Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Satelit Quickbird
Quickbird adalah jenis satelit akurasi dan resolusi tinggi yang dimiliki serta
dioperasikan oleh Digital Globe (USA). Quickbird menggunakan sebuah sensor
state-of-the-art BGIS 2000, sehingga mampu mendapatkan data gambar dengan
resolusi data sampai 0.61 m setiap pikselnya. Satelit ini sangat sempurna untuk
digunakan di bidang lingkungan dalam menganalisis perubahan lahan, pertanian
dan kehutanan. Selain itu, gambar yang dihasilkan oleh Quickbird dapat
digunakan dalam bidang industri lainnya, seperti eksplorasi dan produksi minyak
dan gas, keteknikan dan konstruksi, serta studi lingkungan lainnya. Karakteristik
sensor yang digunakan dalam satelit Quickbird ini ditunjukkan pada Tabel 1.
dirancang untuk dapat memperoleh data Digital Terrain Model (DTM), Advanced
Visible and Near Infrared Radiometer type-2 (AVNIR-2) untuk pemantauan
penutupan lahan secara lebih tepat, dan Phased Array type L-band Synthetic
Aperture Radar (PALSAR) untuk pemantauan permukaan bumi dan cuaca pada
siang dan malam hari (JAXA, 2006). Secara umum satelit ini memiliki
karakteristik yang dapat dijelaskan pada Tabel 2.
5. GeoEye-1
GeoEye-1 merupakan Satelit pengamat Bumi yang pembuatannya
disponsori oleh Google dan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) yang
diluncurkan pada 6 September 2008 dari Vandenberg Air Force Base, California,
AS. Satelit ini mampu memetakan gambar dengan resolusi gambar yang sangat
tinggi dan merupakan satelit komersial dengan pencitraan gambar tertinggi yang
ada di orbit bumi saat ini.
6. GeoEye-2
GeoEye-2 merupakan Satelit pengamat Bumi komersial generasi baru yang
akan diluncurkan pada tahun 2011 atau 2012. Satelit ini akan memiliki resolusi
sampai 25 cm dan akan menjadikannya sebagai satelit komersial dengan
pencitraan gambar tertinggi menggantikan GeoEye-1. Penggunaan resolusi
gambar satelit GeoEye-2 juga akan dibatasi oleh pemerintah Amerika Serikat,
dimana hanya pemerintah dan agennya yang dapat menggunakan resolusi tertinggi
dari satelit ini. Sensor gambar akan dibuat oleh ITT Corporation dan satelit akan
dimilki oleh GeoEye Inc. Seperti pada GeoEye-1, GeoEye-2 juga akan dikontrak
oleh Google.
Tugas Dasar-dasar Penginderaan Jauh Kelautan ke-2
Neira Purwanty Ismail (C54070029)
2011
7. FORMOSAT
Pertama satelit penginderaan jarak jauh yang dikembangkan oleh Organisasi
Angkasa Nasional (NSPO), FORMOSAT-2, berhasil diluncurkan pada 21 Mei
2004 dengan resolusi tinggi 2 meter panchromatic data dan 8 meter multispectral
data citra satelit. Misi utama FORMOSAT-2 adalah melakukan penginderaan
jarak jauh pencitraan atas Taiwan dan di darat dan kelautan daerah seluruh bumi.
Gambar yang diambil oleh FORMOSAT-2 pada siang hari dapat digunakan
untuk distribusi tanah, penelitian sumber daya alam, kehutanan, perlindungan
lingkungan, pencegahan bencana, penyelamatan, dan aplikasi lainnya. Ketika
satelit perjalanan ke zona dikalahkan, itu akan mengamati fenomena alam seperti
pencahayaan di bagian atas atmosfer yang dapat digunakan untuk eksperimen
ilmiah lebih lanjut. FORMOSAT-2 membawa kedua "remote sensing" dan
"pengamatan ilmiah" tugas-tugas dalam misinya. Pesawat ruang angkasa nominal
beroperasi sejak 2006.
The FORMOSAT-2's Image Processing System (IPS) dikembangkan sendiri
oleh NSPO. Ini dirancang untuk memproses gambar dengan penugasan satelit
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Gambar kemudian diambil dan di-download
melalui X-band antena, kemudian disilangkan dengan melalui IPS seperti
radiometrik dan koreksi geometrik dan disimpan di komputer. File-file ini akan
dikirim ke pengguna akhir didasarkan pada klien permintaan.
