Vous êtes sur la page 1sur 31

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat

dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon"
yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade
pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Sejarah Atletik
○ 1.1 Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan
○ 1.2 Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
○ 1.3 Event
• 2 Pranala luar

[sunting] Sejarah Atletik


Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-
satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era
klasik Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di
Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus
dari Corinth setiap dua tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game
memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di
Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum
Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51 memakai
panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth
yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan
tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung
dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan
sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler
dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan
ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua
diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail
dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia
seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich
menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler
pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada.
Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik
termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian
Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun
1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF
menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan
regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai
tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final
dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki
profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh
dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The
Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau
USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club
of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern,
atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada
sebelumnya.
[sunting] Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan
Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor,selama musim dingin dan
musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m
dan terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang
lurus untuk mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi
sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m
haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan
kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m,
dan 400m haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada
tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m. marathon 5.000m adalah event lari
jauh yang paling umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di
medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square Garden (New York) lintasan indoor,
beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon (26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang
terjadi. Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m dibandingkan 400m yang ada normalnya
di event outdoor, dan di kejuaraan kampus indoor dua-duanya dilombakan.
Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah, lompat
jauh, lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak peluru
ditambahkan hanya untu event outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam
stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event unik dari perlombaan indoor (terutama di
Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain,
terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di
Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang
rintang, lompat jauh, tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang
rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor
ada heptathlon untuk wanita dan decathlon
[sunting] Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi.
Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi, beberapa lintasan tua
berukuran 440 yardm dimana ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard
karena keadaan geografis. Lintasan modern memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan
yang lebih tua memakai pasir atau kerikil. Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa
termasuk sebuah jalur langkah dan selokan di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di
dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan
itu akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak
bola, atau lacrosse. Lapangan didalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan
permukaanya memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping
selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan cakram biasanya dilombakan di
luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang lebih luas, dan
implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau lintasan.
[sunting] Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa (contohnya
300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim
indoor karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan
jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat
mil (402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan
kembali. Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil
(dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk
wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.

• Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.


○ Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam
ruangan), 100m, 200m dan 400m.
○ Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan
3000m.
 Lari berintang – lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati
rintangan seperti penghalang dan rintangan air.
○ jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang
lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
○ Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m
haling rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
○ Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m
estafet , dll. Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali
estafet karnaval besar.
• Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event
biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
• lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
• Event lapangan
○ Event melempar
 tolak peluru
 lempar peluru
 lempar lembing
 lempar cakram
○ Event lompat
 lompat tinggi
 lompat galah
 lompat jauh
 lompat ganda
○ yang sangat tidak biasa
 lompat tinggi berdiri
 lompat jauh berdiri
 lompat ganda berdiri
• Event ganda atau kombinasi
○ Triathlon / Trilomba
○ Pentathlon / Pancalomba
○ Heptathlon
○ Decathlon / Dasalomba
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah gerak, gerak adalah suatu tanggapan
terhadap rangsangan yang datang dari dalam maupun dari luar.
Pada manusia tulang merupakan alat gerak pasif karena tak dapat bergerak sendiri.
Sedangkan otot merupakan alat gerak aktif karena dapat menggerakan tulang.
Hubungan tulang yang satu dengan tulang yang lainnya disebut persendian.

B. Batasan Masalah
Adapaun permasalahan yang hendak dibahas dalam proses penyusunan makalah
ini adalah “Persendian Anggota Gerak Bagian Atas dan Bawah”. Untuk memberikan
kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan, maka dalam makalah
ini masalahnya dibatasi pada :
1. Persendian dan jenis-jenisnya
2. Anggota gerak bagian atas
3. Anggota gerak bagian bawah
4. Gangguan pada sistem gerak.

C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua bagian penting,
yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan dan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Anatomi Jurusan
Penjaskes FKIP Universitas Majalengka. Adapun tujuan khusus dari penyusunan
makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui tentang persendian dan jenis-jenisnya
2. Untuk mengetahui anggota gerak bagian atas
3. Untuk mengetahui anggota gerak bagian bawah
4. Untuk mengetahui gangguan pada sistem gerak.
D. Metode Penulisan
Dalam proses penyusunan makalah ini penyusunan menggunakan metode heuristik
dalam kegiatan penulisan dan penyusunan makalah. Metode heuristik yaitu proses
pencarian dan pengumpulan sumber-sumber dalam melakukan kegiatan penelitian.
Metode heuristik ini dipilih karena pada hakekatnya sesuai dengan kegiatan
penyusunan dan penulisan yang hendak dilakukan. Selain itu, penyusunan juga
menggunakan studi literatur sebagai tekhnik pendekatan dalam proses
penyusunannya.

