Vous êtes sur la page 1sur 2

DEUTSCH PRüFUNG Dwi Yulystine Tanawi

XII IPA Akselerasi

Pada suatu hari, saya berjalan-jalan ke tengah hutan. Saya


bertemu dengan seekor singa. Saya memukul singa dengan
sebatang kayu. Saya mengambil kayu di dekat hutan. Kemudian
mengumpulkannya. Lalu saya bakar kayu tersebut. Dan
kemudian saya makan kayu-kayu itu
sampai habis. Lalu saya lapar lagi dan
pergi ke kantin di hutan. Lalu karena
tersesat, saya beli di toko. Tapi, tokonya
tutup, jadi saya beli permen saja.
Permennya rasa durian dan ada juga
rasa jengkol. Rasa-rasa yang sangat kusuka. Karena ternyata jengkol
mengandung banyak vitamin C. Tapi baunya, ampun! Saya mau muntah dibuatnya! Sampai saya
jadi lemas.
Saya tidak kuat lagi berjalan. Saya ingin naik pesawat. Bukan hanya kaki saya yang pegal,
tetapi tangan saya juga pegal. Hari ini tangan saya terasa pegal karena menulis. Pegal karena
menulis puisi.
Puisi karya saya sendiri. Puisi yang memenangkan lomba
tingkat provinsi. Puisi tentang pahlawan revolusi! Ada tujuh orang
pahlawan revolusi itu. Pahlawan-pahlawan yang rela membela
bangsa. Membela bangsa hingga titik darah penghabisan. Dengan
seluruh jiwa dan raga.
Tetapi jiwanya tiba-tiba sakit. Lalu dokter memberi obat.
Ternyata obatnya adalah balon dan permen. Balon dan permen itu
bisa membesar dan terbang ke angkasa. Menggapai bintang. Dan
membawanya kembali ke bumi.
Di bumi, bintang itu diperebutkan orang. Karena langka dan
jarang ada di bumi. Bintang itu indah dan diincar orang. Karena itu ia
bersembunyi. Bersembunyi seperti agen-agen CIA pada saat melawan
agen-agen KGB. Akhirnya CIA menang dan KGB runtuh. Namun,
Uni Soviet tak mau kalah dari AS.

DEUTSCH PRüFUNG Dwi Yulystine Tanawi


XII IPA Akselerasi

Eines Tages, Ich gehe in Wald. Ich treffe einen Löwe.


Ich schlage der Löwe mit ein Holz. Ich nehme das Holz in der
Nähe von Waldes. Dann Ich sammelne das Holz ein. Dann Ich
brennen das Holz. Und dann
Ich esse das Holz bis zur Erschöpfung. Dann
Ich bin wieder hungrig und gehe nach die
Kantine in Wald. Dann, denn Ich verirrt bin,
Ich kaufe in Geshäft. Aber, das Geshäft
geschlosst, so Ich kaufe nur ein Bonbon.
Es Durian-Geschmack Bonbon und Jengkol- Geschmack Bonbon. Ich mag den Geschmack.
Denn Jengkol enthalt viel Vitamin C. Aber der Geruch, die Vergebung! Ich möchte erbrechen!
Dann werde Ich schlaff.
Ich verlaufe nicht mehr stark. Ich möchte mit ein Flugzeug fahren. Nicht nur meine Beine
sind steif, aber meine Hände sind zu steif. Heute meine Hände sind steif denn schreibe.
Meine Hände sind steif denn schreibe ein Gedicht.
Mein eigenes Gedicht. Das Gedicht ist einen Wettkampf gleichrangig Provinz gewinnt.
Gedichte über Helden der Revolution! Es gibt sieben Helden
der Revolution. Helden der Revolution verteidigen bereitwillig die
Nation. Verteidigen die Nation bis das letzt Blut. Mit alle Körper
und Seele.
Aber die Seele werden plötzlich krank. Dann ein Artz schenkt ein
Heilmittel. Das Heilmittel ist ein Ballon und ein Bonbon. Der Ballon
und das Bonbon kann groß und fliegen nach der Luftraum. Erlangen
der Stern. Und zurückbringen der Stern nach die Erde.
In die Erde, Menschen packt der Stern. Denn es gibt selten in die
Erde. Der Stern ist schön und gezielt Menschen. Daher, es
untertaucht. Untertaucht wie die CIA-Agenten als leist KGB-Agenten.
Endlich CIA siegt und KGB einstrüzt. Aber Soviet Union will nicht
aus United Staaten von Amerika unterlegen.

Vous aimerez peut-être aussi