viewport , Anda bisa menggunakan fitur
Undo. Namun bagaimana jika Anda ingin membatalkan perubahan suatu arah pandang Viewport?...

Anda tidak bisa menggunakan fitur Undo tersebut karena fitur ini hanya berlaku pada objek-objek 3d
yang berubah saja. Solusinya, Anda harus memakai fitur Undo View Change.
Latihan dan Caranya :

1. Buka sebuah file 3DS Max yang Anda punya

Gambar 01. Sebuah File 3DS Max

2. Anda putar- putar view pandangan Viewport Perspektif dengan menggunakan tombol Arc Rotate

Gambar 02. Perubahan Arah Pandang Viewport Perspective

3. Bila Anda ingin mengembalikan ke pandangan yang sebelumnya, klik menu Views > Undo View
Change. Maka View Perspective akan kembali ke pandangan yang sebelumnya

Gambar 03. Undo View Change

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat... Keunggulan dan Feature 3D Animation Dengan 3ds
Max
Publish: 31 Agustus 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX
All Version

Kemajuan dunia Computer Graphic khususnya 3D Animasi telah berkembang dengan sangat
pesat saat ini. Telah banyak kemudahan-kemudahan dan features-features baru yang dikeluarkan
oleh pihak vendor dalam upaya untuk semakin memikat konsumen/user dengan product mereka.
Ini tentunya menjadi nilai tambah bagi para konsumen/user dalam mengeksplorasi ide kreatifitas
dalam berkarya.

Beberapa keunggulan dan features yang bisa kita peroleh dari sofware 3ds max ini adalah :

Keunggulan dan Feature ke 1


Feature untuk membuat model organic dan unorganic. Model organic dapat berupa karakter
model makhluk hidup nyata seperti manusia, hewan. Dan model makhluk hidup yang tidak nyata
(khayalan) seperti monster, peri, dan lain-lain. Model unorganic dapat berupa model objek-objek
benda mati seperti mesin, bangunan, mobil, sepeda motor, furniture, dan lain-lain.

Pada 3ds max feature yang digunakan untuk membuat model organic umumnya dengan
menggunakan teknik Polygonal modeling dan NURBS modeling. Teknik Polygonal modeling
adalah teknik membuat model dengan memakai objek-objek geometry dasar yang kemudian
dikembangkan menjadi objek model yang lebih kompleks. Umumnya memakai bentuk objek
geometry box (kotak) yang kemudian dihaluskan lagi permukaannya (smooth). Sedangkan
teknik NURBS modeling adalah teknik membuat model dengan memakai garis-garis yang dibuat
seperti rangka objek yang diinginkan kemudian diberi surface (bentuk permukaan).

Model unorganic umumnya dibuat dengan menggunakan teknik Compound modeling dan Spline
modeling (dapat juga dengan menggunakan teknik Polygonal Modeling). Teknik Compound
modeling adalah teknik membuat model dengan mengkombinasikan (menggabungkan,
memotong atau mengambil perpotongan) antar bentuk objek-objek geometry. Sedangkan teknik
Spline modeling adalah teknik membuat model dengan membuat bentuk objek 2d-nya terlebih
dahulu yang kemudian “ditransfer” menjadi bentuk 3d dengan memberikan ketebalan pada objek
2d tersebut.

Keunggulan dan Feature ke 2


Feature untuk memberikan rangka pada objek karakter 3d yang telah kita buat, sehingga karakter
3d tersebut dapat bergerak seperti layaknya manusia. Ada 2 teknik yang dapat dilakukan, yaitu
dengan teknik Bone dan teknik Biped. Teknik Bone adalah dengan membuat tulang secara satu
persatu yang kemudian dilink-kan antar masing-masing tulang yang saling berhubungan,
misalnya tulang tangan dihubungkan ke tulang bahu. Sedangkan teknik Biped memungkinkan
kita untuk membuat tulang yang telah terintegrasi menjadi satu kesatuan rangka yang utuh.
Sehingga kita tidak perlu lagi me-link-kan tulang secara satu-persatu.

