Vous êtes sur la page 1sur 14

AMONISASI JERAMI PADI UNTUK PAKAN

Deskripsi
Tujuan dari amonisasi jerami ini ialah membuat jerami padi untuk pakan ternak
mempunyai kecernaan lebih baik

Bahan
1) Jerami padi 2) Urea 3) Molases

Alat
1) Timbangan 2) Plastik 3) Ember 4) Skop 5) Cangkul 6) Sendok 7) Alat penyiram

Cara Pembuatan

1) Perlakuan amonisi jerami padi :


- 4 kg urea
- 100 kg bahan kering jerami padi

2) Cara perlakuan :
- Urea (4 kg) dicampur dengan air 100 liter
- Kemudian jerami padi disiram air larutan urea hingga merata lapis perlapis
- Kemudian tutup dengan plastik, hingga kedap udara
- Diamkan selama 1-2 minggu untuk proses amonisi

3) Proses amonisi dapat dilakukan di dalam tempat khusus misalnya drum bekas
atau di tempat lainnya, yang ditutup dengan plastik kedap udara.

4) Proses amonisi bila sempurna ditandai tekstur jerami relatif lebih mudah putus,
berwarna kuning tua atau coklat dan bau monia. Untuk mengurangi bau amonia,
jerami harus dianginkan selama 1-2 jam sebelum diberikan pada ternak.
ANGGUR METE

Deskripsi
Buah mete adalah buah semu rasanya asam agak manis, berair dan aroma buahnya mirip
stroberi. Buah mete kurang disukai karena biasanya rasanya agak sepat dan biasanya dari
jambu mete ini hanya bijinya (buah sejati) yang digunakan. Salah satu cara untuk olahan
buah mete ini adalah Anggur mete.

Bahan
Ammonium fosfat; Asam sitrat; Larutan metabisulfit; Vitamin B Sari tauge Larutan
garam; Putih telur; Ragi (kamir Sacharomyces cereviceae); Gula pasir dll,

Alat
Alat pemusing/blender; Kain blacu/flanel; Tong kayu/ wadah tahan karat
Cara Pembuatan

Dipilih buah mete yang telah matang optimal dan kondisinya baik, dan segar;
Buah mete dicuci dengan air hangat atau larutan metabisulfit (untuk mengurangi kotoran
dan mengurangi pencemaran jasad renik);
Buah mete direbus dalam larutan garam dapur lalu dicuci dengan air hangat (untuk
menghilangkan sisa garam);
Buah mete dilumatkan dengan pemusing/blender sampai menjadi bubur lalu diperas dan
sari buah yang keluar ditampung dalam wadah anti karat;
Sari buah dipasteurisasi dengan cara dipanaskan pada suhu 60° - 70° C (pasteurisasi ini
bertujuan untuk membunuh jasad renik);
Keasaman sari buah dibuat pada pH 4. Untuk itu, ke dalam sari buah ditambahkan
ammonium fosfat, vitamin B, dan asam sitrat.
Sari buah difermentasi dengan menambahkam khamir S. cereviceae, gula dan sari touge.
Hasil fermentasi berupa anggur setengah jadi. Anggur ini kemudian disaring dengan
saringan halus atau flannel bersih beberapa kali sampai didapatkan anggur yang jernih.
Endapan hasil penyaringan dibuang;
Pemanenan anggur dilakukan setelah 8 - 9 bulan dalam tong kayu atau wadah tahan
karat;
Setelah pemanenan, dilakukan penjernihan kembali dengan menambahkan putih telur
sebanyak 1,2 ml per liter anggur. Endapan anggur dapat digumpalkan dengan pemanasan
pada suhu 70° C;
Anggur didinginkan dengan cepat, agar aromanya tajam. Selanjutnya anggur disaring
kembali dan dimasukkan dalam botol yang telah direbus (supaya hygiene).

