Vous êtes sur la page 1sur 13

ANGGARAN DASAR (AD)

FORUM MAHASISWA KEBIDANAN JAWA BARAT (FORMABID JABAR)

PEMBUKAAN

Forum Mahasiswa Kebidanan Jawa Barat (FORMABID JABAR) adalah


organisasi kemahasiswaan Program Studi Ilmu Kebidanan yang beranggotakan dari
organisasi mahasiswa program studi ilmu kebidanan yang berada Jawa Barat.
FORMABID menjadi wadah dari seluruh mahasiswa Program Studi Kebidanan untuk
menjadi media pertumbuhan aspirasi mahasiswa kebidanan yang bertumpu pada spirit
independensi dan kebebasan mimbar akademik menuju terwujudnya pemberdayaan
dan profesionalitas bidan Indonesia.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan penuh kesadaran akan
tanggung jawab untuk memajukan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
maka ditetapkan AD/ART ini sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Program kerja
FORMABID JABAR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Istilah dan Pengertian

Di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, yang dimaksud dengan :

1. FORMABID adalah Forum Mahasiswa Kebidanan Jawa Barat.


2. MUBES FORMABID adalah Musyawarah Besar Forum Mahasiswa
Kebidanan yang dihadiri anggota dari himpunan mahasiswa atau organisasi
kemahasiswaan Program Studi Kebidanan se-Jawa Barat .

BAB II

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 2

Nama

Organisasi ini Forum Mahasiswa Kebidanan Jawa Barat (FORMABID JABAR).


Pasal 3

Waktu

FORMABID JABAR didirikan pada tanggal 12 bulan Mei tahun 2009 bersamaan
dengan Hari Kebidanan Sedunia sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 4

Kedudukan

Sekretariat FORMABID JABAR berkedudukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Kuningan dan mempunyai kesekretariatan di masing-masing anggota FORMABID.

BAB III

KEDAULATAN, ASAS, DAN STATUS

Pasal 5

Kedaulatan

Kedaulatan tertinggi FORMABID JABAR berada pada Musyawarah Besar Anggota


Forum Mahasiswa Kebidanan yang selanjutnya disebut MUBES FORMABID.

Pasal 6

Asas

FORMABID JABAR berasaskan Pancasila dan UUD 1945 serta berpedoman pada
Tri Darma Perguruan Tinggi dan Wawasan Almamater masing-masing perguruan
tinggi.

Pasal 7

Status

FORMABID JABAR berstatus sebagai Lembaga Kemahasiswaan Program Studi


kebidanan lintas institusi di Wilayah III Jawa Barat.
BAB III

PRINSIP, VISI DAN MISI

Pasal 8

FORMABID JABAR berprinsip independensi, kebebasan mimbar akademik serta


profesional.

Pasal 9

Visi

“Menjadi Media Pertumbuhan Aspirasi Mahasiswa Kebidanan yang bertumpu pada


Spirit Independensi, Inovasi dan Kolaborasi guna Mendorong Peningkatan
Kesejahteraan Kaum Perempuan dan Profesionalisme Bidan Masa Depan”

Pasal 10

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka FORMABID JABAR kemudian menetapkan


misi sebagai berikut:
a. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa kebidanan terhadap masa
depan profesi kebidanan melalui pemberdayaan dan penguatan kapasitas organisasi
kebidanan antar kampus
b. Mengorganisasikan aspirasi mahasiswa kebidanan secara mandiri melalui advokasi
terhadap para pemangku kepentingan (stakeholder) yang berkaitan dengan masa
depan profesi kebidanan
c. Melaksanakan riset dan pengembangan profesi kebidanan berdasarkan kaidah-
kaidah akademik yang didasarkan atas nilai-nilai kemanfaatan, relevansi, dan
urgensi
d. Mengembangkan jejaring kerjasama kemitraan strategis dengan berbagai
stakeholder baik di dalam maupun di luar negeri yang berkontribusi pada
peningkatan kompetensi interpersonal, kompetensi teknikal, maupun kompetensi
profesional mahasiswa kebidanan
e. Mengembangkan model dan strategi pembelajaran berbasis pengalaman
(experiental learning strategies) yang komplementer terhadap optimalisasi
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kampus masing-masing
BAB IV

KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 11

Kelengkapan organisasi FORMABID JABAR ini terdiri dari lembaga-lembaga yang


telah ditetapkan oleh Ketua FORMABID .