Keunggulan dan Feature ke 3


Feature membuat texture real dan texture cartoon (kartun). Objek 3d yang dibuat dapat diberikan
texture yang realistic sehingga terlihat seperti nyata, atau berupa texture cartoon. Texture real
adalah memberikan texture yang sebenarnya sesuai dengan sifat dan karakteristik permukaan
suatu objek atau benda, sehingga akan diperoleh hasil yang tampak asli dan nyata. Feature yang
digunakan dengan menggunakan material standard. Sedangkan texture cartoon adalah
memberikan texture seperti kartun, yang warnanya cerah dan terang. Feature yang digunakan
adalah material Ink’npaint

Keunggulan dan Feature ke 4


Feature membuat efek-efek api, asap (fire effect), kabut (fog), pendar cahaya (volume light), dan
lain-lain. Efek-efek ini dapat diterapkan dengan memakai feature effect dan environment effect
Keunggulan dan Feature ke 5
Feature membuat efek-efek yang terjadi bila mata/kamera melihat objek bergerak, misalnya efek
motion blur dan depth of field (dof). Efek motion blur adalah efek bagaimana mata kita atau
mata/lensa kamera menangkap gambar objek yang bergerak yang memperliatkan bias (blur)
pergerakannya. Depth of field (dof) adalah efek bagaimana bila mata kita atau mata/lensa kamera
focus melihat satu objek, maka objek-objek disekitarnya pasti akan menjadi tidak focus (blur).
Pemberian efek-efek ini tentu akan memberikan kesan yang semakin tampak realistic

Keunggulan dan Feature ke 6


Feature untuk membuat efek-efek sinar, cahaya. Efek-efek tersebut dapat berupa cahaya
matahari, sunset, dan lain-lain, yang tentunya akan semakin memperkaya dan mempercantik
design 3d yang kita buat. Untuk membuatnya kita dapat memakai feature effect yang terdapat
pada software 3ds max
Keunggulan dan Feature ke 7
Feature untuk membuat objek-objek bulu, rumput, rambut, dan lain-lain. Objek-objek ini
memerlukan feature aplikasi khusus yaitu feature Hair & Fur. Dengan adanya opsi ini kita akan
mudah untuk membuat beragam jenis dan style rambut, bulu ataupun rumput

Keunggulan dan Feature ke 8


Feature untuk membuat objek kain atau baju. Features yang digunakan adalah Cloth Simulation.
Dengan feature ini kita dapat membuat kain atau baju dengan lebih natural dan realistic,
menyerupai dengan sifat baju/kain seperti dalam kondisi real/nyata
Keunggulan dan Feature ke 9
Feature untuk membuat objek-objek liquid/cairan. Aplikasinya banyak ditujukan untuk membuat
environment, seperti environment (panorama) di sungai, laut, kolam, dan lain-lain. Sama halnya
seperti pembuatan objek bulu, objek liquid memerlukan tingkat kekompleksan yang sangat
khusus, karena oject ini sangat berat “dibaca” oleh komputer, apalagi bila tingkat akurasi liquid-
nya tinggi. Feature yang dipergunakan adalah Meta Particle dan BlobMesh

Keunggulan dan Feature ke 10


Feature untuk membuat cahaya yang realistic. Cahaya yang tampak realistic adalah cahaya yang
memantul dan menyebar kesegala arah, sesuai dengan arah pantulan objeknya. Feature yang
dipakai adalah Global Illumination dengan beragam teknik, seperti Light Tracer, Radiosity atau
MentalRay

Keunggulan dan Feature ke 11


Feature untuk membuat Animasi dynamics. Banyak diaplikasikan untuk membuat animasi
objek-objek yang saling bertubrukan/tabrakan, berbenturan, pecah, dan lain-lain. Tidak hanya
dapat diterapkan untuk benda-benda (objek) solid/keras (rigid), tetai dapat juga diterapkan untuk
benda-benda lunak (soft), kain (cloth), tali (rope), dan lainnya

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat...

Link To Us
------- URL Link: http://www.ilmugrafis.com

+ GOOGLE Services

ilmugrafis.com
Enter your search terms Submit search
Google Search
form
Web ilmugrafis.com
  pub-3324679909 1 5181974384 ISO-8859-1 ISO-8859-1

active GALT:#000000;G en
3D ANIMASI dan ARSITEKTUR
KATEGORI: 3ds Max Studio
Tutorial dan Belajar 3DS Max Mulai tingkat dasar hingga mahir dengan bahasa Indonesia

Mengoptimalkan Jumlah Titik Pada Object 3 Dimensi


Publish: 3 September 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX
All Version

Bila Anda bekerja dengan banyak Objek, tentu komputer akan semakin berat ”membaca” objek-
objek tersebut, dikarenakan banyaknya jumlah Segment yang dimiliki oleh tiap-tiap Objek.
Bagaimana caranya agar objek-objek tersebut memiliki jumlah Segment yang sedikit namun
bentuknya tetap terlihat halus dan tidak kaku/rusak?

