Vous êtes sur la page 1sur 3

PO BOX 294

Antibiotik Malang 65100


East Java, Indonesia
Mobile +62 81555 0974
Website : www.sac-ina.org
E-Mail : sacindonesia@yahoo.com

Antibiotik telah menyelamatkan begitu banyak nyawa manusia dan member sumbangsih yang
besar pada kesehatan public diseluruh dunia pada abad 20. Tetapi sekarang resistan terhadap
antibiotic menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan manusia. Ahli medis termasuk Swann
dan teman teman 1969 dan komite penasehat mengenai keamanan mikroba makanan (ACMSF)
prihatin bahwa antibiotic yang ada menjadi kurang efektif untuk melawan bakteri dan sedikit
sekali antibiotic baru yang ditemukan dan dikembangkan.

Penggunaan antibiotic dalam peternakan intensif.


Diperkirakan sedikitnya separuh antibiotic yang dijual di dunia digunakan untuk hewan ternak.
Industry peternakan terlalu berlebihan dalam menggunakan antibiotic selama beberapa decade
untuk membuat hewan tetap produktif meskipun mereka hidup dalam kondisi berdesakan dan
tidak higienis. Banyak kasus dimana peternak menggunakan antibiotic dalam dosis rendah
dalam makanan ternak untuk menekan infeksi dan membuat hewan cepat besar. Penggunaan
antibiotic yang berlebihan dalam indutri peternakan membuat kontribusi yang besar adanya
perkembangan resistensi terhadap antibiotic secara global dan menyebabkan keprihatinan
yang besar sehingga Uni Eropa menyatakan hal itu sebagai illegal dari tahun 2006. Menurut
hokum, peternak biasanya diwajibkan untuk menghentikan pemberian antibiotic pada saat
penarikan tertentu sebelum hewan di potong dan dimakan yang dimaksudkan untuk melindungi
konsumen dari memakan sisa antibiotic.

Antibiotic dalam lingkungan


Orang dapat memperoleh bakteri yang resistan terhadap antibiotic dari makanan, dari kontak
dengan hewan, dari bekerja di tempat pemotongan atau antibiotic yang tersebar dalam tanah
dan air di lingkungan peternakan. Pekerja peternakan dan pemotongan dapat menularkan
bakteri resistan ke keluarga dan teman mereka dan membawa bakteri kerumah di sepatu
mereka. Binatang peliharaan dan hewan liar dapat juga menularkan bakteri resistan terhadap
antibiotic dari peternakan ke masyarakat yang lebih luas. Studi menyatakan bahwa pekerja dan
orang yang tinggal di daerah peternakan yang secara rutin menggunakan antibiotk lebih mudah
membawa bakteri yang resistan terhadap antibiotic.
Antibiotic yng dimasukan dalam makanan ternak dapat mencemari lingkungan melalui kotoran
dan sisa makanan, menimbulkan penyebaran bakteri resistan di lingkungan. Di Amerika
diperkirakan lebih dari 6 juta kilo ( 13.5 juta poun) antibiotic yang dikeluarkan dalam kotoran
hewan setiap tahunnya sebagai akibat pemberian antibiotic dalam makanan ternak itu hampir
separuh dari jumlah total yang dimakankan ke kehwan dalam makanan dan air minum.
Resistan antibiotic
Ketika antibiotic diberikan untuk menekan infeksi pada hewan di peternakan seperti
salmonella, campylobacter dan E coli) bakteri menjadi lebih cepat resistan terhadap antibiotic
tersebut. Biasanya infeksi manusia diobati dengan antibiotic yang serupa atau sama dengan
antibiotic yang dipakai dalam peternakan. Akibatnya adalah ketika bakteri salmonella atau
campylobacter yang resistan ditularkan ke manusia dalam daging yang tercemar dan orang
perlu pengobatn antibiotic, maka pengobatan menjadi sia sia. Infeksi dari makanan tidak perlu
pengobatan antibiotic. Jika infeksi menjadi serius maka perlu mendapat pengobatan antibiotic
yang efektif langsung. Studi menunjukan bahwa infeksi resistan antibiotic sanatlah mahal
harganya dalam penderitaan manusia dan sumber medis contohnya karena:
? Kegagalan pengobatan antibiotic awal
? Penyakit lebih ganas dan tingkat kematian yang tinggi
? Kemungkinan infeksi yang meningkat
? Berkurangnya obat yang digunakan dan penggunaan obat yang kurang perlu
? Resiko meningkat untuk anak anak dan orang yang sudah memiliki penyakit
? Biaya untuk sistem pemeliharaan kesehatan
? Infeksi bakteri resistan antibiotic menyebabkan penyakit yang lebih lama dan opnam yang
lebih lama dibandingkan dengan bakteri yang tidak resistan

Resistansi terhadap antibiotic menyebabkan terjadinya lebih banyak infeksi. Orang yang diberi
resep satu antibiotic untuk satu penyakit dapat terinfeksi dengan bakteri jenis lain yang
resistan dengan antibiotic tersebut

Resistansi ganda dan bakteri super


Semakin bakteri resistan terhadap antibiotic, bakteri dapat menularkan gen resistan terhadap
antibiotic ke jenis bakteri lainnya. Bakteri super berkaitan dengan penggunaan antibiotic
dalam ayam dan babi yang berlebihan. Salmonella jenis umum Dt104 resistan terhadap lima
jenis antibiotic yang terkenal.