ASAP CAIR DARI CANGKANG SAWIT

Deskripsi
Kelapa sawit adalah salah satu komoditi andalan Indonesia yang perkembangannya
demikian pesat. Selain produksi minyak kelapa sawit yang tinggi, produk samping atau
limbah pabrik kelapa sawit juga tinggi. Dengan kondisi yang semacam itu sebenarnya
banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan cangkang sawit
tersebut.Salah satunya apabila dilakukan pirolisis terhadap cangkang sawit tersebut akan
diperoleh rendemen berupa asap cair yang dapat diguakan sebagai biopreservatif baru
pengganti presetvatif kimia, arang maupun tar . Asap cair merupakan hasil kondensasi
dari pirolisis kayu yang mengandung sejumlah besar senyawa yang terbentuk akibat
proses pirolisis konstituen kayu seperti selulosa, hemiselulosa dan lignin. Proses pirolisa
melibatkan berbagai proses reaksi yaitu dekomposisi, oksidasi, polimerisasi, dan
kondensasi

Bahan
Cangkang Sawit

Alat
Alat utama untuk pembuatan asap cair adalah alat pirolisator yang terdiri dari tabung
reaktor, pemanas listrik (heater), pipa penyalur asap, kolom pendingin (kondensor),
erlenmeyer, botol ukur dan pipa pengeluaran asap sisa. Alat untuk pengendapan tar Alat
yang digunakan untuk pengendapan tar terdiri dari botol dari asap cair yang masih
bercampur dengan tar, gelas ukur 100 mL, pipet ukur dan pipet gondok.

Cara Pembuatan

Pembuatan asap cair dilakukan dengan destilasi.Bahan cangkang sawit sebelumnya


dianalisa kadar hemiselulosa, selulosa dan lignin kemudian kadar airnya dibuat menjadi
8%, 13% dan 18% dengan pengering kabinet.Asap cair dibuat dengan memasukkan 1 kg
cangkang sawit ke dalam reaktor kemudian ditutup dan rangkaian kondensor
dipasang.Selanjutnya dapur pemanas dihidupkan dengan mengatur suhu dan waktu yang
dikehendaki.Pada penelitian ini suhu yang digunakan 350°C, 400°C dan 450 °C
sedangkan waktu yang digunakan adalah 45 menit, 60 menit dan 75 menit yang dihitung
pada saat tercapai suhu yang dikehendaki.Asap yang keluar dari reaktor akan mengalir ke
kolom pendingin melalui pipa penyalur asap yang mana pada pipa ini terdapat selang
yang dihubungkan botol penampung untuk menampung tar , kemudian ke dalam kolom
pendingin ini dialirkan air dengan suhu kamar menggunakan aerator sehingga asap akan
terkondensasi dan mencair.Embunan berupa asap cair yang masih bercampur dengan tar
ditampung kedalam erlenmeyer, selanjutnya disimpan di dalam botol, sedangkan asap
yang tidak terembunkan akan terbuang melalui selang penyalur asap sisa.Selanjutnya
asap cair + tar yang terdapat didalam botol dilakukan pengendapan untuk memisahkan tar
dan asap cair.
BUBUK GURIH KEPALA/KULIT UDANG

Deskripsi
Membuat kaldu dari kepala dan kulit udang mungkin sudah sering kita lakukan. Namun
membuat bubuk gurih dari sisa kepala dan kulit udang, mungkin belum. Kulit udang kaya
senyawa kolagen. Jika kita makan udang bersama kulitnya, kolagen kulit udang dapat
menyokong kadar kolagen bawah kulit di dalam tubuh kita. Rendahnya kadar kolagen
bawah kulit dapat membuat kulit tampak kendur dan berlipat. Dengan mengkonsumsi
kulit udang diharapkan bisa membantu memperlambat berkurangnya konsentrasi kolagen
bawah kulit tersebut. (Dibarengi dengan mengkonsumsi banyak buah-buahan sumber
vitamin C.) Dengan demikian, munculnya efek ketuaan bisa diperlambat.