Berikut panduannya:

Langkah 1
Buat 2 buah Teapot dengan besar yang sama dan dengan jumlah masing-masing Segments-nya
adalah 12. Aktifkan Viewport Perspective, lalu tekan tombol F4 dikeyboard untuk menampilkan
mode Edged Faces.

Gambar 01.
2 Buah Objek Teapot

Langkah 2
Anda pilih Teapot disebelah kiri dan beri Modifier Optimize dari tab Modify. Anda akan melihat
objek Teapot tersebut akan mendapati pengurangan jumlah Vertex-Vertex-nya dan terlihat
perubahan bentuk Segment-nya dengan tidak mempengaruhi bentuk Teapot tersebut seperti
awalnya

Gambar 02.
Objek Teapot Sebelah Kiri Diberi Modifier Optimize

Langkah 3
Perhatikan dibagian Last Optimize Status, Anda akan melihat jumlah Vertex dan Face-nya
sebelum dan sesudah diberikan Modifier Optimize.

Gambar 03.
Melihat Jumlah Vertex Sebelum dan Sesudah Pemberian Modifier Optimize

Langkah 4
Lakukan Render. Anda tetap mendapati objek Teapot yang sama, namun dengan jumlah Vertex
yang sedikit.

Gambar 04.
Hasil Rendering

Selamat mencoba. Salam.

Link Tutorial
http://www.ilmugrafis.com/3dmax-studio.php?page=mengoptimalkan-jumlah-titik-pada-object-
3-dimensi

Link To Us
------- URL Link: http://www.ilmugrafis.com
------- Description: Tutorial Desain Grafis

IG Bookmark dan Share:

Author : Aditya, ST

Live Support:
Telp:
(061) 8469276
0819 600 8245
Catatan:
jika anda keberatan kami memasang kontak person anda maka segera hub.
Administrator ilmugrafis
TTL : Medan, 6 September 1978
Domisili : Medan
Status : Menikah
Hobby : baca, bikin animasi, nonton film
Email : adityalee@lycosmail.com
Pesan/Motto : Sharing-lah ilmu biar makin maju!

Tutorial / Artikel ini resmi diberikan untuk dipublikasikan di


www.ilmugrafis.com
Saran / Kritik / Pertanyaan maupun keterangan lebih lanjut bisa menghubungi
penulis yang bersangkutan
Semoga Bermanfaat, Terima kasih

Rekomendasi Resmi ilmugrafis.com


Video Tutorial Metode Belajar Cepat dan Mudah:

- Dijamin Bagus dan Berkualitas Bagi Pemula Maupun Mahir


- Video Tutorial ini BAHASA INDONESIA
- Lebih Murah dan Praktis
- Keunggulan: Tinggal Lihat - Praktek - Mahir
- add by ilmugrafis.com -
Video Tutorial 3DS MAX 2010

Deskripsi:
Membahas interface serta tool terbaru 3D Studio Max 2010, Membuat dan
memodifikasi Object , Modeling dan Edit Poly , Penggunaan Shape ,
mengatur cahaya dan efek pencahayaan , Menerapkan efek testur dan
material pada objek , memberi efek partikel dan suasana, Membuat animasi
, Rendering...
Info Selengkapnya Klik disini...

Video Tutorial 3DS MAX 2009


Video Tutorial Bahasa Indonesia penggunaan 3DS Max 2009 dalam
pembuatan object 3 Dimensi dan Animasi 3 Dimensi. Lebih dari 50 kasus
bagaimana teknik pembuatan animasi dan pemberian special effect pada
objek 3D yang disajikan langkah demi langkah...
Info Selengkapnya Klik disini...

Video Tutorial 3DS MAX 9

Video Tutorial Bahasa Indonesia mengenai penggunaan 3DS Max 9 dalam


pembuatan object 3 Dimensi dan Animasi 3 Dimensi modeling, tekturing,
ligthing, animasi, efek, scipt dll.
Info Selengkapnya Klik disini...

