Vous êtes sur la page 1sur 46

DOKUMENTASI

SISTEM MANAJEMEN MUTU


ISO 9001:2008
1 MENGAPA ? …..(1)

Persyaratan klausul 4.1


QUALITY MANAGEMENT SYSTEM part 1; GENERAL REQUIREMENT :

“ perusahaan harus menetapkan, mendokumentasikan,


menerapkan, memelihara sistem manajemen mutu dan
secara meningkatkan efektifitasnya dalam aturan yang
sesuai dengan sesuai persyaratan Standar Internasional
ini.”
1 MENGAPA ? …..(2)
Persyaratan klausul 4.2.1
MANAGEMENT SYSTEM part 2;
DOCUMENTATION REQUIREMENT part 1; General

Dokumentasi sistem manajemen mutu harus mencakup :


a) Pernyataan yang terdokumentasi atas kebijakan mutu dan sasaran
mutu,
b) Pedoman mutu,
c) Prosedur terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh Standar
Internasional ini,
d) Dokumen-dokumen yang diperlukan oleh perusahaan untuk
memastikan perencanaan, operasi serta pengendalian yang efektif
atas proses-Prosesnya,
e) Catatan yang disyaratkan oleh Standar Internasional ini (lihat
4.2.4).
PRINSIPNYA :

Write what you do !

Do what you write !

Approve and Review it !

Lihat persyaratan 4.2.3 ISO 9001:2008


2 UNTUK APA ? …..(1)

1. Memenuhi persyaratan standar ISO 9001: 2008;

2. Mendokumentasikan kebijakan perusahaan dan


prosedur;

3. Memberikan gambaran yang jelas mengenai


sistem manajemen mutu perusahaan;

4. Memberikan kejelasan tugas, tanggung jawab dan


wewenang dari setiap fungsi perusahaan;

5. Memberikan bukti kepada pelanggan bahwa produk


atau jasa yang dihasilkan terjamin sesuai
dengan spesifikasi dan persyaratan
2. UNTUK APA ? …….(2)

6. Sebagai alat komunikasi dalam menerapkan sistem


manajemen mutu;

7. Sebagai acuan standar dalam penerapan dan


pemeliharaan sistem manajemen mutu;

8. Sebagai persiapan menghadapi audit eksternal


dalam rangka sertifikasi;
3 APA SAJA ? …….(1)

PIRAMIDA DOKUMENTASI

Pedoman
Mutu

Prosedur-Prosedur

Dokumen Pendukung
(Instruksi Kerja, Formulir, Dokumen lain)
3 APA SAJA ? …….(2)

1. PEDOMAN MUTU, berisi :

• Uraian tentang ruang lingkup SMM, temasuk rincian dan


pertimbangan adanya pengeluaran (exclusion) dari
persyaratan klausul 7
• Prosedur terdokumentasi untuk SMM atau referensinya
• Penjelasan tentang interaksi dari proses-proses dalam
SMM (Diagram proses bisnis)
3 APA SAJA ? ……(3)

2 PROSEDUR (PROCEDURES) :

 Uraian mengenai suatu proses (aktivitas) dan


hubungannya dengan proses lain secara kronologis,
dengan identifikasi terhadap titik-titik kritis;
3 APA SAJA ? ……(4)
3 DOKUMEN PENDUKUNG (Supporting Documents) :

3.1 Instruksi Kerja (Work Instructions) :

 Uraian mengenai langkah-langkah terinci dari satu aktivitas yang


termuat dalam suatu prosedur dan hanya melibatkan satu fungsi /
personel saja;

3.2 Formulir (Forms) :

 Media pembuktian penerapan Prosedur Mutu (dan Instruksi Kerja);


3 APA SAJA ? ……SUATU CONTOH (5)

7.4 PEMBELIAN (PROSEDUR)


PEMILIHAN
1. Ruang Lingkup SUPPLIER
2. Tanggung Jawab
PEDOMAN dan Wewenang
MUTU 3. Aktivitas Mutu (PROSEDUR)
4. Dokumen Terkait PEMBELIAN

1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
3. Definisi
4. Dok. Pendukung
INSTRUKSI KERJA 5. Uraian Prosedur
EV ALUASI SUPPLIER 6. Lampiran
APPROV ED
SUPPLIER
LIST
1 .....
2 .....
3 .....
4 .....
4 PEDOMAN MUTU (Quality Manual) ……(1)
4a Umum

