Vous êtes sur la page 1sur 6

PENGETAHUAN BAHAN PAKAN

NAMA KELOOMPOK :
YUSUF MAHLIL
1010613007
SYLVIA NOVA EKA
1010613007
RENO WULANDARY
1010612085
ARDI ARDIN
1010613
BAHAN PAKAN SUMBER ENERGI DAN
PROTEIN
• Dalam pemberian pakan bagi ternak kita harus tetap
mempertimbangkan faktor efisiensi pakan dimana untuk
mengoptimalkan penggunaan pakan ternak untuk diubah
menjadi daging dan susu dalam tubuh ternak, disamping itu
pula untuk meningkatkan palatabilitas. Untuk meningkatkan
daya cerna, pakan hijauan bisa disajikan dalam bentuk hijauan
yang dicincang (dicacah). Hal ini dapat mengurangi hijauan
yang terbuang/tidak termakan.
• Secara umum kebutuhan zat makanan bagi kambing
dikelompokkan kedalam dua golongan yaitu bahan pakan
sumber energi dan bahan pakan sumber protein.
1. Bahan Pakan Sumber Energi
• Bahan pakan sumber energi umumnya terdiri dari bahan pakan berupa biji-bijian dan sisa serealia (tepung
jagung dan dedak padi), umbi-umbian (tepung singkong, onggok, dan ubi jalar), dan hijauan (misalnya rumput
setaria dan rumput lapangan). Termasuk dalam golongan ini adalah semua bahan pakan ternak yang
kandungan protein kasarnya kurang dari 20%, dengan konsentrasi serat kasar di bawah 18%. Berdasarkan
jenisnya, bahan pakan sumber energi dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:
• a.       Kelompok serealia/biji-bijian (jagung, gandum, sorgum)
• b.      Kelompok hasil sampingan serealia (limbah penggilingan)
• c.       Kelompok umbi (ketela rambat, ketela pohon dan hasil sampingannya)
• d.      Kelompok hijauan yang terdiri dari beberapa macam rumput (rumput gajah, rumput benggala dan
rumput setaria).
• Bahan makanan yang menangdung BETN yang tinggi
- jenis butiran
- jenis umbian
- hasil ikutan dan limbah industry
• Sebagai sumber energi lainnya dapat diberikan konsentrat dimana pemeberian dilakukan segera setelah
ternak kambing mengkonsumsi hijauan. Campuran konsentrat bisa berupa 20 bagian bekatul, 60 bagian
ampas tahu, 10 bagian onggok, 8 bagian bungkil kelapa, 1 bagian garam dapur, dan 1 bagian ultra mineral.
Jumlah pemberian hasil pencampuran bahan tersebut berkisar antara 1 kg sampai 1.5 kg per ekor per hari.
Pemberian Konsentrat dapat dibagi menjadi 2, 3 atau 4 kali, semakin sering frekuensi pemberian semakinj
baik. Pemberian pakan konsentrat sebaiknya dalam bentuk kering bila memungkinkan. Beberapa food
supplement dapat diberikan kepada ternak kambing. Hal ini bisa dilakukan untuk meningkatkan akseptabilitas
dan memacu pertumbuhan kambing misal dengan UMB (Urea Molasses Block) atau pemberian urea secara
individual.  Hal yang tidak kalah penting dari pemberian pakan di atas adalah pemberian air minum. Ternak
kekuarangan air akan dapat menyebabkan dehidrasi yang menyebabkan kematian. Oleh karena itu
ketersediaan air bersih di dalam kandang untuk minum sangat mutlak dipenuhi.
2. Bahan Pakan Sumber Protein
• Bahan pakan sumber protein bisa juga berupa
biji. bijian, misalnya tepung bungkil kedelai,
ampas tahu, ampas kecap, biji kapas, atau
tepung-tepungan yang berasal dari hewan atau
bagian tubuh hewan, seperti tepung ikan dan
tepung darah. Ada pula beberapa jenis hijauan
yang merupakan sumber protein, seperti daun
gliricidae, turi, lamtoro, centrocema, dan
kacang gude.  Ada beberapa jenis hijauan yang
masih mengandung racun bila diberikan secara
segar misalnya daun singkong dan gliricidae.
• Oleh karena itu sebaiknya untuk jenis hijauan seperti ini
sebaiknya dilayukan dulu selama 2-3 jam dibawah terik matahari
atau dibiarkan selama semalaman.  Kebutuhan bahan pakan
hijauan bagi kambing umumnya 10% dari berat badanya per hari. 
• Golongan bahan pakan ini meliputi semua bahan pakan ternak
yang mempunyai kandungan protein minimal 20% (berasal dari
hewan/tanaman). Golongan ini dibedakan menjadi 3 kelompok:
• a. Kelompok hijauan sebagai sisa hasil pertanian yang terdiri atas
jenis daun-daunan sebagai hasil sampingan (daun nangka, daun
pisang, daun ketela rambat, ganggang dan bungkil)
• b. Kelompok hijauan yang sengaja ditanam, misalnya lamtoro, turi
kaliandra, gamal dan sentero
• c. Kelompok bahan yang dihasilkan dari hewan (tepung ikan,
tepung tulang dan sebagainya).
• Bahan makanan asal tumb/hewan
mengandung PK≥20 % BK . biasa berasal dari
protein hewani(tepung ikan) maupun protein
nabati (tepung daun)

Vous aimerez peut-être aussi