Vous êtes sur la page 1sur 18

Automatic Repeat Request (ARQ)

Universitas Muhammadiyah Jember


2010

CODING and ERROR DETECTION


 Jika penerima mendeteksi error dlm suatu
paket, bagaimana caranya pengirim tahu utk
mengirim kembali paket tsb?

 Sistem yg secara otomatis meminta


retransmisi dari paket yg hilang atau paket yg
mengalami error disebut sistem ARQ
Pengertian
Fasilitas komunikasi dalam jaringan yang secara
otomatis akan meminta kembali pengiriman ulang
1 apabila diketahui ada suatu kesalahan dalam proses
transmisi.

Sebuah metode error control (pengontrol kesalahan)


2 untuk transmisi data yang menggunakan balasan
acknowledgment (ACK) dan timeout.
Proses Automatic Repeat Request
(ARQ) terbagi :
 Stop dan wait
 Go Back N
 Selective reject (selective retransmission)
Stop dan Wait
Source mengirimkan frame tunggal
Wait untuk ACK
Jika frame yang diterima rusak, dibuang
Transmitter menjalani timeout
Jika tidak ada ACK selama timeout, kirim ulang
Jika ACK rusak,transmitter tidak akan mengenalinya
Transmitter akan mengirim ulang
Receiver mengambil dua copy dari frame
Menggunakan ACK0 dan ACK1
Stop dan Wait -
Diagram
Stop and Wait
Stop-and-Wait ARQ bekerja dengan :
 Sisi penerima mendapat frame-I dan

 CRC valid (tidak ada error terdeteksi)  balas ACK

 CRC invalid  balas NAK

 Sisi pengirim :

 Transmist Frame-I

 Segera hidupkan timer frame-I

 Lakukan salah satu dari berikut:

* Menerima ACK sebelum timeout  kirim frame berikutnya


* Menerima NAK sebelum timeout  retransmit frame
* Timeout  retransmit frame
Ilustrasi dari Stop and Wait
0 10 0 10 1 0 10 10 10 1
1
Slast Rnext
Timer
Slast
Transmitter Receiver

Station A Rnext Station B

(0,0) Error-free frame 0 (0,1)


Global State: arrives at receiver
ACK for
(Slast, Rnext) ACK for
frame 0
frame 1
arrives at
arrives at
Error-free frame 1 transmitter
transmitter
arrives at receiver
(1,0) (1,1)
Go Back N ARQ
(Sliding Window)
 Stop and Wait tdk efisien jika delay propagasi lebih besar drpd
waktu transmisi paket
 Hanya dp mengirim satu paket per round-trip time

 Go Back N memungkinkan transmisi paket-paket baru sebelum yg


terdahulu di-acknowledged

 Go back N menggunakan mekanisme window dimana pengirim dpt


mengirim paket yg ada dlm rentang window dari paket-paket
 Window dinaikan/digeser begitu acknowledgement dari paket-paket
sebelumnya diterima
Ilustrasi Go Back N
Sliding Windows Flow Control
Banyak frame bisa dalam kondisi transit
Receiver mempunyai lebar buffer W
Transmitter dapat mengirimkan sampai W frame
tanpa ACK
Setiap frame diberi nomor
ACK mencakup nomor frame berikutnya yang
diharapkan
Deretan nomor dikaitkan dengan ukuran field (k)
Frame-frame diberi nomor modulo 2k
Diagram Sliding Window
Selective Repeat ARQ
 Selective Repeat ARQ memperbaiki Go-Back-N ARQ pada
jaringan kongesti dengan mengurangi retransmisi
 Pengirim:
 Menjaga timer untuk tiap frame dikirimkan dalam window
pengirimannya
 Jika menerima NAK atau timeout hanya retransmisi frame
yang terkorupsi atau hilang
 Tidak akan meningkatkan frame lebih dari window pengiriman
(Ws) dari frame terakhir yang di acknowledge
Penerima:
 Mengingat nomor urut dari paket berikutnya Rnext yang diharapkan
dilihat
 Mengingat secara benar paket-paket yang datang dalam window
penerima WR
 Dalam hal paket terkorupsi atau hilang, kirim NAK dengan nomor urut
tersebut
 Jika paket retransmisi tiba, naikan Rnext sesuai nomor urut
frame yang disimpan dalam window.
Transmitter Receiver
Receive Window
Send Window
...

Frames
transmitted S Frames
last Srecent Slast+Ws-1
and ACKed received Rnext Rnext +Wr-1

Buffers Buffers

Timer Slast Rnext+1


Timer Slast+1 Rnext+2
...
...
Timer
Srecent
Rnext+Wr-1
...

Slast+Ws-1
Contoh Selective Repeat ARQ
Dalam contoh ini frame 2 hilang, penerima meminta retransmisi.
Begitu diterima penerima dan pengirim dapat menaikan sliding
window mereka.
Ukuran Window Selective Repeat
ARQ Jika range nomor urut M=2m maka ukuran window maksimum:

WS = WR = 2m-1

WS = W R = 3

W S = WR = 2 
Kamus :
ACK ----->Acknowlegment (Indikasi penerimaan dengan baik)
NAK -----> Negative Acknowlegment (Keluhan terhadap error)
CRC (Cyclic Redundancy Check) ---- > algoritma untuk memastikan integritas data
dan mengecek kesalahan pada suatu data yang akan ditransmisikan atau disimpan.

Timeout ---- reasonable point pada waktu setelah pengirim mengirim frame atau
paket, ditentukan periode waktu diperbolehkan untuk berlalu sebelum ACK harus
diterima.
 

Vous aimerez peut-être aussi