 Merupakan peta sistem manajemen mutu perusahaan;

 Dapat dipublikasikan internal maupun eksternal (pelanggan


maupun calon pelanggan, atau pihak yang disetujui);

 Memberikan gambaran umum mengenai kebijakan


perusahaan dalam memenuhi persyaratan standar ISO
9001 : 2008;
4 PEDOMAN MUTU (Quality Manual) ……(2)
4a Umum

Manfaat :

 Memberikan ruang lingkup yang jelas mengenai


tugas, tanggung jawab, dan wewenang;

 Sebagai alat promosi (marketing tools);

 Memberikan bukti bahwa ada sistem yang jelas;


4 PEDOMAN MUTU (Quality Manual) ……(3)
4b. Struktur dan Isi
 Tidak ada bentuk bakunya, tetapi ada pedomannya :
ISO 10013 ‘Pedoman Penyusunan Pedoman Mutu’;
 Secara garis besar memuat :
 Kebijakan mutu (quality policy);
 Uraian mengenai perusahaan;
 Uraian mengenai kebijakan perusahaan dalam
memenuhi persyaratan Standar ISO 9001:2000,
lingkup penerapan SMM, pengeluaran (exclusion)
persyaratan, interaksi antar proses SMM
 Referensi silang (daftar PROSEDUR);
4 PEDOMAN MUTU (Quality Manual) ……(4)
4c. Format dan Lay Out

 Sederhana (terutama dari segi bahasa) dan mudah


diubah;

 Memiliki sistem identifikasi yang jelas untuk


memudahkan pengendalian (dan jika terjadi perubahan);

 Memiliki sistem pengendalian terhadap distribusi


salinan;

 Memiliki identifikasi halaman untuk menjaga


integritas Pedoman Mutu;
4 PEDOMAN MUTU (Quality Manual) ……(5)
4c. Format dan Lay Out

Setiap halaman memuat :

 Nama atau logo perusahaan;

 Nama atau judul dokumen;

 Nomor revisi;

 Nomor halaman;

 Tanggal efektif berlaku (penerbitan);


4 PEDOMAN MUTU (Quality Manual) ……(6)
4c. Format dan Lay Out

Sistem peninjauan dan pengesahan (sebaiknya tidak


menyebut nama, tetapi jabatan) :

 Tanda tangan (dan tanggal) penyusun;

 Tanda tangan (dan tanggal) peninjau;

 Tanda tangan (dan tanggal) pengesahan;

 Status dokumen :

 CONTROLLED atau UNCONTROLLED;


CONTOH Pedoman Mutu
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PEDOMAN MUTU
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
No. Bagian : 5.0 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 25-05-00 Halaman : 1/4

5.1 Komitmen Manajemen

Kepala Pusat mempunyai komitmen untuk menetapkan, menerapkan, dan


memelihara sistem manajemen mutu, yaitu dengan cara :

 menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu;


 menetapkan struktur perusahaan;
 menetapkan tanggung jawab dan wewenang;
 menyediakan sumber daya personel yang memadai;
 menunjuk Wakil Manajemen;
 meninjau sistem manajemen mutu secara berkala;
5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(1)
5a Umum

 Sebaiknya ditulis oleh staf yang melaksanakan atau


yang memahami proses atau aktivitas (menjaga
ownership);
 Memperhatikan persyaratan klausul standar ISO
9001:2008;

 Memperhatikan titik-titik kritis suatu proses;

 Memperhatikan persyaratan lainnya (Peraturan


Perusahaan, Peraturan Pemerintah, standar lain);
5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(2)
5a Umum
Manfaat :

 Dapat dijadikan referensi bagi personel baru;

 Sebagai alat pengendalian terhadap aktivitas;

 Menjamin konsistensi pelaksanaan aktivitas;

 Sebagai bukti diterapkannya sistem manajemen mutu;

 Sebagai dasar dalam melaksanakan audit (internal


maupun eksternal) untuk menilai keefektifan sistem;
5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(3)
5b. Struktur dan Isi

 Tidak ada bentuk bakunya, tetapi ada pedoman dari good


management practice di dunia industri;
Secara garis besar memuat :

1.0 Tujuan
2.0 Ruang Lingkup
3.0 Definisi
4.0 Dokumen Pendukung
5.0 Uraian Prosedur
6.0 Lampiran
7.0 Riwayat Perubahan
5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(4)
5b Struktur dan Isi

1.0 Tujuan

Suatu pernyataan singkat yang menerangkan mengapa prosedur ini


diberlakukan dan apa yang harus dicapai.

