Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Antibiotik telah menyelamatkan begitu banyak nyawa manusia dan member sumbangsih yang
besar pada kesehatan public diseluruh dunia pada abad 20. Tetapi sekarang resistan terhadap
antibiotic menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan manusia. Ahli medis termasuk Swann
dan teman teman 1969 dan komite penasehat mengenai keamanan mikroba makanan (ACMSF)
prihatin bahwa antibiotic yang ada menjadi kurang efektif untuk melawan bakteri dan sedikit
sekali antibiotic baru yang ditemukan dan dikembangkan.
Resistansi terhadap antibiotic menyebabkan terjadinya lebih banyak infeksi. Orang yang diberi
resep satu antibiotic untuk satu penyakit dapat terinfeksi dengan bakteri jenis lain yang
resistan dengan antibiotic tersebut
Enterococci adlah bakteri yang biasanya ditemukan dalam usus manusia yang menyebabkan
infeksis serius di rumah sakit. Bakteri super yang dikenal sebagai Enterococci yang resistan
terhadap Vancomycin (VRE) resistan terhadap antibiotic Vancomycin mutktahir yang digunakan
untuk pengobatan bakteri yang resistan terhadap semua antibiotic. Munculnya VRE dikaitakan
dengan penggunaan antibiotic avoparcin yang digunakan untuk membuat ayam tumbuh dengan
cepat.
Inggris: Lembaga Standar Makanan menemukan 23 persen sampel salmonella dari daging ayam
resistan terhadap 4 atau lebih antibiotic dan lebih dari 10 persen campylobacter resistan
terhadap cipro, obat pilihan untuk mengobati infeksi. Badan perlindungan kesehatan Inggris
mencatat lebih dari 400 kasus infeksi E Coli adalah resistan terhadap obat selama 12 bulan
tahun 2003-2004. Ini peningkatan yang besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya
sedikit kasus resistansi.
02
Brazil: 70 persen jenis E Coli menginfeksi anak anak menunjuk resistansi antibiotic ganda. 18.2
persen satu jenis campylobacter pada anak anak dengan diare resistan terhadap antibiotic
fluoroquinolone dan lebih tinggi lagi proporsi bakteri yang dimabil dari hewan yang reswistan
terhadap obat yang sama. Anak anak yang belum pernah diobati dengan obat ini sebelumnya
memiliki kekebalan terhadap bakteri makanan.
Belanda: studi memeriksa resistansi antibiotic dari E Coli dalam kotoran ayam, kalkun dan orang
yang menernak unggas dan di tempat pemotongan. Mereka menemukan 23 persen E Coli dari
ayam , 22 persen E Coli dari peternak ayam dan 10 persen dari orang yang pemotong ayam
resistan terhadap 5 atau lebih jenis antibiotic, menunjukan bahwa resistansi ditularkan dari
ayam ke manusia.
Turki: resistansi fluroquinolone dari campylobacter ditemukan dalam hewan dan manusi tahun
1992 sekitar 2 tahun yang lalu setelah pemberian lisensi enrofloxacin yang digunakan dalam
hewan ternak. Tahun 2000 sekitar 20 persen jenis campylobacter resistan terhadap
enrofluxacin dan ciprofloxacin karena penggunaan fluoroquinolones untuk pengendalian
penyakit di peternakan
Phillipine: peternak unggas free range yang berhasil mengehntikan penggunaan semua
antibiotic membuat ayam mereka bebas infeksi dan parasit dengan menggunakan obat herbal
Lombok, oregano, paminta dan jahe.
Source:
The World Society for the Protection of Animals (WSPA)
89 Albert Embankment, London SE1 7TP, UK
Telp: +44 (0) 20 758, Fax: +44 (0) 20 7793 0208
www.wspa-international.org, www.wspafarmwelfare.org
02