Vous êtes sur la page 1sur 8

ANALISIS EKONOMI SHIFT & SHARE

1. Pendahuluan
Membandingkan suatu keadaan pada suatu kesatuan yang sama
Pertumbuhan wilayah : yang terjadi dalam 2 Dimensi waktu

2005 2010
(t – n) (t)

150−50 100
Laju nasional = 50 = 50 =2
16−4 12
Laju wilayah 1 = 4 = 4 =3
Wilayah 1 tumbuh pada laju yang lebih cepat dibandingkan laju
nasional
150−50 100
Laju nasional : 50 = 50 =2
6−5 1
Laju wilayah 2 = 5 = 5 = 0.2
Wilayah 2 tumbuh pada laju yang lebih lambat dibandingkan laju
nasional.

Ada 2 efek yang bekerja / mempengaruhi besarnya laju pertumbuhan


wilayah yaitu
1. Industry mix effect --> diukur oleh proportionality shift
2. Competitive effect --> diukur oleh diferential shift

2. TOTAL SHIFT (Pergeseran Keseluruhan)

“ Pergeseran total suatu industri (i) adalah sama dengan selisih antara
pertumbuhan yang terjadi (ACTUAL CHANGE) dengan pertumbuhan /
perubahan yang diharapkan (expected change) terjadi jika industri (i)
tumbuh pada laju yang sama dengan laju total pertumbuhan nasional
(semua Industri)”

ΔQN
S IR = Δ Q iR - ( Q . N ,t−n ), Q i R, t – n
Δ Q iR = ACTUAL CHANGE (Jelas / nyata)
ΔQN
( Q . N ,t−n ) = LAJU NASIONAL
Q i R, t – n = EXPECTED CHANGE (yang di harapkan)

S iR = Pergeseran total pada suatu industri ( i ) di wilayah R.


Δ Q iR = Pertumbuhan yang terjadi sesungguhnya pada industri ( i ) di
wilayah R .
Δ QN = Pertumbuhan seluruh industri ditingkat Nasional.
( N t – N t-n )
Q N, t – n = Aspek pertumbuhan seluruh industri ( Buruh / Produktivitas /
output produksi ) di tingkt nasional pada tahun t – n . ( N t-n )
Q i R, t – n = Aspek pertumbuhan industri ( i ) di wilayah R pada tahun t – n
.(S i R, t – n )
Nilai S iR =
( + ) = Positif / upward total shift (industri (i) berkembang dengan pesat)
( - ) = Negatif / downward total shift (industri (i) berkembang lambat)

GAMBARAN WILAYAH PADA SUATU SAAT


Daerah Sub - daerah
Buruh
X A B C D
1
2
3
4
Jumlah

GAMBARAN PREDIKSI
PERKEMBANGAN

2000 2005 2010 2015


GAMBARAN PERKEMBANGAN WILAYAH 2005 – 2010
TAHUN 2005
Daerah Sub - daerah Daerah Sub - daerah
Buruh Buruh
X A B X A B
1 52.473 15.260 1 76.354 20.578
2 7.382 867 2 12.362 1.078
3 87.806 23.173 3 112.645 44.317
4 389.302 45.915 4 566.792 86.598
Jumlah 536.963 85.215 Jumlah 768.153 152.58
1

TAHUN 2010

ADA ‘ PERGESERAN ’
TOTAL SHIFT

 Apa yang terjadi dalam kurun waktu 2005-2010 ?


 Bagaimana dan mengapa wilayah berkembang seperti
demikian ?
DIAGNOSA :

1. Apakah wilayah mempunyai campuran / komposisi industri


yang mempengaruhi laju wilayah menjadi lebih cepat atau
lambat
Industry mix effect Proportionality SHIFT

2. Apakah keuntungan wilayah telah menurun atau menaik


dibandingkan yang ditawarkan oleh wilayah lain, sehingga
membuatnya kurang atau lebih kompetitive sebagai lokasi
industri.
Competitive effect Differential SHIFT
3. PROPORTIONALITY SHIFT
Industry mix effect
“ PROPORTIONALITY SHIFT adalah pergeseran yang diamati
tergantung pada perbedaan antara laju pertumbuhan nasional (dari
seluruh industri) dengan laju pertumbuhan nasional dari masing-
masing industri ( i )”

ΔQiN ΔQN
P i R = ( QiN , t−n - QN , t−n ) Q i R, t – n

Laju Nasional
Industri ( i )
Laju Nasional
Seluruh Industri

P i R = Proportionality shift pada industri ( i ) di wilayah R.


ΔQiN = Pertumbuhan pada industri ( i ) di tingkat nasional dalam
selang waktu t – (t – n). ( N i t – N i (t – n) )
Q i N, t – n = Aspek pertumbuhan industri ( i ) di tingkat Nasional pada tahun t
– n. ( N i (t – n) )
Nilai P iR =
( + ) = Wilayah R berspesialisasi dalam industri ( i ) yang memiliki laju
yang cepat relatif terhadap laju pertumbuhan seluruh industri.
( - ) = Sebaliknya

P i R mengukur pengaruh dari perkembangan industri-indutsri lainnya di


tingkat nasional.
Ada kekuatan yang bekerja pada perkembangan industri, seperti
misalnya:
- Perubahan pola-pola permintaan tingkat nasional.