2.0 Ruang Lingkup

Suatu pernyataan singkat yang menerangkan bagian lingkup apa


dari kegiatan perusahaan yang dicakup oleh prosedur, serta
kapan prosedur ini akan diikuti.
5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(5)
5b Struktur dan Isi
3.0 Definisi

Keterangan dari singkatan / terminologi / istilah khusus yang digunakan


dalam prosedur.

4.0 Dokumen Pendukung

Suatu daftar dari dokumen lain (prosedur, instruksi kerja, Peraturan


Pemerintah, Peraturan Perusahaan, standar teknis, manual book, dll.)
yang harus dibaca dalam hubungannya dengan prosedur tersebut;
untuk menjaga agar isi prosedur tetap dalam tingkat yang dapat diatur,
khususnya bagi prosedur yang terlalu panjang atau kompleks atau di
mana dokumen yang dijadikan referensi merupakan dokumen yang
berdiri sendiri.
5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(6)
5b Struktur dan Isi

5.0 Uraian Prosedur

Suatu uraian langkah demi langkah dari setiap tahap kejadian


yang membentuk prosedur. Langkah-langkah ini harus menunjukkan
suatu struktur urutan yang logis; dan jika perlu didukung dengan
diagram alir.

6.0 Lampiran

Daftar dari segala media yang diperlukan dalam melaksanakan


prosedur seperti diagram, formulir, dll.
5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(7)
5c Format dan Lay Out

 Mudah dipahami (understandable);

 Dapat dilaksanakan (actionable);

 Dapat diaudit (auditable);


5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(8)
5c Format dan Lay Out

Setiap halaman memuat :

 Nama atau logo perusahaan;

 Nama atau judul dokumen;

 Nomor revisi;

 Nomor halaman;

 Tanggal efektif berlaku (penerbitan);


5 PROSEDUR (PROCEDURES) ……(9)
5c Format dan Lay Out

Sistem peninjauan dan pengesahan (tidak menyebut nama,


tetapi jabatan):

 Tanda tangan (dan tanggal) penyusun;

 Tanda tangan (dan tanggal) peninjau;

 Tanda tangan (dan tanggal) pengesahan;

 Status dokumen :

CONTROLLED atau UNCONTROLLED;


CONTOH Prosedur Mutu
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PROSEDUR MUTU
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM – SET – 4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

Jabatan Tanda Tangan


Dibuat oleh Kasubag Perpustakaan
Diperiksa oleh Kabag Peneltian & Informasi
Disetujui oleh Sekretaris Badan Litbang

Status

No Salinan
CONTOH Prosedur Mutu
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PROSEDUR MUTU
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 - 2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

1.0 TUJUAN
Memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai prosedur pelayanan permintaan nomor
Klasifikasi UDC/ODC untuk artikel Jurnal/Buletin.

2.0 RUANG LINGKUP


Prosedur ini diterapkan pada seluruh kegiatan peleyanan permintaan Nomor Klasifikasi
UDC/ODC untuk artikel Jurnal dan Buletin Lingkup Badan Litbang.
CONTOH Prosedur Mutu
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PROSEDUR MUTU
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM-SET-4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

3.0 DEFINISI
3.1 Pustakawan : PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan
pada unit-unit perpustakaan dan informasi instansi pemerintah atau unit
tertentu lainnya.
3.2 No.Klasifikasi : Nomor kode buku/jurnal yang didapatkan dari sistem klasifikasi tertentu
dalam sistem penyusunan koleksi perpustakaan berdasarkan subjek
buku/jurnal.
3.3 UDC : Universal Decimal Classification
3.4 ODC : Oxford System of Decimal Classification for Forestry)
CONTOH Prosedur Mutu
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PROSEDUR MUTU
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM-SET-4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

4.0 DOKUMEN PENDUKUNG


4.1 Pedoman Klasifikasi UDC
4.2 Pedoman Kalsifikasi ODC

5.0 URAIAN PROSEDUR


5.1 Kepala Sub Bagian Perpustakaan menerima Nota Dinas Permintaan Nomor Klasifikasi
dari Sekretariat Dewan Redaksi Jurnal/Buletin yang dilampiri dengan formulir
permintaan nomor klasifikasi dan soft file keseluruhan artikel.

