Vous êtes sur la page 1sur 3

 Pesembahan hasil karya tiap prodi

 Sponsor honda sekaligus mempromosikan motor model terbarunya


 Cari tema acara

An KPI
 2 minggu rangkaian acara telah di lalui, berbagai kritik dan saran telah masuk ke setiap
pendengaran Panitia dan pengurus BEMJ KPI. Dan itu semua, menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari evaluasi yang terus menerus akan tetap dijalani oleh Pengurus BEMJ KPI
pada periode ini.
Adapun jenis acara yang telah dilaksanakan pada Anniversary Jurusan KPI ke-19 diantaranya
adalah :
1. Bedah Novel “Desperadoes Campus”
2. Seminar Nasional “Efektifitas Media dalam meningkatkan elektabilitas Partai Politik”
3. Talk Show “Perempuan dan Tayangan Iklan televisi” 4. Studium General “Fenomena
Facebook antara trend dan arus media global” dan “menjerat Hacker dengan UU Maya:
Perhelatan antara Demokrasi Media dan Media Crime” 5. Lomba Futsal 6. lomba masak 7.
Lomba 8. Pembiuatan Komik 9. Lomba Catur Digital 10. Bazar buku. Ditambah dengan
Seminar dan Bedah Buku “Pengakuan Jujur Seorang Gay yang Coming Out” pada Kamis, 28
Mei 2009 ini.
ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya dari berbagai pihak yang telah membantu
berbagai rangkaian acara tersebut. semoga dapat menjadi wahana baru bagi perkembangan
intelektualisme di Jurusan KPI.
terimakasih dan selamat Bergabung di Group ini.
 An FST

 Kemeriahan
Milad FST ke-7
Pagi itu, Senin, (25/5) waktu masih menunjukkan pukul 06.00 WIB. Udara pagi masih segar dan
mentari belum menunjukkan jati dirinya. Namun, pemandangan berbeda terlihat di gedung Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Jakarta. Kesibukan saat itu terlihat dengan mulai diadakannya briefing
menyambut milad FST yang ke-7.

Betapa tidak, karena pada hari itu, FST kedatangan tamu istimewa yaitu Menteri Kehutanan Republik
Indonesia MS Kaban yang berkunjung ke FST untuk menyampaikan Orasi Ilmiah bertema : Alih
Fungsi Hutan dan Dampaknya Bagi Pembangunan Berkelanjutan dalam rangkaian acara "7 th Saintek
Anniversary" yang diadakan BEM FST UIN Jakarta.

"Persiapan terlihat sederhana karena Pak Menteri baru mengkonfirmasi kehadiran hari Jum'at (22/5)
sore" ujar Ketua Pelaksana Faisal Alamsyah. Setelah mereka melakukan briefing, kesibukan terasa
kembali. Setiap panitia mendapat job masing-masing.

Spanduk besar dan panggung utama disiapkan untuk pembukaan dan pemotongan tumpeng dan
Theater Room (TR) lantai dua yang dijadikan lokasi Orasi Ilmiah Menteri Kehutanan RI dibenahi.
"Seharusnya memang acara yang dihadiri pejabat menteri dilakukan di gedung Auditorium Utama,
namun karena MS Kaban baru mengonfirmasi Jumat sore, sudah terlanjur didisposisikan rektorat di
TR lantai dua," ujar Faisal

Sekitar pukul 07.30 panggung dan spanduk utama telah mejeng dan terlihat gagah di tengah-tengah
taman fakultas. TR pun terlihat apik dengan dua sofa panjang yang siap menjamu seorang menteri.

Pukul 08.30, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr Sophyansyah Jaya Putra telah hadir untuk
membuka acara di panggung utama. Acara berlangsung meriah dihadiri kalangan sivitas akademika
FST. Diawali dengan sambutan, Dekan berharap FST lebih maju ke depan dengan semangat
keilmuan yang dimiliki.