Video Tutorial Editing Foto Wedding dengan Adobe Photoshop CS 4

Wedding adalah momen terindah yang wajib diabadikan bagi setiap orang,
dengan CD Video Tutorial Bahasa Indonesia terbaru ini editing foto
terutama foto yang berkaitan dengan momen penting seperti pernikahan
bisa menjadi seindah yang diharapkan dan bukan tidak mungkin menjadi
inspirasi untuk membuka bisnis editing foto
Selengkapnya...

Disclaimer / Laporan Penyalahgunaan

 Semua Konten ilmuGRAFIS bertujuan untuk pembelajaran dan kepentingan pendidikan


semata, mohon tidak menyalahgunakan informasi dan pengetahuan yang diperoleh untuk
hal - hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
 Kami melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa informasi di website
ilmuGRAFIS tersaji seakurat dan sebaik mungkin. Anda bisa melaporkan jika ada konten
ataupun informasi yang tidak berkenan dengan kontak kami
 Jika ingin mengcopy tutorial ini mohon memberikan link back ke ilmuGRAFIS dan
menambahkan link tutorial yang bersangkutan serta mematuhi Term of Use

Semoga Bermanfaat

Membuat Sendiri Background Awan Dengan 3DS MAX


Publish: 4 September 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX
All Version

Ada trik yang sangat mudah dan praktis untuk Anda dapat membuat sebuah background langit
dengan awan yang cerah tanpa menggunakan foto awan. Anda akan menggunakan fitur bernama
Smoke Map. Dengan demikian Anda tidak perlu bergantung kepada gambar-gambar foto.
Dengan Smoke Map, Anda dapat menciptakan kreasi awan sendiri dengan bebas.

Ini dia panduannya:

Langkah 1
Buka sebuah file 3DS Max yang Anda punya

Gambar 01. Objek-Objek 3 Dimensi


Langkah 2
Buka juga jendela Environment and Effect. Anda ubah None pada Environment Map menjadi
pilihan Smoke.

Gambar 02. Pemilihan Smoke Environment

Langkah 3
Anda buka jendela Material Editor. Drag Smoke ke salah satu slot material di jendela Material
Editor (caranya sama seperti yang telah dijelaskan pada trik sebelumnya). Atur dengan setingan
parameter seperti pada gambar dibawah. Ubah Color #1 dengan warna biru muda dan Color #2
dengan warna putih.

Gambar 03. Setingan Parameter Smoke

Langkah 4
Lakukan kalkulasi Render (klik menu Rendering>Render>Render). Anda sudah memiliki
awan yang cerah. Have a Nice Day! ;)
Gambar 04. Hasil Pemberian Smoke Environment

Membuat Pigura dan Bingkai Lukisan atau Foto


Publish: 5 September 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX
All Version

Anda dapat membuat modeling objek berupa pigura lukisan atau bingkai/frame foto dalam 3ds
max dengan menggunakan fitur Bevel Profile. Bevel Profile berfungsi membuat objek 2 Dimensi
menjadi objek 3 Dimensi dengan menggunakan bentuk objek 2 Dimensi lainnya sebagai
pembentuknya.

Berikut panduannya.

Langkah 1
Anda buat sebuah objek Rectangle dengan ukuran berikut

Gambar 01. Parameter Objek Rectangle

Langkah 2
Lalu buat juga sebuah objek Star dengan ukuran berikut
Gambar 02. Parameter Objek Star

Langkah 3
Hasilnya menjadi seperti gambar dibawah ini

Gambar 03. Bentuk Objek Rectangle dan Star

Langkah 4
Selanjutnya Anda pilih objek Rectangle, lalu buka kotak Modifier List (berada di tab Modify)
dan berikan Modifier Bevel Profile
Gambar 04. Bentuk Objek Rectangle dan Star

Langkah 5
Kemudian klik tombol Pick Profile dan klik objek Star di Viewport

Gambar 05. Tombol Pick Profile

Langkah 6
Bentuknya akan menjadi seperti gambar dibawah.
Gambar 06. Bentuk Objek Setelah Pemberian Bevel Profile

Langkah 7
Anda Render objek tersebut.

Selamat mencoba. Salam.

