Vous êtes sur la page 1sur 1

ASAS HUKUM INTERNASIONAL

Dalam hubungan internasional atau hubungan antar bangsa, dikenal adanya tiga
asas yang disesuaikan dengan cara pandang dan pikiran tiap-tiap negara. Ketiga
asas itu sebagai berikut :

1. Asas Teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerah atau wilayahnya. Artinya,
bahwa negara melaksanakan berlakunya hukum dan peraturan-peraturannya bagi
semua orang dan barang yang ada di wilayahnya. Sebaliknya, di luar daerah atau
wilayah negara tersebut berlaku hukum asing.

2. Asas Kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara pada warga negaranya. Artinya, setiap
warga negara, dimana pun ia berada, tetap mendapatkan perlakuan hukum dari
negaranya. Asas ini dikenal dengan asas extrateritorial, yakni hukum dari negara
tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun berada di negara
asing.

3. Asas Kepentingan Umum


Asas ini didasarkan pada kewenangan negara untuk melindungi dan mengatur
kepentingan dalam kehidupan bermasyrakat. Dalam hal ini, negara dapat
menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut
dengan kepentingan umum. Jadi, hukum tidak terikat pada batas-batas wilayah
nasional suatu negara.

SUMBER HUKUM INTERNASIONAL


Materiill: bahan-bahan/materi yang membentuk atau melahirkan kaidah atau
norma yang mempunyai kekuatan mengikat; dan menjadi acuan bagi terjadinya
sebuah perbuatan hukum.

Formall: menentukan prosedur pembuatan hukum (siapa, bagaimana), dan


bagaimana hukum materiil ditegakkan.

bagaiman

nya sebuah

Vous aimerez peut-être aussi