E. Sistematika Penulisan Makalah


Sistematika penyusunan makalah yang digunakan penyusun ini dapat dibagi ke
dalam tiga bagian utama, dimana antara bagian yang lainnya merupakan kesatuan
utuh yang berfungsi untuk mendeskripsikan pokok-pokok permasalahannya.
Adapun sistematika penulisan makalah ini selanjutnya dijabarkan sebagai berikut :
Bagian Kesatu adalah pendahuluan. Dalam bagian ini penyusun memaparkan
beberapa pokok permasalahn awal yang berhubungan erat dengan permasalahan
utama. Pada bagian pendahuluan ini dipaparkan tentang latar belakang masalah,
batasan dan rumusan masalah, tujuan penulisan makalah, metode penulisan
makalah dan sistematika penulisan makalah.
Bagian Kedua yaitu pembahasan. Pada bagian ini merupakan bagian utama yang
hendak dikaji dalam proses penyusunan makalah. Pada bagian ini pula penyusun
berusaha untuk mendeskripsikan berbagai temuan yang berhasil ditemukan daei
hasil pencarian sumber yang telah dilalukan.
Bagian Ketiga yaitu kesimpulan. Pada kesempatan ini penyusun berupaya untuk
mengemukakan beberapa alternatif jawaban terhadap semua permasalahan-
permasalahan yang dikemukakan oleh penyusun dalam perumusan masalah.
Scribd

Upload a Document
Top of Form

Search Documents

Bottom of Form
Explore

Documents
• Books - Fiction
• Books - Non-fiction
• Health & Medicine
• Brochures/Catalogs
• Government Docs
• How-To Guides/Manuals
• Magazines/Newspapers
• Recipes/Menus
• School Work
• + all categories

• Featured
• Recent

People
• Authors
• Students
• Researchers
• Publishers
• Government & Nonprofits
• Businesses
• Musicians
• Artists & Designers
• Teachers
• + all categories

• Most Followed
• Popular
• Sign Up
• |
• Log In

1
First Page

Previous Page

Next Page

/ 9

Sections not available

Zoom Out

Zoom In
Fullscreen

Exit Fullscreen

Select View Mode

View Mode
BookSlideshowScroll
Top of Form

Bottom of Form
Readcast

Add a Comment

Embed & Share

Reading should be social! Post a message on your social networks to let others
know what you're reading. Select the sites below and start sharing.

Readcast this Document


Top of Form
3a776bd1f74918

Login to Add a Comment


4gen

Bottom of Form

Share & Embed


Add to Collections

Download this Document for Free

Auto-hide: on
MAKALAH
PENJAS
GERAK DASAR LEMPAR
DISUSUN OLEH KELOMPOK 5

1. WARI MUSTIAWATI

2. LISTA SULISTIA DWI ADHI 3. RUHYADI PURNAMA ALAM 4. NURMAYA SARI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan ridha dan rahmatNya kita

telah menyusun dan menyelesaikan

makalah

ini.

Makalah
ini

merupakan hasil pengutipan dari berbagai sumber.

Adapun kami membuat makalah ini yang mengenai Identitas Nasional adalah sebagai bahan pembelajaran
dalam perkuliahan dan pedoman untuk terselenggaranya diskusi kelas agar terlaksana dengan baik, tertib dan lancar
sesuai dengan yang diharapkan. Makalah ini memuat mengenai Identitas Nasional Indonesia maupun Identitas
Nasional secara umum, yang mencakup karakteristik identitas nasional dan pengamalannya dalam proses berbangsa
dan berbegara menurut pancasila / UUD 1945. Hal itu dalam pelaksanaannya diperlukan komitmen dan
melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sebagaimana upaya peningkatan kualitas yang tidak akan pernah selesai, demikian pula makalah ini
terdapat kekurangan yang nantinya memerlukan revisi atau perbaikan berdasarkan masukan. Untuk itu kami menanti
saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhirnya saya berharap, semoga makalah ini dapat berguna dan

dimanfaatkan sebaik-baiknya.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

………………………………………………….

DAFTAR ISI

……………………………………………………………

ii

GERAK DASAR LEMPAR

…………………………………………...

A. KARAKTERISITIK GERAK DASAR LEMPAR

…………………

1.LEMPAR LEMBING

…………………………………………..

