Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Baahwa untuk membbantu tugas Kepala UPTD Pendidikkan Pemuda dan Olahraga O dalam
uppaya meningkatkann mutu dan mencaapai tujuan pendidikan perlu dibentukk suatu lembaga
yaang berperan sebaggai :
- fasilatator dalaam peningkatan kompetensi penddidik, yang melipputi kompetensi
professional, koompetensi paedagogik, kompetensi ssosial, maupun kom mpetensi lainnya
melalui kegiataan pelatihan, penaataran, lokakarya, atau lomba-lombba yang bersifat
akademik maupun non akadeemik, mulai dari tahap persiapann, pelaksanaan,
pembinaan, maupun pengiriman peserta/ kontingeen ke tingkat kabuupaten, propinsi
maupun nasionnal;
- perencana dan pelaksana keggiatan-kegiatan koompetisi yang bersifat akademik
maupun non akademik di tingkkat kecamatan, sserta membina daan memfasilitasi
pengiriman pesserta/kontingen padda kegiatan kompeetisi di tingkat kabuupaten, propinsi,
maupun nasionnal;
TA
AHUN 2008
deengan Anggaran Daasar sebagai berikuut:
BAB I BAB V
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN JATI DIRI
Pasal 1 Pasal 5
1. Lembaga ini bernama Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang, disingkat Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang adalah badan yang mandiri dan tidak
BKP. berada di bawah lembaga/badan/organisasi manapun.
2. Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang dibentuk pada tanggal 26 Oktober
2006 dalam Musyawarah Kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Pemenang di
Pemenang untuk waktu yang tidak dapat ditentukan. BAB VI
3. Pimpinan (pengurus) badan ini berkedudukan di Pemenang, Kabupaten Lombok KEDAULATAN
Utara, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Pasal 6
Kedaulatan organisasi berada di tangan Musyawarah Kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan
Pemenang dan dilaksanakan sepenuhnya oleh dewan pengurus.
BAB II
DASAR BAB VII
Pasal 2 TUGAS DAN FUNGSI
Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang berdasarkan Pancasila dan Undang- Pasal 7
undang Dasar 1945. Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut:
1. Merencanakan dan melaksanakan lomba-lomba yang berkaitan dengan dunia
BAB III pendidikan;
AZAS 2. Merencanakan dan melaksanakan pembinaan/pelatihan peserta serta memfasilitasi
Pasal 3 pengiriman peserta/kontingen pada kompetisi tingkat kabupaten, propinsi, maupoun
Badan Kegiatan pendidikan Kecamatan Pemenang berazaskan Gotong royong, nasional;
Kekeluargaan, dan Patut Patuh Pacu. 3. Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan
kompetensi pendidik di tingkat Kecamatan Pemenang.
4. Membantu Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Pemenang dalam rangka meningkatkan
BAB IV kualitas pendidikan baik akademik maupun non akademik.
TUJUAN
Pasal 4
Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan pada sekolah dasar di Kecamatan Pemenang.
BAB VIII f. Koordinator Lomba Olahraga
SUSUNAN DAN PERANGKAT KELENGKAPAN ORGANISASI g. Koordinator Kegiatan Pramuka
Pasal 8
Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang hanya memiliki urutan/tingkat
organisasi dan hanya berada di tingkat kecmatan. BAB IX
FORUM ORGANISASI
Pasal 9 Pasal 10
Perangkat Kelengkapan Organisasi BKP terdiri atas: 1. Musyawarah Kepala Sekolah Dasar, khusus membahas masalah Badan Kegiatan
I. Pelindung Penasihat Pendidikan.
Camat Pemenang 2. Rapat Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang
II. Pembina 3. Rapat Koodinator Lomba.
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Pemenang 4. Rapat Khusus Terbatas.
III. Pengarah Teknis, terdiri dari:
1. Pengawas TK/SD Kecamatan pemenang Pasal 11
2. Penilik Pendidikan Luar Sekolah Ketentuan mengenai tugas, fungsi, dan susunan serta tata kerja masin-masing forum
3. Penilik Pendidikan Agama Islam tersebut dalam Pasal 9 diatur sebagai berikut:
IV. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdiri dari: 1. Musyawarah Kepala Sekolah Dasar, yang khusus membahas masalah BKP
1. Ketua Kecamatan Pemenang diadakan sekurang-kurangnnya sekali dalam satu tahun, dan
2. Sekretaris membahas masalah:
3. Anggota a. Evaluasi pelaksanaan program kerja Pengurus BKP.
V. Pengurus Harian, terdiri dari: b. Menerima atau menolak pertanggung jawaban Pengurus BKP
1. Ketua c. Memberi usul dan saran kepada Pengurus BKP
2. Wakil Ketua d. Memilih pengurus baru.
3. Sekretaris I
4. Sekretaris II Penjelasan:
5. Bendahara Musyawarah Kepala Sekolah Dasar dianggap quorum, apabila musyarah dihadiri
6. Beberapa Koordinator, terdiri dari: oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh Kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan
a. Koordinator Diklat dan Kreativitas Guru Pemenang.