BAB V

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 12

1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini dijabarkan dalam
Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar.
2. Jika terdapat kekeliruan dan kesalahan dikemudian hari terhadap Anggaran
Dasar ini, maka akan ditinjau kembali sesuai dengan aturan dan mekanisme
yang telah ditentukan.
3. AD ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
ANGGARAN DASAR (AD)

FORUM MAHASISWA KEBIDANAN JAWA BARAT (FORMABID JABAR)

Ditetapkan di Kuningan

Hari Jumat Tanggal 12 Bulan Mei Tahun 2009

Pukul 14.00 WIB

Musyawarah Wilayah Anggota

FORUM MAHASISWA KEBIDANAN JAWA BARAT

(FORMABID JABAR)

Pimpinan Musyawarah

1. Ketua Pimpinan Musyawarah (Indrayani/STIKes Kuningan)


2. Wakil Ketua Pimpinan Musyawarah I (Gina/AKBID Isma Husada Cirebon)
3. Wakil Ketua Pimpinan Musyawarah II (Nyimas Purbaningrum/STIKes YPIB
Majalengka)
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

FORUM MAHASISWA KEBIDANAN JAWA BARAT (FORMABID)


PERIODE 2009 - 2010

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota FORMABID JABAR adalah seluruh himpunan mahasiswa Program Studi


D-III Kebidanan yang berada di masing-masing Perguruan Tinggi Swasta Kesehatan
di Jawa Barat.

Pasal 2

Hak Anggota

1. Setiap anggota FORMABID mempunyai hak memilih dan dipilih.


2. Setiap anggota berhak mengajukan pendapat, saran yang sifatnya membangun
3. Setiap anggota mendapatkan perlakuan yang sama.
4. Setiap anggota mempunyai hak mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh FORMABID.
5. Setiap anggota memiliki hak membela diri.

Pasal 3

Kewajiban Anggota

1. Setiap Anggota wajib menjaga nama baik organisasi FORMABID pada


khususnya, dan Perguruan Tinggi pada umumnya.
2. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi AD/ART.
3. Setiap anggota wajib berpartisipasi dalam setiap program kerja yang telah
ditetapkan oleh organisasi.
Pasal 4

Kepengurusan

1. Pengurus FORMABID sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,


Sekretaris, Bendahara dan beberapa perangkat organisasi.
2. Pengurus FORMABID diperkenankan merangkap organisasi lain
3. Pengurus FORMABID adalah mahasiswa yang dipilih oleh Ketua dan Wakil
Ketua dengan kriteria :
1. Mempunyai kemauan dan kemampuan untuk memimpin dan
membesarkan organisasi
2. Menunjukkan totalitas dan loyalitas terhadap FORMABID.
4. Ketua dan Wakil Ketua FORMABID untuk pertama kali dipilih melalui
musyawarah di antara inisiator pembentukan FORMABID
5. Untuk selanjutnya Ketua dan Wakil Ketua FORMABID dipilih berdasarkan
hasil keputusan Musyawarah Besar (MUBES)
6. Kepengurusan FORMABID terbuka bagi semua mahasiswa Program Studi
Ilmu Kebidanan dengan persyaratan tertentu yang telah ditetapkan.

Pasal 5

Jabatan

1. Masa jabatan pengurus FORMABID adalah 24 bulan


2. Masa Jabatan Ketua dan Wakil Ketua adalah selama satu periode dan
sesudahnya tidak dapat dipilih lagi.
3. Pengurus FORMABID kehilangan jabatannya apabila :
1. Habis masa jabatan.
2. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
3. Meninggal dunia.
4. Diberhentikan.
5. Cuti kuliah.

Pasal 6

Sanksi Pengurus

1. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi apabila melanggar AD/ART.


2. Sanksi dapat diberikan atas dasar keputusan bersama melalui Musyawarah
Istimewa.
3. Sanksi yang diberikan dapat berupa teguran, peringatan dan pemberhentian
dengan tidak hormat.
BAB II

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 7

Tugas

FORMABID mempunyai tugas :

1. Melaksanakan AD/ART FORMABID


2. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja FORMABID
3. Melaksanakan reorganisasi kepengurusan melalui Musyawarah Besar Forum
Mahasiswa Kebidanan.

Pasal 8

Wewenang

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja Himpunan


Mahasiswa Program Studi Kebidanan (HMPK).
2. Mengeluarkan instruksi yang bersifat insidental, sesuai dengan ketentuan dan
AD/ART yang berlaku.

