Vous êtes sur la page 1sur 9

BAB III

METODE

Alat dan Bahan


A. Alat-Alat
1. Mikropipet
2. Tip
3. Tube
4. Wadah tip
5. Rak tube
6. Gelas beker
7. Thermocycler
8. Sarung tangan lateks
9. Box pembuangan tip
10. Vortex
11. Water bath
12. Elektroforesa
13. Gel box
14. PCR
15. Microcentrifuge refrigerated
16. Autoklaf
17. Plastik

B. Bahan
1. Air
2. Lactofenol
3. Gel Agarosa
Cara Kerja : Alat-alat yang digunakan selama praktikum teknologi
DNA seperti mikropipet dan tip, waterbath, PCR, elektroforesis, vortex,
microsentrifuge refrigerated, dan spin diamati, lalu dicatat cara kerja, fungsi,
dan prinsip kerja alat. Untuk latihan pipetting, diambil air sebanyak 1 µl
menggunakan mikropipet dan diteteskan di atas kertas plastik. Selanjutnya, 1 µl
methylen blue diambil menggunakan mikropipet dan dicampur dengan air yang
telah diteteskan di atas plastik. Larutan yang telah bercampur tersebut dicoba
diambil dan dipindah-pindahkan ke tempat lain menggunakan mikropipet.
Latihan pipetting ini diulangi menggunakan berbagai ukuran volume hingga
praktikan merasa mahir menggunakannya.

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume


cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam
mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya
(adjustable volume pipette) antara 1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yang
hanya tersedia dalam satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya
mikropipet 5 µl dalam penggunaannya, mukropipet memerlukan tip (Anonim
a,2008).

Cara Penggunaan mikropipet (Anonim a,2008). :


1. Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk
memastikan lancarnya mikropipet.
2. Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle / ujung mikropipet.
3. Tekan Thumb Knob sampai hambatan pertama / first stop, jangan
ditekan lebih ke dalam lagi.
4. Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm.
5. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari
Thumb Knob maka cairan akan masuk ke tip.
6. Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan.
7. Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan
semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip.
8. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan
maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan
alat tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar.

Mikropipet merupakan alat yang secara akurat dapat mengambil cairan


dalam jumlah kecil. Kapasitas volume yang dapat diambil oleh mikropipet pada
umumnya sekitar 1 µl-1.000 µl. Merk mikropipet yang paling umum digunakan
adalah Eppendorf, Hamilton, Rainin, Drummond, Brand Tech, dan Biohit.
Bermacam-macam ukuran dari mikropipet tersedia untuk pengukuran volume
kurang dari 1µl, atau lebih besar dari 1000µl (1ml). Mikropipet digunakan
bersamaan dengan tip sebagai wadah bagi cairan yang akan diambil. (Anonim
c, 2010).
Tube berukuran kecil, berupa tempat plastik berbentuk silindris dengan
dasar lancip dan dilengkapi tutup. Tube digunakan dalam biologi molekuler dan
biokimia untuk menyimpan sejumlah kecil larutan (Anonim c, 2008).
Jenis dan warna tip bermacam-macam, tergantung pada kapasitas volume
dan jenis yang sesuai (Anonim b,2011). Pipet tip bersifat dissposible dan
digunakan untuk menjamin presisi dan keakuratan dari pipet. Pipet tip tersedia
di dalam rak, serta tersedia dalam bentuk non steril, steril dan terdapat filter,
ada juga yang RNase, DNase dan endotoxin free.(Anonim d,2008).
Tubes and Tips
Item
Photo Description Unit
No.
WE1 50ml Flat bottom with graduations 400
WE2 50ml Sharp bottom with graduations 400
WE3 50ml Round bottom with graduations 500
WE4 15ml Round bottom with graduations 1200
WE5 15ml Sharp bottom with graduations 2000

WE6 7ml Round bottom with cap 2000


WE7 5ml Snap-cap 3000
WE8 2ml graduated snap-cap 7000
WE9 1.5ml graduated snap-cap 7000
WE10 1.5ml graduated without cap 11000
WE11 0.5ml graduated snap-cap 15000
WE12 0.2ml graduated snap-cap 36000

WE13 5ml storage with screw-cap 2000


WE14 1.8ml storage with screw-cap 5000

WG1 12 x 115 Tube 3000


WG2 15 x 100 Tube 2250
WG3 13 x 100 Tube with cap 3000
WG4 12 x 100 Tube with cap 3000
WG5 15 x 80 Tube 3000

WG6 13 x 78 Flat Bottom Tube 4000


WG7 13 x 78 Round Bottom Tube with cap 4000
WG8 13 x 75 Tube with cap 4000
WG9 12 x 78 Tube with cap 5000
(Anonim b, 2011).

