Vous êtes sur la page 1sur 17

c   

c    c  

Langkah yang harus dilakukan desainer setelah menentukan entitas dasar yang akan digunakan
dalam lingkungan basisdata, adalah menentukan hubungan antar entitas tersebut. Ada tiga tipe
hubungan yang bisa digunakan One to One,One to many, Many to many.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat hubungan data adalah hubungan yang disimpan
dalam basisdata merupakan hubungan antara entitas dan instansinya. Sebagai contoh dalam
kasus pelanggan, entitas pelanggan memiliki kemungkinan relasi dengan instansi item pesanan.
Tetapi dalam membuat relasi kita tidak boleh memaksakan menghubungkan sebuah entitas
dengan instansi tertentu.

One-to-One Relationship
Relasi ini memiliki system kerja hanya ada satu hubungan antara satu entitas dan satu instansi.
Yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan hanya satu entitas pada
himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B
berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.
Sistem relasi ini sangat jarang digunakan di dalam bisnis. Karena system ini tidak dapat
menangani berbagai fakta yang sering terjadi dalam bisnis. Relasi ini hanya mungkin digunakan
untuk membuat basisdata pada hal-hal yang simple saja.

One-to-Many Relationship
Relasi ini memiliki system kerja dimana setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana
setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas A.

c   
c

I. Normalisasi
- Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity
bisa dihilangkan.
- Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF)
- Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk
menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.
- Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb:
1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-
Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-
tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis.
2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation).
3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) (-akan dijelaskan kemudian-)

- Jika kriteria BCNF tidak dapat terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut tidak melanggar
Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form / 3NF).

II. Tabel Universal


Tabel Universal (Universal / Star Table) --> sebuah tabel yang merangkum semua kelompok
data yang saling berhubungan, bukan merupakan tabel yang baik.

III. Bentuk-bentuk Normal


1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF)
- Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak
(multivalued attribute), atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama.
- Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)

2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form / 2NF)


- Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua
atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key
- Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional
Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key)
- Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut
tersebut harus dipindah atau dihilangkan

3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF)


Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non
primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya.

4. Boyce-Code Normal Form (BCNF)


- Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap functional dependency terhadap
setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk: X ? Y maka X adalah super key
- tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada, sehingga X
menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi
- Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu termasuk
BCNF . Perbedaannya, untuk functional dependency X --> A, BCNF tidak membolehkan A
sebagai bagian dari primary key.

5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF)


- Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel
tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute
- Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies

6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF)


- Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi
tabel-tabel yg lebih kecil.
- Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk
berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi
tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula
c   
 
   


Pengguna dari database menginginkan adanya suatu ketentuan tentang hubungan data itu.
Sebuah software menyebutnya database management system (DBMS) kemudian diartikan antara
keinginan pengguna dan keadaan penyimpanan data.

Cara yang umum digunakan ketika kita menyatakan data relationship ke dalam DBMS
dinamakan model data. Hubungan model data adalah seperti struktur yang biasa. Bagaimanapun,
keterhubungan yang mendasari dalam database tergantung pada model data dan DBMS yang
digunakan. Sebelum mendesain basis data, perlu adanya identifikasi hubungan antar data.

1. ENTITAS DAN ATRIBUTNYA


Entitas merupakan sesuatu yang berhubungan dengan penyimpanan data. Entitas mempunyai
sebuah data yang beratribut. Ketika kita melambangkan entitas di dalam basis data,
sesungguhnya hanya atributnya yang disimpan.

2. PENGIDENTIFIKASIAN ENTITAS
Tujan dari pengambilan data yang menggambarkan sebuah entitas ke dalam basis data adalah
mendapatkan kembali data sebelumnya. Artinya, kita harus dapat membedakan satu entitas
dengan yang lainnya sehingga kita yakin bahwa kita mendapatkan entitas yang kita inginkan.
Kita lakukan ini untuk memastikan entitas mempunyai nilai yang membedakan dengna yang
lainnya di dalam basis data.
Sebagai contoh, Laser Only mempunyai 2 pelanggan, John Smith. Jika pegawai mencari barang
yang dipesan oleh John Smith, John Smith yang mana yang akan muncul dalam DBMS? Di
dalamnya, akan muncul keduanya. Karena tidak ada yang membedakan antara 2 pelanggan itu
dan hasil dari query itu tidak akurat.
Laser Only mencari solusi dengan membuat nomor unik untuk pelanggan. Ini tentu saja solusi
yang biasa untuk mengidentifikasi entitas dimana tidak ada yang mengusulkan identifikasi yang
sederhana untuk data itu sendiri.
Solusi yang lain untuk membedakan pelanggan pertama dan kedua adalah dengan membedakan
nomor telepon. Dengan menggabungkan kolom-kolom dari data-data pelanggan, akan
memudahkan untuk mengenali pelanggan. Tetapi, bagaimanapun ada 2 kekurangan untuk hal itu.
Pertama, data pengenal panjang dan janggal. Ini memungkinkan untuk terjadi kesalahan ketikan
memasukkan data pelanggan. Kedua, jika nomor telepon pelanggan beriubah, makan pengenal
ini juga harus diganti. Seperti yang sudah dibaca pada bab 1, mengganti pengenal entitas akan
menjadikan masalah yang serius pada database.
Beberapa entitas, seperti faktur, dibuat dengan pengenal alami (nomor faktur). Kita memberikan
nomor lain kepada pelanggan yang lain, terutama catatan, orang, tempat, dan benda. Masih
memerlukan penggabungan identifikasi yang lain.
Ketika toko kita adalah contoh entitas dalam database, kita ingin memastikan DBMS dengan
contoh baru yang mempunyai pengenal sendiri. Ini adalah contoh ketidakleluasaan pada
database, aturan dimana data harus ada di dalamnya. Pelaksanaan aturan database membantu kita
untuk membuat data yang konsisten dan akurat.