BAB III

PENDANAAN

Pasal 9

Sumber dana FORMABID berasal dari :

1. Iuran Anggota FORMABID sebesar Rp 50.000 per tahun


2. Hibah Kompetisi dari Dikti/Pemerintah
3. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat.
4. Usaha yang halal dan tidak bertentangan dengan asas FORMABID.
BAB IV

ALAT KELENGKAPAN KEPENGURUSAN

Pasal 10

Dalam menjalankan kepengurusan FORMABID mempunyai alat kelengkapan


kepengurusan :

1. Rapat Kerja (RAKER)


2. Rapat Koordinasi
3. Rapat Evaluasi

Pasal 11

1. Rapat Kerja (RAKER) yaitu rapat yang dilakukan sekali selama periode
kepengurusan untuk membahas dan menyusun program kerja kedepan.
2. Rapat Koordinasi yaitu rapat yang diakukan setiap satu bulan sekali antara
Ketua dengan pengurus harian organisasi untuk melakukan koordinasi dan
konsolidasi dengan pengurus harian.
3. Rapat Evaluasi yaitu rapat yang dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk
mengevaluasi realisasi program kerja setiap tiga bulan ke belakang.

BAB V

MUSYAWARAH BESAR

FORUM MAHASISWA KEBIDANAN

Pasal 12

Tugas dan Wewenang Musyawarah Besar FORMABID

Tugas dan Wewenang Musyawarah Besar FORMABID

1. Membahas dan menetapkan tata tertib Musyawarah.


2. Meminta Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ketua dan Pengurus Organisasi.
3. Membahas dan Menetapkan AD/ART FORMABID
4. Membahas dan Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
FORMABID.
Pasal 13

Peserta Musyawarah Besar FORMABID

Peserta Musyawarah Besar FORMABID terdiri dari :

1. Peserta Penuh adalah pengurus Himpunan Mahasiswa PS Kebidanan


2. Peserta Purwa adalah alumni Pengurus FORMABID yang diundang hadir.
3. Peserta Peninjau adalah utusan/perwakilan lembaga kemahasiswaan lainnya di
Jawa Barat yang diundang.

Pasal 14

Hak Peserta Musyawarah Besar FORMABID

1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara (hak pilih dan dipilih).
2. Peserta purwa mempunya hak bicara tapi tidak memiliki hak suara.
3. Peserta Peninjau tidak mempunyai hak bicara dan tidak memiliki hak suara.

Pasal 15

Kewajiban Peserta Musyawarah Besar FORMABID

Semua peserta MUBES FORMABID wajib mentaati dan mematuhi tata tertib
Musyawarah Besar FORMABID.

Pasal 16

Pesidangan

Bentuk persidangan MUBES FORMABID adalah Sidang Komisi dan Sidang Pleno.

Pasal 17

Sanksi Peserta Musyawarah Besar FORMABID

1. Setiap peserta MUBES FORMABID dapat dikenakan sanksi apabila


melanggar tata tertib dan mengganggu kelancaran proses MUBES
FORMABID.
2. Sanksi dapat diberikan oleh pemimpin Musyawarah dengan persetujuan
peserta MUBES FORMABID dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah
peserta MUBES FORMABID yang hadir.
3. Sanksi yang diberikan dapat berupa teguran, peringatan dan pencabutan hak
peserta.
BAB VI

MUSYAWARAH ISTIMEWA

Pasal 18

Definisi Musyawarah Istimewa

Musyawarah Istimewa adalah Musyawarah yang diadakan apabila dalam keadaan


darurat yang pelaksanaannya disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah pengurus
FORMABID yang aktif.

Pasal 19

Mekanisme

Mekanisme Musyawarah Istimewa diatur dan ditetapkan dalam tata tertib


Musyawarah Istimewa.

Pasal 20

Tugas dan Wewenang Musyawarah Istimewa

Membahas dan menetapkan AD/ART FORMABID, memberhentikan, memilih dan


menetapkan Ketua dan Wakil Ketua FORMABID.

BAB VII

PERUBAHAN AD/ART

Pasal 21

Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan pada Musyawarah Besar FORMABID


dan atau yang setingkat.

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 22

1. Anggaran Rumah Tangga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari


Anggaran Dasar.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur dalam
ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART FORMABID).
3. ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4. Jika terdapat kekeliruan dan kesalahan dikemudian hari terhadap Anggaran
Rumah Tangga ini, maka akan ditinjau kembali sesuai dengan aturan dan
mekanisme yang telah ditentukan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

FORUM MAHASISWA KEBIDANAN JAWA BARAT (FORMABID JABAR)

Ditetapkan di Kuningan

Hari Jumat Tanggal 12 Bulan Mei Tahun 2009

Pukul 14.00 WIB

Musyawarah

FORUM MAHASISWA KEBIDANAN JAWA BARAT

(FORMABID JABAR)

Pimpinan Musyawarah

1. Ketua Pimpinan Musyawarah (Indrayani/STIKes Kuningan)


2. Wakil Ketua Pimpinan Musyawarah I (Gina/Akbid Isma Husada Cirebon)
3. Wakil Ketua Pimpinan Musyawarah II (Nyimas/Stikes YPIB Majalengka)

Vous aimerez peut-être aussi