Enterococci adlah bakteri yang biasanya ditemukan dalam usus manusia yang menyebabkan
infeksis serius di rumah sakit. Bakteri super yang dikenal sebagai Enterococci yang resistan
terhadap Vancomycin (VRE) resistan terhadap antibiotic Vancomycin mutktahir yang digunakan
untuk pengobatan bakteri yang resistan terhadap semua antibiotic. Munculnya VRE dikaitakan
dengan penggunaan antibiotic avoparcin yang digunakan untuk membuat ayam tumbuh dengan
cepat.

Bakteri resistan dalam manusia dan peternakan di seluruh dunia


Resistansi dari banyak baktei diseluruh dunia semakin meningkat. Industry peternakan
melakukan hal ini dalam banyak kesempatan
Amerika: antibiotic menyebabkan keprihatinan yang paling besar adalah fluoroquinolones.
Khusunya Cipro yang digunakan untuk mengobati infeksi salmonella dan campylobacter. Di
beberapa Negara antibiotic sejenis enrofloxacin menyebabkan semakin resistannya terhadap
cipro. Karena hal ini departemen POM amerika melarng penggunaan anrofloxacin dalam
peternakan.

Inggris: Lembaga Standar Makanan menemukan 23 persen sampel salmonella dari daging ayam
resistan terhadap 4 atau lebih antibiotic dan lebih dari 10 persen campylobacter resistan
terhadap cipro, obat pilihan untuk mengobati infeksi. Badan perlindungan kesehatan Inggris
mencatat lebih dari 400 kasus infeksi E Coli adalah resistan terhadap obat selama 12 bulan
tahun 2003-2004. Ini peningkatan yang besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya
sedikit kasus resistansi.

02
Brazil: 70 persen jenis E Coli menginfeksi anak anak menunjuk resistansi antibiotic ganda. 18.2
persen satu jenis campylobacter pada anak anak dengan diare resistan terhadap antibiotic
fluoroquinolone dan lebih tinggi lagi proporsi bakteri yang dimabil dari hewan yang reswistan
terhadap obat yang sama. Anak anak yang belum pernah diobati dengan obat ini sebelumnya
memiliki kekebalan terhadap bakteri makanan.

Belanda: studi memeriksa resistansi antibiotic dari E Coli dalam kotoran ayam, kalkun dan orang
yang menernak unggas dan di tempat pemotongan. Mereka menemukan 23 persen E Coli dari
ayam , 22 persen E Coli dari peternak ayam dan 10 persen dari orang yang pemotong ayam
resistan terhadap 5 atau lebih jenis antibiotic, menunjukan bahwa resistansi ditularkan dari
ayam ke manusia.

Turki: resistansi fluroquinolone dari campylobacter ditemukan dalam hewan dan manusi tahun
1992 sekitar 2 tahun yang lalu setelah pemberian lisensi enrofloxacin yang digunakan dalam
hewan ternak. Tahun 2000 sekitar 20 persen jenis campylobacter resistan terhadap
enrofluxacin dan ciprofloxacin karena penggunaan fluoroquinolones untuk pengendalian
penyakit di peternakan

Cerita kesuksesan alternative penguunaan antibiotic yang berlebihan


Industry peternakan menggunakan antibiotic berlebihan sehingga hewan bertahan hidup dalam
kondisi sesak dan stress tetapi ada alternative untuk makanan ternak yang diternak secara
intensif. Hewan bisa diternak di free range atau organic lebih kecil kemungkinannnya mendapat
bakteri resistan antibiotic dan lebih aman bagi konsumen. Karena ketakutan terhadap
resistansi antibiotic, penggunaan antibiotic untu mempercepat pertumbuhan dilarang di Uni
Eropa tahun 2006. Meningkatnya jumlah supermarket dan perusahaan makanan juga melarang
suppaiernya memberikan antibiotic sebagai pemercepat pertumbuhan.

Denmark: pelarangan penggunaan antibiotic untuk mempercepat pertumbuhan hewan


mengakibatkan berkurangnya terjangkitnya Vancomycin resistan Enterococci ( VRE) pada ayam
dari 80 persen sampai turun menjadi 10%. Pada babi bakteri resistan terhadap antibiotic
menurun dari 65% menjadi 25%

Phillipine: peternak unggas free range yang berhasil mengehntikan penggunaan semua
antibiotic membuat ayam mereka bebas infeksi dan parasit dengan menggunakan obat herbal
Lombok, oregano, paminta dan jahe.

Source:
The World Society for the Protection of Animals (WSPA)
89 Albert Embankment, London SE1 7TP, UK
Telp: +44 (0) 20 758, Fax: +44 (0) 20 7793 0208
www.wspa-international.org, www.wspafarmwelfare.org

02

Vous aimerez peut-être aussi