Vous êtes sur la page 1sur 6

LATAR BELAKANG

Teknologi informasi dan komunikasi banyak diyakini dapat


memberikan banyak manfaat bagi perkembangan dan kualitas
pembelajaran di dunia pendidikan. Kemampuan dan potensi
yang dimiliki ICT (Information and Communication Technology)
dipandang akan mampu merubah dan mentransformasikan
pendidikan ke arah yang betul-betul tidak terbayangkan
sebelumnya. Gardner (dalam Bakri, 2003) dari Stanford
University pernah menyampaikan keyakinannya, bahwa kurun
waktu 20 tahun dari sekarang (tahun 2000) orang akan
menyaksikan dunia pendidikan saat ini adalah sesuatu yang
sangat primitif. Menurut Gatot Hari Priowirjanto, Direktur
Pendidikan Menengah Kejuruan (Kompas, 2002) perkembangan
teknologi informasi berjalan sangat cepat dan harus ditanggapi
dengan pikiran positif. Teknologi dapat dijadikan jalan tol untuk
mempercepat proses penyampaian materi pendidikan.
Sebenarnya bukan saja untuk proses penyampaian materi, tetapi
teknologi informasi dapat dikembangkan untuk melakukan
evaluasi hasil pendidikan. Aplikasi ICT kini semakin banyak
digunakan dalam dunia pendidikan/pembelajaran, salah satunya
adalah distance learning. “Republika online” (2005) menuliskan
bahwa perkembangan teknologi komputer, telekomunikasi dan
informasi saat ini memungkinkan terjadinya perubahan
paradigma pendidikan. Perubahan tersebut adalah pendidikan
konvensional menjadi distance learning atau e-learning.
Pendidikan konvensional biasanya mengharuskan mahasiswa
berkomunikasi dengan dosen secara tatap muka. Pada
prinsipnya distance learning atau e-learning merupakan
pembelajaran yang menggunakan jasa elektronik sebagai alat
bantu komunikasi, sehingga dosen berkomunikasi dengan
mahasiswa secara tatap muka tidak langsung.

Oleh karena di Indonesia belum ada peraturan yang


mengikat tentang pembelajaran e-learning, pembelajaran
dengan sistem ini belum dapat dilaksanakan secara optimal.
Pertemuan secara tatap muka antara dosen dan mahasiswa
masih merupakan suatu keharusan yang wajib dilaksanakan oleh
dosen. Blended Learning merupakan salah satu alternatif untuk
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan
mengkolaborasikan antara perkuliahan tatap muka dengan
perkuliahan online.

Sistem pembelajaran dengan Blended Learning


memerlukan suatu rancangan yang sistematis, sehingga
ditemukan sebuah konsep pembelajaran yang jelas dan dapat
digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar .

Mata kuliah Chasis dan Body adalah salah satu mata kuliah
yang diajarkan di Pendidikan Teknik Mesin yang memerlukan
pengayaan di bidang IT (Information Technology). Oleh
karenanya, agar pembelajarannya optimal, perlu dibuatkan
model pembelajaran yang mampu menggabungkan dunia IT
dengan substansi mata kuliah ini.

2
IDENTITAS MAHASISWA

Nama : ................................................

NIM : ................................................

PETUNJUK PENGISIAN

1. Tulislah identitas Sdr. pada tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah baik-baik setiap item dan seluruh alternatif


jawabannya.

3. Pilihlah alternatif jawaban yang dipilih sesuai dengan


keadaan, dengan memberi tanda cek (v) pada tempat yang
telah disediakan.

4. Tidak ada jawaban benar atau salah, baik atau buruk, yang
penting pertanyaan ini dijawab dengan jujur sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.

5. 5 = Sangat Setuju

4 = Setuju

3 = Ragu-ragu

2 = Tidak Setuju

1 = Sangat Tidak Setuju

6. Atas kerjasamanya, kami mengucapkan banyak terima


kasih.

3
Alternatif Jawaban
No Pernyataan (√)

5 4 3 2 1

1. Apakah dengan sistem


pembelajaran blended learning (face
to face dan online learning) ini,
anda semakin tertarik untuk menjadi
guru?
2. Anda semakin giat untuk belajar
dan bereksplorasi?

3. Menurut anda, apakah dosen


mempunyai penguasaan disiplin
ilmu MK terkait?
4. Apakah dosen dapat mengemas
materi sesuai kebutuhan
mahasiswa?
5. Apakah dosen memperhatikan
kemampuan awal dari setiap
mahasiswa sebelum perkuliahan
dimulai?
6. Apakah dosen menguasai
pengelolaan pembelajaran
(perkuliahan?
7. Apakah dosen memberikan
pengajaran disertai evaluasinya
(penilaian)?

8. Apakah pelaksanaan perkuliahan


dapat menggambarkan kompetensi
yang diinginkan?
9. Apakah dosen menggunakan materi
yang disesuaikan dengan
perkembangan teknologi saat ini?
10. Apakah pelaksanaan sistem
pembelajaran ini memberikan
tantangan bagi anda?
11. Menurut anda, apakah sistem ini
menjadi metode yang sangat
menarik untuk sebuah perkuliahan?

4
Alternatif Jawaban
No Pernyataan (√)

5 4 3 2 1

12. Menurut anda, pembelajaran ini


merupakan kreatifitas dosen yang
bersangkutan.
13. Apakah dengan sistem ini,
pembelajaran menjadi lebih tertata?
14. Apakah dengan sistem ini,
pembelajaran menjadi lebih
kondusif?

15. Dengan sistem ini,menurut anda


apakah interaksi antara dosen-
mahasiswa lebih baik?
16. Apakah materi yang diberikan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang diharapkan?
17. Menurut anda dengan sistem ini,
materi yang mempunyai banyak
kompetensi ini dapat disampaikan
dengan tuntas?
18. Menurut anda apakah materi yang
diberikan melalui sistem ini
sistematis?
19. Apakah sistem ini dapat
mengakomodasi partisipasi aktif
mahasiswa?

20. Apakah sistem ini menggunakan


perkembangan teknologi saat ini?
21. Apakah materi yang diberikan
melalui sistem ini lebih praktis?

22. Dengan sistem ini, apakah anda


merasakan mendapatkan
pengalaman belajar yang lain
(bermakna)?

23. Menurut anda sistem ini apakah


mampu memfasilitasi antara dosen-
mahasiswa terhadap bidang ilmu

5
Alternatif Jawaban
No Pernyataan (√)

5 4 3 2 1

terkait?

24. Sistem ini memberikan tambahan


sumber belajar yang lebih banyak?

25. Apakah sistem ini mampu


memjadikan mahasiswa aktif
(berdiskusi)?

Vous aimerez peut-être aussi