b. Koordinator Lomba Iman dan Taqwa (Imtaq) Apabila pertanggungjawaban Pengurus BKP ditolak oleh Musyawarah Kepala
c. Koordinator Lomba Calistung Sekolah sebagai tersebut pada pasal 11 ayat 2 (b), maka Musyawarah Kepala
d. Koordinator Lomba Mata Pelajaran Sekolah dapat mengganti sebagian atau seluruh Pengurus BKP.
e. Koordinator Seni dan Kreativitas Siswa
Menerima atau menolak pertanggungjawaban Pengurus BKP didasarkan kepada 2. Anggota pengurus dapat dipilih untuk 1 kali masa jabatan lagi pada jabatan yang
hasil kesepakatan Kepala Sekolah Dasar atau didasarkan kepada suara sama.
terbanyak, yaitu 50 % ditambah 1 dari jumlah peserta yang hadir. 3. Jabatan salah seorang atau beberapa orang pengurus dapat dicabut dalam masa
jabatannya oleh Musyawarah Kepala Sekolah, apabila telah nyata-nyata melanggar
2. a. Rapat BKP Kecamatan Pemenang berfungsi sebagai berikut: Anggaran Dasar dan atau merugikan organisasi, setelah mendapat peringatan lisan
- membuat/menyusun program kerja sekaligus menetapkan anggaran dan atau tertulis sampai 3 kali namun tidak diindahkan.
pendapatan dan belanja BKP.
- membuat/menyusun jadwal kegiatan
- mempersiapkan pelaksanaan kegiatan BAB XI
- menetapkan jenis lomba, personil, dan jumlah biaya yang dibutuhkan PERBENDAHARAAN DAN KEUANGAN
dalam mengikuti lomba di tingkat yang lebih tinggi. Pasal 13
b. Rapat BKP Kecamatan Pemenang diadakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1. Sumber keungan BKP diperoleh dari:
setahun. a. Iuran dari masing-masing sekolah, dihitung dari jumlah murid sebesar hasil
3. a. Rapat Koordinator berfungsi sebagai berikut: kesepakatan Musyawarah Kepala Sekolah setiap triwulan dari dana Biaya
- Menyusun rencana biaya (anggaran belanja) bidang yang ditanganinya. Operasional Sekolah (BOS).
- Menyusun rencan kegiatan bidang yang dikoordinirnya. b. Sumbangan yang tidak mengikat.
- Melaksanakan kegiatan bidang yang dikoordinirnya. c. Usaha-usaha lain yang sah.
- Melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakannya kepada Ketua BKP. 2. Kekayaan dan keuangan BKP diinventarisasi/dibukukan sebaik-baiknya.
b. Rapat Koordinator dilaksanakan sekurang-kurangnnya 2 kali dalam setahun. 3. Ketentuan mengenai tata cara pengelolaan kekayaan dan keuangan BKP diatur
4. a. Rapat Khusus Terbatas diadakan jika dipandang perlu. sebagai berikut:
b. Rapat Khusus Terbatas hanya boleh dihadiri oleh Pengurus Inti BKP dan a. Setiap penggunaan/pengeluaran atas kekayaan/keuangan BKP harus didasarkan
Pembina serta Pengarah Teknis kepada adanya kegiatan nyata dengan dibuktikan adanya daftar kegiatan dan
c. Rapat Khusus Terbatas berfungsi sebagai berikut: daftar hadir yang melakukan kegiatan.
- membahas persoalan yang muncul dan memerlukan penyelesaian segera b. Setiap penggunaan/pengeluaran atas kekayaan/keuangan BKP harus
(cepat) mendapatkan persetujuan dari Ketua BKP. Dan apabila ketua tidak ada, maka
- membahas persoalan yang bersifat rahasia. persetujuan dapat diberikan oleh wakil ketua.
c. Kegiatan-kegiatan yang boleh dibiayai oleh kekayaan/keuangan BKP adalah
sebagai berikut:
BAB X 1) Segala kegaitan pendidikan di tingkat Kecamatan yang bertujuan
MASA JABATAN PENGURUS meningkatkan mutu (kualitas) pendidikan baik formal maupun non formal.