Bahan
kepala dan kulit udang

Alat
Alat penyangrai Alat penghalus

Cara Pembuatan

Buang bagian moncong udang yang tajam, sehingga hanya tertinggal bagian kepala
udang. Sangrai hingga kering dan renyah, haluskan, kalau perlu diayak. Simpan dalam
wadah tertutup. Tambahkan bubuk kulit udang ini ke dalam bumbu tumis, mi goreng,
atau masakan lain, niscaya rasa dan aroma masakan akan menjadi lebih sedap.

Ingin mendapatkan kaldu udang yang gurih? Tumis kepala dan kulit udang bersama
bawang putih hingga beraroma gurih. Pindahkan tumisan kulit udang ke dalam panci,
bubuhi air, rebus di atas api kecil hingga larutannya pekat (30-45 menit mendidih). Kalau
perlu, bubuhi sedikit minyak wijen. Angkat, saring.
BUDI DAYA JAMUR MERANG PADA LIMBAH PADA INDSTRI PULP DAN
KERTAS

Deskripsi
Jamur merang bernilai gizi tinggi dan bernilai ekonomi

Bahan
limbah padat ind pulp dan kertas bekatul, urea, TSP biakan murni

Alat
Alat pasteurisasi dan kompor pemanas Bedeng jamur Bedeng kompos

Cara Pembuatan

Tahap pekerjaan

- Pembuatan kompos limbah padat ind pulp dan kertas, pengomposan adalah penguraian
zat organik komplek menjadi zat organik. Pada proses pengomposan dilakukan
penambahan bahan nutrisi (bekatul, urea, TSP) dan pengaturan PH. Tahap ini merupakan
tahap penyusunan tumpukan limbah padat, penambahan nutrisi, pembongkosaran dan
pembalikan tumpukan. Pembongkaran dan pembalikan tumpukan dilakukan beberapa
kali sampai kualitas kompos memenuhi syarat pertumbuhan jamur, lebih kurang 9 hari
waktu pengomposan

- Pasteurisasi ialah pemanasan kompos dan ruangan rumah jamur dengan uap panas
sampai temperatur 70 derajat C selama waktu 5-7jam. Suhu kompos dipertahankan 70
derajat C selama 2-3 jam.

- Pembuatan bibit, meliputi pembuatan biakan murni, pembuatan bahan stater I,


pembuatan bahan stater II, pembuatan bahan spawning Pembuatan biakan murni
dilakukan pada media agar nutrisi yang mengandung bekatul dan gula didalam tabung
reaksi. Dari satu tabung biakan murni tsb dapat dibiakkan dalam beberapa media bahan
stater I (kira2 10 botol), dari stater I dapat dibiakan dalam beberapa media bahan stater II
(kira2 50 botol), maka bibit siap dikembangkan kebahan spawning pada media limbah
padat yang telah dipasteurisasi dan tambah bekatul.

-Penanaman jamur, pada kompos yang telah dipasteurisasi dalam bedeng jamur (shed)
dan suhu telah turun sampai 35-40 derajat C dilakukan penaburan bibit jamur (spawning).
Penaburan bibit dilakukan dengan memasukkan bibit ke dalam lapisan kompos dan
sisanya disebar diatas permukaan kompos, dengan tinggi lk 25-30 cm.

- Pemeliharaan, berupa : mengatur suhu dan kelembaban udara dalam shed. Suhu
dipertahankan pada 35-40 derajat C dan kelembaban pada 80-90%. Ventilasi udara diatur
sebaik-baiknya agar kelembaban kompos dapat terjada. Membuang jamur-jamur liar
teruma jenis coprinus. Tutup plastik bedeng harus serapat mungkin, jangan sampai terjadi
kebocoran. Lama pertumbuhan jamur antara 14-16 hari.
BALAI BESAR PULP DAN KERTAS JL. RAYA DAYEUHKOLOT NO. 132,
BANDUNGTelpon 62-22-5202980, Fax 62-22-5202871
CAMPURAN DAUN MIMBA DAN UMBI GADUNG SEBAGAI PESTISIDA
NABATI

Deskripsi
Pestisida nabati daun mimba dan umbi gadung efektif untuk mengendalikan ulat dan
llama pengisap.