1
2.LEMPAR CAKRAM…………………………………………. 2

3.TOLAK PELURU

………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

…………………………………………………..

GERAK DASAR LEMPAR

Lempar adalah salah satu komponen yang dimiliki oleh atletik. Lempar mejadi bagian keterampilan gerak
dasar dalam bentuk gerakan dengan anggota badannya seacara lebih terampil (manipulatif). Dalam upaya
membina dan meningkatkan aktivitas pengembangan kemampuan ini, maka guru perlu merancang
pembelajaran yang lebih menarik siswa untuk lebih giat mempelajarinya. Dalam lingkungan masyarakat
sekarang ini tidak banyak tidak bnyak kesempatan untuk melempar seperti halnya di waktu yang lalu.
Pada siswa umpamanya, kemampuan melemparnya agak kurang berkembang, dan akan tetap begitu jika
kekurangan ini tidak cukup diberi kompensasi. Meskipun kemampuan dasar melempar mengalami
penurunan dalam permainan bebas bagi anak-anak, namun tidak memudarkan guru pendidikan jasmani
untuk bisa mengangkat kembali menjadi primadona dalam pembelajaran. Tugas utama guru pendidikan
jasmani adalah menciptakan kesempatan dan merangsang situasi para siswa untuk mencoba sendiri
kemampuannya melempar dalam suasana bebas dan kompetisi. Cara menyajikan gerakan lempar dengan
cara bermain dan kompetisimenjadi prasyarat yang menguntungkan pada pembentukan keterampilan
gerak domain. Pada tahap selanjutnya dapat meningkatkan lempar sesuai dengan aturan yang berlkaku
dalam keterampilan
atletik

yang

sesungguhnya.

A. Karakteristik Gerak Dasar Lempar

Gerak dasar lempar menjadi sumber pokok dalam pembelajaran atletik. Ada empat macam teknik
gerak dasar untuk lempar, yaitu: lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru.
1. Lempar Lembing

Lempar lembing merupakan salah satu kemampuan siswa dalam melemparkan benda berbentuk
sejauh mungkin. Ada beberapa karakteristik gerak dasar dalam melakukan lempar lembing yaitu sebagai
berikut:
a.Menghadap arah lemparan: saat menghadap arah lemparan,
bahu dan pinggul lurus kedepan.lembing mengarah kedepan.

Lembing mengarah ke arah depan. Siswa menggerakan

lembing ke belakang dengan tangan lurus dimana ujung lembing diangkat kesudut lintasan. Bahu berputar
900 ke kanan dan pinggul tetap menghadap arah lemparan.
b. Langkah menyilang: kaki kanan melangkah menyilang di depan kaki kiri. Ini memebantu menggerakan
kaki mendahului badan, memiringkan tubuh dan membawa bahu dan tangan yang memegang lembing
sejauh mungkin kebelakang.
c. Posisi melempar: kaki kiri melangkah keluar dengan posisi melempar dengan tumit menyentuh permukaan
tanah terlebih dahulu. Pinggul berputar ke kanan sehingga pinggul kiri diarahkan kearah lemparan, kaki
yang berada di belakang ditekukan pada lutut dan diputar kesamping luar. Tubuh dimiringkan kebelakang
dan tangan yang melempar diluruskan sepenuhnya.
d. Lemparan: lutut kanan diputar dengan kuat kearah lemparan dan memaksa pinggul bergerak kearah yang
sama. Pinggl diikuti oleh dada, didorong kedepan dengan paksa sehingga tubuh menjadi seperti busur.
Tangan yang memegang lembing sekarang bertindak sebagai ujung pecut yang ditarik kedepan pada
kecepatan tinggi diatas bahu. Tubuh digerakan keatas kaki kiri yang lurus, dan lembing dilepaskan
didepan kepala.
e.Siakap akhir: setelah lembing dilepaskan, siswa terus

bergerak kedepan dengan membawa kaki kanan kedepan dan menempatkannya didepan kaki kiri.
Gerakan ini menahan gerakan maju dan mencegah melakukan pelanggaran.
2. lempar cakram

Lempar cakram merupakan suatu kemampuan dalam meleparkan benda berupa cakram dari
samping dengan posisi memutar badan. Tentunya bagi pemula keterampilan ini akan menyulitkan
terutama dalam sikap memegang dan melepaskan cakram, serta ketepatan arah lemparnya. Seperti pada
alat lempar lainnya, guru hendaknya secara teratur memeriksa semua peralatan yang diperlukan dalam
pembelajaran ini. Untuk menjaga keamanan seharusnya pinggiran cakram harus halus tanpa goresan.
Atau apabila guru menggantinya dengan alat bantu pembelajaran juga harus aman dan dirancang untuk
dapat digunakan secara berulang- ulang. Hal-hal yang perlu dipahami dan dimengerti dalam lempar
cakram adalah karakteristik gerak dasar dari lempar ini sendiri.
a. Pegangan dan Putaran

Cakram harus dipegang dengan buku-buku ujung jari tangan, sedangkan ibu jari tangan memegang
bagian samping cakram.