Membuat dan Menambahkan Background pada Viewport


Publish: 5 September 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX
All Version

Apabila Anda ingin menyesuaikan objek 3 Dimensi Anda dengan gambar background sehingga
akan mendapatkan hasil yang sinkron dari perpaduan keduanya, Anda harus memasukkan
gambar background tersebut kedalam Viewport 3ds Max Anda. Fitur yang akan Anda gunakan
adalah fitur Viewport Background. Fitur ini juga dapat digunakan bila Anda ingin melakukan
Rotoscoping atau ”menjiplak” sebuah bentuk gambar. Misalnya Anda masukkan sebuah gambar
desain logo sebagai background pada Viewport untuk dijiplak nantinya menjadi bentuk 3
Dimensi.

Berikut panduannya:
1. Buka file 3DS Max. Aktifkan Viewport Perspective

Gambar 01. Sebuah File 3DS Max

2. Klik menu Views > Viewport Background.

3. Pada jendela Viewport Background, Anda klik tombol Files dan cari dimana file gambar yang
ingin Anda jadikan sebagai background. Atur setingan parameter yang lain seperti pada gambar
dibawah

Gambar 02. Jendela Viewport Background

3. Sekarang gambar telah tampil pada background Viewport Perspective Anda.

Gambar 03. Hasil AkhirMembuat Pencahayaan Global Illumination (GI)


Publish: 7 September 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX
All Version
Kali ini Anda akan membuat pencahayaan Global Illumination atau istilah kerennya adalah GI.
Apa itu GI? GI adalah pencahayaan natural seperti pencahayaan yang terjadi didalam dunia
nyata dimana cahaya yang jatuh mengenai objek, akan dipantulkan kembali. Sering diistilahkan
sebagai “Bouncing Light” atau disebut juga pencahayaan Tidak Langsung (Indirect
Illumination). Fitur yang digunakan adalah Skylight dan Light Tracer.

Teknik ini berbeda dengan teknik menggunakan lampu Omni, Target Direct maupun Target
Spot. Ketiga jenis lampu tersebut merupakan pencahayaan langsung (Direct Illumination), yakni
kebalikan dari teknik GI.

Bagaimana cara membuat pencahayaan GI? Ini caranya.

Langkah 1
Buka sebuah file 3DS Max yang Anda punya

Langkah 2
Buka Tab Create > Lights > Skylight. Klik sekali di Viewport mana saja dan disembarang
posisi. Misalkan Anda klik di Viewport Front.

Gambar 01. Opsi Skylight

Langkah 3
Pastikan objek Skylight terpilih dan Anda buka Tab Modify. Misalnya Anda tur nilai Multiplier
= 1.15. Ini adalah nilai untuk meningkatkan intensitas cahayanya (Anda bebas mengatur nilai
multiplier ini).

Gambar 02. Multiplier = 1.15

Langkah 4
Kemudian Anda klik Menu Rendering, lalu klik Advanced Lighting dan klik opsi Light
Tracer.

Gambar 03. Fitur Light Tracer

Langkah 5
Akan terbuka jendela Render Scene. Anda klik tombol Render
Gambar 04. Tombol Render

Langkah 6
SIMSALABIM! Hasil Render tampak sangat realistic dan menarik.

Gambar 05. Hasil Render

Menghapus Object - Object yang Teranimasi


Publish: 9 September 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX
All Version

Ada Trik termudah untuk menghapus keseluruhan objek-objek 3 Dimensi Anda yang teranimasi
di Viewport. Anda pakai saja fasilitas bernama Delete Selected Animation, yang dapat Anda
akses dari menu Animation.
Berikut triknya:

1. Buat beberapa objek yang teranimasi dalam Viewport Anda. Gambar dibawah adalah posisi
objek-objek teranimasi pada frame 0.

Gambar 01. Objek-Objek Teranimasi pada Frame 0

2. Gambar dibawah, adalah posisi objek-objek teranimasi pada frame 100.

Gambar 02. Objek-objek Teranimasi pada Frame 100

3. Sekarang Anda kembalikan Time Slider ke posisi 0.

Gambar 03. Posisi Frame 0

4. Anda pilih keseluruhan objek-objek yang teranimasi

5. Klik menu Animation > Delete Selected Animation.

Vous aimerez peut-être aussi