Vous êtes sur la page 1sur 1

Akibat Kerusakan Hutan

Penulis Riset : Indrawadi. S.Pi


Abstraksi
Pencurian kayu dan penebangan hutan tanpa terkendali tidak hanya menyebabkan kawasan
resapan air jadi berkurang, selain hutan menjadi gundul dan rusaknya berbagai ekosistim di daratan
yang berkaitan langsung, terumbu karang yang hidup didasar lautan terkena akibatnya.
Lumpur –lumpur tersebut akan menutupi terumbu karang, sehingga terumbu karang tidak lagi
mendapat cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Selain tutupan lumpur, limbah – limbah
industri dan rumah tanggapun akan terbawa hanyut kedasar lautan yang menyebabkan terumbu karang
tidak bisa berkembang dan mati.
Dengan naiknya daya lingkungan. Tekanan manusia terhadap sumber daya hutan akan
berkurang dan lahan yang telah dibabat akan ditumbuhi lagi oleh hutan. Baik secara alami maupun
usaha reboisasi. Dengan adanya usaha ini berarti resiko kerusakan hutan , erosi , banjir dapat
tertanggulangi, dengan sendirinya tekanan terhadap terumbu karang di lautanpun dapat diperkecil ,
walaupun ancaman akibat pemboman dan pencemaran ikan masih berlangsung.
Uraian Singkat Isi Pokok Riset
Pencurian kayu dan penebangan hutan tanpa terkendali, tidak hanya menyebabkan kawasan
resapan air jadi berkurang, selain hutan menjadi gundul dan rusaknya berbagai ekosistem di daratan
yang berkaitan langsung, terumbu karang yang hidupnya di dasar lautpun terkena akibatnya.
Letak Indonesia yang berada di daerah tropik, merupakan kawasan hutan dan terumbu karang
yang luas, terumbu karang terbesah hampir diseluruh kepulaian Indonesia, demikian juga halnya
dengan kawasan hutan. Semakin berkurangnya kawasan hutan dan jumlah pohon menyebabkan erosi
dari daratan makin banyak yang hanyut ke laut melalui aliran sungai.
Hutan sebagai salah satu ekosistem, sama halnya dengan terumbu karang selain menerima input
materi dan energi dari ekosistim lain juga mengeluarkan output materi energi ke ekosistim lain
Hilangnya hutan mengakibatkan semakin besar tingkat erosi dan semakin tinggi pula
kandungan lumpur dalam air sungai. Lumpur ini secara perlahan namun pasti akan terbawa aliran
sungai ke laut. Dimana kawasan tersebutlah ekosistim terumbu karang berada.
Lumpur-lumpur tersebut akan menutupi terumbu karang, sehingga terumbu karang tidak lagi
mendapat cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Selain tertutup lumpur limbah-limbah indusri
rumah tanggapun akan terbawa hanyut kedasar laut yang menyebabkan terumbu karang tidak bisa
berkembang dan mati.
Dengan naiknya daya lingkungan. Tekanan manusia terhadap sumber daya hutan akan
berkurang, dan lahan yang telah dibabat akan ditumbuhi lagi oleh hutan. Baik secara alami ataupun
usaha reboisasi. Dengan adanya usaha ini berarti resiko kerusakan hutan, erosi banjir dapat
tertanggulangi dengan sendirinya tekanan terhadap terumbu karang di lautan pun dapat diperkecil,
walaupun ancaman akibat pemboman dan peracunan ikan masih berlangsung.

Nama Kelompok

 Zaqi Mubarok (7)


 Iin Yavi Lufatin (13)
 Reni Prasetia N (21)
 Siti Zulva Rafika (29)
 Siti Mu’adibah (38)

Vous aimerez peut-être aussi