Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Komposisi
Komponen aktif utama dari bahan cetak hidrokoloid irreversible adalah salah satu alginat yang larut
air, seperti natrium, kalium atau alginat trietanolamin.
KONSTITUSI FUNGSI
a. Larutan garam asam alginik (suatu Bereaksi dengan Ca+ menghasilkan gel
polisakarida), missal Na, K, atau kalsium alginate.
ammonium alginate.
b. Garam kalsium alginate yang lambat Melepas Ca2+ untuk bereaksi dengan
larut (misal CaSO4, 2H2O). alginate.
c. Trisodium phosphate. Bereaksi dengan Ca2+ menghasilkan
Ca3(PO4)2 (ekuasi (2)), untuk menghalangi
pembentukkan gel.
d. Bahan pengisi(misal diatomaceous Meningkatkan kohesi campuran
earth). memperkuat gel.
e. Siliko fluoride, atau fluoride. Memperbaiki permukaan model stone.
f. Bahan pewangi. Agar bahan lebih disenangi pasien.
g. Indikator kimia (terdapat pada Agar warna dapat berubah dengan
beberapa bahan). berubahnya pH, untuk menunjukkan
perbedaan tahap manipulasi, misal mersh
jambu sewaktu siap untuk diisi ke sendok
cetak, putih ketika bahan siap untuk
dimasukkan ke dalam mulut.
Terbentuk sol pada pencampuran bubuk dengan air, dan alginate, garam kalsium serta
fosfat mulai larut. Terjadi reaksi pembentukkan gel elastis kalsium alginate seperti berikut:
NanAlg + n/2 CaSO4 ↔ n/2 Na2SO4 + Can/2Alg …………………(1)
Hanya lapisan luar partikel-partikel alginate yang terlarut dan bereaksi. Walaupun
demikian, reaksi diatas dapat berlangsung sewaktu proses pengadonan dan pengisian ke
sendok cetak. Ini sebenarnya tidak dikehendaki karena bahan seharusnya berubah menjadi
plastis dan bukan elastis sewaktu hendak dimasukkan ke dalam mulut. Pembentukkan gel
dihalangi oleh trisodium phosphate yang bereaksi dengan kalsium fosfat menghasilkan
endapan kalsium fosfat, sebagai berikut:
2Na3PO4 + 3 CaSO4 → Ca3(PO4)2 + 3Na2SO4 ………………….(2)
Reaksi ini tidak memperbesar sifat elastic bahan.
Berlangsungnya reaksi (2) lebih diharapkan daripada reaksi (1); tidak ada gel kalsium
alginate yang terbentuk sampai seluruh trisodium phosphate terpakai. Dengan demikian
pabrik dapat mengontrol waktu setting produknya dengan mengatur jumlah konstitusi ini.
Sifat Alginat
1. Ketepatan
• Reaksi lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi sehingga bahan yang berkontak dengan
jaringan mengeras lebih dahulu.
• Cukup elastis untuk ditarik melewati undercut meski kadang-kadang bagian cetakan
dapat patah bila melalui undercut yang dalam.
2. Sifat lainnya
• Tidak stabil disimpan pada ruangan yang lembab atau kondisi yang lebih hangat dari
suhu kamar.
• Manipulasi mudah
3. Keakuratan
Sebagian besar cetakan alginat tidak mapu memproduksi detail yang halus yang tidak
dapat dperoleh dengan cetakan elastometrik lainnya. Kekasaran cetakan permukaan dapat
menyebabkan distorsi pada tepi gigi yang dipreparasi.
Manipulasi
Aplikasi Alginat
Bahan ini biasanya digunakan dengan hasil sangat baik untuk cetakan prosthetik dan
orthodonsia.
(Anusavice, J, Kenneth. 2004. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Jakarta : EGC)
(saridental material)
(USU)