c    
c  
A. Definisi Basis Data
- Kumpulan informasi
- Obyek terstruktur berisi data dan metadata
- Data: informasi aktual yang tersimpan dalam Database contoh:namapelanggan,hargabarangdll.
- Metadata=definisi tabel : kolom, ukuran kolom dan tipe data.
- Himpunan Kelompok Data (Arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian
rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
- Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan
tanpa pengulangan (Redundensi) yang tidak perlu.
- Kumpulan File/Table/Arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan
Elektronik.

B. Tujuan Dibangunnya Basis Data


- Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
- Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
- Keakuratan (Accuracy)
- Ketersediaan (Avaiability)
- Kelengkapan (Completeness)
- Keamanan (Security)
- Kebersamaan pemakai (Shareability)

C. Operasi Dasar Basis Data


- Pembuatan Basis Data (Create Database)
- Penghapusan Basis Data (Drop Database)
- Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table)
- Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table)
- Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert)
- Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search)
- Pengubahan data dari sebuah file/table (Update)
- Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete)

D. Definisi Pemodelan Database


- Menjelaskan bagaimana sebuah himpunan informasi disusun dan diatur dalam sebuah
komputer
- Tujuannya agar data lebih mudah diambil kembali (retrieve) dan diubah

E. File Systems
- Tidak ada teknik pemodelan
- data base disimpan dalam ³flat file´ = simple text file yang tidak terstruktur
- Perlu algoritma khusus untuk pencarian data, relasi dan validasi

F. Hierarchical Database Model


- Mirip struktur pohon
- Terdapat Child dan Parent Table
- Child tergantung penuh dengan Parent
- one-to-many relationships

G. Network Database Model


- Child table bisa memiliki lebih dari 1 parent
- Struktur tabel mirip jaringan
- many-to-many relationships

H. Relational Model
- Setiap tabel bisa diakses langsung (without access all parrent)
- Bisa dihubungkan tanpa melihat hierarki

I. Object Database Model


- Struktur 3 dimensi sehingga data bisa diambil dengan mudah
- Jelek jika mengambil lebih dari satu data

ë  

c   


ë 
1. MySQL
MySQL (dieja "My Ess Que Ell") merupakan perangkat lunak basis data
yang dikembangkan oleh perusahaan bernama MySQL AB. Sebagai
sebuah produk, ada beberapa point penting mengenai MySQL.
‡ MySQL merupakan suatu Database Management System (DBMS).
‡ MySQL adalah suatu Relational Database Management System
(RDBMS)
‡ MySQL merupakan sebuah produk yang didistribusikan secara open
source.
MySQL dapat berjalan baik di hampir semua platform sistem operasi.
Adapun di dalam praktikum ini, lingkungan yang digunakan adalah Linux
(khususnya distro ubuntu).

2.
Praktikum Basis Data 18
Teknik Elektro -UM
Dengan demikian, lingkungan yang nantinya akan digunakan pada
praktikum ini adalah client.Server dan Client MySQL
Arsitektur DBMS MySQL dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis:
server dan client. Secara garis besar, client digunakan untuk melakukan
request informasi; server bertindak merespon permintaan dari client.
Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur.
Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

3. Objek Basis Data


Di MySQL, basis data direpresentasikan sebagai suatu direktori; di mana
di dalamnya terdapat himpunan file-file tabel yang terdefinisi. Pembuatan
basis data dilakukan menggunakan pernyataan CREATE DATABASE dan
diikuti dengan nama basis data yang akan dibuat.
Bentuk sintaks pembuatan basis data:
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;

Oleh karena basis data merupakan suatu schema, maka penghapusannya


dilakukan menggunakan perintah DDL DROP DATABASE.
Bentuk formal penghapusan basis data:
DROP DATABASE [IF EXISTS] nama_database

4. Objek Tabel
MySQL mendukung penuh standar ANSI/ISO SQL. Dengan demikian,
perintah pembuatan tabel di MySQL juga sama seperti DBMS lainnya.
Bentuk sintaks pembuatan tabel diperlihatkan sebagai berikut:
CREATE [TEMPORARY] TABLE [IF NOT EXISTS] nama_tabel
[(create_definisi,...)]
[table_options] [select_statement]

Untuk menghapus tabel yang terdefinisi, kita dapat memanfaatkan


perintah DROP.
DROP TABLE [IF EXISTS] nama_tabel

Adapun untuk operasi-operasi modifikasi²baik modifikasi tabel maupun


field²dapat dilakukan dengan memanfaatkan perintah ALTER.

5. Akses dan Manipulasi Data


Operasi-operasi akses dan manipulasi data²mencakup pengambilan atau
seleksi, penambahan, pengubahan, dan penghapusan²di MySQL juga
didasarkan pada standar SQL. Dengan demikian, adanya standardisasi ini
memungkinkan keseragaman operasi di lintas DBMS.

