Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Chapter 1
2
Index Numbers
3
Dasar Pemilihan Tahun Dasar
4
Contoh indikator yang
menggunakan angka indeks
5
Pembahasan Angka Indeks
7
4. Macam-macam indeks
a. Indeks harga konsumen
b. Indeks Harga Perdagangan Besar
c. Indeks Nilai tukar petani
d. Indeks produktivitas
8
ANGKA INDEKS
RELATIF SEDERHANA
(SIMPLE INDEX
NUMBER )
9
Angka indeks relatif sederhana adalah angka
indeks yang tidak memperhitungkan bobot
setiap barang dan jasa dimana setiap barang
dan jasa diberikan bobot yang sama
sehingga manfaat dari setiap barang dan
jasa dianggap sama.
10
1. Angka Indeks Harga Relatif
Sederhana
11
Rumus :
12
Dimana :
IH = Indeks Harga
13
CONTOH :
14
Bulan Harga Bulan Harga
15
Penyelesaian
16
Selama tahun 2009 terlihat bahwa …….
17
2. Indeks Kuantitas Relatif
Sederhana
18
Rumus :
Kt
IK X 100
Ko
IK : Indeks Kuantitas
Kt : Kuantitas pada tahun t
Ko : Kuantitas pada tahun dasar
19
Contoh :
20
Jawaban :
Tahun 2005 :
IK = (120/120) x 100 = 100
Tahun 2006
IK = (100/120) x 100 = 83
Dst……
21
3. Indeks Nilai Relatif Sederhana
22
Rumus :
Vt
IN = X 100
Vo
Dimana :
Vt = Ht Kt
Vo = Ho Ko
23
Keterangan :
25
Tahun Harga (Rp/lembar) Jumlah (Juta Lmbr )
2002 1.450 2, 33
26
Jawab :
Jelaskan maknanya
27
Angka Indeks
Agregat Sederhana
28
Angka indeks ini menekan agregasi yaitu
barang dan jasa lebih dari satu.Dalam hal ini
harga, kuantitas dan nilai dijadikan satu
sehingga ada angka indeks yang mewakili
agregasinya. Dalam hal ini indeks agregat
dibahas tanpa memberikan bobot atau
semua barang dan jasa dianggap sama
manfaatnya.
29
1. Angka Indeks Harga Agregat
Sederhana
ΣHt
IHA = X 100
ΣHo
IHA : Indeks harga agregat sederhana
ΣHt : Jumlah harga kelompok barang dan jasa priode t
ΣHo : Jumlah harga kelompok barang dan jasa priode
dasar
31
Contoh :
32
Jawab :
Langkah :
1. Jumlahkan harga semua jenis barang tiap
tahun
2. Hitung indeksnya .
33
Jenis 2005 2006 2007 2008 2009
Barang
Beras 815 1002 1013 1112 2461
34
Indeks 2005 = (4599/6349 ) 100 = 72, 44
35
2. Angka Indeks Kuantitas
Agregat Sederhana
36
RUMUS :
ΣKt
IKA X 100
ΣKo
38
Jawaban :
Langkah-langkah :
1. Jumlahkan kuantitas tiap tahun
2. Hitung angka indeks kuantitas
39
3.Indeks Nilai Agregat Relatif
Sederhana
40
Rumus :
ΣVt
INA = X 100
ΣVo
41
Dimana :
ΣVt = ΣHtKt
ΣVo = ΣHoKo
42
Keterangan :
44
Jawab :
Langkah-langkah :
1. Hitung nilai masing-masing komoditi tiap
tahun
2. Hitung total nilai tiap tahun.
3. Hitung angka indeks dengan rumus.
4. Jelaskan maknanya.
45
ANGKA
INDEKS
TERTIMBANG
46
Angka indeks tertimbang memberikan bobot
yang berbeda terhadap setiap komponen
karenapada dasarnya tiap barang dan jasa
mempunyai tingkat utilitas (manfaat) yang
berbeda mis : beras mempunyai manfaat
yang lebih tinggi daripada sayuran atau jenis
barang yang lainnya.
Indeks ini biasa digunakan untuk indeks
agregat dimana banyak komoditas dan
setiap komoditas mempunyai bobot yang
47
berbeda.
