Vous êtes sur la page 1sur 16

TATA TERTIB

MUSYAWARAH BESAR PENDIRIAN IKATAN KELUARGA ALUMNI


SMA NEGERI 1 BONTOA KABUPATEN MAROS

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Pasal 1
Nama

Kegiatan ini benama Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1
Bontoa Kabupaten Maros yang selanjutnya disebut MUBES IKA SMANSA
BONTMARS.

Pasal 2
Waktu

MUBES IKA SMANSA BONTMARS dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 30


Januari 2011.

Pasal 3

Tempat

MUBES IKA SMANSA BONTMARS dilaksanakan di Kediaman Syarifuddin


Angkatan 2008 di Bontoa Kelurahan Bontoa Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.

BAB II
STATUS, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
Status

MUBES IKA SMANSA BONTMARS merupakan forum pengambilan keputusan


tertinggi IKA SMANSA BONTMARS dan dilaksanakan sekali dalam dua tahun.

Pasal 5

Tugas dan Wewenang


1. Menetapkan tata tertib MUBES IKA SMANSA BONTMARS.
2. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKA SMANSA
BONTMARS.
3. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi IKA SMANSA
BONTMARS.
4. Menetapkan Rekomendasi IKA SMANSA BONTMARS.
5. Pemilihan Ketua Umum IKA SMANSA BONTMARS priode 2011-2013 melalui
pemilihan.

BAB III
PESERTA SIDANG

Pasal 6

1. Peserta Sidang adalah perwakilan dari setiap angkatan Alumni SMA Negeri 1
Bontoa Kabupaten Maros.
2. Peserta sidang adalah seluruh undangan dari perwakilan angkatan.
3. Peserta yang hadir adalah peserta yang dianggap telah bersedia menjadi Pendiri
IKA SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros sekaligus sebagai Pengurus IKA
SMANSA BONTMARS.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA SIDANG

Pasal 7

Hak Peserta Sidang :


1. Hak bicara dimiliki oleh seluruh peserta.
2. Hak Suara dimiliki oleh seluruh peserta.

Pasal 8
Kewajiban Peserta Sidang

Setiap Peserta mempunyai kewajiban sebagai berikut :


1. Megikuti dan mentaati Tata Tertib MUBES IKA SMANSA BONTMARS selama
berlangsung.
2. Hadir 10 menit sebelum sidang dimulai.
3. Meminta persetujuan presidium apabila meninggalkan persidangan.
4. Berpakaian sopan dan rapi.
5. Mengisi daftar hadir.
6. Menjaga nama baik MUBES IKA SMANSA BONTMARS.
BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 9

Bentuk persidangan dalam MUBES IKA SMANSA BONTMARS adalah :


1. Sidang Pendahulu
2. Sidang Komisi
3. Sidang Pleno
4. Sidang Paripurna (jika perlu)

BAB VI
PIMPINAN SIDANG

Pasal 10

1. Pimpinan Sidang sementara adalah Starring Committee atau yang ditunjuk untuk
memimpin jalannya sidang pendahuluan.
2. Pimpinan Sidang tetap adalah Perwakilan Peserta sebanyak tigaorang yang telah
dipilih oleh peserta MUBES IKA SMANSA BONTMARS, selanjutnya disebut
presidium sidang.
3. Presidium apabila tidak terpilih maka pimpinan sidang sementara menjadi
pimpinan sidang tetap.

BAB VII

Pasal 11

Tugas Presidium Sidang :


1. Memimpin jalannya persidangan dan bertanggung jawab atas ketertibannya.
2. Mengatur waktu pemberian tanggapan dari anggota persidangan atas saran-saran
yang dikemukakan dalam persidangan.
3. Berhak menegur pembicaraan yang tidak mentaati ketentuan yang telah dietapkan
antara lain pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang
disediakan dan membuat gaduh di dalam persidangan.
4. Apabila setelah diberi peringatan pembicaraan tidak mengindahkannya, pimpinan
sidang berhak memberhentikannya dan bila perlu memerintahkan keluar dari area
persidangan.
BAB VIII
QUARUM

Pasal 12

1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri setengah ditambah satu (1/2+1) dari jumlah
peserta yang hadir.
2. Apabila point 1 tidak terpenuhi, maka sidang dipending selam dua kali lima (2x5)
menit kemudian dilanjutkan dan sidang dianggap sah.

BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 13

1. Pengambilan keputusan sidang dilakukan dengan cara Musyawarah mufakat.


2. Jika Poin 1 tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan melalui proses
lobbying selama 1 x 10 menit.
3. Jika poin 2 tetap tidak tercapai maka pengambilan keputusan keputusan dilakukan
melalui voting dan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

BAB X
SANKSI

Pasal 14

1. Sanksi diberikan kepada peserta apabila melanggar tata tertib setelah


diperingatkan oleh presidium sidang sebanyak 3 kali.
2. Sanksi yang diberikan presidium sidang berupa mengeluarkan peserta yang
melanggar tata tertib sidang dengan persetujuan forum sidang, peserta yang
dikenai sanksi tidak dapat mengikuti satu kali sidang pembahasan.
3. Peserta dianggap mengundurkan diri apabila tidak mengikuti persidangan
sebanyak 3 kali sidang berturut-turut.
4. Jika presidium gagal memimpin persidangan maka presidium dapat diganti
dengan yang lain sesuai mekanisme pemilihan presidium.
BAB XI
KETUKAN PALU

Pasal 15

1. Ketukan 1x : Pengambilan Keputusan


2. Ketukan 2x : Pending (berhenti sementara) dan Pengalihan Pimpinan Sidang
3. Ketukan 3x : Penutupan dan Pembukaan Sidang
4. Ketukan Berkali-kali : Menenangkan peserta

BAB XII
MEKANISME PEMILIHAN

Pasal 16

Mekanisme Pemilihan Presidium dan Ketua Umum IKA SMANSA BONTMARS


1. Pemilihan presidium sidang dan Ketua Umum IKA SMANSA BONTMARS
dilakukan dengan cara pemungutan suara.
2. Kertas Formil pemungutan suara akan diberikan oleh Starring Committee.
3. Starring Committee menyediakan tempat pemunguta suara.
4. Dalam hal Pemilihan Ketua Umum IKA SMANSA BONTMARS didahului
dengan Pemilihan Bakal Calon Ketua Umum.
5. Setelah Calon Ketua terpilih maka para calon ketua harus menyampaikan visi dan
misinya untuk IKA SMANSA BONTMARS.

BAB XIII
KETENTUAN TAMBAHAN

Pasal 18

1. Peserta yang meninggalkan Musyawarah tidak dapat diwakilkan.


2. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian.
3. Tata Tertib ini mulai berlaku sejak diputuskan sampai dengan selesainya

Ditetapkan di : Bontoa
Pada Tanggal : 30 Januari 2011
Jam : 11.17 wita
Pimpinan Sidang, Sekretaris, Anggota,

Rusdi Asri Suharman Syamsir


ANGGARAN DASAR
IKATAN KELUAGA ALUMNI
SMA NEGERI 1 BONTOA KABUPATEN MAROS

PEMBUKAAN

Kemerdekaan yang telah diperoleh Bangsa Indonesia pada dasarnya adalah


sarana untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya melalui tata kehidupan
bernegara dan bermasyarakat yang demokratis berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa, guna menjamin kedaulatan warganya agar bersama-sama bangsa merdeka
lainnya berjuang membangun tata kehidupan dunia yang damai, sejahtera lahir
maupun batin.
Sekolah di Indonesia, sebagai suatu lembaha yang tumbuh dan berkembang,
melakukan proses transformasi nilai-nilai berdasarkan keterpaduan logika, estetika
dan etika dalam berbagai wawasan keilmuan yang bermafaat dalam berbagai aspek
kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta menegakkan nilai-nilai kebenaran
universal.
SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros yang mewarisi nilai-nilai
kepahlawanan, berjuang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis
melalui pendidikan, pengembangan serta pengabdian ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Alumni SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros selain memiliki peran dan
tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat akademis juga berkewajiban untuk
ikut serta mengembangkan pendidikan yang lebih berkualitas dan berguna bagi
masyarakat.
Dalam mewujudkan peran, tanggung jawab dan kewajibannya, alumni SMA
Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros memiliki komitmen yang utuh dan nyata terhadap
nilai-nilai kebenaran, keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Senantias berupaya meningkatkan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologim
berhimpun dalam suatu organisasi yang diatur dalam suatu Anggaran Dasar Ikatan
Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Yang dimaksud Alumni SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros adalah meraka
yang telah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros.
BAB II
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 2

1. Organisasi ini bernama Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Bontoa


Kabupaten Maros dan selanjutnya disingkat IKA SMANSA BONTMARS.
2. IKA SMANSA BONTMARS didirikan pada tanggal 30 Januari 2011.
3. IKA SMANSA BONTMARS berkedudukan di SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten
Maros.

