Vous êtes sur la page 1sur 9

Nama : Eddy Gandhi G Tanggal :15 Februari 2010

Kelas : 3 TKJ A Frame Relay Pemateri : Bpk Rudi & Ibu Netty
SMK N 1 Cimahi Diagnosa WAN

Pengertian
Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan
dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi
komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk
menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi
informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh
jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan
dikirimkan melalui virtual circuit sampai tujuan.

Fitur Frame Relay


Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:

- Kecepatan tinggi
- Bandwidth Dinamik
- Performansi yang baik/ Good Performance
- Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

Perangkat Frame Relay


Sebuah jaringan frame relay terdiri dari endpoint (PC, server, komputer host), perangkat akses frame
relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch,
router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:
DTE: Data Terminating Equipment

DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup
endpoint dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran
informasi.

DCE: Data Communication Equipment

DCE adalah perangkat internetworking pengontrol carrier. Perangkat-perangkat ini juga mencakup
perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang
dimulai oleh perangkat DTE.

Virtual Circuit (VC) Frame Relay

Pengantar Virtual Circuit (VC)

Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena
jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara endpoint dengan lainnya,
melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep
virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara
dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam
jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):

- Switched Virtual Circuit (SVC)


- Permanent Virtual Circuit (PVC)

Switched Virtual Circuit (SVC)


Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data
antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:
Empat status pada SVC :
1. Call setup
2. Data transfer
3. Idling
4. Call termination

Status SVC

Call Setup

Call Setup: Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc) antar dua perangkat DTE Frame
Relay terbentuk.

Data Transfer

Data Transfer: Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc).
Idling

Idling: Pada kondisi idling, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer data telah berhenti.

Call Termination

Call Termination: Setelah koneksi idle untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE
akan diputus.

Permanent Virtual Circuit (PVC)


PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan
call-by-call. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi
circuit dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti
dedicated point-to-point circuit.

Perbandingan PVC vs SVC

PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan leased line. Berbeda
dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status call
setup dan termination. Hanya terdapat 2 status :

- Data transfer
- Idling

Format Frame Frame Relay

Struktur Frame

Dalam sebuah frame Frame Relay, paket data user tidak berubah, Frame Relay menambahkan header
dua-byte pada paket. Struktur frame adalah sebagai berikut:

- Flags - menandakan awal dan akhir sebuah frame


- Address - terdiri dari DCLI (data link connection identifier), Extended Address (EA), C/R, dan
Congestion control information
1. DLCI Value - menunjukkan nilai dari “data link connection identifier. Terdiri dari 10
bit pertama dari “Address field/alamat.
2. Extended Address (EA) - menunjukkan panjang dari “Address field, yang panjangnya
2 bytes.
3. C/R - Bit yang mengikuti byte DLCI dalam Address field. Bit C/R tidak didefinisikan saat
ini.
4. Congestion Control - Tiga bit yang mengontrol mekanisme pemberitahuan antrian
(congestion) Frame Relay.
- Data - terdiri dari data ter-encapsulasi dari upper layer yang panjangnya bervariasi.
- FCS - (Frame Check Sequence) terdiri dari informasi untuk meyakinkan keutuhan frame.

Pendeteksi Error pada Frame Relay

Frame Relay menerapkan pendeteksi error pada saluran transmisi, tetapi Frame Relay tidak
memperbaiki error. Jika terdeteksi sebuah error, frame akan dibuang (discarded) dari saluran transmisi.
Proses seperti ini disebut :

Cyclic redundancy check (CRC)

Cyclic redundancy check (CRC) adalah sebuah skema yang mendeteksi dan membuang data yang rusak
(corrupted). Fungsi yang memperbaiki error (Error-correction) (seperti pengiriman
kembali/retransmission data) diserahkan pada protokol layer yang lebih tinggi (higher-layer).

Implementasi Frame Relay

Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan private perusahaan atau organisasi.

Jaringan Publik

Pada jaringan publik Frame Relay, Frame Relay switching equipment (DCE) berlokasi di kantor pusat
(central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan
pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.

Jaringan Private

Pada jaringan private Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab
perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui interface Frame Relay pada
jaringan data. Trafik Non-Frame Relay diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti private
branch exchange [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi video-teleconferencing).

