Pada suatu hari, saya berjalan-jalan ke tengah hutan. Saya
bertemu dengan seekor singa. Saya memukul singa dengan sebatang kayu. Saya mengambil kayu di dekat hutan. Kemudian mengumpulkannya. Lalu saya bakar kayu tersebut. Dan kemudian saya makan kayu-kayu itu sampai habis. Lalu saya lapar lagi dan pergi ke kantin di hutan. Lalu karena tersesat, saya beli di toko. Tapi, tokonya tutup, jadi saya beli permen saja. Permennya rasa durian dan ada juga rasa jengkol. Rasa-rasa yang sangat kusuka. Karena ternyata jengkol mengandung banyak vitamin C. Tapi baunya, ampun! Saya mau muntah dibuatnya! Sampai saya jadi lemas. Saya tidak kuat lagi berjalan. Saya ingin naik pesawat. Bukan hanya kaki saya yang pegal, tetapi tangan saya juga pegal. Hari ini tangan saya terasa pegal karena menulis. Pegal karena menulis puisi. Puisi karya saya sendiri. Puisi yang memenangkan lomba tingkat provinsi. Puisi tentang pahlawan revolusi! Ada tujuh orang pahlawan revolusi itu. Pahlawan-pahlawan yang rela membela bangsa. Membela bangsa hingga titik darah penghabisan. Dengan seluruh jiwa dan raga. Tetapi jiwanya tiba-tiba sakit. Lalu dokter memberi obat. Ternyata obatnya adalah balon dan permen. Balon dan permen itu bisa membesar dan terbang ke angkasa. Menggapai bintang. Dan membawanya kembali ke bumi. Di bumi, bintang itu diperebutkan orang. Karena langka dan jarang ada di bumi. Bintang itu indah dan diincar orang. Karena itu ia bersembunyi. Bersembunyi seperti agen-agen CIA pada saat melawan agen-agen KGB. Akhirnya CIA menang dan KGB runtuh. Namun, Uni Soviet tak mau kalah dari AS.
DEUTSCH PRüFUNG Dwi Yulystine Tanawi
XII IPA Akselerasi
Eines Tages, Ich gehe in Wald. Ich treffe einen Löwe.
Ich schlage der Löwe mit ein Holz. Ich nehme das Holz in der Nähe von Waldes. Dann Ich sammelne das Holz ein. Dann Ich brennen das Holz. Und dann Ich esse das Holz bis zur Erschöpfung. Dann Ich bin wieder hungrig und gehe nach die Kantine in Wald. Dann, denn Ich verirrt bin, Ich kaufe in Geshäft. Aber, das Geshäft geschlosst, so Ich kaufe nur ein Bonbon. Es Durian-Geschmack Bonbon und Jengkol- Geschmack Bonbon. Ich mag den Geschmack. Denn Jengkol enthalt viel Vitamin C. Aber der Geruch, die Vergebung! Ich möchte erbrechen! Dann werde Ich schlaff. Ich verlaufe nicht mehr stark. Ich möchte mit ein Flugzeug fahren. Nicht nur meine Beine sind steif, aber meine Hände sind zu steif. Heute meine Hände sind steif denn schreibe. Meine Hände sind steif denn schreibe ein Gedicht. Mein eigenes Gedicht. Das Gedicht ist einen Wettkampf gleichrangig Provinz gewinnt. Gedichte über Helden der Revolution! Es gibt sieben Helden der Revolution. Helden der Revolution verteidigen bereitwillig die Nation. Verteidigen die Nation bis das letzt Blut. Mit alle Körper und Seele. Aber die Seele werden plötzlich krank. Dann ein Artz schenkt ein Heilmittel. Das Heilmittel ist ein Ballon und ein Bonbon. Der Ballon und das Bonbon kann groß und fliegen nach der Luftraum. Erlangen der Stern. Und zurückbringen der Stern nach die Erde. In die Erde, Menschen packt der Stern. Denn es gibt selten in die Erde. Der Stern ist schön und gezielt Menschen. Daher, es untertaucht. Untertaucht wie die CIA-Agenten als leist KGB-Agenten. Endlich CIA siegt und KGB einstrüzt. Aber Soviet Union will nicht aus United Staaten von Amerika unterlegen.