BAB III
ASAS DAN TUJUAN

Pasal 3

IKA SMANSA BONTMARS berasaskan pancasila, dengan mengedepankan nilai-


nilai kekeluargaan dan Independen.

Pasal 4

IKA SMANSA BONTMARS bertujuan :


1. Membangun hubungan kekeluargaan di antara Alumni SMANSA BONTMARS
atas dasar profesi dan kesetiakawanan guna mencapai kesejahteraan bersama,
lahir dan batin.
2. Menumbuhkan, membina dan mengembangkan Alumni SMANSA BONTMARS
ke arah kematangan berpikir, trampil dalam pekerjaan dan memiliki kepribadian
yang berlandaskan iman dan takwa serta mendorong pengembangan minat dan
setiap alumnus dalam rangka meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Menjalin hubungan kerja sama dengan Alumnus SMANSA BONTMARS dalam
rangka pengembangan pendidikan di SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros.
4. Bekerja sama dengan organisasi-organisasi Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri
1 Bontoa Kabupaten Maros pusat dan berperan aktif dalam pengembangan
Alumni.
BAB IV
KEAGGOTAAN
Pasal 5

Keanggotaan IKA SMANSA BONTMARS terdiri atas :


1. Anggota
2. Koordinator Angkatan
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 6

Hak dan kewajiban anggota dan koordinator angkatan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga IKA SMANSA BONTMARS.

BAB VI
BADAN KELENGKAPAN IKA SMANSA BONTMARS

Pasal 7

1. Badan Kelengkapan IKA SMANSA BONTMARS terdiri atas :


a. Ketua Umum IKA SMANSA BONTMARS, selanjutnya disebut Ketua IKA
b. Pengurus IKA SMANSA BONTMARS, selanjutnya disebut Pengurus Harian
c. Koordinator Angkatan, selanjutnya disebut Perwakilan Angkatan.
2. Badan Kelengkapan IKA SMANSA BONTMARS ditingkat angkatan terdiri atas:
a. Perwakilan dari masing-masing Angkatan yang disebut dengan Koordinator
Angkatan.
3. Susunan dan kewenangan kelengkapan IKA SMANSA BONTMARS diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VII
KEGIATAN DAN USAHA

Pasal 8

1. Kegiatan IKA SMANSA BONTMARS yang secara langsung maupun tidak


langsung dimaksudkan untuk mencapai tujuan IKA SMANSA BONTMARS.
2. Usaha komersial IKA SMANSA BONTMARS melalui pembentukan badan
usaha dengan tidak bertentangan dengan tujuan IKA SMANSA BONTMARS.

BAB VIII
KEUANGAN

Pasal 9

Sumber-sumber keuangan IKA SMANSA BONTMARS terdiri dari :


1. Iurang Anggota sebesar Rp. 5.000,- tiap alumnus dan pungutan dilaksanakan tiap
tanggal 5 (lima).
2. Hasil-hasil kegiatan dan usaha
3. Sumber-sumber lain yang tidak merugikan IKA SMANSA BONTMARS.
BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 10

1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKA


SMANSA BONTMARS dan atau Pembubaran IKA SMANSA BONTMARS
hanya dapat diputuskan oleh Musyawarah Besar IKA SMANSA BONTMARS.
2. Syarat-syarat dan tata cara untuk mengambil keputusan tentang perubahan dan
atau pembubaran dimaksud, diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
IKA SMANSA BONTMARS.

BAB X
LAIN-LAIN

Pasal 11

AD/ART IKA SMANSA BONTMARS disahkan untuk pertama kali dalam


Musyawarah Besar IKA SMANSA BONTMARS pada tanggal 30 Januari 2011.

BAB XII
PENUTUP

Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga IKA SMANSA BONTMARS.

Diketahui dan disetujui oleh pihak terlampir berikut.

