Vous êtes sur la page 1sur 2

Atletik

Atletik kerap dilombakan dalam beberapa event olahraga, bahkan tingkat Olimpiade.
Atletik pertama kali dilombakan pada event Olimpiade sejak tahun 776 SM. Hingga kini, cabang
atletik tidak pernah absen diikutsertakan dalam Olimpiade. Dulu satu-satunya atletik yang
dilombakan adalah lari, namun kini macam-macam atletik yang dilombakan sangat beragam,
seperti lari, lempar dan lompat. 
Pada tahun-tahun sebelum masehi, bangsa Eropa sering mengadakan kontes atletik.
Event yang digelar adalah perlombaan melempar dan lari. Atletik memiliki arti yang sangat
penting. Bahkan di Roma, seorang bangsawan muda diwajibkan berlatih lari, berkuda, memanah
dengan tujuan sebagai pelatihan untuk bertempur.
Macam-Macam Atletik

 Lari

Nomor ini terdiri atas:

1. Lari Jarak Pendek; yang termasuk lari jarak pendek adalah lari dengan jarak 100 m,
200 m dan 400 m.
2. Lari Jarak Menengah; yang termasuk lari jarak menengah adalah lari dengan jarak 800
m, 1500 m dan 3000 m.
3. Lari Jarak Jauh; yang termasuk lari jarak jauh adalah lari dengan jarak 5000 m dan
10.000 m.
4. Lari Berintang; pada nomor lari ini, sang pelari harus berlari dengan melewati rintangan
setinggi 110 m.
5. Lari Estafet; lari yang sering disebut lari sambung ini adalah lari yang terdiri dari empat
orang pelari dengan membawa tongkat yang diserahkan secara bergantian.
 Lempar

Nomor ini terdiri atas:

1. Lempar Cakram; pada nomor ini, sang atlet harus melempar cakram seberat 2 kg
dengan diameter 220 mm. Cakram dilempar 30 derajat lepas dari pegangan. Lempar
Cakram merupakan nomor lempar yang dilombakan di Olimpiade Athena, Yunani pada
1896.
2. Lempar Lembing; jenis atletik ini sama dengan lempar cakram. Lembing yang dilempar
terbuat dari logam seberat 600 gr dengan panjang 2,30 m (untuk putri) dan 800 gr dengan
panjang 2,70 m (untuk putra).
 Lompat
Nomor ini terdiri atas:
1. Lompat Tinggi; jenis atletik ini mengharuskan sang atlet melompat melewati mistar
yang dibentangkan di kedua tiang. Posisi tubuh telungkup saat melewati mistar dan
mendarat dengan sikap berdiri.
2. Lompat Jauh; lompat ini merupakan keterampilan di mana sang atlet harus melompat
sejauh mungkin demi mendapatkan jarak yang terjauh. Tempat mendaratnya berisi pasir
agar bisa diukur panjang lompatan.
3. Lompat Galah; pada nomor ini sang atlet harus melompati tiang galah setinggi 6 meter.

Vous aimerez peut-être aussi