Pasal 12 2) Segala kegiatan pendidikan di tingkat kecamatan yang bertujuan
1. Masa jabatan pengurus untuk 1 periode, paling lama 3 tahun. meningkatkan profesionalisme guru.
3) Kegiatan lain yang berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan dan 2. Untuk penggantian pengurus antar waktu sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1
peningkatan profesionalisme guru. dilakukan oleh Musyawarah Kepala Sekolah.
d. Besarnya kekayaan/keuangan yang boleh dikeluarkan untuk setiap kegiatan
diatur lebih lanjut berdasarkan hasil keputusan musyawarah/rapat BKP. Penjelasan:
Yang dimaksud berhalangan tetap adalah:
1. Meninggal dunia;
BAB XII 2. Sakit yang sulit disembuhkan;
SANKSI-SANKSI 3. Pindah tugas ke lain kecamatan;
Pasal 14 4. Diberhentikan oleh Musyawarah Kepala Sekolah karena:
1. Bagi sekolah yang melalaikan kewajibannya pada BKP, diberikan peringatan secara a. Melanggar Anggaran Dasar dan atau merugikan organisasi, serta tidak mau
lisan minimal 2 kali oleh Ketua BKP dan atau Kepala UPTD Dikpora Kecamatan. mengindahkan peringatan.
2. Apabila peringatan lisan sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 tidak diindahkan, b. Dipidana penjara selama 10 bula atau lebih oleh pengadilan yang telah
maka diberikan peringatan tertulis oleh Ketua BKP dan atau Kepala UPTD minimal 2 mempunyai kekuatan hukum tetap.
kali. 5. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima.
3. Apabila peringatan tertulis sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 tidak diindahkan,
maka sekolah tersebut dapat ditinjau kembali keikutsertaannya dalam kegiatan BKP
melalui Musyawarah Kepala Sekolah. BAB XIV
4. Bagi sekolah yang tidak menyetorkan kewajibannya kepada BKP hingga melebihi 50% PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
dari kewajibannya (1 tahun anggaran) dengan alasan yang tidak dapat diterima dan Pasal 16
telah mendapat peringatan tertulis dari Ketua BKP dan atau Kepala UPTD Dikpora 1. Perubahan Anggaran Dasar dalah wewenang Musyawarah Kepala Sekolah.
kecamatan, maka sekolah tersebut tidak diikutkan lagi dalam kegiatan BKP sampai 2. Musyawarah Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, wajib
sekolah tersebut memenuhi kewajibannya. dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Kepala Sekolah Dasar se-
Kecamatan Pemenang.
3. Perubahan Anggaran Dasar harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
BAB XIII peserta yang hadir.
ATURAN TAMBAHAN 4. Perubahan Anggaran Dasar diadakan dalam Musyawarah Kepala Sekolah Dasar yang
Pasal 15 khusus diadakan untuk membahas perubahan Anggaran Dasar.
1. Apabila salah seorang atau beberapa orang pengurus karena sesuatu dan lain hal,
berhalangan tetap untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Pengurus BKP,
maka sewaktu-waktu dapat diadakan penggantian pengurus antar waktu terhadap
pengurus yang berhalangan tetap tersebut.
BAB XIV
PEMBUBARAN
Pasal 17
1. Pembubaran BKP diputuskan oleh Musyawarah Kepala Sekolah Dasar yang diadakan
khusus untuk keperluan itu.
2. Musyawarah Kepala Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini,
wajib dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Kepala Sekolah Dasar se-
Kecamatan Pemenang.
3. Pembubaran dapat dilakukan apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah peserta yang hadir.
4. Apabila Musyawarah Kepala Sekolah Dasar memutuskan pembubaran BKP, maka
dalam keputusan tersebut ditentukan pedoman dan tata kerja organisasi dalam
keadaan likuidasi.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 18
1. Hal-hal yang belum diatur (ditetapkan) dalam Anggaran Dasar ini, diatur (ditetapkan)
kemudian oleh Musyawarah Kepala Sekolah Dasar sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
2. Angaran dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pemenang
Pada tanggal :
Pengurus Badan Kegiatan Pendidikan Kecamatan Pemenang
Pimpinan Musyawarah Kepala Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pemenang
Ketua,
- IP
PS/PKn
Keetua : Sumadip, S.Pd.
Annggota : 1. Hamdi Kamil, A.Ma.Pd. Ditettapkan di : Pemeenang
2. Kalisom, S.PPd. Padaa tanggal : 11 Seeptember 2008
3. Mastun, S.P
Pd. Kepaala UPTD,