Bahan
Daun mimba Umbi gadung Detergen Air

Alat
Timbangan Alat penumbuk Tempat pencampuran Pengaduk Saringan.

Cara Pembuatan

Cara pembuatan pestisida nabati daun mimba dan umbi gadung adalah sebagai berikut.
1.Tumbuk halus 1 kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, tambah dengan 20
liter air + 10 g detergen, aduk sampai rata
2.Diamkan rendaman tersebut selama semalam.
3.Saring larutan hasil rendaman dengan kain halus.
4.Semprotkan larutan hasil penyaringan ke pertanaman.
CHUTNEY MANGGA

Deskripsi
Salah satu bentuk olahan untuk memanfaatkan mangga adalah dibuat chutnet mangga

Bahan
Bawang merah Bawang putih Cabe hijau Cabe merah Cuka makan 4% Garam dapur
Gula merah Kismis Mangga yang masih muda Rempah (cengkeh, kayu manis, jahe dll)

Alat
Botol jar dan tutupnya Kompor Panci Pisau stainlers

Cara Pembuatan
-Cabe, bawang, jahe, dan bumbu-bumbu lainnya dipotong-potong dan diiris -
Mangga dikupas dan dipotong-potong kecil - Cuka, gula merah dan garam
dicampurkan, kemudian didihkan sampai kental - Potongan-potongan mangga
dicampurkan dengan bumbu-bumbuan kemudian didihkan sampai warnanya
transparan - Ditambahkan bumbu-bumbuan dan dimasak lagi kira-kira 10 menit.
Beberapa menit sebelum selesai pemasakkan, dimasukkan kismis - Dikemas
dalam botol jar, botol ditutup panas-panas, kemudian rebus dalam air mendidih
selama kurang lebih 25 menit - Chutney mangga sudah siap dikonsumsi atau
dijual - Mangga dikupas dan dipotong-potong kecil - Cuka, gula merah, dan
garam dicampurkan, kemudian didihkan sampai kental - Potongan-potongan
mangga dicampurkan dengan bumbu-bumbuan kemudian didihkan sampai
warnanya transparan - Ditambahkan bumbu-bumbuan dan dimasak lagi kira-kira
10 menit. Beberapa menit sebelum selesai pemasakkan, dimasukkan kismis -
Dikemas dalam botol jar, botol ditutup panas-panas, kemudian rebus dalam air
mendidih selama kebih kurang 25 menit - Chutney mangga sudah siap
dikonsumsi atau dijual
- Sumber
BALAI BESAR INDUSTRI AGRO JL. IR. H. JUANDA NO. 11, BOGOR
16122Telpon 324068, 323339
COOKIES AMPAS TAHU

Deskripsi
Tepung ampas tahu memiliki potensi yang cukup tinggi untuk digunakan sebagai bahan
baku cookies karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi tetapi murah.

Bahan
Bahan yang digunakan adalah - 1. Tepung ampas tahu 50 gram 2. Tepung terigu 150
gram 3. Kuning telur 1 butir 4. Gula halus 50 gram 5. Susu bubuk skim 2 sendok makan
6. Mentega putih/roomboter/margarin 60 gram 7. Coklat bubuk 2 sendok makan 8. Air
secukupnya

Alat
Tempat adonan Mixer pengaduk Cetakan kue Oven

Cara Pembuatan

- Masukkan tepung gula, mentega dan telur dalam tempat adonan lalu kocok hingga
merata dengan mixer.
- Masukkan tepung terigu, tepung ampas tahu, susu skim, coklat bubuk dan aduk
hingga merata.
- Masukkan adonan dalam cetakan dan dipanggang dalam oven dengan suhu 140°C
selama ± 20 menit
- Cookies ampas tahu siap disajikan.
CUKA KULIT PISANG

Deskripsi
Salah satu bentuh olahan limbah buah pisang yaitu pembuatan cuka dari kulit pisang.