5.2 Kepala Sub Bagian Perpustakaan mencermati nota dinas dan menyerahkan formulir
permintaan nomor klasifikasi dan disposisi proses klasifikasi kepada pustakawan.
CONTOH Prosedur Mutu
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PROSEDUR MUTU
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM-SET-4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

5.3 Pustakawan melakukan klasifikasi sesuai dengan Pedoman Klasifikasi UDC dan Pedoman
Klasifikasi ODC, formulir permintaan nomor klasifikasi yang telah diisi dan
ditandatangani kemudian diserahkan kepada Kepala Sub Perpustakaan.

5.4 Kepala Sub Bagian Perpustakaan melakukan verifikasi nomor klasifikasi yang telah
dilaukan oleh Pustakawanan,

5.4.1 Apabila pemberian nomor klasifikasi tidak sesuai maka proses selanjutnya adalah
point 5.5.
5.4.2 Apabila nomor klasifikasi tidak sesuai maka, Kepala Sub Bagian Perpustakaan
mengembalikan formulir kepada Pustakawan untuk dilakukan proses seperti point
5.3.
CONTOH Prosedur Mutu
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PROSEDUR MUTU
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM-SET-4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

5.5 Kepala Sub Bagian Perpustakaan menendatangani formulir permintaan nomor klasifikasi
yang telah lengkap dan dikembalikan kepada Sekretariat Dewan Redaksi.

6.0 LAMPIRAN
6.1 Formulir Permintaan Nomor Klasifikasi UDC/ODC

7.0 RIWAYAT PERUBAHAN


7.1 Teritan Pertama
6 INSTRUKSI KERJA (Work Instructions) ……(1)
6a Umum

 Sebaiknya ditulis oleh staf yang melaksanakan atau yang


memahami proses atau aktivitas (menjaga ownership);

 Tidak semua Prosedur harus dibuatkan Instruksi Kerjanya,


pertimbangannya :

 Kerumitan dan kompleksitas aktivitas;

 Kualifikasi personel pelaksana;

 Sifat aktivitas (kritis tidaknya terhadap mutu,


keselamatan, atau faktor lainnya);
6 INSTRUKSI KERJA (Work Instructions) ……(2)
6b Struktur dan Isi

 Tidak ada bentuk bakunya, tetapi menurut good management


practice di dunia industri;

 Secara garis besar memuat :

 Tahapan pelaksanaan aktivitas;


 Alat yang digunakan;
 Standar atau parameter yang dirujuk;
 Metode pengukuran, pengujian, dan pemeriksaan;
 Sumber daya pendukung lainnya;
6 INSTRUKSI KERJA (Work Instructions) ……(3)
6c Format dan Lay Out
Dapat berupa :

 Gambar;
 Diagram alir (flow chart);
 Uraian kalimat;
 Kombinasi ketiga di atas;
CONTOH Istruksi Kerja
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
INSTRUKSI KERJA
PENGOLAHAN BUKU PERPUSTAKAAN R.I ARDI KUSUMA
No. Dok: PM – SET – 4.03-2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

Jabatan Tanda Tangan


Dibuat oleh Pustakawan
Disetujui oleh Kasubag Perpustakaan

Status

No Salinan
CONTOH Instruksi Kerja
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
INSTRUKSI KERJA
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

1.0 TUJUAN
Memberi petunjuk dan penjelasan mengenai prosedur cara pengolahan buku di
Perpustakaan R. I. Adi Kusuma.

2.0 PELAKSANA
2.1 Pustakawan
2.3 Staf Perpustakaan
CONTOH Instruksi Kerja
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
INSTRUKSI KERJA
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