  

V   
    

MySQL merupakan salah satu program pengolah basis data yang cukup terkenal dikalangan pembuat
web (web master) hal ini disebabkan beberapa faktor:
Ô þree license (open source), sehingga sebagai pengembang web tidak perlu khawatir dengan
masalah lisensi. Namun harus dilihat lagi lebih detail bagaimana end user license agreement-nya
di situs resmi mysql (www.mysql.com)
Ô 'kuran file datanya relatif kecil.
Ô Verformance-nya cukup baik.
Ô Vengoperasiannya mudah bahkan dengan banyaknya program client berbasis G' (graphical
user interface) membuat user lebih mudah dalam mengolah data di mysql.
Ô canyaknya dukungan server web hosting di internet yang menggunakan mysql sebagai DcMS-
nya, arsitekturnya sudah berbasis client-server.
Ô Yermasuk kategori database server sehingga fitur-fitur yang berhubungan dengan database
server sudah terdapat didalamnya. diantaranya fitur multi-concurent user, hot backup dan cold
backup, recovery.

'ntuk mendapatkan program master mysql dapat di download melalui situs resmi mysql, yaitu:
http://www.mysql.com. 'ntuk file distribusi yang disediakan cukup banyak pilihannya. mulai dari
plattform apa yang digunakan (sistem operasi), jenis file distribusi (versi instalasi atau versi no-install
dalam file terkompresi).
Selain mengakses melalui console/ shell dengan menggunakan command text, mysql juga dapat diakses
menggunakan program client berbasis G' yang saat ini banyak di kembangkan oleh komunitas open
source di internet. cerikut adalah contohnya: MySQL-þront (desktop-based), VVMyAdmin (web-based).
Dengan menggunakan program berbasis G' tersebut pengguna database ini lebih mudah dan
dimanjakan dengan tampilannya yang visual dan user friendly. Namun yang perlu diperhatikan
walaupun program G' seperti ini mempermudah user dalam mengoperasikan mysql tentu saja tidak
semua fitur-fitur yang terdapat di dalam mysql sudah didukung oleh program G' tersebut. al ini
disebabkan program G' tersebut masih dalam pengembangan dan dibuat oleh komunitas open source
yang tentu saja memerlukan waktu untuk menjadi versi release (final).
cerikut adalah beberapa contoh perintah dasar di MySQL menggunakan command shell text:

Ô Menjalankan service MySQL, sebelum login kedatabase mysql terlebih dahulu service mysql
dijalankan. biasanya service ini diaktifkan secara otomatis oleh MySQL ketika pertama kali di
install. Jika otomatis dijalankan, maka service ini akan aktif secara otomatis ketika sistem operasi
start up/ jalan.

C:\MySQL\cin> mysqld [enter]

Ô Menjalankan / Login ke MySQL. 'ntuk login ke mysql perintah yang digunakan adalah [mysql]
lalu diikuti parameter [-h] untuk host tempat dimana mysql tersebut di install, misal: localhost. [-
u] untuk username dari user yang punya akses ke mysql, defaultnya adalah user: root atau tanpa
username. [-p] untuk password dari user yang berhak mengakses mysql, defaultnya: root atau
tanpa password.

C:\MySQL\cin>mysql -h [host] -u [username] -p [enter]


masukkan password:

Ô °eluar/ Logout dari MyQSL


MySQL> exit [enter] atau
MySQL> quit [enter] atau
MySQL> \q [enter]

Ô Menampilkan versi database MySQL yang di install

MySQL> S VERS N; [enter]

Ô Menampilkan daftar database yang ada dalam MySQL

MySQL> S DAYAcASES; [enter]

Ô Memilih/ mengaktifkan database yang akan digunakan

MySQL> 'SE [nama database yang akan di aktifkan]; [enter]

Ô Menampilkan daftar tabel yang ada dalam database yang aktif

MySQL> S YAcLES; [enter]

Ô Melihat struktur tabel [misal: tabel mahasiswa]

MySQL> DESC mahasiswa; [enter]

Ô Melakukan backup database (dumping)

C:\MySQL\cin>mysqldump -h [host] -u [username] [database-source] > ͞path͟ [enter]


keterangan: database-source diisi dengan nama database yang akan di backup, path diisi dengan lokasi
dan nama file tempat file backup dibuat.
contoh:
C:\MySQL\cin>mysqldump -h localhost -u root akademik > ͞d:\akademik.sql͟ [enter]

Ô Melakukan restore database

C:\MySQL\cin>mysql -h localhost -u root akademik < ͞d:\akademik.sql͟ [enter]


keterangan: tanda ͞<͟ [kurang dari] = memasukkan database dari luar. pada contoh nama file
backupnya ͞akademik.sql͟ dan nama database tujuan didalam mysql ͞akademik͟

Ô Membuat user baru sekaligus memberikan hak akses

MySQL> GRANY ALL VR V LEGES N *.* Y ͚rudy͛ DENY þ ED c ͚rudy͛; [enter]


keterangan: GRANY = perintah untuk memberikan hak akses, ALL = semua hak akses (administrator)
diberikan kepada user, *.* = diijinkan untuk mengakses semua database dan semua tabel didalam
database mysql, Y ͚rudy͛ = user name-nya rudy, DENY þ ED c ͚rudy͛ = passwordnya adalah rudy
dengan menggunakan fungsi enkripsi password yang tersapat di mysql.