8. MODIS
MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) adalah suatu
instrumen kunci yang terdiri atas dua satelit yaitu Terra ( EOS AM) dan Aqua
(EOS PM). Garis edar Terra di sekitar bumi diatur sedemikian rupa sehingga
melewati arah utara - selatan melintasi garis katulistiwa pada waktu pagi hari,
sedangkan Aqua akan melewati arah selatan - utara di atas garis katulistiwa pada
sore hari. Terra MODIS dan Aqua MODIS mengamati keseluruhan permukaan
bumi setiap 1 atau 2 hari, data yang diperoleh diterima dalam 36 band spektral
dengan panjang gelombang berbeda ( lihat spesifikasi teknis MODIS). Data ini
akan meningkatkan pemahaman pengguna tentang proses dan dinamika global
yang terjadi di atas daratan, di samudra, dan di bawah lapisan atmosfir. (Efendi,
2006).
Sensor MODIS menghasilkan resolusi radiometric 16-bit perpiksel ini
menghasilkan citra dijital dalam beberapa band: biru (band 3), merah (band 1),
hijau (band 4), near-infrared (band 2, 5, dan 16-19), SWIR (band 6&7), visible
(band 8-15), MWIR (band 20-26), dan TIR (band 27-36). Sementara resolusi
spasial antara 250m hingga 1000m: band 1&2 (250m), band 3-7 (500m), dan band
Tugas Dasar-dasar Penginderaan Jauh Kelautan ke-2
Neira Purwanty Ismail (C54070029)
2011
8-36 (1000m). (Prahasta, 2008). Adapun Spesifikasi dari Citra AQUA MODIS,
seperti pada Tabel 9.
9. SeaWIFS
SeaWIFS diluncurkan pada Agustus 1997, dengan data yang dikirim ke
bumi dan diterima oleh beberapa stasiun penerima di bumi. Data SeaWIFS
Indonesia diterima oleh stasiun penerima di Singapura (CRISP- Singapore). Data
SeaWIFS dapat di download secara gratis melalui internet di alamat
http://daac.gsf.nasa.gov/data/dataset/SEAWIFS/.
Diantara 6 (enam) sensor utama di atas, maka sensor yang relevan untuk
pemantauan bumi adalah sensor AVHRR dengan kemampuan memantau lima
saluran yang dimulai dari saluran tampak (visible band) sampai dengan saluran
inframerah jauh (far infrared band).
Periode untuk sekali orbit bagi satelit NOAA adalah 102 menit, sehingga setiap
hari mengasilkan kurang lebih 14,1 orbit. Bilangan orbit yang tidak genap ini
menyebabkan sub-orbital track tidak berulang pada baris harian walaupun pada
saat perekaman data waktu lokalnya tidak berubah dalam satu lintang.
Secara umum sensor AVHRR mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Kepekaan Saluran merah infra termal 0,12 K pada 300 K
• Jumlah pixel sebanyak 1024
• IFOV (Instantaneous Field of View) adalah 1,3 ± 0,1 m rad
• Resolusi terkecil adalah sebesar 1,1 x 1,1 km
• Lebar liputan/sapuan adalah 2.590 km
• FOV (Field of View) adalah 55,4 °
• Kecepatan garis (line rate) adalah 360 garis per menit
• Kecepatan data (line data) adalah 665,4 x 103 bps
Data AVHRR dari NOAA dapat diaplikasikan untuk menganalisis
parameter-parameter di bidang meteorologi, oseanografi, maupun
hidrologi. Kombinasi penggunaan beberapa saluran dari data AVHRR/NOAA
dapat juga dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan vegetasi,
kebakaran hutan, ekstraksi data albedo, ekstraksi data suhu permukaan laut dan
suhu daratan, pertanian, liputan awan maupun pendeteksian salju/es di permukaan
bumi.
Sensor AVHRR terdiri dari 5 Saluran (band) dengan panjang gelombang
tertentu. Berdasarkan jenis pengamatan dan panjang gelombang yang digunakan
oleh satelit NOAA dapat dilihat pada Tabel 14 di bawah ini :
Tabel 14. Nama Saluran, Panjang Gelombang, Spektrum dan Jenis Penginderaan
Sensor Jauh AVHRR Satelit NOAA
Panjang Daerah
Saluran Pengamatan
Gelombang Spektrum
Tugas Dasar-dasar Penginderaan Jauh Kelautan ke-2
Neira Purwanty Ismail (C54070029)
2011
(µm)
Albedo siang hari, (pemetaan awan)
1 0,56 – 0,68 Tampak
Pemantauan salju lapisan es dan cuaca
Tampak sampai
2 0,73 – 1.10 Pemantauan perkembangan tumbuhan
inframerah dekat
Stasiun Bumi NOAA adalah sistem stasiun bumi satelit polar untuk
keperluan akusisi, pengarsipan, dan pengolahan data NOAA. NOAA merupakan
seri satelit meteorologi polar yang memiliki sejarah operasional sangat
panjang. Sampai saat ini ada 5 (lima) satelit NOAA yang berfungsi yaitu NOOA
10, 12, 14, 15, dan 16.
DAFTAR PUSTAKA