Vous êtes sur la page 1sur 14

Askep klien dg infeksi

Pengertian
 Infeksi adalah invasi dan multiplikasi
mikroorganisme dlm jaringan tubuh
kususnya yang menimbulkan cedera
selular setempat akibat metabolisme
kompetitif, toksin, replikasi intraseluler
atau reaksi antigen anti bodi (kamus
keperawatan)
infeksi
 Proses invasif oleh mikroorganisme dan
berproliferasi di dalam tubuh yg
menyebabkan sakit (potter & perry, 2005)

 Invasi tubuh oleh mikroorganisme dan


berproliferasi dalam jaringan tubuh
(Kozier at all, 1995)
Tipe organisme penyebab infeksi

 Bakteri
 Virus
 Fungi
 parasit
Cara transmisi infeksi
 Kontak langsung maupun tdk langsung
(tangan, alat, jarum suntik, dll)

 Melalui makanan, minuman, cairan iv,


transfusi

 Vektor nyamuk
Tipe infeksi
 Berdasarkan luasnya :
 Infeksi lokal
 Infeksi sistemik

 Menurut waktu kejadiannya :


 Infeksi akut
 Infeksi kronis
Tanda dan Gejala infeksi
 Keluhan subyektif :
 Nyeri
 Panas / demam
 Gatal

 Tanda obyektif :
 Edema
 Merah
 Teraba panas pada daerah infeksi
 Eksudat / drainase bercampur darah, serous, keruh,
purulen
Pemeriksaan diagnostik
 CT – scan
 Pemeriksaan radiologi
 Hitung jenis darah
 Kultur bakteri, virus dll
 (Kultur urin, darah, sputum, sumsum tulang
belakang)
Faktor yang mempengaruhi infeksi
 Umur
 Status imun
 Riwayat penyakit kronis
 Status gizi
 Alat - alat infasif
 Bedah
 Gangguan integritas kulit
 Perubahan flora dlm tubuh
Upaya pencegahan penyakit infeksi

 Vaksinasi / imunisasi
 Peningkatan sanitasi lingkungan
 Menjaga personal heigine
 Pengendalian vektor penyakit
 Universal precaution
Proses keperawatan
Riwayat kesehatan :
 Apakah klien punya riwayat infeksi
sebelumnya atau berulang?
 Apakah klien pernah demam, berapa
suhunya dan bagaimana pola demamnya?
 Apakah ada ruam di seluruh tubuh ?
 Apakah ada rasa nyeri, didaerah mana?
 Bagaimana dengan pola ADL nya, apakah
ada gangguan atau ketidaknyamanan?
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan diagnostik
Diagnosa keperawatan

 Gangguan rasa nyaman b.d peningkatan suhu


tubuh
 Resti perluasan infeksi
 Kurang pengetahuan ttg prosedur diagnostik
dan tindakan keperawatan
 Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
 Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
 Gangguan ADL
 Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Vous aimerez peut-être aussi