Ô Mengambil hak akses user yang telah diberikan sebelumnya

MySQL> REV°E ALL VR V LEGES þRM ͚rudy͛; [enter]


keterangan: fungsi REV°E adalah perintah untuk mengambil kembali hak akses seorang user yang
diberi hak akses didalam database mySQL. penambahan atribut ALL artinya semua hak akses yang
pernah diberikan kepada user tersebut akan di cabut/ ambil semuanya. fungsi ini hanya mengambil
kembali hak akses user tersebut tetapi tidak menghapus account user tersebut dari daftar user yang
terdapat didalam tabel user didalam database mySQL. Jadi user tersebut tetap terdaftar didalam daftar
user mySQL tetapi sudah tidak memiliki hak akses lagi didalam database. 'ntuk melakukan
penghapusan account user tersebut secara permanen dari daftar user di database mySQL, maka harus
dilakukan proses penghapusan secara manual menggunakan perintah SQL DELEYE.

Ô Mengetahui 'ser yang Yerdaftar di Database mySQL

Login ke Database mySQL terlebih dahulu sebagai administrator,


Aktifkan database mySQL menggunakan perintah: 'SE mysql; [enter]
Yampilkan daftar tabel-tabel didalam database mySQL yang sudah aktif: S YAcLES; [enter]
Dari semua tabel yang ditampilkan didalam database mySQL, terdapat tabel ͚user͛ yang menyimpan
informasi semua user yang terdaftar dan hak aksesnya apa saja.
Yampilkan semua user yang ada didalam tabel user: SELECY * þRM user; [enter]
Jika terlalu banyak kolom yanng ditampilkan, maka dapat dipilih kolom-kolom tertentu saja yang ingin
ditampilkan dari tabel ͚user͛ tersebut.
misal: SELECY user, password, host þRM user; [enter]
perintah diatas adalah perintah untuk menampilkan semua user yang terdaftar didalam tabel ͚user͛
dengan menampilkan informasi username, passwordnya, dan host masing-masing user tersebut.

Ô ceda ost [localhost] dan ost [Anyst/ %] pada kolom ost di tabel ͚user͛

Jika dari daftar user yang ditampilkan dari tabel ͚user͛ ada informasi localhost pada host user tersebut,
itu berarti user tersebut hanya dapat mengakses/ login ke database server mySQL di komputer host/
komputer dimana database mySQL tersebut di install dan tidak dapat diakses secara remote/ jarak jauh.
Jika ada informasi simbol ͚%͛ atau persen pada bagian host user tersebut itu artinya anyhost, bahwa
user tersebut dapat mengakses database server mySQL baik secara localhost maupun secara remote/
jarak jauh.



 !" #  !


ë  
   merupakan aplikasi database handal yang sangat mudah untuk dipelajari,
meskipun demikian, bagi yang baru saja belajar, tentunya akan mengalami banyak kesulitan untuk
memahami software database keluaraan Microsoft ini. Didalam program Visual FoxPro 9.0 mempunyai
banyak sekali aplikasi pengembang yang dapat dimanfaatkan untuk merancang sebuah aplikasi yang
bagus.
ceberapa pengembang aplikasi yang dimilikinya adalah :    ë 
  


 
    
 
 

 !"

"

#" 
aat ini Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan program pengentasan kemiskinan, tentunya tidak
hanya dibutuhkan suatu database orang-orang miskin saja, akan tetapi dibutuhkan pula orang yang
mahir mengolah database dengan baik dan benar sehingga menghasilkan data yang akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Melaluibahasan materi ini, saya berharap dapat membantu kepada para calon pengolah data atau para
pengolah data yang selama ini didalam mengolah database menggunakan program pengolah angka
seperti Microsoft Excel untuk beralih menggunakan program database dari Microsoft Visual FoxPro 9.0.
canyak sekali orang yang dapat membuat program database dengan program Microsoft Visual FoxPro
9.0 ini, tapi kebanyakan mereka puas jika telah berhasil membuat Form tampilan. etelah itu mundur
teratur kemudian berusaha mencoba program database lain, kemudian mundur kembali, ini dikarenakan
mereka tidak mengerti cara membuat perintah untuk melakukan pengolahan data hingga terciptanya
laporan yang baik dan benar sesuai yang diharapkan. Jika anda memulai belajar Visual FoxPro 9.0 tanpa
adanya pemahaman awal tentang database, maka akan sulit bagi anda untuk menjadi pengolah data
atau programmer database yang handal. Pemahaman database secara Interaktif mendukung anda
didalam mengasah logika dan mengenal berbagai macam perintah yang dapat dipakai hingga dapat
menghasilkan laporan yang dikehendaki.
iapapun dapat saja mendesain form dengan warna yang bagus dan tampilan yang menarik, akan tetapi
itu saja tidak banyak bermanfaat apabila form tersebut tidak dapat digunakan secara maksimal, seperti
misal mengolah data yang di input melalui form yang membutuhkan adanya batasan validasi, bagaimana
cara melakukan koreksi, penghapusan data, pemprosesan data, hingga jadi laporan yang sesuai dengan
yang diharapkan. Anda bisa saja membuat suatu tabel dengan program Microsoft Visual FoxPro 9.0,
kemudian mencetaknya semua data didalam tabel tersebut seperti mencetak pada program Microsoft
Excel, tetapi begitu ada suatu kriteria atau syarat yang diinginkan didalam pencetakan, tentunya anda
membutuhkan suatu perintah.Didalam bahasan ini diberikan pula bagaimana melakukan pengolahan
data dan membuatan laporan pada kasus tertentu dari Microsoft Visual FoxPro 9.0 kedalam program
Microsoft Excel atau sebaliknya.
Jika anda perhatikan pertama kali menjalankan program Visual FoxPro, maka terdapat Jendela Visual
FoxPro, Jendela View, Toolbar dan Menu Utama Visual FoxPro. Pada Jendela Visual FoxPro ini anda
dapat menuliskan perintah dan logika dari Microsoft Visual FoxPro dimana masing-masing perintah akan
menjalankan dan menghasilkan keluaran sesuai dari fungsinya.
Jendela Visual FoxPro dari Microsoft Visual FoxPro ini sangat unik, saya katakan unik karena hampir
semua perintah baik Internal dari Microsoft Visual FoxPro maupun perintah External dari sistem Operasi /
Dos dapat dikenal dan dijalankan dari Jendela Visual FoxPro ini.
¢ 
   