Ditetapkan di : Bontoa
Pada Tanggal : 30 Januari 2011
Jam : 11.38 wita

Pimpinan Sidang, Sekretaris, Anggota,

Nurbaya Faridah Gaffar Suardi


ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN KELUARGA ALUMNI
SMA NEGERI 1 BONTOA KABUPATEN MAROS

BAB I
LAMBANG

Pasal 1

1. Bentuk dan arti lambing akan diatur dalam bentuk keputusan Ketua IKA
SMANSA BONTMARS.
2. Penggunaan dan atau pemakaian lambing diatur dan ditetapkan oleh Ketua IKA
SMANSA BONTMARS.

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2

1. Anggota adalah mereka yang menyelesaikan Program Pendidikan di SMA Negeri


1 Bontoa Kabupaten Maros.
2. Koordinator Angkatan adalah mereka yang mewakili masing-masing Angkatan
yang bekerja di luar dan diangkat Pengurus IKA SMANSA BONTMARS
berdasarkan Musyawarah Anggota.

BAB III
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

Pasal 3

1. Kewajiban Anggota :
a. Mentaati AD/ART IKA SMANSA BONTMARS
b. Memeliharan dan menjaga nama baik IKA SMANSA BONTMARS.
2. Hak Anggota :
a. Memilih dan dipilih kecuali bagi yang dicabut haknya.
b. Mengeluarkan pendapat dan saran-saran.
c. Membela diri dan memperoleh pembelaan.
d. Memperoleh kehormatan dan atau penghargaan.
Pasal 4

1. Kewajiban Koordinator Angkatan :


a. Mentaati AD/ART IKA SMANSA BONTMARS.
b. Memelihara dan menjaga nama baik IKA SMANSA BONTMARS.
2. Hak Koordinator Angkatan :
a. Mengeluarkan pendapat dan saran-saran.
b. Membela diri dan memperoleh pembelaan.
c. Memperoleh penghargaan.

Pasal 5

Anggota dan Koordinator Angkatan kehilangan keanggotaanya bila :


1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri dari keanggotaan IKA SMANSA BONTMARS
3. Diberhentikan dari keanggotaan IKA SMANSA BONTMARS.

BAB IV
PENGURUS IKA SMANSA BONTMARS

Pasal 6

1. Pengurus IKA SMANSA BONTMARS adalah Alumni SMA Negeri 1 Bontoa


Kabupaten Maros yang bertempat di SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten Maros.
2. Pengurus terdiri atas seorang Ketua dan Wakil Ketua, Dua Orang Sekretaris dan
sekurang-kurangnya dua orang bendahara.
3. Dalam melaksanakan tugasnya, Pengurus bertanggung jawab kepada Ketua IKA.

Pasal 7

Kewenangan Pengurus adalah :


1. Melaksanakan tujuan dan arah kebijakan IKA SMANSA BONTMARS.
2. Mewakili hubungan dengan pihak-pihak di luar IKA SMANSA BONTMARS
3. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan Alumni SMA Negeri 1 Bontoa Kabupaten
Maros yang bersifat lintas angkatan dan lintas bidang.
4. Menetapkan Peraturan IKA SMANSA BONTMARS.
5. Menetapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja
6. Berdasarkan rekomendasi hasil musyawarah dapat mengangkat dan
memberhentikan anggota IKA SMANSA BONTMARS.
7. Kewenangan lain yang ditetapkan oleh Pengurus IKA SMANSA BONTMARS.
BAB V
MASA JABATAN SERTA PERGANTIAN ANTAR WAKTU

Pasal 8

1. Seorang Ketua IKA SMANSA BONTMARS tidak dapat menduduki jabatan


rangkap.
2. Masa jabatan Badan Kelengkapan IKA SMANSA BONTMARS adalah 2 (dua)
tahun.
3. Pengurus/Badan Kelengkapan IKA SMANSA BONTMARS tidak dapat
menduduki jabatan yang sama untuk dua priode berturut-turut.
4. Pergantian antar waktu Badan kelengkapan IKA SMANSA BONTMARS dari
jabatannya diatur dan ditetapkan dalam Peraturan IKA SMANSA BONTMARS.

BAB IV
KEUANGAN

Pasal 9

1. Semua anggota berhak mengetahui penggunaan keuangan yang ada dengan


persetujuan Ketua IKA SMANSA BONTMARS.
2. Penggunaan keuangan dapat digunakan untuk kegiatan IKA SMANSA
BONTMARS dengan mengetahui Pengurus IKA SMANSA BONTMARS.