Bahan
Kulit Pisang Gula Amonium sulfit Ragi Induk Cuka

Alat
Alat perebusan Penyaring Botol

Cara Pembuatan

Kulit pisang dibersihkan dan dipotong-potong.


Tambahkan air dan lakukan perebusan lalu saring.
Air rebusan kulit pisang ini ditambah gula dan amonium sulfit.
Setelah didinginkan tambah ragi dan lakukan fermentasi.
Lakukan penyaringan kedua sehingga dihasilkan larutan beralkohol.
Larutan ini ditambah induk cuka dan didihkan sebentar dan selanjutnya dikemas dalam
botol steril.
Cuka kulit pisang telah jadi.
DAUN PARE UNTUK OBAT CACING LAMBUNG PADA DOMBA

Deskripsi
Domba sangat peka terhadap infeksi cacing lambung (Haemonchus contrortus). Bila
sampai ada cacing lambung di perutnya sari makanan di dalam lambungnya bisa
dirampok oleh cacing tersebut. Akibatnya hewan jadi kurus dan bila infeksinya berat
dapat menimbulkan kematian. Untuk mengatasi masalah ini dapat dicoba daun pare.
Cacing lambung H. cortortus banyak menginfeksi ternak domba dan angka infeksinya
bisa mencapai 80 persen. Mengingat pada saat ini, cara pemeliharaannya yang masih
tradisional dan keadaan iklim (tropis) di Indonesia, nampaknya infeksi parasit akan selalu
terjadi sepanjang tahun. Untuk memberantas atau mengurangi infeksi endoparasit ini,
diperlukan obat cacing (antelmintik). Banyak obat cacing yang beredar di pasaran, namun
dapat mengakibatkan resistensi ternak terhadap obat tertentu. Oleh karena itu, sangat
dianjurkan penggunaan obat-obatan tradisional untuk obat cacing. Daun pare
mengandung terpen dan alkaloid. Senyawa tersebut berkhasiat antelmintik. Secara in
vitro, kedua zat itu dapat mematikan cacing haemonchus contrortus dan menghambat
perkembangan telur cacing dari domba.

Bahan
Daun Pare mentah dikasih kambing yang masih segar
DENDENG JANTUNG PISANG

Deskripsi
Jantung pisang sudah biasa digunakan sebagai sayur. Tidak semua jenis jantung pisang
enak dimakan karena beberapa jenis pisang memiliki kandungan tannin yang tinggi.
Tingginya kandungan tanin menyebabkan jantung pisang terasa sepat atau pahit. Di
antara jantung pisang yang enak dimakan adalah jenis pisang klutuk, pisang kepok,
pisang raja bulu, dan pisang raja siam. Yang paling enak adalah jantung pisang dari jenis
pisang klutuk. Dalam pembuatan dendeng jantung pisang diperlukan pula bahan
campuran untuk meningkatkan cita rasa dan nilai gizi dendeng. Campuran yang
digunakan dapat berupa ikan atau daging.

Bahan
a. Jantung pisang siam atau pisang klutuk 85% b. Ikan mujair atau daging 15% Bumbu
(% dari berat jantung pisang dan ikan mujair): a. gula merah 12% b. gula putih 12% c.
bawang merah 9% d. bawang putih 3% e. asam jawa 0,5% f. ketumbar 3% g. lengkuas
parut 4% (diambil airnya saja) h. garam dapur 3%

Alat
- Pisau - Panci - Lumpang - Alat penjemur

Sekitar 4 lembar kelopak terluar jantung pisang dibuang lalu dicuci bersih.

- Jantung pisang yang sudah bersih diiris tipis-tipis searah seratnya.

- Rebus air sampai mendidih, kemudian rajangan jantung pisang dikukus selama 3/4 jam,
lalu ditiriskan.

- Setelah itu, jantung pisang ditumbuk hingga halus.

- Ikan mujair disiangi dan diambil dagingnya, selanjutnya dihaluskan dan dicampur
dengan jantung pisang.