3.0 PERALATAN
3.1 Koputer
3.2 Mesin Fotocopy
3.3 LAN/Internet
3.4 Printer
3.5 Software Database WINISIS

4.0 BAHAN - BAHAN


4.1 ATK
4.2 Stempel
4.3 Buku Inventaris
4.5 Lembar Kerja (Worksheet)
CONTOH Instruksi Kerja
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
INSTRUKSI KERJA
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: IK – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

5.0 RINCIAN INSTRUKSI


5.1 Lakukan inventarisasi buku baru pada buku induk dengan cara mencatat judul buku
dalam buku induk.
5.2 Beri nomor induk/inventaris pada setiap eksamplar buku.
5.3 Lakukan katalogisasi dengan mengisi worksheet (lembar kerja), data-data dalam
worksheet adalah sebagai berikut :
- Data judul dan pernyataan tanggung jawab, terdiri dari unsur : Judul sebenarnya,
Judul paralel, Keterangan judul lain atau anak judul dan Keterangan penanggung
jawab.
- Data Edisi, terdiri dari unsur : Keterangan edisi, Penanggung jawab edisi dan
Keterangan yang berkaitan dengan edisi.
- Data penerbitan dan distribusi, yang terdiri dari unsur : Tempat terbit, Nama penerbit
dan Tahun terbit.
CONTOH Instruksi Kerja
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
INSTRUKSI KERJA
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

- Data deskripsi fisik, meliputi unsur : Jumlah halaman atau jilid, Ilustrasi, Ukuran dan
Keterangan bahan terlampir atau penyerta..
- Daerah seri, terdiri dari unsur : Nama seri, Pernyataan tanggungjawab seri dan seri
dan nomor seri.
- Data catatan, data ini mencatat berbagai hal yang dianggap perlu oleh pustakawanan
pengolah sebagai informasi tambahan bagi pengguna perpustakaan.
- Data nomor standar, daerah ini berisi tentang nomor standar yang dimiliki oleh suatu
bahan pustaka, seperti ISBN (International Standar Book Number), ISSN
(International Standard Serial Number) dan Sebagainya.
CONTOH Instruksi Kerja
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
INSTRUSI KERJA
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08

5.4 Lakukan klasifikasi dengan cara mengisi kolom nomor klasifikasi pada worksheet dan
pada buku yang bersangkutan.
5.5 Lakukan entry data worksheet ke dalam pangkalan data komputer berupa database
WINISIS.
5.6 Lengkapi buku dengan label buku pada punggung buku berupa nomor panggil yang
berisi : nomor klasifikasi, tiga huruf pertama nama pengarang dan dan huruf pertama
judul.
5.7 Lakukan sheving (menyusun buku di rak koleksi sesuai dengan kode rak/lokasi dan
nomor klasifikasi).

6.0 RIWAYAT PERUBAHAN


6.1 Terbitan Pertama
7 FORMULIR (Forms)

 Merupakan pendukung pelaksanaan Prosedur atau Instruksi


Kerja;

 Sebagai bukti diterapkannya Prosedur atau Instruksi Kerja;

 Formulir yang telah diisi disebut catatan (records );

APPROVED VENDOR APPROVED VENDOR


LIST LIST

1. .... 1. PT. A
2. .... 2. PT. B
3. .... 3. PT. C
4. .... 4. PT. D

Formulir Catatan
8 PENGENDALIAN ……(1)

 Perhatikan persyaratan klausul 4.2.3 control of document;

 Bukan hanya Dokumen Internal yang berupa Pedoman Mutu,


PROSEDUR, atau Instruksi Kerja saja yang harus
dikendalikan, tetapi juga Dokumen Eksternal seperti:

 Peraturan Pemerintah;
 Standar-standar;
 Manual Books;
 Surat Keputusan dari Assosiasi

 Ada master list (daftar induk);


8 PENGENDALIAN ……(2)

• Pihak yang menyimpan master dokumen (dokumen aslinya);

• Pihak yang mendapatkan salinan (copy) yang terkendali (controlled);


• Tingkatan pihak yang meninjau dan mengesahkan, baik untuk membuat
ataupun mengubah;
• Penomoran yang mudah, contoh :
 QP-01-01 : Quality Procedure
 WI-01-01-01 : Work Instruction
 FM-01-01-01 : Formulir
 PM-01-01 : PROSEDUR MUTU
 IK-01-01-01 : Instruksi Kerja

Vous aimerez peut-être aussi