Tampilan atau posisi dari Jendela Visual FoxPro dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan, sehingga
tampilannya sesuai dengan yang diharapkan.
(      
   
Posisi Jendela Visual FoxPro dapat dipindahkan ke segala arah, dengan cara menyeretnya ke lokasi
baru dimana Jendela Visual FoxPro akan ditempatkan.
4             
   
Jika anda mengetikan perintah pada Jendela Visual FoxPro, maka perintah tersebut akan direkam dan
dapat digunakan kembali, tetapi jika perintah tersebut sudah banyak dan akan dihilangkan dari dalan
Jendela Visual FoxPro, maka lakukan cara berikut ini: klik kanan mouse pada posisi dimana Jendela
Visual FoxPro berada, pilih Clear.
È       
   
Jika Jendela Visual FoxPro akan di sembunyikan atau ditampilkan, maka untuk melakukan itu terdapat
banyak cara diantaranya :
Dari menu windows pilih Visual FoxPro Window
Tekan kombinasi tombol Ctrl dan F2
Ä  
        
Jika anda menginginkan Jendela Visual FoxPro tampil selalu diatas dari jendela lainnya maka pada
batang title Jendela Visual FoxPro klik kanan mouse pilih Dockable "Dockable" .
Jika ada jendela lain seperti jendela project manager yang sedang dibuka, maka cobalah anda geser
posisi Jendela Visual FoxPro dan letakan diatas jendela project manager atau jendela lainnya, maka
akan tampak terlihat bahwa posisi dari Jendela Visual FoxPro yang telah di Dockable akan tampak selalu
berada diatasnya.
s        
   
