Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENILAIAN SURAT
BERHARGA
ANALISIS TEKNIKAL
Analisisteknikal merupakan upaya
untuk memperkirakan harga saham
dengan mengamati perubahan harga
saham tersebut di waktu yang lalu.
Pada dasarnya merupakan upaya
untuk menentukan kapan akan
membeli atau menjual saham dengan
memanfaatkan indikator-indikator
teknis ataupun menggunakan analisis
grafis.
Asumsi dasar analisis teknikal
harga saham mencerminkan
informasi yang relevan
Informasi tersebut ditunjukkan oleh
perubahan harga di waktu yang lalu
Harga saham akan mempunyai pola
tertentu dan akan berulang
Analisis perubahan harga saham
melalui dua cara :
Indikator teknis, seperti moving
average, new and high lows, volume
perdagangan, short interest ratio.
Grafik atau chart, seperti key
reservals, triple tops, ascending and
descending triagles
Analisis fundamental
Analisis fundamental mencoba
memperkirakan harga saham di masa yang
akan datang dengan mengestimate nilai
faktor-faktor fundamental yang
mempengaruhi harga saham di masa yang
akan datang dan menerapkan hubungan
variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh
taksiran harga saham.
Faktor-faktor fundamental yang diidentifikasi
misalnya adalah penjualan, pertumbuhan
penjualan, biaya, kebijakan deviden dsb
Model dalam analisis fundamental
Pendekatan PER (Price Earning Ratio),
yang menghitung antara harga saham
pada suatu saat dengan EPS (Earning per
Share)
Pendekatan deviden yield, dengan
membagi deviden yang diharapkan
dengan harga pasar saham yang
bersangkutan
Pendekatan net assets value, yaitu dengan
membagi net assets perusahaan dengan
jumlah lembar saham yang beredar.
Perbedaan analisis teknikal dan
fundamental
no Variabel Fundamental Teknikal
Vd =$150 (PVIFA15%,15)+1000((PVIF
15%,15)
int
2n
M
Vd 2
t 1 (1
kd kd 2 n
) t
(1 )
2 2
int kd
Vd ( PVIFA kd ) M ( PVIF ,2n)
2 2
, 2 n 2
Rumus umum
int
mxn
M
Vd m
t 1 (1
kd t kd mxn
) (1 )
m m
int
Vd ( PVIFA kd ) M ( PVIFkd )
m m
,mxn
m
,mxn
Contoh :
Perusahaan UT membayar bunga
obligasi sebesar $75 setiap 6 bulan
atau $150 setiap tahun. Jika tingkat
bunga yang diinginkan 10% dengan
bunga majemuk setiap setengah
tahun, berapa nilai obligasi tersebut
pada akhir tahun ke-15? Diketahui
nilai nominal obligasi tersebut
$1000.
Jawab
Vd = $75 (PVIFA 5%,30)+$1000(PVIF
5%,30)
Vd = $1384,39
PREFERRED STOCK
Rumus :
D ps
V ps
K ps
D ps
K ps
V ps
Keterangan
Vps = nilai saham preferen
Dps = dividen saham preferen
Pertumbuhan konstan
D
P0
ks
Contoh
Kitamemiliki selembar saham yang
selalu membayarkan dividen sebesar
$1,17 per lembar. Required rate of
return = 13,6%. Berapa harga per
lembar saham tersebut
Rumus :
D0 (1 g ) D1
P0 atau P0
Ks g Ks g
Contoh
Perusahaan Barokah baru saja
membayar dividen sebesar $1,17.
investor mengharapkan tingkat
pertumbuhan sebesar 8,1%. Jika
diketahui required rate of return
sebesar 13,6% berapa harga saham
perusahaan Barokah ?
Jawab
D0 = $1,17
g = 9,10%
Ks = 13,6%
D1 = D0(1+g)1
$1,265
P0 $23
0,136 0,081
Nonconstant / supernormal growth
Terjadijika pertumbuhan
perusahaan lebih besar dari pada
pertumbuhan perekonomian secara
menyeluruh
Contoh :
D4
P3
Ks gn
D3(1 g ) 2,5705(1 0,081)
P3
Ks gn 0,136 0,081
P3 $50,5218
Langkah 3 : hitung PV dari dividen
Tahun Deviden PVIF PV
1/ (2) X (3)
(1) (2) (1+0,136)t (4)
(3)
1 $1,1921 0,880 $1,3389
2 1,9773 0,774 1,5322
3 2,5705 0,682 1,75341
Langkah 4 : hitung nilai saham
akhir periode supernormal
P3=$50,5218
PVIF= 0,6821
PV = $ 50,5218x0,6821= $34,4624
Langkah 5 : hitung nilai saham
Deviden Th1 :1,3389
Deviden Th1 : 1,5322