1. Indeks Harga Tertimbang
{Σ(Pt x W)}
IHT = X 100
{Σ(Po x W)}
48
KETERANGAN
:
49
Masalah yang timbul dalam menghitung
indeks ini adalah menentukan bobot
penimbang. Penentuan bobot berdasarkan
utilitas tidak objektif karena tergantung dari
sudut pandang. Oleh karena itu maka ada
rumus untuk menentukan nilai bobot sebagai
penimbangnya. Rumus tersebut adalah :
50
Rumus Laspeyer
Rumusnya :
ΣHtKo
IL = X 100
ΣHoKo
51
IL = Indeks Laspeyers
Ht = Harga pada tahun t
Ho = Harga pada tahun dasar
Ko = Kuantitas pada tahun dasar
sebagai pembobot
52
Contoh :
53
Jenis 2005 2006 2007 2008 2009
Barang
54
Jumlah komoditi pada tahun 2005 adalah :
55
Jawaban :
56
IL 2OO5 = (41174,6 / 41174,6) x 100 = 100
IL 2006 = (49726 / 41174,6) x 100 =120,77
IL 2007 = (51371 / 41174,6) x 100 = 103,31
IL 2008 = (59306 / 41174,6) x 100 = 115,45
IL 2009 = (123955 / 41174,6) x 100 = 209,01
57
Makna :
IP = ΣHtKt X 100
ΣHoKt
59
Dimana :
IP = Indeks Paasche
Ht = Harga pada tahun t
Ho = Harga pada tahun dasar
Kt = Kuantitas pada tahun berjalan sebagai
pembobot.
60
Contoh :
61
2005 2006 2007 2008
62
Jawab :
Langkah-langkah:
1. Hitunglah nilai Ht Kt tiap tahun dan cari
totalnya
2. Hitunglah nilai Ho Kt tiap tahun dan cari
totalnya
3. Hitung Indeks Paasche
4. Jelaskan maknanya
63
Rumus Fisher
64
Rumus :
IF = IL X IP
65
Keterangan :
IF = Indeks Fisher
IL = Indeks Laspeyers
IP = Indeks Paasche
66
Contoh
67
Rumus Drobish
Rumus :
ID = IL + IP
2
68
Dimana :
ID = Indeks Drobish
IL = Indeks Laspeyers
IP = Indeks Paasche
69
Contoh :
70
Rumus Marshal – Edgeworth
ΣHt (Ko+Kt)
IME = XX 100
ΣHo(Ko+Kt)
71
Dimana :
IME = Indeks Marshal-Edgeworth
Ht = Harga pada tahun t
Ho = Harga pada tahun dasar
Kt = Kuantitas pada tahun t
Ko = Kuantitas pada tahun dasar
72
Contoh :
73
Jawab :
Langkah-langkah :
1. Jumlah Ko + Kt
2. Mengalikan Ho (Ko + Kt ) dan Ht (Ko + Kt)
3. Cari total perkalian diatas
4. Hitung IME
74
Rumus Wals
IW = ΣHt Ko Kt
X 100
ΣHo Ko Kt
75
Dimana :
IW = Indeks Wals
Ht = Harga pada tahun t
Ho = Harga pada tahun dasar
Kt = Kuantitas pada tahun t
Ko = Kuantitas pada tahun dasar
76
Contoh :
77
Jawab :
Langkah-langkah :
1. Kalikan Ko x Kt da buat akarnya
2. Kalikan Ho dan Ht dengan hasil yang diatas
3. Cari totalnya
4. Hitung IW
5. Jelaskan maknanya.
78
MACAM-MACAM
INDEKS
79
1. Indeks Harga Konsumen
80
2. IHK dan Pendapatan Riil
81
3. IHK dan Penjualan yang Dideflasi
82
4. IHK dan daya beli uang
83
5. Indeks Harga Perdagangan
Besar
84
6. Indeks Nilai Tukar Petani
1.Pemilihan sampel
2.Masalah pembobotan
3.Perubahan teknologi
4.Pemilihan tahun dasar
5.Bagaimana mengubah tahun
dasar.
87
THANKSS…
ANY
GUESTION??????????
????????????
88