Vous êtes sur la page 1sur 3

Yang Perlu Diperhatikan Oleh Orangtua Saat Memasukkan Anak ke Taman Kanak-

kanak

Berorientasi pada Perkembangan Anak


Dalam melakukan kegiatan, guru memberikan kegiatan yang sesuai dengan tahapan
perkembangan anak. Anak merupakan individu yang unik, maka perlu memperhatikan perbedaan
secara individual. Dengan demikian dalam kegiatan yang disiapkan perlu memperhatikan cara
belajar anak yang dimulai dari cara sederhana ke rumit, konkrit ke abstrak, gerakan ke verbal,
dan dari ke-aku-an ke rasa sosial.

Remaja

Banyak tokoh yang memberikan definisi tentang remaja, seperti DeBrun (dalam Rice, 1990)
mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa
dewasa.

Mengoptimalkan Perkembangan Kecerdasan Sejak Usia Dini

Peran orangtua pada dasarnya anak-anak sebagai generasi unggul tidak akan tumbuh dengan
sendirinya. Mereka memerlukan lingkungan subur yang sengaja diciptakan untuk itu, yang
memungkinkan potensi mereka tumbuh dengan optimal.
Orang tua memegang peranan penting menciptakan lingkungan tersebut guna memotivasi anak
agar dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi.

Manajemen Peserta Didik dalam Menghadapi Kreativitas Anak

Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses belajar-mengajar berlangsung
secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui
proses belajar yang berkelanjutan. Proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil
pendidikan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan.

Kontribusi Psikologi terhadap Pendidikan

Kajian psikologi pendidikan dalam kaitannya dengan pengembangan kurikulum pendidikan


terutama berkenaan dengan pemahaman aspek-aspek perilaku dalam konteks belajar mengajar.
Terlepas dari berbagai aliran psikologi yang mewarnai pendidikan, pada intinya kajian psikologis
ini memberikan perhatian terhadap bagaimana input, proses dan output pendidikan dapat berjalan
dengan tidak mengabaikan aspek perilaku dan kepribadian peserta didik.

Deteksi Dini Anak Berbakat

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan antara lain bahwa “warga negara
yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus”
(Pasal 5, ayat 4). Di samping itu juga dikatakan bahwa “setiap peserta didik pada setiap satuan
pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuannya” (pasal 12, ayat 1b). Hal ini pasti merupakan berita yan gmenggembirakan bagi
warga negara yang memiliki bakat khusus dan tingkat kecerdasan yang istimewa untuk mendapat
pelayanan pendidikan sebaik-baiknya.

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini 3

Kata-kata pertama adalah kata-kata lisan pertama yang diucapkan oleh seorang anak setelah
mampu bicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Kata-kata pertama merupakan cara
seorang anak untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, dan biasanya dianggap sebagai
proses perkembangan bahasa yang dipengaruhi oleh kematangan kognitif. Kematangan kognitif
tersebut biasanya ditandai dengan kemampuan anak untuk merangkai susunan kata dalam
berbicara baik dengan orang tua atau orang lain. Kemampuan ini akan terus berkembang jika
anak sering berkomunikasi ataupun berinteraksi dengan orang lain.

Psikologi Remaja, Karakteristik dan Permasalahannya

Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja
relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga
dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.

Merangsang Kreativitas Prasekolah

Seimbangkan fungsi otak kiri dan kanan serta optimalkan seluruh aspek penunjang.
Sesungguhnya, setiap anak terlahir sebagai sosok yang memiliki kreativitas. Akan tetapi potensi
kreatif tidak terberikan begitu saja, melainkan perlu pengembangan, hingga membuahkan
sesuatu. Dalam hal ini, peran orang tua begitu dominan, bagaimana anak dapat mengembangkan
potensi kreatifnya.

Motif Afiliasi

Kebutuhan afiliasi adalah kebutuhan untuk berteman , bersosialisasi, bertegur sapa bergabung
dan hidup bersama dengan orang lain, bekerjasama dan bercakap-cakap dengan orang lain, serta
untuk mendapatkan afeksi dari orang lain. Dalam kebutuhan afiliasi tersebut terkandung
kepercayaan, keinginan baik, afeksi, empati yang simpatik yang diwujudkan dalam sikap
bersahabat, berusaha menyenangkan orang lain, membina hubungan yang penuh kepercayaan.

Pengaruh Film Terhadap Pembentukan Watak (The Effect of Movie on Attitude)

Sebagai media, film berfungsi mewujudkan komunikasi yang mencakup berbagai fase dalam
kegiatan kehidupan. Media ini merupakan landasan pembentukan pengertian dengan tujuan
mempengaruhi penerima pesan untuk bertindak sesuai dengan tujuan dari komunikasi tersebut.
Berkenaan dengan pengaruh film pendidikan sebagai media yang membentuk watak (The Effect
of Movie on Attitude) dan pribadi, maka perlu ditinjau substansi film, terutama dari berbagai
pesan yang dikandungnya.
Peran Orangtua Dalam Pendidikan PraSekolah

Anak dalam proses perkembangannya menuju kepada kedewasaan memerlukan perhatian dari
kaum pendidik, hal ini dimaksudkan untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan anak
agar ia tumbuh menjadi manusia mandiri.

Kesiapan Sekolah

Di negara kita, umumnya, seseorang memasuki pendidikan sekolah mulai dari TK hingga
perguruan tinggi. Setelah melewati TK A dan TK B, diharapkan anak siap untuk mengikuti
pendidikan di SD. Dengan kesiapan itu, anak mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk
berhasil mengikuti pendidikan pada jenjang selanjutnya dibandingkan anak-anak yang belum
memiliki kesiapan.

Vous aimerez peut-être aussi