Gaya sentrifugal dihasilkan saat berputar melintasi ring sambil


memegang cakram.

Kaki dibuka selebar bahu dan agak menjauh arah lemparan.


Pandangan lurus kedepan.


Memutar bahu dan tangan yang memegang cakram sejauh

mungkin.

Kedua kaki ditekukan.


Berat badan dipindhkan sesaat kekaki poros.

b. Rotasi

Begi pelempar dengan kanan, berat badan ditumpukan pada

kaki kiri.

Cakram mengikuti di belakang tubuh.


Kaki yang berputar mendahului bahu dan tangan yang

memegang cakram.

Tempatkan kedua kaki dalam posisi melempar secepat

mungkin.

c. Lemparan dan Sikap Akhir


Saat kaki dalam posisi melempar, luruskan kedua kaki sambil

menggerakan pinggul kearah lemparan.



Gerak pinggul diikuti dengan memutarkan dada dan tangan

sambil melepaskan cakram.


Saat melepaskan cakram, gerakan lanjutan kedepan harus

ditahan.

Kaki kanan dilangkahkan kedepan sambil menghadap sisi

dalam ring lingkaran.

3. Tolak Peluru

Tolak peluru merupakan salah satu jenis keterampilan menolakan benda berupa peluru sejauh
mungkin. Tujuan tolak peluru adalah untuk mencapai jarak tolakan yang sejauh-jauhnya, sesuai dengan
namanya tolak bukan lempar, tetapi ditolak atau didorong dengan satu tangan bermula diletakan
dipangkal bahu untuk menolak diperlukan tenaga yang besar, ini berarti siswa yang postur tubuhnya yang
besar akan mempunyai peluang lebih besar untuk menjadi juara akan tetapi tidak semua murid berpostur
tubuh tinggii dan besar, akan dapat menolak peluru dengan baik. Yang terpenting adalah kemampuan
unsur ketangkasan dan ketepatan waktu,
kecepatan

melempar

disamping

kekuatan, dalam keterampilan tolak


peluru ada 2 cara awal yang dapat dilakukan yaitu awalan menyamping dan awalan mundur.
Tolak peluru disebut juga awalan membelakangi arah tolakan atau yang dikenal sekarang dengan
nama gaya O’Brien karena awalan tersebut pertama kali melakukan atau memperkanalkan oleh orang
yang bernama Ferry O’Brien dan gaya inilah yang menghasilkan tolakan paling jauh dibandingkan
dengan awalan lainnya. Lebih jauh mengenai karakteristik gerak dasar tolak peluru awalan mundur adalah
sebagai berikut:
a. Cara memegang peluru

Pelruru diletakan pada pangkal jari-jari ditelapak tangan.


Jari telunjuk, jari tengah, dan jari kelingking merupakan titik


tolak yang utama dan membantu melontarkan.

Jari-jari agak rapat, ibu jari disamping jari, jari kelingking berada disamping peluru. Jari kelingiking
selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser, juga membantu menekan pada
waktu ditolakan. Cara ini lebih banyak dipakai daripada cara petama.
b. Sikap badan saat menolak

Posisi badan membelakangi arah tolakan, ini berarti sector

tolakan berada dibelakang.


Bagi penolak tangan kanan berat badan harus berada diatas

kaki kanan dengan cara membungkukannya kedepan.


Kaki kiri diangkat kebelakang dan berpijak pada ujung kaki.


Sikut lengan kiri dibengkokan berada didepan dada.


Menjaga keseimbangan badan harus rileks.

c. Gerakan menolak

pada saat posisi badan sudah tepat dan seimbang peluru dipegang dengan baik, mulailah
berkonsentrasi dengan mengayun- ayunkan kaki kiri kemuka dan kebelakang sehingga siap untuk tolakan.

Geserkan kaki kanan dengan cepat kebelakang kearah

tolakan (tidak melompat).


Sewaktu kaki kanan mendarat ditengah-tengah lingkaran.


Lutut kanan masih tetap terlipat (setengah jongkok).