Pembahasan
Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk mengambil suatu sampel
dalam jumlah kecil, (skala µl). Mikropipet sendiri terdiri dari berbagai macam
kapasitas volume pengambilan sampel. Pada praktikum ini terdapat 5 jenis
mikropipet dengan skala ukuran 20 µl, 100 µl, 200 µl, 1000 µl, dan 2000 µl.
Dalam penggunaan mikropipet, juga digunakan tip yang berfungsi sebagai
wadah cairan sampel yang akan diambil. Dalam pengambilan sampel,
mikropipet dapat diatur dengan memutar bagian thumb knob (pompa) hingga
diperoleh skala angka yang diinginkan. Perlu diperhatikan pula dalam
pengaturan skala, jika terlalu keras memutar bagian thumb knob ataupun jika
praktikan mengambil sampel melebihi kapasitas mikropipet akan mempercepat
kerusakan alat tersebut. Pada mikropipet juga tertera warna yang sama dengan
warna tip yang harus dipasangkan, dengan kata lain disesuaikan dengan
kapasitas pengambilan sampel.
Tip adalah wadah berbahan polimer yang digunakan pada ujung mulut
mikropipet, dan berfungsi sebagai wadah penampungan sampel. Ukuran dan
warna tip bisa bermacam-macam, tergantung dengan jenis mikropipet yang
sesuai. Tip pada umumnya bersifat disposable atau sekali pakai, namun
beberapa tip ada pula yang digunakan berulang-ulang karena dapat disterilisasi
dengan menggunakan autoklaf. Pada beberapa jenis tip ada yang memiliki
filter, yang berfungsi untuk mencegah masuknya kembali cairan yang diambil
dari tip ke dalam mikropipet. Penyimpanan tip diletakkan di dalam rak tip dan
disesuaikan dengan warna atau kapasitas penampungan sampelnya.
Tip yang digunakan dalam praktikum, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tip putih → dipakai untuk mikropipet dengan volume 5-10 µl dengan
ketelitian hingga 0,05 µl.
2. Tip kuning → dipakai untuk mikropipet dengan volume 20-200 µl
dengan ketelitian hingga 0,1 µl.
3. Tip biru → dipakai untuk mikropipet dengan volume maksimal 1.000 µl
dengan ketelitian hingga 1 µl.
Penggunaan tip harus disesuaikan dengan takaran sampel yang akan
diambil. Jika sampel yang diambil melebihi takaran tip dapat menyebabkan
kontaminasi pada mulut mikropipet, dan menyebabkan kerusakan pada tip.
Tube merupakan suatu wadah berbahan polimer yang berfungsi sebagai
tempat sampel dalam jumlah kecil. Penggunaan tube berdampingan dengan
penggunaan microcentrifuge, spin, dan PCR. Dalam praktikum ini
diperkenalkan mikrotube, dengan kapasitas penampungan sampel 1 µl, 1,5 µl, 2
µl, dan mikrotube PCR.

Gambar…. Gambar Mikrotube


Dalam praktikum ini juga dilakukan simulasi pemasukkan sampel DNA
ke dalam agarosa gel. Simulasi diawali dengan mengambil sampel aquadest
sebanyak … µl, dan ditempatkan pada plastik. Kemudian diambil pula blue
juice (lactofenol) sebanyak … µl dan dicampurkan pada larutan sampel
(aquadest). Larutan tersebut kemudian diresuspensi dengan cara menyedot dan
mengeluarkan larutan dari tip dengan menggunakan mikropipet yang takaran
volumenya sudah diatur ulang. Blue juice yang ditambahkan pada sampel
berfungsi sebagai pemberi warna DNA sampel, dan juga sebagai pemberat oleh
adanya kandungan glycerol, sehingga DNA sampel dapat berpindah pada saat

Kesimpulan
1. Mikropipet digunakan untuk mengambil sampel dalam skala kecil, µl.
2. Penggunaan mikropipet perlu memperhatikan kapasitas volume
mikropipet, jenis dan ukuran tip yang disesuaikan dengan volume
sampel yang akan diambil.
3. Tip digunakan untuk menampung cairan sampel yang diambil
menggunakan mikropipet
4. Tube digunakan sebagai tempat untuk menampung cairan setelah cairan
tersebut diambil dengan mikropipet.

Anonim a.2010. Mikropipet dan tip. http:www.freewebs.com/mikrodas/PETUN


JUK%20PRAKTIKUM.pdf. 2 Maret 2011.
Anonim b. 2011. Micropipette. http://en.wikipedia.org/wii/Micropipette.
2 Maret 2011.
Anonim c.2010. Micropipette. Tips. http:www.edvotek.com/636html. 2 Maret
2010.
Anonim d. 2008. Pipette. http://en.wikipedia.org/wiki/Pipette. 2 Maret 2010.

Vous aimerez peut-être aussi