Vous êtes sur la page 1sur 4

ANDI MENYESALI PERBUATANNYA

Di Rumah Andi
Andi : “Ma, tadi di sekolah aku bertemu teman bau lho. Oh,ya, ternyata
dia tetangga kita,lho….!”
Mama: “Wah bagus dong. Jadi kamu bias belajar bersama.”

Keesoka harinya di warung Bu Min


Mama : “Bu, saya mau beli gula.
Bu Min: “Tungu sebentar ya bu….”
Mama : “ Lho, itu siapa,bu?”
Bu Min: “ oo…….. itu namanya Ronny anak pindahan.”
Mama : “ Tetangga saya itu?
Bu Min: “ Ya bu.”
Bu Min berbisik: “ hati – hati,bu kalau bergaul dengan dia. Dia sukanya malaki
Teman dan tetangganya!”
Mama : “ Oh terima kasih ya bu atas informasinya. Nanti saya bilang sama
Andi.”

Di Sekolah
Ronny : “Andi, nanti kamu mau main ke rumahku? Nanti kita main ya.”
Andi : “ Ok,Ron.”

Sepulang sekolah
Andi : “Ma….. Andi sudah pulang.”
Mama: “Andi, tadi mama dengar, kalo Ronny itu suka malaki orang, jadi kamu
hrus hati – hati,ya.”
Andi : “Iya,ya ma… Andi bias jaga diri kok.”
Mama: “Ayo kita makan dulu

Di Ruang Makan
Andi : “Ma, Andi nanti mau main ke rumah Ronny.”
Mama: “Boleh, tapi kamu jagan terlalu dekat sama dia,ya.”
Andi : “Ya,ma.”

Di Rumah Ronny
Andi : “Permisi……. Ronny…. “
Ronny: “Ayo Andi, masuk aja.”
Andi : “ Iya. Ronny, nanti kita main apa?”
Ronny: “ Kamu mau ikut aku?”
Andi : “ Kayanya kita mau belajar?”
Ronny: “Halah….. belajar nggak penting!”
Andi : “Trus, kita mau ke mana?”
Ronny: “Ikut saja.”

Di perjalanan
Andi : “Ayo, kita malaki orang!”
Ronny: “Apa!? Itu kan sifat yang ngga baik
Andi : “Laki – laki kok ngga brani, ayolah.”
Ronny: “Mm….. baik.”

Pagi harinya di Sekolah


Guru : “Anak – anak, kita akan ulangan.”
Andi : “Waduh…… gimana ini, kita belum belajar.”
Ronny: “Kamu tidak perlu khawatir, ita mencontek saja.”
Andi : “Ah tidak mau, nanti ketahuan guru.”
Ronny: “Tidak, dari pada nanti ulanganmu dapat jelek.”
Andi : “Baiklah.”

Waktu di Kantin
Andi : “Aduh aku lapar, aku tidak bawa uang. Bagaiman ini?”
Ronny: “Ah, gampang…. Kita mencuri saja.”
Andi : “mmm… ya sudahlah, daripada aku lapar.”

Bel Masuk Berbunyi


Guru : “Anak-anak kita periksa ulangan tadi.”
Andi : “Wah, gimana ini kalo kita ketahuan?”
Ronny: “Udah…. tenang aja.”

Di Warung Bu Min
Bu Lina: “Bu, sekarang Ronny dan Andi suka malaki orang!”
Bu Min : “Yang bener,bu?”
Bu Lina: “Iya, saya nggak bohong bu.”
Bu Min: “ Bagaimana kalo kita laporkan saja pada Pak Daniel selaku
Kepala sekolah.”
Bu Lina: “Ayo, sebelum terlambat.”
Bu Lina pergi ke rumah Pak Daniel
Bu Min: “Permisi pak.”
Guru : “Iya ada apa bu?Ibu kok kayanya panic begitu?
Bu Lisa: “Iya pak….. tadi saya lihat Ronny dan Andi malaki orang.”
Bu Min: “Iya lho pak.”
Guru : “ Wah, ini harus ditindak lanjuti bu.”
Bu Lina: “ Iya pak.”

Keesokan harinya di sekolah


Guru :” Dimohon Ronny & Andi untuk ke ruang guru.”

Sesampainya di Ruang Guru


Guru : “ Ini surat untuk orang tua kalian
Andi & Ronny: “Baik pak. Ngomong2x apa isinya pak?
Guru : “Nak, kalian juga tau.”
Andi & Ronny: “Sudah kan pak?”
Guru : “Iya, kalian boleh kembali.”

Di perjalanan menuju kelas


Andi : “Apa,ya isinya?”
Ronny: “Paling ngga penting. Buang aja!”
Andi pun membuangnya

Keesokan harinya
Guru : “Andi & Ronny silakan ke Ruang Guru.”
Andi & Ronny: “Sial…… di panggil lagi. Kenapa sih?”

Di Ruang Guru
Andi : “Kenapa lagi sih pak?”
Ronny: “Tau tu.”
Guru : “Mana orang tua kalian?”
Andi : “Emang kenapa pak?”
Guru : “Saya tdk mau memberi tau kalian, hanya ortu kalian yang tau
Ronny: “Saya ngga mau tau, kami mau tempe,pak!”
Guru : “Dasa anak kurang ajar. Kalian di skors!”
Andi & Ronny: “Yes pulang cepet.”

Sesampainya di Rumah Andi


Andi : ”Ma, besok mam di panggil di sekolah,tu.”
Mama: “Ada apa nak?”
Andi : “Sudah ya ma, aku mau pergi.”
Mama: “Ke mana?”
Andi : “ Biasa.”
Dooor…. And menutup pintu dengan kencang
Mama: “Aduh, kenapa ini?”

Paginya
Mama: “Kamu ngga sklh nak?”
Andi : “ Hi, knp sih? Aku di skors & mama di suruh ke sekolah. Udh Andi mau
tidur lagi.”

Ibu Andipun pergi ke sekolah


Mama: “Permisi pak.”
Guru : “Oh,ya. Silahkan msk bu.”
Mama: “Ada apa,ya pak kok saya di panggil?”
Guru : “Kata ortu murid, anak ibu suka malaki orang.”
Mama: “ Ha…….?”
Guru : “ Dan nilai anak ibu juga menurun, kemungkinan tidak naik,bu.”

Saat Penerimaan Rapot


Ibu 2x: “Kasihan ya mamanya Andi, anaknya bisanya rank 1 skrg ga naik.”
Bu Min: “Iya, sekarang dia jadi anak yg nakal.”

Di Rumah Andi
Papa: “Gimana,sih kamu. Ngga naik kls…. Malu-maluin keluarga.”
Mama hanya bias menangis
Andi: “Iya,pa. Andi menyesal.”

Kelompok :
- David
- Alif
- Elvina
- Daniel
- Pamela

Vous aimerez peut-être aussi