BAB VII
PEMBUBARAN

Pasal 10

1. Pembubaran IKA SMANSA BONTMARS hanya dapat diputuskan oleh Badan


Kelengkapan melalui referendum yang diikuti oleh sekurang-kurangnya tiga
perempat dari jumlah anggota IKA SMANSA BONTMARS.
2. Syarat kuorum untuk memutuskan dan menyelenggarakan Referendum adalah
empat perlima dari anggota Badan Kelengkapan IKA SMANSA BONTMARS.
BAB VIII
ATURAN PERALIHAN

Pasal 11

Sebelum AD/ART ini terbentuk untuk pertama kalinya anggota bersidang pada
tanggal 30 Januari 2011, ditentukan dan ditetapkan masa jabatan pengurus IKA
SMANSA BONTMARS.

Ditetapkan di : Bontoa
Pada Tanggal : 30 Januari 2011
Jam : 11.38 wita

Pimpinan Sidang, Sekretaris, Anggota,

Nurbaya Faridah Gaffar Suardi


GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI
IKATAN KELUARGA ALUMNI
SMA NEGERI 1 BONTOA KABUPATEN MAROS

MUKADIMAH

“Dan Katakanlah, ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasulnya serta orang-orang
mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah
Yang Maha Mengetahui akan Ghaib dan yang nyata. Lalu diberitakan-Nya kepada
kamu apa yang telah kamu kerjakan’” (QS. At-Taubah : 105).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) adalah rumusan
kerja organisasi yang menyeluruh, terarah dan terpadu yang dilaksanakan secara
bertahap dan berkesinambungan untuk memberikan arah dalam pencapaian tujuan
organisasi yang tercantum dalam AD/ART.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan ditetapkannya GBHPKO adalah sebagai pedoman untuk
member arah dalam menetapkan kebijaksanaan program kerja IKA SMANSA
BONTMARS yang akan dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan.
1.3 Sistematika
GBHPKO ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Sistematika
BAB II LANDASAN
BAB III SASARAN DAN STRATEGI
3.1. Sasaran
3.2. Strategi
BAB IV RUMUSAN MASALAH
BAB V PENUTUP
BAB II
LANDASAN
Landasan GBHPKO IKA SMANSA BONTMARS adalah :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945
3. Landasan Operasional : AD/ART
BAB III
SASARAN DAN STRATEGI

3.1 Sasaran
Sasaran GBHPKO IKA SMANSA BONTMARS adalah terciptanya koordinasi
yang baik dalam melaksanakan Program Kerja untuk mewujudkan jalinan
silaturrahim dan kekeluargaan di antara sesama Alumnus SMANSA
BONTMARS.

3.2 Strategi
a. Strategi Jangka Panjang
1. Pertumbuhan dan peningkatan kemampuan berorganisasi alumnus IKA
SMANSA BONTMARS.
2. Penataan dan pengembangan IKA SMANSA BONTMARS.
b. Strategi Jangka Pendek
1. Melaksanakan Program kerja tahunan IKA SMANSA BONTMARS.
2. Melaksanakan Koordinasi organisasi internal secara professional.
3. Mengevaluasi secara berkala poin 1 dan 2.

BAB IV
RUMUSAN UMUM

1. Melaksanakan Program Kerja yang terencana, terukur terarah dan terkoordinasi


dengan baik.
2. Melaksanakan Koordinasi kepengurusan secara rutin melalui rapat.
3. Mengembangkan kerja sama dengan tiap angkatan di dalam dan di luar IKA
SMANSA BONTMARS.
4. Mengoptimalkan potensi Alumnus SMANSA BONTMARS untuk berpartisipasi
aktif dalam setiap kegiatan organisasi.

BAB V
PENUTUP

Alhamdulillahirabbil’alamin (GBHPKO) IKA SMANSA BONTMARS selanjutnya


dijabarkan dalam Program Kerja Pengurus.
Ditetapkan di : Bontoa
Pada Tanggal : 30 Januari 2011
Jam : 11.38 wita
Pimpinan Sidang, Sekretaris, Anggota,

Nurbaya Faridah Gaffar Suardi

Vous aimerez peut-être aussi