Acara selanjutnya ialah pemotongan tumpeng. Dekan memotong tumpeng dan menyerahkan pertama
kali ke Ketua BEM FST Arya Wiratman. Setelah pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan pelepasan
balon. "Ada sedikit insiden ketika gunting yang digunakan untuk memotong tumpeng tumpul tapi tidak
mengurangi kemeriahan" ujar Faisal.

Setelah prosesi selesai, Dekan yang ditemani Pembantu Dekan Akademik Dr Agus Salim dan
Pembantu Dekan Administrasi Keuangan dan Umum Ir Mudatsir bergegas menuju gedung rektorat
untuk menyambut MS Kaban. Di ruang rektor telah menunggu Rektor UIN Jakarta Prof Dr Komaruddin
Hidayat. Hal ini mengingat sesuai protokoler, setiap tamu penting yang hadir dijamu terlebih dahulu
oleh Rektor di ruang rektor.

Menurut rencana, pukul 09.00 MS Kaban akan hadir. Namun, baru pukul 09.45 Pak Menteri
menunjukkan batang hidungnya. Menhut langsung menuju ruang rektor di lantai dua untuk berdialog
terlebih dahulu. Sekitar 30 menit kemudian, Menhut langsung meluncur menuju gedung FST.

Panitia telah menunggu, Menteri pun disambut hangat. Mahasiswa yang sudah memenuhi ruangan
antusias menyambutnya. Dekan berbicara terlebih dahulu. Ia menceritakan secara singkat perjalanan
FST selama tujuh tahun berdiri. "Dimulai dari tahun 2002 yang saat itu, kita belum memiliki gedung,
kini FST terus membenahi fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung kegiatan akademik,
penelitian dan kemahasiswaan mahasiswa," ujar Sophyansyah.

Setelah itu, MS Kaban pun akhirnya menyampaikan orasi ilmiahnya. Diawali dengan pujian terhadap
BEM FST mengangkat tema yang istimewa. "Saya hadir di sini karena tema yang diangkat luar biasa.
Saya berpikir mahasiswa bisa mengangkat tema yang menurut saya seharusnya diangkat kalangan
ilmuan." ujar Kaban

MS Kaban juga mengajak mahasiswa untuk turut berperan dalam memajukan bangsa dalam
pembangunan yang berkelanjutan. "Saya agak risih melihat mahasiswa yang bisanya cuma demo.
Lucunya, pernah saya ketemu perwakilan mahasiswa berdemo namun disertai data yang salah,"
ujarnya.

Karena itu, MS Kaban juga mengapresiasi program kerja BEM FST yang melakukan Gerakan
Penghijauan Kampus : Aksi Tanam dan Pelihara 100 Pohon di lingkungan kampus UIN Jakarta. "Salut
saya dengan mahasiswa yang memiliki inisiatif seperti itu," ujarnya.

Setelah Orasi Ilmiah, diadakan acara simbolisasi Gerakan Penghijauan Kampus tersebut. perwakilan
Balai Pengelolaan DAS Ciliwung Departemen Kehutanan sebagai penyedia bibit pohon menyerahkan
kepada Menhut dan Menhut menyerahkan bibit pohon kepada Dekan FST mewakili Rektor untuk
ditanam.

Sebenarnya saat itu ada prosesi penanaman pohon, namun sayangnya karena kesibukan menteri
yang padat tidak jadi. Meskipun demikian, akhirnya, kelelahan itu terbayar. Panitia tampak tersenyum
melihat menteri meninggalkan lokasi. Meskipun berlangsung sederhana dan banyak kekurangan,
acara puncak "7th Saintek Anniversary" itu  bisa dikategorikan sukses.

"Awalnya kami tidak mengira menteri datang. Dan kitapun sempat berburuk sangka Menteri
membatalkan acara. Namun ternyata tidak, Keinginan mendatangkan menteri memeriahkan milad
FST akhirnya terwujud" akunya bangga. [Lutfhi Destianto]
 

Vous aimerez peut-être aussi