- Bumbu-bumbu dihaluskan, lalu dimasukkan ke dalam adonan jantung pisang dan ikan
mujair.

- Adonan dicetak di atas alas plastik membentuk lembaran dengan ketebalan 3mm -
5mm.

- Hasil cetakan dijemur hingga kering.

ENTING-ENTING AMPAS JAHE

Deskripsi
Pada pembuatan sirop dari jahe dihasilkan ampas perasan jahe. Dengan proses
selanjutnya ampas ini dapat dimanfaatkan menjadi enting-enting.

Bahan
Ampas Jahe Gula merah Gula pasir

Alat
Alat penumbuk pengaduk pisau

Cara Pembuatan

1. Ampas jahe ditumbuk sampai halus.

2. Siapkan gula merah sebanyak 3/4 Kg dan gala pasir 1/4 Kg kemudian larutkan.

3. Setelah itu masukkan ampas jahe yang telah ditumbuk tadi.

4. Aduk- aduk hingga merata diatas api kecil pelan 30 menit.

5. Setelah itu diangin-anginkan di atas tampah lalu dipotong potong sesuai

dengan keinginan.

ENTING-ENTING DARI AMPAS KELAPA

Deskripsi
Penganan enting-enting yang terkenal berasal dari Salatiga, Jawa Tengah. Dibuat dari
kacang, gula pasir kemudian dimemarkan sehingga dinamai enting-enting gepuk. Tapi
enting-enting ada yang dibuat dari ampas kelapa. Tentu setelah diambil santannya,
dicampur gula pasir, wijen, kacang dan jahe.

Bahan
Ampas kelapa Gula pasir wijen kacang tanah

Alat
Alat penyangrai penggorengan pisau

Ampas kelapa disangrai, layaknya membuat serundeng.

Gula pasir, wijen dan kacang tanah yang telah dipotong kecil-kecil ini dimasak menjadi
karamel.

Setelah itu, ampas kelapa yang telah disangrai dimasukkan ke karamel, kemudian dicetak
dan dibentuk gulungan kecil-kecil. Gurih manis rasanya. Tanpa bahan pengawet. Tanpa
zat pewarna.
FERMENTASI AMPAS TEBU UNTUK PAKAN TERNAK

Deskripsi
Ampas tebu merupakan Iimbah pabrik gula yang banyak ditemukan di Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sangat mengganggu apabila tidak dimanfaatkan. Saat ini belum banyak
peternak menggunakan ampas tebu tersebut untuk bahan pakan ternak, hal ini mungkin
karena ampas tebu mentiliki serat kasar dengan kandungan lignin sangat tinggi ( 19.7%)
dengan kadar protein kasar rendah (28%). namun limbah ini sangat potensi scbagai bahan
pakan ternak. Melalui fermentasi menggunakan probiotik, kualitas dan tingkat kecernaan
ampas tebu akan diperbaiki sehingga dapat digunakan sebagai bahan pakan. Tahapan
fermentasi ampas tebu sama dengan fermentasi jerami. namun perlu ditambahkan
beberapa bahan unutuk melengkapi kebutuhan mineral yang diperlukan dalam bahan
pakan tersebut.

Bahan
Ampas Tebu Pupuk Urea Pupuk TSP Pupuk ZA Probiotik

Alat
Pengaduk, Cangkul

Cara Pembuatan

Lathan dan dosis yang perlu dicampurkan untuk fermentasi ampas tebu antara lain :

Setiap 10 ton ampas tebu. Diperlukan 10 kg probiotik Starbio ,a 10 kg pupuk Urea, 2 kg


pupuk TSP atau SP36, 2 kg pupuk ZA

Seperti halnya pada jerami padi. Urea diperlukan untuk meningkatkan katkan kadar
protein ampas tebu Starbio dengan kandungan mikrobanya diperlukan untuk mengurai
lignin dan selulosa serat kasar schingga memiliki kecernaan yang memenuhi syarat untuk
ternak. Pupuk TSP atau SP36 sebagai sumber phosphor.Pupuk ZA sebagai sumber
Sulfur.

