Vous êtes sur la page 1sur 11

ANTARMUKA CAIR-

GAS & CAIR-CAIR


Fidelis Nitti
TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan
memainkan peran yang
sangat penting dalam
kimia fisik permukaan.
Tegangan permukaan
disebabkan karena
kecenderungan
permukaan cairan
untuk memperkecil
luas permukaan secara
spontan.
Secara molekular dapat dijelaskan bahwa:
“molekul yang berada dlm cairan akan
mengalami gaya tarik-menarik (gaya van der
waals) yang sama besarnya ke segala arah.
Tetapi molekul pada permukaan cairan akan
mengalami gaya resultan yang mengarah ke
dalam cairan dan akibatnya molekul di
permukaan cenderung untuk meninggalkan
permukaan masuk ke dalam cairan sehingga
permukaan cairan cenderung untuk
menyusut”.
NILAI TEGANGAN PERMUKAAN
BEBERAPA JENIS CAIRAN
Beberapa metode
pengukuran tegangan
Cairan Tegangan Tegangan
permukaan: metode permukaan permukaan
kenaikan kapiler, metode dengan udara dengan air
tekanan gelembung (mN/m) (0) (mN/m) (i)
maksimum, metode
Air 72,75 -
lempengan wilhelmy &
metode cincin Du Noy Benzena 28,9 35,0
CCl4 26,8 45,1
Air raksa 485 375
n-heksana 18,4 51,1
n-oktana 21,8 50,8
METODE KENAIKAN KAPILER
  = sudut kontak
 h = tinggi permukaan
cairan dalam kapiler
 r = jari-jari pipa
kapiler
  = massa jenis cairan
 g = gaya gravitasi
  = tegangan
permukaan
 Dimana untuk  Pada percobaan ini
sudut kontak  = 0, digunakan zat cair
yang telah diketahui
persamaan
tegangan
tersebut direduksi permukaannya sebagai
menjadi : pembanding.Sehingga:
SURFAKTAN/SURFACE ACTIVE
AGENT

 Surfaktan atau zat aktif permukaan adalah


spesis yang aktif pd antarmuka antar dua
fasa, seperti antara fase hidrofil dan hidrofob.
 Surfaktan berakumulasi pada antarmuka dan
mengubah tegangan permukaan.
 Apabila pada permukaan antara dua fasa (gas-
cairan, cairan-cairan) ditambahkan komponen
ketiga, maka komponen ketiga ini akan
teradsorpsi pada permukaan dan komponen
ini akan mempengaruhi sifat permukaan.
Adsorpsi dari surfaktan pada permukaan air-udara dan minyak-air
DUA KELOMPOK SURFAKTAN
 Surfaktan yg larut dlm minyak : ada 3 yg termasuk
dlm golongan ini yaitu senyawa polar berantai
panjang, senyawa fluorokarbon dan senyawa
silikon.
 Surfaktan yg larut dlm air: golongan ini banyaj
digunakan sbg zat pembasah, zat pembusa, zat
pengemulsi, deterjen, pencegah korosi, dll. Ada 4
yg termasuk dlm golongan ini yaitu surfaktan
anion yg bermuatan negatif, surfaktan yg
bermuatan positif, surfaktan nonion yg tak
terionisasi dlm larutandan surfaktan amfoter yg
bermuatan positif dan negatif bergantung pd
pHnya.
 Surfaktan menurunkan tegangan permukaan
air dgan mematahkan ikatan-ikatan hidrogen
pd permukaan. Hal ini dilakukan dg menaruh
kepala hidrofiliknya pd permukaan air dan
ekor-ekor hidrofobiknya terentang menjauhi
permukaan air.
 Kecenderungan molekul surface active utk
berkumpul pd permukaan & menyebabkan
terjadinya penurunan tegangan permukaan
disebabkan zat surface active menghasilkan
expanding pressure () atau tekanan
permukaan yg melawan kecenderungan suatu
permukaan untuk menyusut.
 Besarnya tegangan permukaan setelah
penambahan surfaktan dpt dicari dgan
menggunakan rumus:

 Dgan  = tegangan permukaan cairan stlh


terbentuk monolayer, 0=tegangan
permukaan cairan murni, =tegangan
permukaan yg disebabkan monolayer.

Vous aimerez peut-être aussi