Telapak kaki kanan menumpu kuat ditanah.


Badan masih berputar kebelakang siap untuk menolak kemudian luruskan lutut dengan tolakan yang kuat
sambil memutar badan kedepan, kearah tolakan.

Lanjutkan dengan dorongan atau tolakan kuat tangan kanan

kearah atas dengan sudut tolakan lebih kurang 450.

d. Gerakan lanjutan dan sikap akhir

Gerakan diakhiri dengan gerakan lanjutan dengan tahapan

sebagai berikut:

Setelah peluru terlepas kaki kanan mendarat didepan

menggantikan kaki kiri.


Kaki kiri terangkat untuk menjaga keseimbangan badan agar

tidak jatuh kedepan.

e. Peraturan tolak peluru

Peserta tolak peluru dinyatakan gagal dalam melakukan tolakan

apabila :

Menyentuh balok batas sebelah atas


Menyentuh tanah diluar lingkaran.


Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah.


Peluru jatuh dilluar sector lingkaran.


Keluar lingkaran tidak berjalan dengan tenang.



Peluru diletakan dimuka dada atau belakang kepala

Dipanggil sudah 2 menit belum melempar


Peserta gagal melempar sudah tiga kali lemparan.

GERAK DASAR LARI 2003


Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document

Report this document?


Please tell us reason(s) for reporting this document
Top of Form
3a776bd1f74918

doc

Spam or junk

Porn adult content

Hateful or offensive
If you are the copyright owner of this document and want to report it, please follow these
directions to submit a copyright infringement notice.
Report Cancel
Bottom of Form

This is a private document.

Info and Rating


Reads:

3,366

Uploaded:

10/13/2009

Category:
School Work>Study Guides, Notes, & Quizzes

Rated:

0 5 false false 0

Copyright:

Attribution Non-commercial

daftar isi

penjaskes tentang

makalah penjaskes

peraturan

tentang lari

lempar lembing

dasar melempar

(more tags)

daftar isi

penjaskes tentang

makalah penjaskes

peraturan

tentang lari

lempar lembing

dasar melempar

makalah tentang

tujuan tolak

(fewer)

Follow
g3x

Share & Embed


Related Documents
PreviousNext

1.

p.

p.

p.

2.
p.

p.
p.

3.

p.

p.

p.

4.

p.
p.

p.

5.

p.

p.

p.
6.

p.

p.

p.

7.

p.

p.
p.

8.

p.

p.

p.

9.

p.
p.

p.

10.

p.

p.

p.
11.

p.

p.

More from this user


PreviousNext

1.

9 p.

Recent Readcasters
Add a Comment
Top of Form
3a776bd1f74918

Submit

Characters: 400

document_comme

4gen

Bottom of Form
Print this document
High Quality
Open the downloaded document, and select print from the file menu (PDF reader required).
Download and Print

Sign up
Use your Facebook login and see what your friends are reading and sharing.
Other login options

Login with Facebook


Top of Form
http://w w w .scrib http://w w w .scrib

Bottom of Form

Signup
I don't have a Facebook account
Top of Form
3a776bd1f74918

default

email address (required)

create username (required)

password (required)

Send me the Scribd Newsletter, and occasional account related


communications.

Sign Up Privacy policy

You will receive email notifications regarding your account activity. You can manage
these notifications in your account settings. We promise to respect your privacy.
Bottom of Form

Why Sign up?


Discover and connect with people of similar
interests.

Publish your documents quickly and easily.

Share your reading interests on Scribd and


social sites.

Already have a Scribd account?


Top of Form
3a776bd1f74918

email address or username

password

Log In Trouble logging in?

Bottom of Form

Login Successful
Now bringing you back...

« Back to Login
Reset your password
Please enter your email address below to reset your password. We will send you an email with
instructions on how to continue.
Top of Form
3a776bd1f74918

Email address:

You need to provide a login


for this account as well.

Login:

Submit

Bottom of Form
Upload a Document
Top of Form

Search Documents

Bottom of Form

• Follow Us!
• scribd.com/scribd
• twitter.com/scribd
• facebook.com/scribd
• About
• Press
• Blog
• Partners
• Scribd 101
• Web Stuff
• Scribd Store
• Support
• FAQ
• Developers / API
• Jobs
• Terms
• Copyright
• Privacy
Copyright © 2011 Scribd Inc.
Language:
English

Choose the language in which you want to experience Scribd:

• English
• Español
• Português (Brasil)
scribd. scribd. scribd.

Vous aimerez peut-être aussi