Jika anda rasa keberadaan Jendela Visual FoxPro terlalu kecil atau terlalu besar maka Jendela Visual
FoxPro dapat dirubah sesuai keinginan dengan cara:
Tempatkan pointer mouse pada sisi Jendela Visual FoxPro hingga tanda pointer berubah menjadi tanda
panah dua arah, klik, dan tahan mouse anda, kemudian geser kearah kanan untuk membesarkan dan ke
kiri untuk mengecilkan Jendela Visual FoxPro
]      
Jika anda mengolah data maka secara otomatis hasil perintah yang anda ketikan akan tampak hasilnya
pada jendela view. Untuk menghilangkan tampilan hasil dari ketikan perintah yang anda ketikan tadi,
ketikan perintah Clear. Dengan perintah ini maka layar Visual FoxPro 9.0 akan menjadi bersih kembali.
o      !
Untuk mengatur konfigurasi Visual FoxPro 9.0 agar berjalan sesuai yang diharapkan, dapat dilakukan
melalui menu Tools ± Options.
Kotak dialog Options memiliki sejumlah Tab yang didalamnya masing-masing mempunyai pilihan untuk
dikonfigurasi sesuai kebutuhan.
"  
Pada Tab View terdapat pilihan untuk mengatur tampilan Visual FoxPro 9.0, seperti menampilkan tatus
bar, Clock, Visual FoxPro results, ystem messages dan lainnya.
¢! # 
Jika terpilih maka tampilan dari status bar akan terlihat. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro
atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
et tatus car On | Off
¢¢ $
Apakah Jam akan ditampilkan pada status bar. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau
Jendela Program adalah sebagai berikut :
et Clock On | Of
¢(     
Apakan akan menampilkan proses dari segala sesuatu pemprosesan yang dilakukan program Visual
FoxPro 9.0. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai
berikut :
et Talk On | Off
¢4 #    
Apakah sistem akan menampilkan pesan pada status bar segala perintah setelah proses yang dilakukan.
Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
et Notify [Cursor] On | Off
¢È %      
Jika terpilih maka Visual FoxPro 9.0 akan membuka proyek yang terakhir kali dibuka secara otomatis
¢Ä  &   '  
Visual FoxPro 9.0 akan menampilkan daftar File yang dibuka terakhir sesuai dengan jumlah isian pada
spiner. Pilihan ini akan tampil pada menu File.
¢s (  
Maksimum data yang dapat ditampilkan pada objek dropdown list boxes. Default isiannya adalah 15 dan
minimum dropdown list boxes berisi 5.
Anda dapat menampilkan semua yang anda kerjakan melalui kotak dialog Options ini ke Jendela Visual
FoxPro sehingga dapat digunakan untuk keperluan lainnya atau sekedar mengetahui apa saja yang
sedang dikerjakan oleh Visual FoxPro 9.0.
Caranya :
Tentukan pilihan setting anda pada kotak dialog Options, tekan dan tahan tombol  IFT kemudian klik
tombol OK.
¢] "   
Tab ini mengatur segala sesuatu yang umum, seperti pengaturan sound, programming, data entry, dan
banyak pilihan lainnya.
¢o ) 
Off
Pilihan ini mengijinkan anda untuk dapat membunyikan atau tidak membunyikan suara pada saat anda
menjalankan perintah melalui Jendela Visual FoxPro atau membuat suatu program sehingga jika terjadi
kesalahan dapat diketahui dengan adanya suara tersebut. Penulisan perintah pada Jendela Visual
FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
et cell On | Off
Default
Pilihan yang akan menampilkan suara dari bawaan program Visual FoxPro 9.0. adalah :
et cell On
Play
Visual FoxPro 9.0 mengijinkan anda merubah suara bawaan dengan suara yang anda inginkan.
Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
et cell To µding-dong.wav¶
¢ 
Cancel programs on Escape
Anda bisa membatalkan proses program yang sedang berjalan dengan melakukan penekanan pada
tombol Esc. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai
berikut :
et Excape On | Off
Penekanan tombol Esc pada saat program berjalan akan menampilkan pesan interupsi seperti dibawah
ini
*** INTERRUPTED ***
Log compilation errors
Akan menampilkan atau tidak ditampilkan pesan kesalahan pada saat kompilasi. Penulisan perintah pada
Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
et Logerrors On | Off
ET DEVELOPMENT
Anda dapat menampilkan tanggal dan waktu menjalankan program, dan lainnya dengan mengatur pada
pilihan ini. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Perintah adalah sebagai berikut :
et Development On | Off
dcAE compatibility
Anda dapat menentukan apakan bahasa yang digunakan akan dibuat kompatibel dengan bahasa
Foxbase+ / dbase+. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah
sebagai berikut :
et Compatible Foxplus on
Use Visual FoxPro color palette
Menggunakan default palet warna yang ditentukan Visual FoxPro 9.0. Penulisan perintah pada Jendela
Visual FoxPro atau Jendela Perintah adalah sebagai berikut :
et Palette On | Off
Confirm file replacement
Menampilkan pesan peringatan keamanan bisa terjadi proses data atau tidak. Penulisan perintah pada
Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
et afety On | Off
crowse IME control
Menampilkan kontrol IME pada tampilan crowse. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau
Jendela Program adalah sebagai berikut :
et crowseime On | Off
(! * +
Navigation keys
Menentukan kunci pemindahan kursor antar kontrol didalam Form. Penulisan perintah pada Jendela
Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
et Keycomp To Dos | Windows
Pada objek Combo boxes, jika anda memilih pilihan M-DO Complatible, maka proses pemindahan dari
titik fokus menggunakan tombol ENTER atau PACEcAR
Untuk pilihan WINDOW Complatible, maka anda melakukan penekanan pada tombol PACEcAR,
ALT+UP ARROW, atau ALT+DOWN ARROW.
Fill new records with current values
Visual FoxPro 9.0 akan secara otomatis menampilkan record yang sudah diisikan kedalam isian record
yang baru. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut
:
et Carry On | Off
Enter or Tab to exit fields
Anda dapat mengatur agar Visual FoxPro 9.0 melakukan tindakan keluar dari proses pengisian data jika
pilihan ini terpilih. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai
berikut :
et Confirm On | Off
(¢ " 
Mengatur segala sesuatu yang terkait dengan data, anda dapat menentukan bagaimana suatu tabel
dibuka, apakah akan ditampilkan header dari tabel tersebut, menggunakan index yang unik, menentukan
berapa jumlah byte yang dapat ditampung didalam file memo, menentukan pemilihan penguncian File
dan record. Menggunakan teknik optimasi Rushmore.
(( " &  
Digunakan jika anda menggunakan data jarak jauh, anda dapat mengatur batas waktu koneksi, berapa
jumlah record yang dapat diambil, menggunakan metode perintah L untuk update data. cerapa jumlah
record data minimal yang dapat dirubah.
(4 "  
Dengan menentukan lokasi kerja dari suatu program maka diatur pada pilihan ini sehingga Visual FoxPro
9.0 dapat mencari data yang dimaksud dengan cepat. Tentukan direktori kerja didalam pilihan Default
Directory, lakukan modifikasi jika anda ingin merubah ke direktori yang diinginkan, klik OK dan terakhir
klik tombol et As Default untuk menyimpan perubahan.
(È " 
Pengaturan Form dapat diatur melalui kotak dialog Form, dimana anda dapat merubah ukuran spasi Grid,
pengaturan area disain, merubah pergerakan kursor.
(Ä "  
Pada Tab Projects terdapat pilihan apakah unsur objek yang ada didalam project di klik 2 kali akan
dijalankan atau dibuka secara desain modifikasi.
(s " 
Disini dapat dilibatkan class-class, anda bisa menambah class melalui Tab ini.
(] "  
Anda dapat mengatur format dari tanggal yang akan dipakai, batasan yang digunakan, jenis format jam
yang akan digunakan, pembatas desimal, simbol mata uang dan lainnya.
(o " 
Anda dapat merubah warna tempat tampilan huruf dan latar belakang, teknik tampilan pelacakan dan
lainnya.
( " 
Anda dapat memformat editor pada Tab ini, bagaimana tampilan comentar, warna perintah yang akan
dituliskan dan lainnya.
4! "  
Mengatur pemetaan pada kontrol yang akan dibuat jika anda melakukan Drag tabel atau field ke dalam
Form dan lainnya.
4¢ " ,*+
Pada Interactif Development Environment, anda dapat mengatur setting tampilan, ekstensi dari File,
mengatur Tab dan Inden, Pengaturan uruf, perataan Objek dan lainnya.
4( "  
Pengaturan yang berhubungan dengan laporan dapat anda setting disini, ditampilkan atau tidak grid
didalam pendesainan laporan, default huruf yang dipakai dan lainnya.
Jika anda telan melakukan perubahan settingan pada kotak dialog Options, untuk menyimpannya
lakukan dengan memilih tombol et As Default, kemudian klik tombol OK.
44 +       !
Tampilan layar utama Visual FoxPro 9.0 memiliki beberapa elemen yang dapat dipergunakan. Elemen
tersebut adalah :
4È "     
Title bar adalah baris yang menyatakan judul aplikasi yang sedang berjalan atau aktif.
Title bar pada jendela Visual FoxPro 9.0 dapat diganti atau dirubah sesuai dengan kebutuhan, misalnya
tulisan title bar akan diganti dari Microsoft Visual FoxPro menjadi ³Aplikasi Inventory´ dengan menuliskan
perintah pada Jendela Visual FoxPro sebagai berikut :
_screen.Caption="Aplikasi Inventory"
Maka title bar berubah dari Microsoft Visual FoxPro menjadi Aplikasi Inventory.
Atau dapat juga dengan perintah seperti dibawah ini:
_vfp.Caption="Program Koperasi Tunas Muda"
Dengan cara diatas maka title bar akan berubah menjadi Program Koperasi Tunas Muda
4Ä   
caris yang berisi menu dan submenu dari Visual FoxPro 9.0 yang dapat dipergunakan sesuai dengan
fungsinya. Menu bar pada Visual FoxPro 9.0 terdiri dari : File, Edit, View, Format, Tools, Program,
Window dan elp.