- Kemajuan relatif dari teknologi produksi


4. DIFERENTIAL SHIFT
Competitive effect
“ DIFERENTIAL SHIFT adalah pergeseran yang diamati tergantung
pada perbedaan antara laju pertumbuhan industri ( i ) di wilayah R
dengan laju pertumbuhan industri i di tingkat nasional ”
ΔQiR ΔQiN
D i R = ( QiR , t−n - QiN ,t−n ) Q i R, t – n

D iR = Differential shift
Δ Q iR = Pertumbuhan pada industri ( i ) di tingkat wilayah R
dalam selang waktu t – ( t – n ).

Q i R, t – n = Aspek pertumbuhan industri ( i ) di wilayah R pada tahun t – n.

Nilai D i R =
( + ) = Industri ( i ) diwilayah R tumbuh / berkembang lebih cepat
dibandingkan pertumbuhan industri ( i ) ditingkat nasional.
( - ) = Sebaliknya
D i R mengukur pengaruh kompetisi wilayah R terhadap wilayah lainnya.
D i R Positif menandakan bahwa industri ( i ) mendapatkan lingkungan
keadaan di wilayah R lebih baik dibandingkan dengan wilayah lain di
tingkat nasional, misalnya :
- Wilayah R lebih banyak menyediakan tenaga kerja yang berkualitas

- Ada fasilitas, prasarana yang lebih baik

ΔQiN ΔQN
P i R + D i R = ( QiN ,t−n - QN , t−n ) Q i R, t – n

ΔQiR ΔQiN
+ ( QiR , t−n - QiN ,t−n ) Q i R, t – n

ΔQiR ΔQN
= ( QiR , t−n - QN , t−n ) Q i R, t – n
ΔQN
= ΔQiR - ( QN ,t−n ) Q i R, t – n =S iR

P iR+ D iR= S iR

Bila semua S iR , P i R, D i R dijumlahkan untuk semua industri, maka :

ΔQN
∑S i R ∑ [ ΔQiR - ( QN , t−n ) Q i R, t-n ]
i = i

ΔQN

= Δ Q R- i - ( QN ,t−n ) Q R, t – n
ΔQN
S R= Δ QR - ( QN ,t−n ) Q R, t – n
SR = Pergeseran total di wilayah R

SR merupakan ukuran pertumbuhan keseluruhan wilayah


dibandingkan dengan pertumbuhan yang diharapkan terjadi jika wilayah
tumbuh pada laju yang sama dengan laju total pertumbuhan nasional.

CONTOH
Jawa Barat Δ Q ΔQiR INDONESIA ΔQiN LQ
Buruh i R QiR , t−n QiN ,t−n
2000 (t – n) 2010 (t) Actual 2000 2010 1983 1993
Change
1 50 90 40 0,800 1130 1659 0,468 0,398 0,542
2 140 75 - 65 - 0,464 300 310 0,083 4,163 2,381
3 94 360 266 2,830 600 980 0,633 1,412 3,652
4 500 970 470 0,940 5000 12000 1,400 0,897 0,808
Jumlah 784 1495 7030 14949 1,126

ΔQN
QN ,t−n Laju
1. Total SHIFT = S i R
ΔQN
Industri ( QN ,t−n ) Q R, t – n = S i R = Actual Change – Expected Change
Expected Change
1 1,126 X 50 = 56,3 40 – 56,3 = - 16,3
2 1,126 X 140 = 157,64 - 65 – 157,64 = -222,64
3 1,126 X 94 = 105,844 266 – 105,844 = +160,156
4 1,126 X 500 = 563,0 470 – 563,0 = -93,00
S R = - 171,784

2. PROPORTIONALITY SHIFT = P i R
ΔQiN ΔQN
( QiN , t−n - QN ,t−n )
Industri
= Perbedaan Laju IND.- P i R = Perbedaan Laju X Q i R, t-n
NAS
1 (0,468 – 1,126) = -0,658 (-0,658) X 50 = -32,9
2 (0,033 – 1,126) = -1,093 (-1,093) X 140 = -153,02
3 (0,633 - 1,126) = -0,493 (-0,493) X 94 = -46,342
4 (1,400 – 1,126) = 0,274 (0,274) X 500 = 137
P R = - 95,262

3. DIFFERENTIAL SHIFT = D i R
ΔQiR ΔQiN D i R = Perbedaan Laju X
Industri ( QiR ,t−n - QiN ,t−n ) =
Perbedaan Laju Ind. Wil-NAS Q i R, t-n
1 (0,800 – 0,468) = (+0,332) (0,332) X 50 = +16,60
2 (-0,464 - 0,033) = (-0,497) (-0,497) X 140 = -69,58
3 (2,830 – 0,633) = (+2,197) (+2,197) X 94 = +206,518
4 (0,940 – 1,400) = (-0,460) (-0,460) X 500 = -230
D R = - 76,462

Vous aimerez peut-être aussi