Nitrogen diperlukan untuk menstimulir mikroba pengurai pada starbio sehingga menjadi
lebih aktif.

FERMENTASI JERAMI DENGAN MENGGUNAKAN SUPERFARM CATTLE


Cara 2

Deskripsi
Hijauan dari sisa pertanian seperti jerami, jagung dan lain-lain oleh petani hanya diambil
sebagai bahan pakan ternak pada saat sisa hasil pertanian ini hanya ditumpuk dan
dibiarkan kering. Dengan kondisi limbah atau sisa hasil pertanian yang kering, petani
tidak memanfaatkannya untuk pakan ternak. Hal ini disebabkan hewan ternak tidak mau
memakan sisa atau limbah pertanian yang sudah kering tersebut. Untuk mengatasi
kendala-kendala penyediaan bahan pakan ternak pada musim kemarau maka kami
menciptakan suatu produk teknologi yang membantu mengatasi penyediaan bahan pakan
untuk ternak pada musim kemarau. Superfarm Cattle merupakan suatu produk teknologi
mikrobia yang berguna untuk membantu menaikan kadar protein bahan pakan,
meningkatkan berat badan ternak, mengurangi bau kotoran ternak, dan membantu
menfermentasi bahan pakan agar merangsang nafsu makan ternak.

Bahan
a. Jerami kering/daun jagung kering 1.000 kg b. SF-Cattle 4 ltr c. Molasses 4 ltr d. Dedak
30 kg e. Plastik f. Goni

Alat
a. Gembor air b. Ember/drum c. Parang

Cara Pembuatan

a. Sususn jerami kering dengan ketebalan 20-30 cm

b. Siram dengan SF-Cattle secara merata sampai dengan kadar air 60%

c. Tebarkan dedak tipis secara merata dipermukaan jerami

d. Tumpuk lagi diatasnya dengan jerami kering dan siram lagi dengan SF-Cattle

e. Taburi dedak tipis dipermukaannya

f. Lakukan hal yang sama sampai ketinggian yang dikehendaki

g. Setelah sampai ketinggian yang dikehendaki di sekeliling jerami ditutup plastik secara
rapat.

h. Permukaan paling atas ditutup dengan goni

i. Jika goni tidak ada, bisa menggunakan jerami kering setebal 30 cm

j. Pada saat pemberian pakan, jerami yang paling atas disingkirkan dahulu kemudian
diambil jerami yang sudah difermentasi

k. Jerami fermentasi jangan langsung diberikan pada ternak, tetapi diangin-anginkan


dahulu sebentar agar dingin baru diberikan ke ternak.

Deskripsi
Hijauan dari sisa pertanian seperti jerami, jagung dan lain-lain oleh petani hanya diambil
sebagai bahan pakan ternak pada saat sisa hasil pertanian ini hanya ditumpuk dan
dibiarkan kering. Dengan kondisi limbah atau sisa hasil pertanian yang kering, petani
tidak memanfaatkannya untuk pakan ternak. Hal ini disebabkan hewan ternak tidak mau
memakan sisa atau limbah pertanian yang sudah kering tersebut. Untuk mengatasi
kendala-kendala penyediaan bahan pakan ternak pada musim kemarau maka kami
menciptakan suatu produk teknologi yang membantu mengatasi penyediaan bahan pakan
untuk ternak pada musim kemarau. Superfarm Cattle merupakan suatu produk teknologi
mikrobia yang berguna untuk membantu menaikan kadar protein bahan pakan,
meningkatkan berat badan ternak, mengurangi bau kotoran ternak, dan membantu
menfermentasi bahan pakan agar merangsang nafsu makan ternak.