cerisi segala perintah yang berhubungan dengan pengelolaan File-File.
+ 
cerisi segala perintah pengeditan seperti membatalkan, memotong, duplikasi dan perintah lainnya.
 
Menu ini untuk menampilkan jenis-jenis toolbars. Adapun jenis toolbars yang tersedia adalah : Color
Palette, Database Designer, Form Controls, Layout, Print Preview, uery Designer, Report Control,
tandart dan View Designer.

cerisi segala sesuatu yang berhubungan dengan pemformatan seperti memformat atribut huruf,
membuat indent, membuat komentar, menentukan spasi dan lain-lain. Menu Format ini tampil jika posisi
kursor anda terdapat pada Jendela Visual FoxPro. Jika posisi kursor terdapat diluar Jendela Visual
FoxPro maka Menu Format ini tidak muncul.
Contoh ini menjelaskan penggunaan dari salah satu isi dari Menu Format yakni Comment. Menu
Comment digunakan Visual FoxPro 9.0 untuk menandakan suatu baris perintah yang tidak ikut terbaca
didalam program. Tanda jika perintah berisi Comment adalah dengan adanya tanda seru diapit tanda
bintang ( *!* ) didepan tulisan komentar tersebut.
*!* "* " -> Perintah keluar dari visual fox pro 9.0
Anda dapat membuat komentar sebanyak anda mau, mengingat didalam membuat program atau
mengolah data sering kali terjadi lupa tentang urutan perintah atau alur pemprogramman, untuk itu
perintah Comment ini sangat membantu.
" -
cerisi daftar perintah yang terkait dengan utilitas seperti Wizard, Task Pane, Macros, Toolbox, Debugger
dan lainnya.

Menu ini berisi tentang segala aktifitas program, seperti menjalankan program ( ! Do.. ), membatalkan
jalannya program ( Cancel ) , mengkompile program dan lain-lain.
) -
cerisi perintah untuk mengatur tampilan window, memilih window yang akan diaktifkan, menampilkan
serta menyembunyikan Jendela Visual FoxPro dan lain-lain.
  -
cerisi semua bantuan yang berhubungan dengan Visual FoxPro 9.0
4s 
      