Keuntungan Frame Relay

Frame Relay menawarkan alternatif yang menarik untuk kedua saluran yang berdedikasi dan jaringan
X.25 untuk menghubungkan LAN ke jembatan dan router. Keberhasilan protokol Frame Relay didasarkan
pada dua faktor yang mendasari berikut:

1. Karena sirkuit virtual mengkonsumsi bandwidth hanya ketika mereka data transportasi, sirkuit
virtual yang dapat eksis secara bersamaan di sebuah saluran transmisi yang diberikan. Selain itu,
masing-masing perangkat dapat menggunakan lebih dari bandwidth yang diperlukan, dan
dengan demikian beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi.
2. Peningkatan keandalan jalur komunikasi dan meningkatkan kecanggihan penanganan kesalahan
pada akhir stasiun memungkinkan protokol Frame Relay untuk membuang frame yang salah dan
karena itu menghilangkan kesalahan-memakan waktu proses penanganan.

Contoh Konfigurasi Frame Relay

Device yang diperlukan adalah:

Router (dalam lab ini digunakan seri 2600)

1. 1 Router with 2 Serials


2. 2 Router with 1 Serial
3. 2 DTE/DCE Serial Cables
4. IOS Version 11.x or later

KONFIGURASI PADA FRAME RELAY ROUTER

Router>enable
Router#conf t
Router(config)#hostname FR
FR(config)#enable password cisco
FR(config)#frame-relay switching
FR(config-if)#int s0
FR(config-if)# no ip address
FR(config-if)# encapsulation frame-relay
FR(config-if)# clockrate 64000
FR(config-if)# frame-relay lmi-type ansi
FR(config-if)# frame-relay intf-type dce
FR(config-if)# frame-relay route 100 interface Serial1 200
FR(config-if)# no shut
FR(config-if)#int s1
FR(config-if)# no ip address
FR(config-if)# encapsulation frame-relay
FR(config-if)# clockrate 64000
FR(config-if)# frame-relay lmi-type ansi
FR(config-if)# frame-relay intf-type dce
FR(config-if)# frame-relay route 200 interface Serial0 100
FR(config-if)# no shut
FR(config-line)#line vty 0 4
FR(config-line)# password cisco
FR(config-line)# login
FR(config-line)#end
FR#write

CONFIGURATION OF ROUTER 1

Router>Enable
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#enable password cisco
R1(config-line)#line vty 0 4
R1(config-line)# password cisco
R1(config-line)# login
R1(config)#int loopback 0
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#int s0
R1(config-if)# encapsulation frame-relay
R1(config-if)# frame-relay lmi-type ansi
R1(config-if)# no shut
R1(config)#int Serial0.1 point-to-point
R1(config-subif)# ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-subif)# frame-relay interface-dlci 100
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.1.2
R1#write

CONFIGURATION OF ROUTER 2
Router>Enable
Router#conf t
Router(config)#hostname R2
R2(config)#enable password cisco
R2(config-line)#line vty 0 4
R2(config-line)# password cisco
R2(config-line)# login
R2(config)#int loopback 0
R2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
R2(config-if)#no shut
R2(config)#int s0
R2(config-if)# no ip address
R2(config-if)# encapsulation frame-relay
R2(config-if)# frame-relay lmi-type ansi
R2(config-if)# no shut
R2(config-if)#interface Serial0.1 point-to-point
R2(config-subif)# ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R2(config-subif)# frame-relay interface-dlci 200
R2(config-if)#no ip classless
R2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.1.1
R2#write

TEST KONEKSI FRAME RELAY ROUTER

FR#sho frame route

Input Input Output Output


Status
Intf Dlci Intf Dlci
Serial0 100 Serial1 200 active
Serial1 200 Serial0 100 active
FR#

Sumber : http://i-networking.net/archives/16 ,, http://restama.com/ebook/konfigurasi-frame-relay-2/,

Sumber : http://blog.unsri.ac.id/ady_ilkom/welcome/protocol-hdlpppframe-relay-dan-algoritma-crccrc-
di-frame-ethernet-serta-paritas-karacterparitas-blog/mrdetail/13060/

Vous aimerez peut-être aussi