Bahan
a. Jerami kering/daun jagung kering 1.000 kg b. Superfarm Cattle 4 ltr c. Mollases 4 ltr d.
Dedak 30 kg e. Plastik f. Karung goni

Alat
a. Gembor air b. Ember/drum c. Parang d. Cangkul

Cara Pembuatan

a. Membuat lubang yang akan digunakan untuk proses fermentasi

b. Melapisi sekeliling lubang tersebut dengan plastik secara rapat

c. Superfarm Cattle dan mollases dilarutkan dalam air dan diaduk didalam drum/ember

d. Jerami kering/daun jagung kering dipotong kecil-kecil

e. Jerami kering/daun jagung tersebut dicelupkan kedalam larutan Superfarm cattle

f. Jerami/daun jagung yang sudah dicelupkan kemudian ditiriskan sampai airnya tidak
menetes lagi

g. Setelah ditiriskan kemudian disusun dalam lubang yang telah dilapisi plastik

h. Susun jerami/daun jagung kering yang sudah ditiris setebal 20-30 cm dan ditaburi
dedak tipis

i. Diatas dedak disusun lagi jerami kering/daun jagung kering yang sudah ditiris setebal
20-30 cm dan ditabur dedak lagi

j. Lakukan hal yang sama sampai ketinggian yang diinginkan

k. Setelah disusun menurut ketinggian yang dikehendaki permukaan atas dari jerami/daun
jagung ditutup dengan goni

l. Untuk pemberian pakan ternak siap diberikan 2-3 hari setelah fermentasi. Apabila
diberikan ke ternak diangin-anginkan dahulu agar tidak panas.
m. Apabila ingin disimpan dalam jangka waktu 1 bulan hidarkan dari kontaminasi udara
luar.

Keterangan :

1. Besar dan dalam lubang disesuaikan dengan banyaknya jerami yang akan difermentasi

2. Dipojok lubang tempat fermentasi plastik dilubangi untuk pembuangan air yang masih
menetes setelah ditumpuk.

FERMENTASI JERAMI UNTUK PAKAN TERNAK

Deskripsi
Jerami padi merupakan limbah tanaman pertanian yang sangat potensial sebagai pakan
hijauan terutama di daerah kering seperti Kabupaten Gunung Kidul. Pada penghujan,
jerami padi diberikan dalam jumlah sedikit. sedangkan pada musim kemarau pada
umumnya peternak memberikan jerami padi sebagai hijauan tunggal. Jerami padi
mengandung sedikit protein, lemak dan pati serta serat kasar yang relatif tinggi karena
lignin dan silikanya tinggi. Untuk meningkatkan kecernaan jerami padi dan jumlah
konsumsinya, jerami padi perlu diberi perlakuan secara biologis dengan menggunakan
probiotik. Probiotik merupakan produk bioteknologi yang mengandung
polimikroorganisme, lignolitik, proteolitik, amilolitik, sellulolitik, lipolitik dan nitrogen
non simbiotik yang dapal memfermentasi jerami sehingga dapat meningkatkan kualitas
dan nilai kecernaannya.

Bahan
Jerami padi 1 ton tetes tebu Probiotik 6 kg Urea 6 kg

Alat
Pengaduk, Cangkul

Cara Pembuatan

Tumpuk jerami dengan ketebalan sekitar 30 cm dan taburkan campuran serbuk probiotik
dan urea secara merata pada tumpukan jerami tersebut.

Siramkan air diatas tumpukan jerami secara merata untuk mempertahankan kadar air
jerami sebesar 60 %.

Pada saat penyemprotan / penyiraman dapat pula ditambahkan molases/tetes tcbu ke


dalam air sebagai bahan makanan mikroba dalam probiotik.

Ulangi proses 1 sampai dengan 3 hingga beberapa lapisan.


Biarkan tumpukan jerami selama 21 hari pada tempat yang teduh (terhindar dari sinar
matahari dan air hujan).

Setelah 21 hari bongkar tumpukan dan jemur dengan simar matahari sehingga kadar air
diperkirakan mencapai 15 %.

Setelah kering dapat ditumpuk kembali dan simpan ditempat yang teduh.

Jerami siap untuk diberikan pada ternak.

Vous aimerez peut-être aussi