Jendela Visual FoxPro ini sangat unik, dikatakan unik karena hampir semua perintah baik Internal Visual
FoxPro 9, maupun perintah External dari sistem operasi / dos juga dikenal dan dapat dijalankan dari
Jendela Visual FoxPro ini.
Didalam Jendela tersebut, anda dapat menuliskan perintah-perintah dari Visual FoxPro 9, setiap perintah
yang di tuliskan lewat Jendela Visual FoxPro akan langsung terlihat hasilnya pada Jendela View. al ini
memudahkan setiap orang pemakai Visual FoxPro 9.0 untuk melakukan trial and error sebelum
menghasilkan satu laporan. ehingga kesalahan
dapat diketahui sebelumnya.
Untuk menampilkan atau menghilangkan Jendela Visual FoxPro dapat dilakukan dari menu Window ±
Visual FoxPro window atau Ctrl+F2
4] # 
tatus car atau baris status yang berfungsi untuk menampilkan status atau kejadian yang sedang
berlangsung. Posisi baris status berada pada baris paling bawah pada layar utama Visual FoxPro 9.0
4o     
Adalah layar lebar yang berfungsi untuk tempat menampilkan hasil proses dari perintah Visual FoxPro
9.0 yang ditulis melalui Jendela Visual FoxPro.
alah satu kehebatan dari software Visual FoxPro 9.0 ini adalah :
Operator / pamakai dapat melihat langsung hasil yang dikerjakannya melalui jendela ini
4 "
catang panjang dibawah menu yang berisi beberapa icon yang dapat digunakan untuk mempercepat
proses.
Keseluruhan toolbar dapat ditampilkan atau di sembunyikan melalui menu View ± Toolbars« kemudian
centang kotak yang ada didepan toolbar kemudian klik tombol OK, maka toolbar yang ditandai akan
tampil.
Toolbar dapat pula ditampilkan dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan cara : meletakan
pointer mouse ke batang toolbar aktif kemudian klik mouse sebelah kanan pada batang toolbar tersebut
lalu pilih toolbar yang akan ditampilkan. Toolbar dapat disembunyikan dengan cara yang sama yakni
dengan cara menghilangkan pilihan pada kotak toolbar terpilih.
È! 
.  
Visual FoxPro 9.0 mempunyai banyak toolbar yang dapat digunakan didalam pembuatan aplikasi,
diantaranya
È¢ "  
Toolbar yang tampil pertama kali saat Visual FoxPro 9.0 dijalankan, berfungsi untuk melakukan segala
sesuatu yang umum, seperti membuat File baru ( Project, form, report, dll ), menyimpan hasil kerjaan,
menjalankan form dan lain-lain.
È( "   
Icon yang ada didalam toolbar ini dapat dipakai untuk mendefinisikan tabel didalam database designer,
seperti menambah tabel, melakukan relasi antar tabel, membuat view, dan lain-lain.
È4 "   
Digunakan untuk mendisain antar muka form, didalamnya terdapat icon untuk merapikan, menampilkan
dan menyembunyikan peralatan, jendela properti dan lain-lain.
ÈÈ " 
Icon-icon yang ada pada toolbar ini berfungsi untuk mengatur tampilan objek pada form, seperti
meratakan objek, meletakan objek didepan atau dibelakang objek lain dan lain-lain.
ÈÄ "   
Icon-icon yang ada pada toolbar ini dapat digunakan untuk merubah warna suatu obyek didalam form.
Ès "  
Icon-icon yang ada dapat berfungsi untuk membuat objek yang dapat digunakan pada form, seperti objek
tombol, spinner, image, option group dan lain-lain. Toolbar ini dipakai sangat dominan didalam
pembuatan aplikasi pada form.
È] " /       
Icon-icon yang ada digunakan pada saat anda melakukan proses query, seperti menambah Tabel,
menghapus Tabel serta menampilkan perintah L dan lain-lain.
Èo "        
Icon-icon yang ada digunakan untuk melakukan segala aktifitas yang dibutuhkan pada laporan, seperi
mencetak, menuju ke halaman yang diinginkan dan lain-lain.
È $0 
Icon yang ada didalam toolbar dapat ditambahkan atau dikurangi dengan cara, klik kanan mouse pada
batang toolbar, pilih Customize«
Akan muncul kotak Customize Toolbar, pilih pada isi pilihan Categories, kemudian pada pilihan cutton
sebelah kanannya klik salah satu button kemudian lakukan drag atau seret icon tersebut kearah batang
toolbar yang ingin ditambahkan.
Misalnya saja klik pilihan Report pada Categories, klik icon layout toolbar yang ada pada posisi paling
kanan, seret kearah batang toolbar standard yang ada diatas layar utama Visual FoxPro 9.0, lepas
mouse dan sekarang tampak icon layuot toolbar telah ditambahkan pada toolbar standard.
Ä!      
Untuk mengeluarkan atau menghilangkan icon yang ada didalam toolbar, adalah klik icon yang akan
dihilangkan kemudian seret kearah luar toolbar menuju area jendela view. Icon yang diseret tadi jika
diletakan pada jendela view maka akan membentuk toolbar baru.
Ä¢  
Posisi toolbar yang tampil dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan dengan cara menyeretnya ke
lokasi yang baru.
Ä(    
anda dapat membuat toolbar sendiri dan akan diisikan dengan icon yang anda butuhkan saja, caranya :
dari menu utama pilih View ±
Toolbar«, kemudian klik tombol New, tentukan nama toolbar yang akan dibuat. etelah toolbar
terbentuk, masukan icon yang anda inginkan dengan cara yang sama seperti diatas.
Ä4 1   
Untuk keluar dari program Visual FoxPro 9.0 Klik menu File ± Exit. Keluar dari program Visual FoxPro 9.0
dapat juga dilakukan dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + F4, atau mengklik langsung button Close
yang ada di pojok kanan atas program Visual FoxPro 9.0, atau dengan mengetikan perintah uit pada
Jendela Visual FoxProð 
  

 c $  
%
 &



TABEL KARYAWAN

NIP NAMA KARYAWAN KOTA GOLONGAN


10101 ANDY BEKASI 1
10102 RYAN JAKARTA 2
10103 RENI JAKARTA 2
10104 BAJA BANDUNG 1
10105 GALU BANDUNG 3
10106 GUNTUR DEPOK 1
10107 ADUNG JAKARTA 3
10108 KOAT BEKASI 2
10109 KOIT BEKASI 3
10110 AAT JAKARTA 3

TABEL PENGGAJIAN

GOLONGAN PENGGAJIAN
1 Rp.3.000.000
2 Rp.3.500.000
3 Rp.4.000.000

Vous aimerez peut-être aussi