Vous êtes sur la page 1sur 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang terhormat Ibu Zuchainah , selaku guru pengajar dan pembimbing Bahasa Indonesia
Dan teman-temanku yang saya cintai.

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunia-
Nya. Sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal a’fiat.
Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, untuk
menyampaikan pidato yang berjudul : “Remaja, antara harapan dan kenyataan”.
Teman-temanku yang berbahagia,
Kita sebagai remaja diharapkan bisa menjadi penerus perjuangan bangsa dan negara di
masa depan nanti. Dan juga menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik, karena di dalam
diri remajalah terdapat semangat yang besar dan cita-cita yang tinggi.
Rekan-rekanku yang saya cintai,
Demikian besar harapan bangsa ini kepada kita, sebagai remaja. Akan tetapi, kita juga
harus bertanya kepada diri kita, apakah kita termasuk remaja yang akan membangun bangsa
atau bahkan menghancurkan bangsa.
Pada kenyataanya banyak remaja yang sudah melebihi batas sewajarnya dan merusak diri
mereka sendiri, dengan hal-hal yang tidak sepantasnya mereka lakukan. Contohnya,
penyalahgunaan narkoba, minum-minuman keras, merokok, dan kenakalan remaja lainnya.
Padahal, jika kita berpikir dengan akal sehat kita dan dengan pemikiran yang dewasa. Hal-hal
tersebut sebetulnya tidak bermanfaat untuk diri kita sama sekali, bahkan hanya akan
merusak kesehatan dan juga menghancurkan masa depan kita. Apakah dengan kita
melakukan hal-hal yang menyimpang itu orangtua akan bangga dengan kita. Justru tidak,
mereka akan kecewa dan akan menambah beban pikiran mereka sebagai orangtua.
Oleh karena itu, marilah kita tekadkan diri dan kuatkan niat kita, untuk menjadi remaja
yang baik sesuai dengan harapan bangsa, agama, dan orangtua. Hendaknya kita jauhi
perbuatan – perbuatan negatif. Yang nantinya bisa merusak masa depan kita dan keluarga.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk
kita semua. Lebih kurangnya saya mohon maaf dan terima kasih atas segala perhatiannya.

Wabillahi taufik wal hidayah


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Vous aimerez peut-être aussi